Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Praktikum Pembelajaran Mikro

Dibina Oleh Bapak F.X. Budi Rahardjo

Disusun Oleh :

Reni Puspita Nurfadmi (110534431025)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JANUARI 2014
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
tugas ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan tugas RPP ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP) pemanfaatannya ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
inpirasi terhadap pembaca.

Malang ,  Januari 2014

Penyusun

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGENTAR ……………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. ii
RPP
I. Tujuan Pembelajaran……………………………………………………….. 2
II. Materi Ajar ………………………………………………………………… 2
III. Metode Pembelajaran ………………...…………………………………… 8
IV. Kegiatan Pembelajaran ………………………………………...………….. 8
V. Alat / Bahan dan sumber belajar …………………………………………… 9

VI. Penilaian Hasil Belajar


A. Soal …………………………………………………………………….. 10
B. Tugas……………………………………………………………………. 11
C. Kunci Jawaban…………………………………………………………. 12

VII. Pedoman Penilaian Hasil Belajar …………………………………………. 15


DAFTAR PUSTAKA

ii
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Blitar

Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik

Kelas / Semester : XI / 3 dan 4

Alokasi Waktu : 1 x 25 Menit

Pertemuan Ke- :1

Aspek/ Materi Pokok : Memahami proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges).

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar :

Mengidentifikasi komponen elektronika pasif

1
Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Dapat menjelaskan pengertian resistor.


2. Dapat menjelaskan fungsi resistor.
3. Dapat mengidentifikasi jenis-jenis resistor.
4. Dapat membaca nilai tahanan resistor.
5. Dapat menjelaskan teknik pemakaian resistor dalam rangkaian elektronika.

I. Tujuan Pembelajaran
A. Akademik
 Siswa dapat menjelaskan pengertian resistor.
 Siswa dapat menjelaskan fungsi resistor.
 Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis resistor.
 Siswa dapat membaca nilai tahanan resistor.
 Siswa dapat menjelaskan teknik pemakaian resistor dalam rangkaian elektronika.
B. Nilai-Nilai Karakter Bangsa
 Berusaha mencari sumber belajar lain dan bertanya apa yang kurang jelas.
 Berusaha mencapai hasil yang maksimal dengan penuh kejujuran.
 Berusaha untuk melaksanakan tugas dengan kemampuan sendiri.
 Menerima denagn baik semua hasil atau resiko semua keputasn dan jawaban yang
sudah dilakukan.

II. Materi Ajar


RESISTOR
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika yang bersifat pasif yang berguna
untuk menghambat arus listrik. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan
umumnya terbuat dari bahan karbon. Selain dari bahan karbon resistor juga biasa dibuat
dari bahan arang, nikelin, lilitan kawat, pita, film metal, film oksida metal, dan cermet.
Satuan resistansi dari suatu resistor disebut ohm atau dilambangkan dengan symbol Ω
(omega). Resistor yang digunakan dalam elektronika dibedakan menjadi 2 yaitu resistor
tetap dan resistor tidak tetap.
2
a. Resitor tetap
Resistor tetap adalah Yaitu resistor yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap
(konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Berfungsi sebagai
pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian serta
memperbesar dan memperkecil tegangan. Resistor ini bekerja berdasarkan Hukum Ohm
yaitu V = I.R
Dari hukum Ohm diketahui bahwa resistansi terbalik dengan arus yang mengalir
melaluinya. Jika nilai hambatan semakin besar maka, arusnya semakin kecil dan
sebaliknya jika nilaiii hambatan semakin kecil maka arusnya semakin besar.
Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (electronic
Industries Association ) seperti pada tabel dibawah ini ;
Tabel 1 Kode Warna Resistor

3
Pembacaan tabel harus benar sesuai dengn urutan warna dan besarnya nilai untuk
masing-maasing warna pada setiap gelang. Resistansi dibaca dari warna agelang yang
paling depan ember gelang toleransi berwarna cokelat, merah, emas, perak ,dan tidak
berwarna. Warna gelang toleransi berada pada badan resistor yang paling pojok atau
dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke
dalam.

Jumlah gelang pada resistor sesuai dengan besar toleransinya. Resistor dengan
toleransi 1 % dan 2 % memiliki 5 gelang, sedangkan resistor dengan toleransi 5 %, 10 %,
dan 20 % memiliki 4 gelang. Contoh penggunaan tabel kode warna ember l untuk
menghitung besarnya nilai tahanan :
Resitor 4 gelang dengan warna kuning, ungu, jingga dan emas, nilai tahanannya adalah
:
Warna kuning pada gelang 1 bernilai 4
Warna ungu pada gelang 2 bernilai 7
Warna jingga pada gelang 3 bernilai 1.000
Warna emas pada gelang4 bernilai 5 %
Jika dinyatakan dalam Ohm maka nilai toleransinya adalh 47.000 ± 5 % yaitu 2.350 ohm.
Jadi harga resistor tersebut adalah 47.000-2.350 ohm sampai dengan 47.000+2.350 ohm
atau 44,65 Kohm sampai dengan 49,35 Kohm.

Resitor 5 gelang dengan warna coklat, hitam, hitam, coklat, dan coklat maka nilai
tahanannya adalah :
Warna coklat pada gelang 1 bernilai 1
Warna hitam pada gelang 2 bernilai 0
Warna hitam pada gelang 3 bernilai 0
Warna coklat pada gelang 4 bernilai 10
Warna coklat pada gelang 5 bernilai 1 %
Jika dinyatakan dalam Ohm maka nilai toleransinya adalh 1000 ± 1 % yaitu 10 ohm.
Jadi harga resistor tersebut adalah 1000-10 ohm sampai dengan 1000+10 ohm atau
4
990 Kohm sampai dengan 1010 Kohm
Resistor mempunyai batas nilai yang disebut toleransi. Presentase toleransi yang
dibuat pabrik mempengaruhi niali resistor yang ada dalm batas-batas tertentu sesuai
dengan nilai toleransi komponen tersebut. Resistor yang dibuat pabrik mempunyai harga
bervariasi mulai dari 0.47 ohm, 0.56 ohm, 1 ohm, 1 Kohm, sampai 20 Mohm.

Selain melaui pembacaan warna hambatan resistor juga dapat ditentukan dengan
menggunakan kode huruf tertentu yaitu R, K, M. R untuk menyatakan harga Ohm, K untuk
menyatakan harga kilo Ohm, dan M untuk menyatakan harga MegaOhm. Misalny 5R4,
1K5, 100K, 2M2 yang berturut-turt ember 54 ohm, 1500 ohm, 100.000 ohm, dan
2.200.000 ohm.

Sistem huruf juga digunakan untuk menunjukakan persentase toleransi yaitu F, G, J,


K, dan m berturut-turut menunjukan 1 %, 2 %, 5 %, 10 %, 20 %. Misalnya 1K5J maka
besarnya nilai tahanan ember l tersbut adalah 1500 ohm dengn toleransi 5 %.

b. Resistor variabel
Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah besar tahanannya akibat pengaruh ember luar
seperti fotoresitor dan termistor. Fotoresistor adalh sebuah resistor yang nilkai
tahanannyadipengaruhi oleh cahaya dan sangat peka terhadap sinar. Sedangkan termistor
adalah ember l yang nilai tahananya dapat berubah karena pengaruh panas.
Trimer

Ciri-ciri : Sering disingkat dengan nama trimpot. Nilai resistansinya dapat diatur denagn
menggunakan obeng dengan cara diputar (di-trim). Sering dipakai sebagai
penstabilisasi arus dan tegangan. Umumnya nilai resistansi trimpot
menggunakan sistem hitungan atau ember perkalian yang tertera pada badan
resistor. Nilai trimpot tersedia hingga 5 Mohm, toleransi 10 % dan daya 1 W

5
Potensiometer

Ciri-ciri : Nilai resistansinya dapat diatur dengan memutar gagangnya. Terbuat dari bahan
gulungan kaeat (wire wound). Ada yang model putar (rotate) ada pula yang
model geser (slide). Kerusakan sering terjadi pada keausan kool arang (karbin).
Biasanya digunakn untuk pengaturan volume dan penguatan audio frekuensi. Di
passaran tersedia dengan nilai tahanan 50 ohm hingga 5 Mohm dengan toleransi
10 % – 20 % dengan daya 2 dan 3 Watt.

LDR ( light dependent Resistor )

Ciri-ciri : Berfungsi sebagai sensor cahaya. Bila terkena cahaya nilai resistansinya menjadi
lebih kecil. Pada umumnya digunakan pada rangkaian yang berhubungan dengan
saklar dan mainan anak-anak.

TEKNIK PEMAKAIAN RESISTOR DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA

a. Rangkaian resistor seri


Rangkaian resistor secara serial akan mengakibatkan nilai resistansi total semakin
besar. Di bawah ini contoh resistor yang dirangkai secara seri.

Pada rangkaian seri berlaku rumus :

R Total = R1 + R2 + R3 + … + Rn

Contoh :
Jika R1 = 200 Ohm, R2 = 120 Ohm dan R3 = 230 Ohm
6
Maka Rtotal = R1 + R2 + R3
= 200 + 120 + 230
= 550 Ohm

b. Rangkaian resistor parallel


Rangkaian resistor secara ember l akan mengakibatkan nilai resistansi pengganti
semakin kecil. Di bawah ini contoh resistor yang dirangkai secara ember l.

Pada rangakaian ember l berlaku rumus :

1 1 1 1 1
= + + +…+
R Total R1 R2 R3 Rn

Contoh :

Jika R1 = 100 Ohm, R2 = 220 Ohm dan R3 = 330 Ohm


Maka 1/ Rtot = 1/100 + 1/220 + 1/220
= (6,6 + 3 + 2)/660
= 1,6/660

Rtotal = 660 / 1.6 = 56,89 Ohm

c. Rangkaian resistor seri-paralel


Sambungan seri ember l merupakan sambungan atau rangkaian yang terdiri dari
resistor-resistor yang tersambung dalam seri maupun ember l.

7
Dalam rangkaian ini, R2 paralel dengan R3 kemudian hambatan pengganti
(hambatan R1 paralel R2) disambung seri dengan R1 sehingga dapat dicari Rtotal
sebagai berikut :

R pengganti = R2 // R3
Rtotal = R pengganti + R1
III. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Mencatat
 Tanya jawab
 Penugasan
IV. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Alokasi
No Tahapan Ket
Guru Siswa Waktu
1 Pendahuluan  Guru memasuki  Siswa siap di
kelas dan ember salam. bangku masing-masing
dan menjawab salam.
 Guru memimpin  Siswa melakukan
do’a dan mengecek do’a dan
kehadiran siswa. memperhatikan guru
5 menit
 Guru menyampaikan mengabsen.
manfaat dari materi  Siswa
pembelajaran serta memperhatikan
memotivasi siswa penjelasan dari guru
tentang materi ajar.

2 Kegiatan Inti  Guru menyampaikan  Siswa 15


menit
materi kepada siswa. memperhatikan materi
yang disampaikan
 Guru memfasilitasi guru.
terjadinya inetraksi antara  Murid bertanya

8
guru dan murid. kepada guru tentang
materi yang tidak di
mengerti.
 Guru memberikan latihan
soal kepada siswa  Siswa menjawab latihan
soal yang diberikan

 Guru memberikan umpan guru.

balik apa yang telah  Siswa menyimak umpan

diajarkan. balik yang diberikan

 Guru bertanya kepada guru.

siswa tentang pemahaman


materi yang diajarkan.  Siswa mencoba
menjawab dengan

 Guru memberikan tugas pemahaman yang

untuk dikumpulkan didapat.

pertemuan berikutnya.  Siswa mendengarkan


penjelasan guru.
3 Penutup  Guru membuat  Siswa
simpulan dari materi mendengarkan apa
yang telah dibahas. yang disampaikan
 Guru membimbing, guru.
memberikan refleksi  Siswa
dengan mengevaluasi mendengarkan dan
5 menit
hasil kegiatan belajar. meyimpulkan hasil
 Guru memimpin kegiatan belajar sesuai
berdoa dan memberi bahasanya sendiri.
salam.  Siswa melakukan
do’a dan menjawab
salam.

V. Alat / Bahan dan sumber belajar


Alat Pembelajaran
1. Spidol
2. LCD proyektor
3. Laptop

Bahan Pembelajaran
1. Buku atau modul pembelajaran
2. Bahan presentasi
3. Perangkat penilaian

VI. Penilaian Hasil Belajar


A. Latihan Soal
Jawablah soal berikut dengan benar:
1. Tentukanlah nilai resistansi resistor berikut ini :
a. Kuning, abu-abu, ungu, merah, emas
b. Merah, kuning, jingga, emas
2. Hitunglah nilai resistansi total dari rangkaian di bawah ini :
a.

Dengan nilai R1 = 10 Ω, R2 = 20 Ω dan R3 = 40 Ω.

b.

Dengan nilai R1 = 8 Ω, R2 = 4 Ω dan R3 = 12 Ω.


10

B. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar :
1. 10 buah hambatan listrik disusun seperti gambar berikut! Masing-masing hambatan
adalah identik dan besarnya 120 Ω.
.

Berapa besar hambatan pengganti antara titik A dan B pada rangkaian di atas?
2. 10 buah hambatan identik masing-masing sebesar 10 Ω disusun seperti gambar
berikut!

Tentukan hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B dari gambar
rangkaian di atas!
3. 8 buah hambatan dengan nilai masing masing :

R1 = 10 Ω, R2 = 2 Ω, R3 = 3 Ω, R4 = 17 Ω, R5 = 20 Ω, R6 = 20 Ω, R7 = 8 Ω dan R8
= 10 Ω
Tentukan hambatan pengganti (hambatan total) antara titik A dan B dari gambar
rangkaian di atas!

11

C. Kunci Jawaban
 Latihan Soal
Nomor 1
a. Kuning = 4
Abu-abu = 8
Ungu =7
Merah = 102 atau 100
Emas = 5%
Jadi nilai resistansi resistor tersebut adalah 48700±5%
b. Coklat =1
Merah =2
Jingga = 103 = 1000
Coklat = 1%
Jadi nilai resistansi resistor tersebut adalah 12000 Ω± 1%

Nomor 2
a. Diketahui : R1 = 10 Ω, R2 = 20 Ω dan R3 = 40 Ω.
Ditanya : R total secara seri
Jawaban : R total = R1 + R2 + R3
= 10 + 20 + 40
= 70 Ω
b. Diketahui : R1 = 8 Ω, R2 = 4 Ω dan R3 = 12 Ω.
Ditanya : R total secara parallel
1 1 1 1
Jawaban : = + +
R Total R 1 R2 R 3
1 1 1
¿ + +
8 4 12
3+3+2
¿
24
12

1 8
=
R Total 24

24
RTotal = =3 Ω
8

Tugas

1. Diketahui : Rangkaian seperti gambar dibawah ini dengan nilai R masing-


masing 120 Ω

Ditanya : R pengganti
Jawaban : Paralel antara R2 dan R3 namakan R23 sebesar 60 Ω
Paralel antara R4 , R5 dan R6 namakan R46 sebesar 40 Ω
Paralel antara R7 , R8 , R9 dan R10 namakan R710 sebesar 30 Ω
Seri antara R1 , R23 , R46 dan R710 menghasilkan RAB

RAB = 120 + 60 + 40 + 30 = 250 Ω


2. Diketahui : Rangkaian seperti gambar dibawah ini dengan nilai R masing-
masing 10 Ω
Ditanya : R pengganti

Jawaban : Seri antara R2 dan R3 , namakan R23 :

13

Seri antara R4, R5 dan R6 namakan R46 :

Seri antara R7 , R8 , R9 dan R10 namakan R710

Paralel antara R1, R23, R46 dan R710 menghasilkan RAB:

1 1 1 1
R AB= + + +
10 20 30 40

12+ 6+4 +3
¿
120

25
¿
120

¿ 4,8 Ω

3. Diketahui : Rangkaian seperti gambar dibawah ini dengan nilai R masing-


masing R1 = 10 Ω, R2 = 2 Ω, R3 = 3 Ω, R4 = 17 Ω, R5 = 20 Ω, R6 = 20 Ω, R7 = 8
Ω dan R8 = 10 Ω

Ditanya : R pengganti
Jawaban : Seri R3 dan R4 namakan R34
R34 = R3 + R4 = 3 + 17 = 20 Ω
Paralel antara R5 dan R34 namakan R35
R35 = 10 Ω
Seri antara R2, R35 dan R7 namakan R27
R27 = 2 + 10 + 8 = 20 Ω
Paralel antara R27 dan R6 namakan R276
R276 = 10 Ω
Seri antara R1 , R276 dan R8 menghasilkan RAB
RAB = 10 + 10 + 10 = 30 Ω
14
Pedoman Penilaian Hasil Belajar
Untuk pedoman penilaian soal dapat disesuaikan dengan tabel dibawah ini:

Uraian Jawaban Skor


1. Jawaban lengkap dan benar seluruhnya 30
2. Jawaban lengkap dan benar sebagian besar 20
3. Jawaban lengkap dan benar sebagian kecil 10-20
4. Jawaban lengkap dan salah 10
5. Tidak menjawab 0

Nilai diperoleh dengan menambahkan semua skor dari uraian jawaban.

Sedangkan untuk petunjuk penilaian karakter adalah sebagai berikut:


a. Penilaian karakter
b. Keaktifan
c. Tes tulis dan tugas-tugas
d. Perancangan proyek
Dari butir- butir diatas yang akan dijadikan patokan penilaian hasil akhir. Cara
penilaiannya adalah di beri bobot sama masing- masing butir penilaian. Hal ini bertujuan
untuk memberkan rasa adil kepada siswa yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia.
Keadilan harus dijunjung tinggi.

Untuk penilaian karakter dapat disesuaikan dengan tabel berikut ini:

No. Nilai Karakter Kriteria Skor


1. Kreatif - Kreatif A
- Menunjukkan usaha kreatif B
- Dibimbing untuk kreatif C
- Tidak ada kemauan untuk kreatif D
2. Tanggung jawab - Bertanggung jawab A
- Menunjukkan usaha bertanggung jawab B
- Dibimbing untuk bertaggung jawab C
15
- Tidak ada kemauan untuk bertanggung jawab D
3. Kerja keras - Bekerja keras A
- Menunjukkan usaha bekerja keras B
- Dibimbing utuk bekerja keras C
- Tidak ada kemauan untuk bekerja keras D
4. Mandiri - Mandiri A
- Menunjukkan usaha kurang mandiri B
- Dibimbing untuk mandiri C
- Tidak ada kemauan untuk mandiri D

Mengetahui, Blitar, 19 Januari 2014


Kepala Sekolah SMKN 1 Kademangan Guru Mata Pelajaran

------------------------------------------------ ----------------------------------
NIP. ---------------------------------------- NIP. ---------------------------
16
DAFTAR PUSTAKA

Ginanjar, Galih. 2013. RPP Resistor, (Online),


(http://blog.um.ac.id/anakibuku/perencanaan-pembelajaran/rpp-resistor/), diakses
19 Januari 2014.
Gunawan, David. 2013. Soal Dan Pembahasan : Hambatan ( Resistor), (Online),
(http://davidgunawan123.blogspot.com/2012/08/contoh-soal-hambatan-resistor-
fisika.html), diakses 19 Januari 2014.
Sulistyahadi. 2010. Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMA. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.

Anda mungkin juga menyukai