PENGERTIAN RESISTOR
Penjelasan:
1. Resistor tetap adalah resistor yang memiliki hambatan
tetap mempunyai fungsi sebagai pembatas arus dan pembagi
tegangan. Hambatan resistor ini biasanya ditandai dengan gelang
kode warna yang terdapat pada badan resistor.
2. Resistor LDR(Light
Dependent Resistor) adalah
resistor yang nilai hambatan tergantung pada intensitas
cahaya yang diterimanya. Nilai hambatan LDR akan
menurun pada saat cahaya terang dan nilainya akan menjadi
tinggi jika dalam kondisi gelap.
3. Resistor Thermistor adalah jenis resistor yang memiliki
kepekaan tinggi terhadap suhu sehingga nilai resistansi dari
thermistor dapat ditentukan dan dipengaruhi oleh suhu .
Terdapat 2 jenis thermistor yaitu PTC (Positive Temperature
Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient).
Resistor pada umumnya terbuat dari bahan campuran karbon.. Koenfesien resistentasi
tegangan yang relative tinggi,dan pengenalan kebisingan di sirkuit sensitive,film karbon jenis
yang murah dan popular, dibuat dengan melampisi substratdengan film senyawa karbon,film
logam.
Masalah yang terjadi pada resistor adalah adanya energi panas yang muncul pada
resistor.Resistor komponen yang bersifat semikonduktor.Fungsi utama resistor yaitu untuk
menghambat arus, namun resistor juga perlu melewatkan arus ke rangkaian selanjutnya.
PENGGUNAAN RESISTOR
Fungsi resistor yakni; membatasi arus listrik, pembagian tegangan, pembangkitan panas, sirkuit
pencocokan dan pemuatan, kontrol penguatan, dan konstanta waktu pengaturan serta
memberikan hambatan pada aliran elektron. Resistor digunakan untuk mengontrol aliran
elektron, sehingga dapat mengontrol arus melalui suatu rangkaian.
KAPASITOR
PENGERTIAN KAPASITOR
Kapasitor adalah komponen yang dimana elektronika dapat menyimpan muatan listrik dan
memiliki arus mendahului tegangan yang lebih mendekati dibandingkan dengan induktor.
Kapasitor menyerap daya lebih sedikit dibanding induktor. Kapasitor terdiri dari beberapa tipe
yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.
Hal yang perlu diingat adalah Kapasitor Elektrolit (ELCO) merupakan jenis Kapasitor
yang memiliki Polaritas (+) dan (-) sehingga perlu hati-hati dalam pemasangannya.
Seperti Gambar diatas, di badan Kapasitor juga terdapat tanda yang menunjukkan
Polaritas arah Negatif (-) dari sebuah Kapasitor Elektrolit. Disamping itu, daya tahan
Panas Kapasitor juga tertulis dengan jelas di label badannya. Contohnya 85°C dan
embaca Nilai Kapasitor Keramik, Kapasitor Kertas dan Kapasitor non-Polaritas lainnya
Untuk Kapasitor Keramik, Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyester atau
Kapasitor Non-Polaritas lainnya, pada umumnya dituliskan Kode Nilai dibadannya.
Seperti 104J, 202M, 473K dan lain sebagainya. Maka kita perlu menghitungnya ke dalam
nilai Kapasitansi Kapasitor yang sebenarnya.
uk membaca Nilai Kode untuk Kapasitor Keramik diatas dengan Tulisan Kode 473Z.
Cara menghitung Nilai Kapasitor berdasarkan kode tersebut adalah sebagai berikut :
Nilai Kapasitor = 47 x 103
Nilai Kapasitor = 47 x 1000
Nilai Kapasitor = 47.000pF atau 47nF atau 0,047µF
Huruf dibelakang angka menandakan Toleransi dari Nilai Kapasitor tersebut, Berikut
adalah daftar Nilai Toleransinya :
B = 0.10pF C = 0.25pF D = 0.5pF E = 0.5% F = 1% G= 2% H = 3% J = 5% K = 10% M
= 20% Z = + 80% dan -20%
473Z = 47,000pF +80% dan -20% atau berkisar antara 37.600 pF ~ 84.600 pF.
Jika di badan badan Kapasitor hanya bertuliskan 2 angka, Contohnya 47J maka
perhitungannya adalah sebagai berikut :
Nilai Kapasitor = 47 x 100
Nilai Kapasitor = 47 x 1
Nilai Kapasitor = 47pF
Jadi Nilai Kapasitor yang berkode 47J adalah 47 pF ±5% yaitu berkisar antara 44,65pF ~
49,35pF
Jika di badan Kapasitor tertera 222K maka nilai Kapasitor tersebut adalah :
Nilai Kapasitor = 22 x 102
Nilai Kapasitor = 22 x 100
Nilai Kapasitor = 2200pF
Toleransinya adalah 5% :
Nilai Kapasitor = 2200 – 10% = 1980pF
Nilai Kapasitor = 2200 + 10% = 2420pF
Jadi Nilai Kapasitor dengan Kode 222K adalah berkisar antara 1.980 pF ~ 2.420 pF
Untuk Kapasitor Chip (Chip Capacitor) yang terbuat dari Keramik, nilai Kapasitansinya
tidak dicetak di badan Kapasitor Chip-nya, maka diperlukan Label Kotaknya untuk
mengetahui nilainya atau diukur dengan Capacitance Meter (LCR Meter atau Multimeter
yang dapat mengukur Kapasitor