Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ARUS LISTRIK

Mata Kuliah Listrik Magnet

Dosen Pengampu: Adeline Silaban, S.Si, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

1. Dionizius R. Wateriri (20170111064002)


2. Rani Metuduan (20170111064009)
3. Rasna (20170111064025)
4. Ruth Wanimbo (20170111064012)
5. Yunita A. Wanda (20170111064003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Listrik
Magnet yaitu tentang “Arus Listrik”.
Selain itu, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
mata kuliah Listrik Magnet Ibu Adeline Silaban, S.Si, M.Pd. yang telah
memberikan tugas kepada kami sehingga kami dapat menambah wawasan dan
pengetahuan yang lebih tentang tugas yang diberikan.
Kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin agar dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tetapi kami menyadari makalah kurang
sempurna baik materi, penganalisaan, dan pembahasan. Semua hal ini
dikarenakan keterbatasan, kemampuan, dan pengalaman.
Kami berharap makalah ini dapat diterima dan dipahami bagi para
pembaca. Dan kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak terutama
yang bersifat membangun, guna terciptanya kesempurnaan makalah ini.

Jayapura, 10 November 2019

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Arus Listrik (Electrical Current) ....................................................... 3
2.2 Arus Listrik ......................................................................................................... 4
2.3 Hubungan Antara Arus Listrik, Resistansi, dan Daya Listrik ............................. 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 7
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 8

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi ini, tidak sedikit ditemukan berbagai penemuan alat
elektronika canggih yang dibuat untuk membantu pekerjaan manusia, mulai
dari pekerjaan dapur sampai pekerjaan kantoran. Penemuan alat-alat canggih ini
sebagai contoh alat yang digunakan untuk menghancurkan buah (blender) ,dimana
sebelum ditemukan blender manusia masih menggunakan cara konvensional
dalam menghancurkan buah. Contoh penemuan lainnya yaitu penemuan robot
yang bisa membantu pekerjaan manusia di kantor maupun di perusahaan.
Pengoprasian alat-alat elektronika ini tidak lepas dari penggunaan energi. Tanpa
adanya energi maka alat elektronika tidak dapat digunakan meskipun alat
elektronika tersebut berbasis kecanggihan yang luar biasa. Sama halnya dengan
manusia yang tidak dapat melakukan aktivitas tanpa energi yang cukup, meskipun
manusia tersebut memiliki kemampuan melakukan aktivitas. Salah satu energi
yang sangat penting dalam mengoprasikan alat elektronika adalah energi arus
listrik.
Arus listrik atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Electric
Current adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap
satuan waktu. Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh Elektron dan Proton di
dalam sebuah atom. Proton memiliki muatan positif, sedangkan Elektron memiliki
muatan negatif. Namun, Proton sebagian besar hanya bergerak di dalam inti atom.
Jadi, tugas untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya ini
ditangani oleh Elektron. Hal ini dikarenakan elektron dalam bahan konduktor
seperti logam sebagian besar bebas bergerak dari satu atom ke atom lainnya.
Pada saat elektron berpindah ke lintasan yang kekurangan elektron melalui
rangkaian, maka energi potensial listrik di pindahkan dari sumber listrik ke alat
elektronika dan dikonversikan ke dalam bentuk energi lain. Dari latar belakang ini
maka akan diperjelas dalam pembahasan makalah ini tentang arus listrik.

1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat di ambil rumusan masalah sebagai
berikut:
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan arus listrik?
1.2.2 Bagaimana persamaan-persamaan dalam arus listrik?
1.2.3 Bagaimana hubungan antara arus listrik, resistansi, dan daya listrik?

1.3 Tujuan Penulisan


Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan antara lain:
1.3.1 Dapat mengetahui pengertian dari arus listrik.
1.3.2 Dapat memahami persamaan-persamaan dalam arus listrik.
1.3.3 Dapat memahami hubungan antara arus listrik, resistansi, dan daya listrik.

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat yang dapat diambil dari penyusunan makalah ini adalah sebagai
berikut :
Bagi penulis :
a. Dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber,
mengambil inti sari, dan menyajikan fakta secara jelas dan sistematis.
b. Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang materi arus listrik.
Bagi pembaca :
a. Dapat mengetahui dan memahami konsep dasar penulisan makalah
tersebut.
b. Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang materi yang disajikan
dalam makalah tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Arus Listrik (Electrical Current)


Arus listrik atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Electric
Current adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap
satuan waktu. Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh Elektron dan Proton di
dalam sebuah atom. Proton memiliki muatan positif, sedangkan Elektron memiliki
muatan negatif. Namun, Proton sebagian besar hanya bergerak di dalam inti atom.
Jadi, tugas untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya ini
ditangani oleh Elektron. Hal ini dikarenakan elektron dalam bahan konduktor
seperti logam sebagian besar bebas bergerak dari satu atom ke atom lainnya.
Kita semua tentu paham bahwa arus listrik terjadi karena adanya aliran
elektron dimana setiap elektron mempunyai muatan yang besarnya sama. Jika
kita mempunyai benda bermuatan negatif berarti benda tersebut mempunyai
kelebihan elektron. Derajat termuatinya benda tersebut diukur dengan jumlah
kelebihan elektron yang ada. Muatan sebuah elektron, sering dinyatakan dengan
simbul q atau e, dinyatakan dengan satuan coulomb, yaitu sebesar:

𝑞 = 1,6 𝑥 10−19 𝑐𝑜𝑢𝑙𝑜𝑚𝑏

Misalkan kita mempunyai sepotong kawat tembaga yang biasanya


digunakan sebagai penghantar listrik dengan alasan harganya relatif murah,
kuat dan tahan terhadap korosi. Besarnya hantaran pada kawat tersebut hanya
tergantung pada adanya elektron bebas (dari elektron valensi), karena muatan
inti dan elektron pada lintasan dalam terikat erat pada struktur kristal.
Pada dasarnya dalam kawat penghantar terdapat aliran elektron dalam
jumlah yang sangat besar, jika jumlah elektron yang bergerak ke kanan dan ke kiri
sama besar maka seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Namun jika ujung
sebelah kanan kawat menarik elektron sedangkan ujung sebelah kiri
melepaskannya maka akan terjadi aliran elektron ke kanan (tapi ingat, dalam hal

3
ini disepakati bahwa arah arus ke kiri). Aliran elektron inilah yang selanjutnya
disebut arus listrik.
Besarnya arus listrik diukur dengan satuan banyaknya elektron per detik,
namun demikian ini bukan satuan yang praktis karena harganya terlalu kecil.
Satuan yang dipakai adalah ampere, dimana

𝑑𝑞
𝑖=
𝑑𝑡
1 Ampere = 1 coulomb/detik

2.2 Arus Listrik


Arus listrik di definisikan sebagai laju aliran muatan listrik yang melalui
suatu luasan penampang melintang. Apabila ∆𝑄 adalah muatan yang mengalir
melalui penampang melintang yang mempunyai luasan A dan dengan waktu ∆𝑡,
maka arus listrik yang mengalir I dengan satuan ampere adalah:

∆𝑄
𝐼= ……………………………………………………………………(1.1)
∆𝑡

Dan mempunyai kerapatan arus dengan satuan Ampere/m2 adalah:

𝐼
𝐽 = 𝐴 ………………………………………………………………………(1.2)

Menurut konvensi, arah arus dianggap searah dengan aliran muatan positif.
Konvensi ini ditetapkan sebelum diketahui bahwa elektron-elektron bebas, yang
merupakan muatan negatif, sebenarnya adalah partikel-partikel bergerak dan
mengakibatkan menghasilkan arus listrik. Jadi, elektron - elektron bergerak dalam
arah yang berlawanan dengan arah arus.

4
Gambar 1.1 Muatan yang mengalir pada sepotong kawat

Ketika sebuah medan Iistrik E diberikan pada sepotong kawat yang


panjangnya l, misalnya sebuah baterai yang menghasilkan beda potensial 𝑉𝑎𝑏 ,
maka beda potensial 𝑉𝑎𝑏 mempunyai nilai sebesar:

𝑏
𝑉𝑎𝑏 = ∫𝑎 𝐸. 𝑑𝑠 ………………………………………………………………..(1.3)

Apabila kawat yang dilalui oleh muatan bergerak tersebut mempunyai hambatan
jenis 𝜌, di mana :

𝐸
𝜌= …………………………………………………………………………..(1.4)
𝐽

Maka persamaan 1.3 menjadi:

𝑏
𝑉𝑎𝑏 = 𝜌. 𝐽 ∫𝑎 𝑑𝑠……………………………………………………………….(1.5)

𝐼 𝑏
𝑉𝑎𝑏 = 𝜌. 𝐴 ∫𝑎 𝑑𝑠……………………………………………………………….(1.6)

Apabila persarnaan 3.6. di lntegralkan, di mana jarak yang ditempuh


pergerakan muatan ds antara titik A sampai B adalah panjang kawat penghantar l,
maka :

𝑙
𝑉𝑎𝑏 = 𝐼. 𝜌 𝐴 ……………………………………………………………………(1.7)

5
2.3 Hubungan Antara Arus Listrik, Resistansi, dan Daya Listrik
Dan apabila di definisikan suatu hambatan listrik atau Resistansi R dengan
satuan ohm ( Ω ), di mana :

𝑙
𝑅 = 𝜌 𝐴 ………………………………………………………………………..(1.8)

Maka persamaan 3.7. menjadi :

𝑉𝑎𝑏 = 𝐼𝑅 ………………………………………………………………………(1.9)

Daya listrik adalah laju energi listrik yang disalurkan oleh sumber tegangan
listrik, di mana :

𝐸𝑝
𝑃= ………………………………………………………………………...(1.10)
𝑡
∆𝑄
𝑃= 𝑉𝑎𝑏 …………………………………………………………………..(1.11)
∆𝑡

𝑃 = 𝐼. 𝑉𝑎𝑏 …………………………………………………………………….(1.12)
𝑃 = 𝐼 2 𝑅………………………………………………………………………(1.13)

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Arus listrik atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Electric
Current adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor
dalam tiap satuan waktu. Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh
Elektron dan Proton di dalam sebuah atom. Proton memiliki muatan
positif, sedangkan Elektron memiliki muatan negatif. Namun, Proton
sebagian besar hanya bergerak di dalam inti atom. Jadi, tugas untuk
membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya ini ditangani oleh
Elektron. Hal ini dikarenakan elektron dalam bahan konduktor seperti
logam sebagian besar bebas bergerak dari satu atom ke atom lainnya.
b. Persamaan arus listrik adalah:
∆𝑄
𝐼=
∆𝑡
𝑉𝑎𝑏
𝑉𝑎𝑏 = 𝐼𝑅 ↔ 𝐼 = 𝑅

c. Persamaan resistansi R adalah:


𝑙
𝑅 = 𝜌𝐴

Persamaan daya arus listrik P adalah:


𝑃 = 𝐼2𝑅

3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat kekurangan baik dari segi
materi ataupun penulisan makalah. Dengan demikian kami mengharapkan kritik
dan saran yang dapat membangun makalah ini menjadi lebih sempurna. Selain itu,
dalam penulisan makalah ini semoga bermanfaat bagi pembaca maupun penulis
dapat mengetahui dan memahami tentang arus listrik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Tipler, Paul A. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.

ST Junari. (2014, 15 November). Arus Listrik. Diperoleh pada tanggal 10


November 2019 dari http://nary-junary.blogspot.com/2013/06/arus-
listrik.html

Teknik Elektronika. Pengertian Arus Listrik (Electric Current). Diperoleh pada


tanggal 10 November 2019 dari https://teknikelektronika.com/pengertian-
arus-listrik-electric-current/

Elektrobloknya. Makalah Arus Listrik. Diperoleh pada tanggal 10 November 2019


dari https://indrifeni.blogspot.com/2016/11/bab-i-pendahuluan-1.html

Micromind of Imagination. (2007). Arus dan Tegangan Listrik. Diperoleh pada


tanggal 10 November 2019 dari
https://henryranu.files.wordpress.com/2007/12/arus-dan-tegangan.pdf

Unnisula. Modul Praktikum Fisika Listrik Magnet. Diperoleh pada tanggal 10


November 2019 dari
http://fti.unissula.ac.id/download/Modul%20Praktikum%20TE/fisika.pdf

Anda mungkin juga menyukai