Anda di halaman 1dari 21

SMK NASIONAL JATIWANGI

TKJ - RPL

RESISTOR
SISTEM KOMPUTER

Mohammad Rega Permana, S.Pd.


MAIN MENU
• Pengertian Resistor
• Bahan Resistor
• Disipasi Resistor
• Fungsi Resistor
• Simbol Resistor dan Satuannya
• Tipe Resistor
RESISTOR
SISTEM
KOMPUTER
01

Pengertian Resistor

Apa itu Resistor?


Apa itu Resistor?

Resistor adalah komponen elektronika yang memiliki


karakter semikonduktor, dimana nilai resistansinya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.

Asal kata Resistor resist yang artinya


menahan/menghambat. Resistansi adalah sifat bahan yang
dapat menahan/menghambat aliran elektron (kita sebut
saja arus listrik).

Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat pasif


yang berfungsi menghambat laju arus dan tegangan listrik.
Resistor merupakan komponen paling penting dalam dunia
elektrik dan elektronika karena merupakan bagian dari
hukum Ohm yang tak terpisahkan.
02

Bahan Resistor

Apa yang dimaksud dengan Arus Listrik?


Bahan Resistor

Bahan konduktor adalah bahan yang memiliki resistansi (hambatan) kecil sehingga arus listrik dapat
mengalir.
Contoh bahan konduktor adalah besi, tembaga dan aluminium yang sangat baik menghantarkan listrik
karena nilai resistansinya sangat rendah.

Bahan semikonduktor adalah bahan yang memiliki resistansi (hambatan) dengan karakter tertentu.
Contoh bahan semikonduktor adalah silikon, karbon, dan film. Kelebihan bahan semikonduktor adalah
aliran arus listrik ini dapat dikendalikan (diatur) berdasarkan kondisi tertentu walau masih mengikuti
hukum ohm.

Bahan isolator adalah bahan yang memiliki resistansi (hambatan) sangat tinggi sehingga sulit pada aliran
listrik mengalir dibahan ini.
Contoh bahan isolator adalah karet dan kayu.
03

Disipasi Resistor
Disipasi Resistor

Saat menyatakan resistansi "sebaiknya" disertakan


batas kemampuan dayanya. Berbagai macam resistor
di buat dari bahan yang berbeda dengan sifat-sifat
yang berbeda. Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan
dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain
besar resistansi adalah besar watt-nya.

Karena resistor dialiri arus listrik, dan fungsi utama


menahan arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya
berupa panas sebesar W = I x I x R watt.

Ukuran fisik resistor bisa jadi petunjuk, semakin besar


resistor, semakin mampu menahan panas.

Resistor
04

Fungsi Resistor

Fungsi Resistor
Resistor berfungsi untuk membatasi arus listrik yang mengalir
melewati dirinya.

Resistor digunakan untuk aplikasi pengukuran arus listrik DC yang


memerlukan keakuratan.
Fungsi Resistor
Sebagai standar di dalam verifikasi akurasi sebuah alat ukur
resistive.

Fungsi resistor adalah menahan


Fungsi resistor untuk mengatur tegangan keluar (output) dalam
arus dan tegangan listrik pada
rangkaian power supply.
level tertentu sehingga output
arus / tegangan sesuai dengan
kebutuhan pada rangkaian listrik Dapat berguna untuk aplikasi power, sebab memerlukan frekuensi respon
yang baik, daya yang tinggi serta nilai yang lebih besar dari pada power
berikutnya.
wirewound resistor.

Resistor juga berguna sebagai pembagi tegangan dan arus listrik.


05

Simbol Resistor dan


Satuannya
SIMBOL RESISTOR
Di Indonesia, terutama sekolah dan perguruan
tinggi lebih banyak menggunakan simbol
resistor versi dari Eropa. Sedangkan pada
Industri elektronika, simbol resistor banyak
menggunakan versi Amerika. Mungkin karena
produk Elektronika banyak dibuat di negara
Amerika kali ya...

Satuan resistor adalah Omega (ohm Ω )


Resistor dalam teori dan prakteknya di tulis
dengan perlambangan huruf R
06

Tipe-Tipe Resistor
Tipe-Tipe Resistor

Resistor Linear
1. Resistor tetap
2. Resistor tidak tetap

Resistor Non-Linear
1.Thermal resistor (Thermistor)
2.Light dependent Resistor (LDR)
3.Voltage dependent resistor (Varistor)
4.Surface Mount device resistor (SMD)

RESISTOR
RESISTOR LINEAR
(FIXED RESIST)

1.Resistor carbon
2.Resistor kawat (Wire wound resistor)
3.Thick film resistor
• Resistor Fuse
• Cermet film resistor
• Metal oxide resistor
4.Thin film resistor (SMD)
• Carbon film Resistor
• Metal film resistor
No Resitor tetap Fungsi

1 Resistor carbon Tipe resistor pertama yang pernah dibuat. Tipe ini sudah jarang digunakan karena kurang stabil saat
temperaturnya meningkat. Fungsi utamanya menahan arus dan tegangan listrik rendah

2 Resistor kawat (wire Resistor ini dibuat dengan cara melilitkan kawat pada bahan semikonduktor (keramik) lalu membungkusnya
wound) dengan bahan isolator. Bentuk biasanya memiliki ukuran yang besar. Nilai resistansinya tertulis pada badan
resistor. Resistor kawat digunakan dalam rangkaian listrik berdaya besar seperti power amplifier, power
suply, dll karena mampu menahan arus dan tegangan tinggi dan tahan panas

3 Resistor thick film Resistor ini dibuat dari bahan karbon dan film. Beberapa material resistor dibuat khusus sesuai fungsi. Misal
fuse resistor dipakai sebagai sekring pengaman arus tinggi (fuse). Jika melebihi ambang toleransi, resistor
akan putus.

4 Resistor thin film Resistor ini dibuat dari bahan karbon dan film. Beberapa material resistor dibuat khusus sesuai fungsi.
Kelebihan dari resistor thin film adalah sangat stabil dan tahan lama. Mampu menahan arus dan tegangan
dan memilikik toleransi kesalahan yang sangat kecil.
RESISTOR LINEAR
(VARIABLE RESIST)

1.Potensiometer resistor
2.Trimer resitor / trimer potensio (trimpot)
3.Rheostat
No Resitor variabel Fungsi

1 Potensiometer Potensiometer termasuk tipe Resistor yang dapat dirubah nilai resistansinya (variabel resistor). Cara
merubahnya cukup putar atau geser. Bentuk resistor variabel macam-macam, yang digambar hanyalah
sebagian. Implementasi potensiometer yang sampai sekarang masih dipakai adalah pengatur volume suara,
grafik equalizer, pengatur tengangan.

2 Trimmer Trimmer Potensiometer termasuk tipe Resistor yang dapat dirubah nilai resistansinya (variabel resistor) versi
potensiometer halus. Cara merubahnya cukup putar atau geser menggunakan obeng mines karena kecil. Bentuk resistor
(trimpot) variabel macam-macam, yang digambar hanyalah sebagian. Implementasi trimmer potensiometer yang
sampai sekarang masih dipakai adalah pengatur halus (presisi) volume suara, grafik equalizer, pengatur
tengangan

3 Rheostat Rheostat adalah variabel resistor yang digunakan untuk mengontrol arus listrik dan tegangan dalam suatu
rangkaian. Rheostat didesain untuk bisa bekerja pada arus yang tinggi, oleh sebab itu secara fisik, rhestat
besar dan kuat. Alat ini sering digunakan sebagai pengontrol daya, contoh untuk mengatur intensitas cahaya
lampu, kecepatan motor dinamo, pemanas dsb.
RESISTOR NON-
LINEAR

1.Thermal resistor Thermistor
1. Positive Temperature Coefficient (PTC)
Thermistor
2. Negatif Temperature Coeffisient NTC
Thermistor
2.Light dependent Resistor (LDR)
3.Voltage dependent resistor Varistor
4.Surface Mount device resistor (SMD)
No Resitor non linear Fungsi

1 Thermistor Positive Thermistor adalah komponen sejenis resistor yang nilai resistansinya dapat berubah karena pengaruh suhu.
Temperature Diambil dari namanya Thermistor (Thermal Resistor atau thermally sensitive resistor, ) berarti komponen ini
Coefficient terpengaruh panas (Thermal). Positive Temperature Coefficient (PTC) bekerja secara positif jika semakin
tinggi suhu, maka akan semakin tinggi juga nilai resistansinya. PTC banyak dipakai sebagai sensor suhu, misal
di kulkas, mesin AC dll.

2 Thermistor Negative Thermistor Negative Temperature Coefficient (NTC) bekerja secara negatif jika semakin tinggi suhu,
Temperature maka akan semakin menurun juga nilai resistansinya
Coefficient

3 LDR (Light Dependent LDR (Light Dependent Resistor) adalah tipe variabel resistor yang nilai resistansinya tergantung atau di
Resistor) pengaruhi oleh cahaya. Nilai Hambatan atau resistansi dari LDR akan berubah rubah tergantung intensitas
cahaya yang di terimanya. Semakin banyak cahaya yang di terima akan semakin menurun nilai hambatannya
dan sebaliknya pada saat gelap hambatannya akan menjadi tinggi. LDR banyak dipakai sebagai sensor cahaya.
Misal lampu otomatis.

4 Varistor (VDR) VDR (Voltage Dependent Resistor) disebut juga dengan nama Varistor adalah resistor yang resistansinya
tergantung pada tegangan yang diberikan. Nilai resistansi VDR akan tinggi pada saat tegangan yang diberikan
pada VDR tersebut rendah. Sebaliknya, resistansinya akan turun dengan cepat pada saat tegangan yang
diberikan pada Varistor tinggi. Dalam praktek varistor digunakan sebagai stabilisator tegangan, akan rangkaian
aman dari lonjakan listrik

5 SMD SMD (surface mount device) adalah resistor berbentuk sangat kecil. Biasa ditemui pada rangkaian yang
memiliki tegangan kerja kecil, terutama rangkaian digital. Saat ini komponen SMD hampir menggantikan tipe
resistor yang umum karena alat elektronika makin hari makin kecil
THANK
YOU

Sakkarupa PowerPoint

Anda mungkin juga menyukai