“RESISTOR”
DISUSUN OLEH :
KELAS 1A
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang atas rahmat-Nya maka
kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Dasar Listrik Dan Elektronik
“RESISTOR”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Dan semoga makalah sederhana ini dapat dipahami
bagi siapa saja yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat
berguna bagu kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih semoga Allah SWT. yang senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Aamiin.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada sekarang ini,
sering kita jumpai banyak alat-alat elektronik, misalnya Resistor. Namun masih banyak
diantara kita yang belum mengerti apa kegunaan dan bagaimana cara menggunakan
resistor itu sendiri. Padahal resistor sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari
terutama dalam bidang elektronika sehingga perlu adanya penjelasan tentang
Resistor.
Oleh sebab itu, penulis membuat satu makalah yang mengkaji tentang tentang
Resistor dan bagaimana penggunaan dan cara menggunakan Resistor itu sendiri,
sehingga dapat meberikan informasi kepada pembaca mengenai Resistor.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah penulis mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai,
tujuannya yaitu :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah
material listrik.
A. Pengertian Resistor
Resistor adalah suatu benda yang mempunyai nilai tahanan tertentu dan menyerap
energi dalam bentuk panas. Dalam prakteknya resistor juga disebut tahanan atau
hambatan listrik, ada juga yang menyebut resistance atau werstand (Belanda). Sesuai
dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari karbon.
Pada umumnya resistor yang banyak beredar dipasaran yaitu resistor dengan bahan
komposisi karbon, dan metal film. Resistor ini biasanya berbentuk silinder dengan pita
pita warna yang melingkar di badan resistor.
Bentuk fisik dari resistor adalah seperti pada gambar dibawah ini :
Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar), satuan yang dipakai untuk
menentukan besar kecilnya nilai resistor adalah OHM atau disingkat dengan huruf
yunani OMEGA (Ω).
Nilai satuan terbesar yang dipergunakan untuk menentukan besarnya nilai Resistor
adalah :
Maksudnya yaitu jika dipasangkan suatu tahanan dakam suatu rangkaian kawat
maka akibatnya arus listrik yang mengalir menjadi lebih kecil
Maksudnya bahwa dengan pemakaian tahanan ini kita akan berhasil membagi
tegangan listrik dari suatu sumbar listrik, tetapi bila hasil pembagian itu
dijumlahkan hasilnya akan sama dengan tegangan sumbernya.
C. Jenis-Jenis Resistor
• Fixed Resistor
Resistor jenis Carbon Composistion ini terbuat dari komposisi karbon halus
yang dicampur dengan bahan isolasi bubuk sebagai pengikatnya (binder) agar
mendapatkan nilai resistansi yang diinginkan. Semakin banyak bahan karbonnya
semakin rendah pula nilai resistansi atau nilai hambatannya.
Nilai Resistansi yang sering ditemukan di pasaran untuk Resistor jenis Carbon
Composistion Resistor ini biasanya berkisar dari 1Ω sampai 200MΩ dengan daya
1/10W sampai 2W.
Resistor Jenis Carbon Film ini terdiri dari filem tipis karbon yang diendapkan
Subtrat isolator yang dipotong berbentuk spiral. Nilai resistansinya tergantung pada
proporsi karbon dan isolator. Semakin banyak bahan karbonnya semakin rendah pula
nilai resistansinya. Keuntungan Carbon Film Resistor ini adalah dapat menghasilkan
resistor dengan toleransi yang lebih rendah dan juga rendahnya kepekaan terhadap
suhu jika dibandingkan dnegan Carbon Composition Resistor.
Metal Film Resistor adalah jenis Resistor yang dilapisi dengan Film logam
yang tipis ke Subtrat Keramik dan dipotong berbentuk spiral. Nilai Resistansinya
dipengaruhi oleh panjang, lebar dan ketebalan spiral logam.
Secara keseluruhan, Resistor jenis Metal Film ini merupakan yang terbaik
diantara jenis-jenis Resistor yang ada (Carbon Composition Resistor dan Carbon Film
Resistor).
• Variable Resistor
Potensiometer
LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis Resistor yang nilai
Resistansinya dipengaruhi oleh intensitas Cahaya yang diterimanya.
D. Cara Membaca dan Menghitung Resistor
Pita ke satu dan kedua menunjukan nilai dari resistansinya, pita ketiga
menunjukan jumlah nol yang yang akan digabungkan dengan pita ke satu dan kedua.
Dan pita ke-empat adalah nilai toleransi dari resistor itu sendiri.
Contoh resistor berwarna merah, merah, coklat, dan emas. Maka
nilai resistor tersebut adalah…
Berarti nilai resistor tersebut adalah 22*10= 220 Ohm dengan toleransi 5%.
Berarti nilai resistor tersebut adalah 22*1000= 22000 Ohm atau 22K
Ohm dengan nilai toleransi 1%.
Tabel warna
✓ Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan
toleransi 10%.
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm
dengan toleransi 10%.
Contoh :
1. Resistor adalah suatu benda yang mempunyai nilai tahana tertentu dan
menyerap energi dalam bentuk panas.
B. Saran
Rusmadi, Dedy. 2001. Mengenal Komponen Elektronika. Bandung ; PT. Pionir Jaya.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2003. Belajar Sistem Cepat Elektronika. Yogyakarta ; PT. Absolut.
Zam, Efvy Zamidra. 2002. Mudah Menguasai ElektronikaI. Surabaya ; PT. Indah Surabaya.