Di Susun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah atas segala karunia yang senantiasa diberikan kepada kita semua,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah sederhanaini dengan judul “Listrik Statis dan
Dinamis”.
Shalawat dan salam kami sampaikan kepada Rosul pilihan junjungankita Nabi
Dalam makalah ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan dukungan baik
moril maupun materil. Oleh karena itu saya ingin menyampaikanucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah memberikan masukan- masukan dan informasi serta referensi, sehingga
baik dalam teknik penulisan maupun materi, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua
pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Harapan kami semoga Makalah ini
Hormat Saya
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan .............................................................................................................. 1
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 5
B. Saran ................................................................................................................ 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Di dalam kehidupan sehari-hari kata listrik merupakan hal yang sudah tidak asing lagi.
Sebagian peralatan rumah tangga banyak yang menggunakan listrik, misalnya kipas angin, magic
jar, setrika, mesin cuci dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa energi listrik sudah
menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Karena manusia terhubung dengan listrik.
Listrik dapat dibagi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis
mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa memperhatikan gerakan atau aliran muatan
listrik. Jika sebuah benda mengalami kekurangan atau kelebihan elektron maka benda tersebut
dapat dikatakan bermuatan listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan
muatan negatif. Jika suatu benda kekurangan elektron maka benda tersebut bermuatan positif
(+), sebaliknya jika suatu benda kelebihan elektron maka benda tersebut bermuatan negatif (-
). Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda sehingga muatan listrik
1.3 Tujuan
Adapun yang tujuan yang akan di dapat dalam penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut:
2. Untuk mengetahui apa saja alat untuk mengukur kuat arus listrik
1
BAB II
PEMBAHASAN
Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda.
Fenomena listrik statis sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Ketikamenyetrika
kain wool, begitu selesai disetrika maka kain wool tersebut menarik rambut-rambut di
badan kita saat kain tersebut didekatkan ke tubuh. Atau coba Anda lakukan dengan
Balon akan menempel pada dinding. Dalam skala yang besar fenomena listrik statis sering
kita lihat pada timbulnya petir akibat loncatan muatan listrik statis.
menjadi bermuatan negatif. Perbedaan jumlah muatan pada penggaris ini menimbulkan
gejala kelistrikan. Muatan pada penggaris ini bersifat diam (statis). Gejala kelistrikan yang
terjadi disebut listrik statis. Gejala kelistrikan statis inilah yang menyebabkan rambut
tertarik penggaris, gejala kelistrikan statis juga terjadi padaserpihan kertas yang menempel
pada penggaris.
Jika dua buah benda yang bermuatan didekatkan akan terjadi dua kemungkinan.
Pertama, jika benda bermuatan itu senama ((+ dan +) atau (- dan -)) akan saling tolak
menolak. Kedua jika benda bermuatan tersebut tidak senama ( + dan -) akan tarik menarik.
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak.cara mengukur kuat arus pada listrik
dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb
dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus
yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus
tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan.
2
2.3 Alat Untuk Mengukur Kuat Arus Listrk
a. Ampermeter
Ampermeter merupakan alat untuk mengukur besarnya kuat arus listrik yang melalui suatu
dengan prinsip gaya antara medan magnet dan kumparan berarus. Galvanometer dapat
digunakan langsung untuk mengukur kuat arus searah yang kecil.Semakin besar arus yang
rendah.Tujuannya adalah untuk menaikan batas ukur ampermeter. Hasil pengukuran akan
dapat terbaca pada skala yang ada pada ampermeter. Amperemeter dirangkai seri dengan alat
listrik (lampu).
b. Voltmeter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik atau beda potensial
2. Hambatan Shunt yang dipasang pada Ampermeter nilainya kecil sedangkan pada
Mengapa ketika kita menyentuh kabel yang tidak terlindung kita kesetrum? Pernahkah
anda kesetrum listrik?Itu karena kabel terbuat dari konduktor dan dilindungi oleh isolator.
1. Konduktor
3
2. Isolator
Semua jenis non logam, kecuali karbon, adalah isolator.Pada tegangan yang sangat tinggi,
isolator dapat menghantarkan listrik dengan baik.Selain konduktor dan isolator, ada
penghantar yang sangat baik dalammenghantarkan listrik yaitu Super konduktorr penghantar
tanpa hambatan. Kondisi ini tercapai pada suhu 0 mutlak (-273 °C). Selain itu ada juga
Semi konduktor adalah bahan yang dapat dibuat sebagai konduktor maupun isolator,
contohnya silikon dan germaniumNilai hambat jenis suatu penghantar bertambah secara linier
Dengan menggunakan hukum Ohm kita dapat menemukan besarnya arus yang mengalir
menjumpai rangkaian yang sulit untuk dianalisis. Sebagai suatu contoh, kita tidak dapat
menemukan aliran arus pada setiap bagian rangkaian sederhana dengan kombinasi hambatan
Menghadapi rangkaian yang sulit seperti ini, kita menggunakan hukum-hukum yang
ditemukan oleh G. R. Kirchhoff (1824-1887) pada pertengahan abad 19. Terdapat dua hukum
Kirchooff, dan hukum-hukum ini adalah aplikasi sederhana yang baik sekali darihukum-
hukum kekekalan muatan dan energi.Hukum pertama Kirchhoff atau hokum persambungan
(junction rule) didasarkan atas hukum kekekalan muatan, dan kita telah menggunakannya
4
Dalam alirannya, arus listrik juga mengalami cabang-cabang.Ketika arus listrikmelalui
percabangan tersebut, arus listrik terbagi pada setiap percabangan dan besarnya tergantung
ada tidaknya hambatan pada cabang tersebut.Bila hambatan pada cabang tersebut besar maka
akibatnya arus listrik yang melalui cabang tersebut juga mengecil dan sebaliknya bila pada
cabang, hambatannya kecil maka arus listrik yang melalui cabang tersebut arus listriknya
besar.
“Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat
arus listrik yang keluar dari titik percabangan tersebut.”
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Arus listrik merupakan suatu muatan pada benda yang berisikan listrik. Jika dua buah
benda bermuatan didekatkan maka muatan tersebut bisa berpindah. Muatan bisa berpindah
dari satu tempat ke tempat lain jika perbedaan muatan antar benda sangat besar dan
hambatan diantara kedua tempat kecil. Listrik dinamis adalah arus listri yang dapat
bergerak sesuai dengan kuat arusnya, untuk mempelajari tentang arus listrik ini
3.2 Saran
Sehubungan dengan bahasan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran
para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnan makalah ini dan penulisan
lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana listrik statis
dan Dinamis.
mentelaah informasi yang kita terima baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang
bersifat merusak pemikiran kita tentang para pendahulu kita terutama pada agama.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://lilissetiorini97.blogspot.com/2016/12/makalah-listrik-statis.html
http://pendidikancahaya.blogspot.com/2014/01/ipa-sd-kelas-6-perpindahan-dan.html
https://brainly.co.id/tugas/4738192 http://catatankecilanto.blogspot.com/2015/02/makalah-
fisika-listrik-statis-smk.html http://guraru.org/guru-berbagi/asyiknya-praktek-membuat-
rangkaian-seri-dan-pararel/