LABORATORIUM ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
TANGGAL/TANDA TANGAN
NO PERCOBAAN PRAKTIKUM KONSEP TINTA KETERANGAN
1 Pengertian Komponen
2 Perancangan PCB
3 Perakitan PCB
Malang, ……………………………
Mengetahui, Koordinator Asisten,
BAB 1
PENGERTIAN KOMPONEN
ASISTEN PERCOBAAN :
NIM : 185060307111026…………………………………
Laboratorium Elektronika
BAB I
PENGERTIAN KOMPONEN
1.1 TUJUAN
1. Mengenal komponen – komponen elektronika yang sering digunakan dalam
pembuatan alat elektronik.
2. Mengerti cara pembacaan nilai komponen – komponen elektronika.
1.2 RESISTOR
a. Makin besar bentuk fisik resistor, makin besar pula daya resistor tersebut.
b. Semakin besar nilai daya resistor, semakin tinggi suhu yang bisa diterima resistor
tersebut.
LDR (Light Dependent Resistor) adalah resistor yang nilai hambatannya dapat
berubah karena pengaruh cahaya. Resistansi akan naik apabila kondisi semakin gelap.
Sedangkan resistansi akan menurun ketika cahaya semakin terang.
Pembacaan nilai resistor dapat dilihat dari warna dan berapa banyak cincin yang
melingkupinya, biasanya empat cincin, lima cincin, dan enam cincin. Masing – masing
memiliki cara pembacaan yang berbeda. Semakin banyak jumlah cincin, semakin
akurat pula nilai tahanannya.
Pembacaan kode warna resistor yang ditunjukkan gambar 1.6 adalah sebagai berikut :
4 – Gelang warna
Cincin 1 = merah (2)
Cincin 2 = Hijau (5)
Cincin 3 = Oranye (1K)
Cincin 4 = Emas (±5%)
Nilai resistor adalah : 25 x 1K = 25K Ω ± 5%
5 – Gelang warna
6 – Gelang warna
TUGAS 1.1
Carilah 10 contoh resistor dengan kode warna cincin yang berbeda dan tentukanlah nilai
resistansinya!
1.3 KAPASITOR
Kapasitor adalah komponen elektronik pasif yang mampu menyimpan energi
listrik di dalam medan listrik. Hal ini dapat dilakukan karena terdapat ketidak
seimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday,
sehingga satuan yang digunakan untuk menghitung kapasitor disebut Farad.
Kapasitor sering dimanfaatkan sebagia media penyimpan tenaga listrik,
filtering, tuning, penghubung sinyal dari rangkaian satu dengan rangkaian yang lain.
Seperti halnya resistor, kapasitor juga memiliki beberapa jenis yang berbeda,
antara lain :
i. Kapasitor tetap
Merupakan kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi yang tidak dapat berubah
dan konstan. Kapasitor tetap memiliki tiga macam bentuk, yaitu :
1. Kapasitor keramik
Bebentuk bulat tipis, ada yang berbentuk persegi empat berwarna merah,
hijau, coklat dan lain-lain. Karena tidak memiliki polaritas pada kaki – kakinya,
sehingga dapat dipasang secara bolak – balik.
2. Kapasitor polyester
Hampir sama dengan kapasitor keramik, namun bentuknya hanya persegi
empat
3. Kapasitor kertas
Merupakan kapasitor yang terbuat dari dua potongang tipis logam
penghantar yang dipisahkan oleh kertas lilin yang berfungsi sebagai dielektrikum.
Membaca nilai pada Kapasitor non polar, angka yang tertulis di badannya
merupakan nilai kapasitansi kapasitor tersebut. Apabila pada badannya tertulis satu /
dua angka maka bisa kita langsung baca kapasitasnya dengan satuan pF (pico farad).
1.4 INDUKTOR
Induktor merupakan komponen elektronik pasif yang dapat menghasilkan
tegangan listrik yang berbanding lurus dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang
mengalir. Besaran induktor adalah induktansi dengan lambang L, sedangkan satuannya
adalah hanry atau H. Induktansi adalah kemampuan suatu lilitan kawat untuk
memberikan tegangan yang bersifat melawan tegangan sumbernya.
Induktor memiliki 3 jenis yang umum digunakan, antara lain :
1. Induktor teras udara (air core)
Simbol induktor
Table 1.4 simbol – simbol induktor
Simbol Nama
Induktor Variabel
1.5 DIODA
Dioda merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Dioda merupakan komponen aktif, yaitu komponen yang harus diberi arus listrik agar
dapat bekerja. Dioda terbuat dari semikonduktor tipe P dan tipe N yang disambungkan
satu sama lain dan berfungsi sebagai penyearah, sehingga sering disebut sebagai diode
penyearah. Bahan tipe P digunakan sebagai anoda. Bahan tipe N digunakan sebagai
katoda.
5. Dioda zener adalah dioda yang dapat bekerja bila dibias maju
maupun mundur.
1.6 TRANSISTOR
Transistor adalah komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor yang
berperan penting dalam dunia elektronika modern. Transistor biasa digunakan sebagai
penguat. Transistor juga digunakan sebagai saklar kecepatan tinggi, gerbang logika,
memori, dan register.
Secara umum transistor dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu berdasarkan arus
input dan tegangan input. Transistor yang bekerja dengan arus sebagai inputnya disebut
dengan BJT. Sedangkan transistor yang bekerja dengan tegangan sebagai inputnya
disebut dengan FET.
TUGAS 1.2
Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini !
1. Jelaskan perbedaan komponen aktif dan komponen pasif!
2. Sebutkan masing – masing contoh dari komponen aktif dan komponen pasif!
.......................................................................................................................................................
...1. Komponen ktif membutuhkan arus listrik untuk dapat bekerja, sedangkan pada komponen pasif
.......tidak membutuhkan arus listrik untuk dapat bekerja
....2. Komponen aktif = dioda, transistor SRC, IC. ....................................................................
........Komponen pasif = Resistor dan Kapasitor ..........................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Praktikum Bengkel -11-
Elektronika
Laboratorium Elektronika
Pada gambar 1.17 ditunjukkan konfigurasi pin ATmega8, dalam gambar tersebut
terlihat bahwa setiap pin dilengkapi dengan fungsi alternatif. Sebagai contoh, pin 23
yang berlabelkan PC0 (ADC0), selain dapat difungsikan sebagai pin input/output PC0,
juga dapat difungsikan sebagai kanal ADC ke-0.
BAB 2
PERANCANGAN PCB
ASISTEN PERCOBAAN :
NAMA : …………………………………………………………………………..
NIM : ……………………………………………………………………………
Laboratorium Elektronika
BAB II
PERANCANGAN PCB
2.1 TUJUAN
1. Mengerti proses perancangan PCB.
2. Mengerti penggunaan software perancangan PCB.
3. Mampu melakukan perancangan PCB.
EAGLE Layot Editor adalah salah satu software yang sering digunakan dalam
merancang PCB. Perangkat lunak yang bersifat freeware ini dapat dengan mudah
diunduh dan dijalankan bagi para perancang PCB.
C1 = 2200uF 64V
C2 = 1uF 40V
C3 = 0.1uF
D1- D4 = 1N4004
D5 = 1N4001
IC1 = LM 317T
P1 = 5K Ω
P2 = 10K Ω
R1 = 27K Ω
R2 = 18K Ω
R3 = 220 Ω
R1 = 27K Ω C1 = 100nF
R2 = 5,6K Ω C2 = 500uF/50V
R3 = 100 Ω D1 = 1N4004
R4 = 2,7K Ω D2 – D4 = 1N4148
R5 = 8,2K Ω T1 – T3 = BC 547B
R6 = 39K Ω Q1 = BC 557B
R7 = 220 Ω P1 = 100K Ω
R8 = 1M Ω
R9 = 3,3K Ω
R10 = 27 Ω
Gambar 2.5 Rangkaian Penanda Puncak Pengeras Suara
D1 – D4 = 1N4001
C1 = 1nF
C2 = 1uF/16V
C3 = 10nF
C4 = 220nF
C5 = 1000Uf/16V
R1 = 1K Ω
R2 – R3 = 15 K Ω
SPEAKER
IC555
BAT = 9V
C1 – C2 = 10uF/40V
R1 – R2 = 100 Ω
R3 – R4 = 47K Ω
T1 – T2 = BC 547
LED
TUGAS 2.1
Buatlah Layout PCB dari rangkaian yang ditunjukkan pada gambar 2.3 – 2.7 dengan
ketentuan :
BAB 3
PRAKITAN PCB
ASISTEN PERCOBAAN :
NAMA : …………………………………………………………………………..
NIM : ……………………………………………………………………………
Laboratorium Elektronika
BAB III
PERAKITAN PCB
3.1 Tujuan
3.2 Peralatan
1. Solder
2. Multimeter Analog
3. Tang potong
4. Tang jumput
5. Obeng
6. Attractor (penyedot timah)
3.3 Bahan
TUGAS 3.1
Rakitlah PCB sesuai dengan skematik rangkaian yang ditunjukkan pada gambar 3.1!