ARUS LISTRIK
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Instalasi Listrik
Gedung Bertingkat yaitu tentang “Arus Listrik”.
Selain itu, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata
kuliah Instalasi Listrik Gedung Bertingkat Bapak Dian Budhi Santoso S.T., M.Eng.
yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga kami dapat menambah
wawasan dan pengetahuan yang lebih tentang tugas yang diberikan.
Kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin agar dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tetapi kami menyadari makalah kurang
sempurna baik materi, penganalisaan, dan pembahasan. Semua hal ini dikarenakan
keterbatasan, kemampuan, dan pengalaman.
Kami berharap makalah ini dapat diterima dan dipahami bagi para pembaca.
Dan kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak terutama yang bersifat
membangun, guna terciptanya kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Didapat dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah antara lain:
1.2.1 Apa pengertian dari arus listrik?
1.2.2 Bagaimana persamaan-persamaan dalam arus listrik?
1.2.3 Bagaimana hubungan antara arus listrik, resistansi, dan daya listrik?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah, maka tujuan penulisan sebagai berikut:
1.3.1 Dapat mempelajari pengertian dari arus listrik.
1.3.2 Dapat memahami persamaan-persamaan dalam arus listrik.
1.3.3 Dapat memahami hubungan antara arus listrik, resistansi, dan daya listrik.
1.4 Manfaat
Diharap terdapat manfaat dari penyusunan makalah ini adalah:
Bagi penulis :
a. Dapat menguasai dan mengolah kembali hasil bacaan dari berbagai
referensi, mengambil inti sari, dan menampilkan fakta secara benar dan
sistematis.
b. Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang materi arus listrik.
Bagi pembaca :
a. Dapat mengetahui dan mempelajari konsep dasar dari penulisan makalah
tersebut.
b. Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang materi yang disajikan
dalam makalah tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
memiliki kekutan yang relative baik. Besaran nilai tingkat konduktivitas hanya
dapat bergantung terhadap electron bebas, karena muatan pada inti atom dan
electron yang berada pada orbit pada lintasan tertentu terikat erat kedalam struktur
kristal.
Pada suatu kawat penghantar ditemukan aliran elektron dalam kapasitansi
jumlah yang besar, apabila jumlah elektron yang mengalir ke arah kanan dan ke
arah kiri sama maka disimpulkan seolah-olah tidak terjadi perubahan. Tetapi, jika
ujung kanan kawat penghantar mengambil elektron sedangkan ujung kiri kawat
penghantar mengeluarkan akan timbul aliran elektron ke arah kanan (dalam hal
seperti disepakati bahwa arah arus ke kiri).
Besaran jumlah arus yang mengalir dapat diukur dengan menghitung jumlah
dari banyaknya electron yang berlalu tiap detiknya, tetapi ini bukan cara yang
praktis dalam menghitung arus karena nilainya yang terlalu kecil. Saat ini satuan
yang digunakan dalam mengukur besarnya arus ialah ampere(A), dimana
𝑑𝑞
𝑖=
𝑑𝑡
1 Ampere = 1 coulomb/detik
∆𝑄
𝐼= ……………………………………………………………………(1.1)
∆𝑡
4
𝐼
𝐽 = 𝐴 ………………………………………………………………………(1.2)
𝑏
𝑉𝑎𝑏 = ∫𝑎 𝐸. 𝑑𝑠 ………………………………………………………………..(1.3)
Apabila yang dilalui muatan bergerak tersebut terdapat hambatan jenis 𝜌, maka:
𝐸
𝜌= …………………………………………………………………………..(1.4)
𝐽
𝑏
𝑉𝑎𝑏 = 𝜌. 𝐽 ∫𝑎 𝑑𝑠……………………………………………………………….(1.5)
𝐼 𝑏
𝑉𝑎𝑏 = 𝜌. 𝐴 ∫𝑎 𝑑𝑠……………………………………………………………….(1.6)
5
Jika persarnaan 1.6. di lntegralkan, di mana jarak dari pergerakan sebuah
muatan ds antara A ke B yakni panjang suatu penghantar l, jadi :
𝑙
𝑉𝑎𝑏 = 𝐼. 𝜌 𝐴 ……………………………………………………………………(1.7)
𝑙
𝑅 = 𝜌 𝐴 ………………………………………………………………………..(1.8)
𝑉𝑎𝑏 = 𝐼𝑅 ………………………………………………………………………(1.9)
Daya listrik adalah laju energi listrik yang disalurkan oleh sumber tegangan listrik,
di mana :
𝐸𝑝
𝑃= ………………………………………………………………………...(1.10)
𝑡
∆𝑄
𝑃= 𝑉𝑎𝑏 …………………………………………………………………..(1.11)
∆𝑡
𝑃 = 𝐼. 𝑉𝑎𝑏 …………………………………………………………………….(1.12)
𝑃 = 𝐼 2 𝑅………………………………………………………………………(1.13)
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Arus listrik atau Electric Current ialah fenomena dimana atom bernilai
negative tertarik ke kutub positif dimana muatan listrik yang mengalir dihitung
pada tiap satuan waktu. Sedangkan muatan sendiri merupakan bagian dari satuan
terkecil atom maupun muatan dari sub bagian sebuah atom. Proton(muatan positif)
memiliki ciri dimana letak mayoritas muatan hanya dapat bergerak terbatas pada
inti atom, sedangkan eletron berada di luar inti atom dan bergerak sesuai orbitnya
mengitari inti atom. Oleh karena itu, yang bertugas membawa sebuah muatan atom
dari suatu tujuan ke tujuan lainnya ini dilakukan oleh Elektron. Arus listrik ini akan
selalu bertahan selama muatan proton dan elektron terus bergerak maka, namun
ketika muatan ptoron dan elektron diam atau berhenti maka arus listrik pun akan
hilang.
a. Persamaan dari arus listrik adalah:
∆𝑄
𝐼= ∆𝑡
𝑉𝑎𝑏
𝑉𝑎𝑏 = 𝐼𝑅 ↔ 𝐼 = 𝑅
3.2 Saran
Dalam penyelesaian makalah ini, terdapat beberapa kekurangan baik dari
segi materi ataupun tata cara penulisan dari sebuah makalah. Dengan demikian
kami mengharapkan sebuah motivasi yang berupa kritik ataupun saran yang mampu
membangun makalah ini menjadi lebih sempurna dari sebelumnya. Selain itu,
7
dalam penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat baik untuk pembaca
maupun penulis berkenaan dengan pengetahuan tentang arus listrik
8
DAFTAR PUSTAKA
[1] R. M. Yasu and C. F. Hadi, "Pengaruh Tegangan Terhadap Besar Kuat Arus Listrik
Pada Persamaan Hukum Ohm," zetroem, vol. 03, no. 01, pp. 34-36, 2021.
[2] S. Gideon and K. P. Saragih, "Analisis Karakteristik Listrik Arus Searah dan Arus
Bolak-Balik," READY STAR-2, pp. 262-266.
[3] A. Subagyo, "Antisipasi yang Diperlukan Terhadap Kebakaran Listrik pada Bangunan
Gedung," Politeknik Negeri Semarang, Semarang.
[4] J. Siswanto, E. Susantini and B. Jatmiko, Fisika Dasar, Seri: Listrik Arus Searah Dan
Kemagnetan, Semarang: UPGRIS Press, 2018.
[5] S. M. ASRAN, Bahan Ajar Rangkaian Listrik I, Aceh: FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MALIKUSSALEH, 2014.
[6] L. T. elektro, Modul Praktikum Fisika Listrik & Magnet, Semarang : Universitas Islam
Sultan Agung .