A. Kompetensi Inti
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
3.1. Memahami Komponen Pasif, Pengertian Resistor, Simbol Resistor dan
materi yang terkait.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mengenal simbol-simbol satuan listrik menurut standar internasional
dengan benar.
Menjelaskan perubahan nilai hambatan listrik terhadap konstanta
bahan, panjang dan luas penampang kawat dengan benar.
Memahami nilai resistor berdasarkan kode warna menurut standar
deret E6, E12, E24, dan deret E96 dengan benar.
Memahami beda potensial dalam aliran arus listrik beban resistor
berbeda dengan benar.
Memahami hubungan antara arus, hambatan dan beda potensial pada
rangkaian listrik beban resistor sederhana dengan benar.
Memahami sifat hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor dalam
rangkaian listrik dengan benar.
4.1 Menyajikan kembali hasil pemahamannya dalam bentuk presentasi
ataupun pengerjaan soal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
Pengerjaan soal dilakukan sesuai prosedur yang diberikan.
Presentasi dapat dilakukan dengan memakai alat peraga maupun
media sesuai kreatifitas masing-masing.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mengenai induktor ini,
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Siswa dapat memahami dan mengimplementasikan simbol-simbol satuan
listrik standar internasional
2. Siswa dapat melakukan ekperimen untuk menyatakan hubungan antara
hambatan listrik terhadap pengaruh konstanta bahan, panjang dan luas
penempang bahan.
3. Siswa dapat melakukan pengukuran nilai resistor berdasarkan kode warna
standar deret E6, E12, E24 dan deret E96.
4. Siswa dapat memahami dan menerapkan pengukuran arus-tegangan dalam
rangkaian listrik beban resistor.
5. Siswa dapat menggambarkan kurva hubungan arus-tegangan untuk beban
resistor berbeda.
6. Siswa dapat memahami dan melakukan pengukuran hubungan seri, paralel
dan kombinasi resistor rangkaian listrik.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
A. Definisi Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. Kemampuan resistor
dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai
resistansi resistor tersebut.
Satuan untuk resistor adalah Ohm (simbol: Ω adalah satuan SI untuk
resistansi listrik, diambil dari nama Georg Ohm.
B. Fungsi Resistor
Fungsi dari Resistor adalah :
1. Sebagai pembagi arus 3. Sebagai pembagi tegangan
2. Sebagai penurun tegangan 4. Sebagai penghambat aliran arus
listrik,dll.
C. Prinsip Kerja Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika berjenis pasif
yang mempunyai sifat menghambat arus listrik. Resistor didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua
kutubnya. Berdasarkan hukum ohm, nilai tegangan terhadap resistansi
berbanding dengan arus yang mengalir :
V
V =I R ↔ I =
R
Resistor Tetap (Fixed), secara fisik bentuk resistor tetap adalah sebagai berikut :
Resistor Variabel
Trimpot : Yaitu variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah
dengan mengunakan obeng.
Potensio : Yaitu variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah
langsung mengunakan tangan (tanpa alat bantu) dengan cara memutar poros
engkol atau mengeser kenop untuk potensio geser.
Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Trimpot :
Resistor Non-Linier, bentuk resistor non linier misalnya : PTC, LDR dan NTC
Pertemuan 2
E. Membaca Kode Warna pada Resistor
Gambar
Cara menggunakan tabel pada Gambar : Tabel
5 adalah 5 berikut:
sebagai
1. Kolom colour menunjukkan warna pita pita pada resistor. Supaya mudah
dihafal maka dapat diringkas menjadi hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a-p-em-per-no,
yaitu kempanjangan dari hitam-coklat-merah-jingga(oranye)-kuning-hijau-
biru-ungu-abu abu-putih-emas-perak-no warna.
2. Kolom band a, band b, band c, adalah pita resistor yang menunjukkan angka
resistansi.
3. Kolom band d adalah pita resistor yang menunjukkan nilai resistansi namun
dikalikan dengan nilai pada band a, band b, band c.
4. Kolom band d adalah pita resistor yang menunjukkan nilai toleransi.
5. Kolom band e adalah pita resistor yang menunjukkan nilai reliabilitas.
6. Untuk membedakan resistor dengan 5 pita dengan pita terakhir adalah toleransi
dan 5 pita dengan pita terakhir adalah reliabilitas adalah dengan melihat jarak
pita terakhir. Jika jaraknya lebar maka pita kelima adalah reliabilitas dan jika
jaraknya sama dengan pita pita yang lain maka pita kelima adalah toleransi.
7. Pita pertama suatu resistor adalah yang paling dekat dengan ujung resistor.
NILAI RESISTOR
Resistor tidak tersedia dalam sembarang nilai resistansi. Nilai resistansi
setiap resistor mengikuti standard Electronic Industries Association (EIA). Nilai
resistansi berdasarkan EIA yang paling banyak dijumpai di pasaran adalah :
- seri E6 (toleransi 20%):
1, 1.5, 2.2, 3.3, 4.7, 6.8, 10, 15, 22, 33, 47, 68, 100, 150, 220, 330, 470, 680,
1000,... dst. (Ohm)
- seri E12 (toleransi 10%):
1, 1.2, 1.5, 1.8, 2.2, 2.7, 3.3, 3.9, 4.7, 5.6, 6.8, 8.2, 10, 12, 15, 18, 22, 27, 33,
39, 47, 56, 68, 82,100... dst. (Ohm)
Terlihat bahwa ada perulangan setiap 6 deret angka (seri E6) dan 12 deret
angka (seri E12) yang masing‐masing angka telah dikalikan 10.
Selain nilai‐nilai resistansi di atas, ada nilai‐nilai resistansi lebih presisi yang
sukar dijumpai. Nilai‐nilai resistansi itu mengukuti standard EIA seri E24
(toleransi 5% dan 2%), E96 (1%) dan E192 (0.5%, 0.25% dan 0.1%).
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Model pembelajaran : Discovery Learning dan Problem-Based
Learning
Metode pembelajaran : Diskusi dan peragaan alat dengan media
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Sikap Rata-rata
Aktif
Bekerjasama
Teliti
Jumlah skor
NA = Nilai Aktif
NB = Nilai Bekerjasama
NT = Nilai Teliti
■ Deskripsi :
Kunci Jawaban :
1. Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk
menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu.
2. Resistor merupakan salah satu komponen elektronika berjenis pasif
yang mempunyai sifat menghambat arus listrik. Resistor didesain
untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di
antara kedua kutubnya. Berdasarkan hukum ohm, nilai tegangan
terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir :
V
V =I R ↔ I =
R
3. Resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Fixed Resistor
b. Variable Resistor
c. Resistor Non Linier
Contoh:
Resistor variabel :
- resistor yang nilai hambatannya tetap.
- resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah.
- resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena
pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.
Nama Siswa :
Kelas :
Penskoran
Skor tertingginya = 20
Deskripsi :
Deskripsi ditulis berdasarkan hasil perolehan nilai keterampilan.
Keterangan :
1. Pengukuran menggunakan AVO Meter
2. Keterangan Layak Atau tidak layak diberikan jika nilai resistor
tidak melebihi batas toleransi
Kelas :
Skor Rata-
Indikator
1 2 3 4 rata
Dapat menggunakan alat ukur AVOmeter
Dapat membaca nilai resistor dengan alat
ukur
Dapat menghitung nilai resistor dengan
membaca warna gelang resistor
■ Penskoran
Skor tertingginya = 8
Deskripsi :
Deskripsi ditulis berdasarkan hasil perolehan nilai tes lisan.
Mengetahui,
NIP NIP