DIODA

Dioda temasuk komponen aktif yang tersusun dari semikonduktor tipe p dan tipe n yang disambung
sehingga membentuk lapisan deplesi. Ketika dibias maju, lapisan deplesi akan mengecil sehingga
elektron mampu melompat dan terjadi arus. Sedangkan ketika dibias mundur, lapisan deplesi akan
membesar sehingga arus tak mampu mengalir.

Pendekatan dioda terbagi menjadi tiga, pendekatan ideal, pendekatan kedua, dan pendekatan ketiga.
Pada pendekatan ideal, dioda dianggap sebagai saklar tertutup bila dibias maju dan saklar terbuka bila
dibias mundur. Untuk pendekatan kedua, dioda dianggap saklar yang diserikan dengan baterai sebesar
0,7V. Ketika dioda diberi tegangan lebih besar dari 0,7V, maka dioda dianggap sebagai saklar
tertutup. sedangkan jika kurang dari 0,7V, maka dianggap sebagai saklar terbuka. Untuk pendekatan
ketiga, resistansi bulk diperhitungkan. Sehingga ketika terkonduksi, resistansi bulk yang linear
menyebabkan semakin besar arus maka semakin besar pula tegangannya.

Tegangan saat arus naik secara drastis saat dibias maju disebut Vknee sedangkan saat dibias mundur
disebut Vbreakdown.

Penerapan dioda salah satunya adalah sebagai full-wave rectifier yang digunakan sebagai penyearah
gelombang AC menjadi gelombang DC. Terdapat 4 dioda pada full-wave rectifier. Pada saat siklus
positif, arus akan menuju D1 sehingga menonaktifkan D4, lalu menuju beban dan menonaktifkan D2.
Setelah itu, arus menuju D3 lalu menuju sisi negatif. Begitu juga pada siklus negatif, arus menuju D2
sehingga menonaktifkan D3, lalu menuju beban dan menonaktifkan D1. Setelah itu arus menuju D4
dan kembali sisi positif.

Kapasitor pada arus AC

Alasan arus DC tidak mampu menembus kapasitor adalah karena terhalang oleh dielektrik pada
kapasitor. Sedangkan pada arus AC, polaritas yang berubah-ubah menyebabkan elektron yang telah
mencapai kapasitor akan tertarik kembali pada sumber dayanya.

Clipper berarti pemotong, yang maksudnya adalah memotong gelombang tegangan. Cara kerjanya
adalah dengan memberikan dioda pada rangkaian. Sedangkan clamper berfungsi untuk menggeser
tegangan dari tegangan AC menjadi menjadi tegangan DC ripple. Cara kerjanya adalah pada saat
kapasitor telah terisi dengan tegangan AC dan menjadikannya sumber tegangan, polaritas pada
kapasitor dan sumber tegangan yang bertolak belakang dan terdapat dioda yang nonaktif
menyebabkan tegangan menjadi nol. Sedangkan polaritas yang searah menyebabkan tegangan
menjadi dua kali lipat dari tegangan sumber.

Cara kerja pengganda tegangan adalah dengan menggunakan dua kapasitor dengan dua dioda
sebagai penyearah. pada saat siklus negatif, D1 akan aktid dan mengisi C2. Pada saat siklus positif,
D1 yang tidak aktif menyebabkan sumber tegangan dan kapasitor adalah seperti baterai yang di seri.