“RESISTOR”
PENULIS
Nama : Rahmatun Nair (202011034)
Hari/Tanggal : Senin 28 Februari 2022
Mata Kuliah : Dasar Elektronika (DEL247)
1. Tujuan materi
2. BAB 1 Pendahuluan
Latar belakang
3. BAB 2 Materi
Jenis-jenis Resistor
Soal dan jawaban
4. BAB 3 penutup
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Tujuan Materi
Di zaman yang modern ini banyak kita jumpai berbagai macam teknologi yang
ada di dunia. Oleh sebab itu manusia banyak melakukan experiment - experiment atau
sebuah percobaan untuk membuat suatu benda atau alat teknologi yang bisa membantu
kehidupan manusia di seluruh dunia.
Dalam kehidupan sehari- hari kita banyak menemui suatu alat yang
mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya contoh ; Dirumah, kita sering
melihat televisi, mendengarkan lagu melalui tape atau CD, mendengarkan radio,
berkomunikasi dengan telephone. Dikantor kita menggunakan komputer, mencetak
dengan printer, mengirim pesan dengan faximile, berkomunikasi dengan telephone.
Dipabrik kita memakai alat deteksi, mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya.
Bahkan dijalan raya kita bisa melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang
secara otomatis hidup bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah
berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya. Dari semua uraian diatas kita
dapat membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari
perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya.
Dari sebagian contoh kecil teknologi yang telah di sebutkan diatas kita dapat
mempelajari satu contoh yang kecil dari sebuah benda yang termasuk dalam
komponen- komponen rangkaian elektronika yaitu sebuah resistor. Baiklah dari
sebagian penjelasan di atas mari kita pelajari sebuah komponen kecil yang biasa
disebut resistor ini.
2. MATERI
RESISTOR
Dengan resistor listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tapi dari
berbagai macam penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan resistor itu
sendiri kita dapat mengetahui sebenarnya apa yang dimaksud dengan resistor,
setelah mengamati dan memahami arti dari berbagai macam penjelasan yang
sudah kita ketahui tentang resistor.
Dan kita dapat menyimpulkan atau menjabarkan arti dari resistor pada makalah
ini. Resistor adalah komponen elektrik yang berfungsi untuk memberikan
hambatan terhadap aliran arus listrik.
Resistor atau yang biasa disebut (bahasa Belanda) werstand, tahanan atau
penghambat, adalah suatu komponen elektronik yang memberikan hambatan
terhadap perpindahan elektron (muatan negatif).
Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan resistor adalah
Ohm, yang menemukan adalah George Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika
bangsa Jerman
Kemampuan resistor untuk menghambat disebut juga resistensi atau hambatan
listrik. Besarnya diekspresikan dalam satuan Ohm. Suatu resistor dikatakan
memiliki hambatan 1 Ohm apabila resistor tersebut menjembatani beda tegangan
sebesar 1 Volt dan arus listrik yang timbul akibat tegangan tersebut adalah
sebesar 1 ampere, atau sama dengan sebanyak 6.241506 × 1018 elektron per
detik mengalir menghadap arah yang berlawanan dari arus.
di mana V adalah beda potensial antara kedua ujung benda penghambat, I adalah
besar arus yang melalui benda penghambat, dan R adalah besarnya hambatan
benda penghambat tersebut.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud resistor, kita juga harus mengetahui
bentuk atau wujud dan lambang dari benda yang dimaksud resistor tersebut.
Dari beberapa penjelasan sekarang kita ingin mengetahui apa fungsi dari resistor
itu sendiri.
1. Fixed Resistor
Yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap.
2. Variable Resistor
Beber
apa hal yang perlu diperhatikan :
2. Semakin besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa
diterima resistor tersebut.
1. Trimpot
2. Potensio
Resistor Tetap
Resistor Variabel
Ada juga resistor yang dibuat khusus : resistor untuk tegangan tinggi (misalnya
dalam TV) terbuat dari selaput karbon dalam kapsul vakum;
resistor megaohm-tinggi (mencapai 10 6 Mohm), terbuat dari gelas
semikonduktor, digunakan untuk FET, detector radiasi, electrometer; resistor
DIL (Dual in Line).
2. Resistor Tidak Tetap (Variable Resistor)-nilai hambatan dapat diubah.
Berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus), tone control
pada sound system, pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble) serta berfungsi
sebagai pembagi tegangan arus dan tegangan. Misalnya : potensiometer, trimpot
(trimmer potensiometer), rheostat, multiturn.
Besaran resistansi suatu resistor dibaca dari posisi cincin yang paling depan ke
arah cincin toleransi. Biasanya posisi cincin toleransi ini berada pada badan
resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol,
sedangkan posisi cincin yang pertama agak sedikit ke dalam. Dengan demikian
pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari resistor tersebut.
Kalau kita telah bisa menentukan mana cincin yang pertama selanjutnya adalah
membaca nilai resistansinya.
Jumlah cincin yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar
toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20% memiliki 3
cincin (tidak termasuk cincin toleransi). Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau
2% (toleransi kecil) memiliki 4 cincin (tidak termasuk cincin toleransi). Cincin
pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan
cincin terakhir adalah faktor pengalinya.
Misalnya resistor dengan cincin kuning, violet, merah dan emas. Cincin
berwarna emas adalah cincin toleransi. Dengan demikian urutan warna cincin
resistor ini adalah, cincin pertama berwarna kuning, cincin kedua berwarna
violet dan cincin ke tiga berwarna
merah. Cincin ke empat yang berwarna emas adalah cincin toleransi. Dari tabel
1.1 diketahui jika cincin toleransi berwarna emas, berarti resistor ini memiliki
toleransi 5%. Nilai resistansinya dihitung sesuai dengan urutan warnanya.
Pertama yang dilakukan adalah menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena
resistor ini resistor 5% (yang biasanya memiliki tiga cincin selain cincin
toleransi), maka nilai satuannya ditentukan oleh cincin pertama dan cincin
kedua. Masih dari tabel 1.1, diketahui cincin kuning nilainya = 4 dan cincin
violet nilainya = 7. Jadi cincin pertama dan ke dua atau kuning dan violet
berurutan, nilai satuannya adalah 47. Cincin ketiga adalah faktor pengali, dan
jika warna cincinnya merah berarti faktor pengalinya adalah 100. Sehingga
dengan ini diketahui nilai resistansi resistor tersebut adalah nilai satuan x faktor
pengali atau 47 x 100 = 4700 Ohm = 4,7K Ohm (pada rangkaian elektronika
biasanya di tulis 4K7 Ohm) dan toleransinya adalah + 5%. Arti dari toleransi itu
sendiri adalah batasan nilai resistansi minimum dan maksimum yang di miliki
oleh resistor tersebut. Jadi nilai sebenarnya dari resistor 4,7k Ohm + 5% adalah :
4700 x 5% = 235
Jadi,
Semakin besar ukuran fisik suatu resistor, bisa menunjukkan semakin besar
kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di pasar tersedia ukuran
1/8, 1/4, 1/2, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya
maksimum 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk balok memanjang persegi
empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder dan biasanya
untuk resistor ukuran besar ini nilai resistansi di cetak langsung dibadannya
tidak berbentuk cincin-cincin warna, misalnya 100Ω5W atau 1KΩ10W.
a. Resistor dengan 4 cincin warna
Contoh:
Resistor warna kuning, ungu, merah, emas 4 + 7
x 100 5% = 4700 5% = 4k7 ? 5% Resistor warna
coklat, hitam, merah, emas 1 + 0 x 100 5% =
1000 5% = 1k ? 5% Resistor warna hijau, biru,
merah, emas 5 + 6 x 100 5% = 5600 5% = 5k6 ?
5% Resistor warna merah, merah, merah, emas 2
+ 2 x 100 5% = 2200 5% = 2k2 ? 5% Resistor
warna coklat, hitam, orange, emas 1 + 0 x 1000
5% = 10000 5% = 10k ? 5%
Nilai 5% diatas merupakan jumlah batas nilai kewajaran dari resistor tersebut.
Misalnya resistor dengan nilai 4700k ? 5%.
Ini berarti nilai yang masih dianggap wajar adalah berkisar antara 4700-5% atau
4700+5%, selama masih berada diantara nilai tersebut maka resistor masih
dianggap baik.
Pada resistor dengan 6 gelang warna cara menghitungnya sama dengan yang 5
warna. Warna ke enam merupakan kode untuk temperature.
Nb: Untuk mengetahui mana cincin pertama, perhatikan jarak antar cincin.
Sebagai panduan bahwa cincin yang jaraknya berdekatan merupakan cincin
pertama, sedangkan yang agak berjauhan merupakan cincin terakhir.
Rangkaian resistor terdiri dari rangkaian seri dan paralel.
Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap resistor sama besar. R1, R2,
dan R3 disusun secara seri, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat
diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rs.
Resistor yang dirangkai secara seri mempunyai nilai pengganti, yang besarnya
dapat dirumuskan: Jika semua nilai R yang disusun sama, dapat ditulis:
Rs = R1+ R2 + R3 + .... + Rn
1. Hitung nilai resistor pengganti dari ketiga resistor yang dirangkai seperti di
bawah ini !
Penyelesaian:
Diketahui:
R1 = 2 ohm
R2 = 4 ohm
R3 = 3 ohm
Ditanyakan: Rs = ........ ?
Dijawab :
Rs = R1+ R2 + R3
Rs = 2 + 4 + 3
Rs = 9
Jadi nilai resistor pengganti adalah 9 ohm.
2. Rangkaian Resistor Paralel
Resistor yang disusun secara paralel selalu menghasilkan resistansi yang lebih
kecil. Pada rangkaian paralel arus akan terbagi pada masing-masing resistor pada
masing -masing resestor, tetapi tegangan pada ujung-ujung resistor sama besar.
Pada rangkaian fresestor disamping untuk R1, R2, dan R3 disusun secara
paralel, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan satu
resistor pengganti yaitu Rp.
Resistor yang dirangkai secara paralel mempunyai nilai pengganti, yang
besarnya dapat dirumuskan:
Jika semua nilai R yang disusun sama besar, maka resistor penggantinya dapat
ditulis:
Rp = R / n
a.
b
Penyelesaian:
a) Diketahui:
R1 = 20 ohm
R2 = 30 ohm
R3 = 60 ohm
Ditanyakan: Rp = ........
Dijawab:
1/ Rp = 6/60
Rp = 10 ohm
R1 = 6 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 4 ohm
R6 = 6 ohm
Ditanyakan: Rp = ........ ?
Dijawab:
Rs =2+4
Rs =6
1/ Rp = 3/6
Rp = 2 ohm
Karena nilai dari masing-masing resistor sama yaitu 6 ohm, maka dapat juga
dihitung dengan:
Rp = R / n
Rp = 6 / 3
Rp = 2 ohm
Coklat Abu2
orange emas
Jawab:
- Coklat = 1
- Abu2 = 8
- Orange = 1000
- Emas = 5%
Nilai R = 18 . 1000 = 18000 Ω
=5.180=
=900Ω
abu 2 merah
kuning emas
Jawab:
- Abu2 = 8
- Merah = 2
- Kuning = 10000
- Emas = 5%
putih
coklat emas
hitam
Jawab:
- Putih = 9
- coklat = 1
- hitam = 1
- Emas = 5%
Nilai R = 91 . 1 = 91 Ω
= 455/100 =
= 4,55 Ω
Saran
3. www.google.com. Resistor.