Anda di halaman 1dari 23

APA ITU HAKIKAT FISIKA??

APA SAJA PRODUK DAN SIKAP ILMIAH


YANG PERLUDI PERHATIKAN PADA
HAKIKAT FISIKA??
PETA KONSEP FISIKA Iingin
tahu
Fakta METODE ILMIAH
penasa
konsep disebut ran
Percaya
Model PRODUK diri
SIKAP
PROSES
Prinsip objektif

Hukum terdiri atas Jujur

Teori Terbuka
HAKIKAT
ILMU FISIKA Mendengar
Rumus pendapat
orang lain
berkaitan dengan

Keselamatan berkaitan
kerja FISIKA berkaitan Peran dlm
dengan
dilaboratorium dengan kehidupan
Collette dan Chiappetta
(1994),menyatakan:
“sain pd hakikatnya mrpkan
sebuah produk atau kumpulan
Fisika merupakan salah satu pengetahuan (“ a body of
cabang dari sains sehingga hakikat knowladge”), sikap atau cara
fisika adalah sama dengan hakikat berpikir (“ a way of thinking”) dan
sains. Hakikat fisika adalah fisika proses atau unk cara menyelidiki.
sebagai produk (" a body of (“ a way of investigating”)
knowledge"), fisika sebagai sikap
("a way of thinking"), dan fisika
sebagai proses ("a way of
investigating"). Hakikat fisika adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari
materi dan energi serta interaksi
antara keduanya melalui serangkaian
proses yang dikenal dengan metode
JADI ilmiah.
FISIKA

PROSES KEMAMPUAN

PRODUK PENGETAHUAN

SIKAP KEMAUAN
1. PRODUK DAN SIKAP ILMIAH
a. PRODUK Berikut beberapa kumpulan pengetahuan yang
disebut produk fisika, diantaranya yaitu:
ILMIAH
1. Fakta adalah keadaan atau 2. Konsep adalah
kenyataan yang sesungguhnya abstraksi dari berbagai
dari segala peristiwa yang kejadian, objek, fenomena,
terjadi di alam dan fakta.

3. Rumus adalah pernyataan matematis


hukum Newton di
dari suatu fakta, konsep, prinsip, hukum
nyatakan F = m.a
dan teori. Dalam rumus, kita dapat melihat
keterkaitan antara konsep-konsep dan
variabel-variabel. Pada umumnya prinsip
dan hukum dapat dinyatakan secara Prinsip Pascal di
matematis nyatakan P = F/A
PRODUK ILMIAH
lanjutan……

4. Suatu ide, struktur, atau sistem yang dapat


dipresentasikan untuk memodelkan fenomena yang
tidak dapat dilihat yang coba dijelaskan oleh ilmuwan.
Model sangat berguna untuk membantu memahami
suatu fenomena alam atau suatu teori. Misalnya pada
kimia, model-model atom berbeda telah digunakan,
seperti model atom Thomson, model atom Rutherford,
dan model atom bohr. Model-model atom tersebut
membantu untuk memahami teori atom.
PRODUK ILMIAH
lanjutan….

5. Hukum(sinonim = prinsip) fisika adalah suatu aturan dasar


yang menyimpulkan pengamatan berkaitan untuk menjelaskan
suatu pola kejadian alam. Misalnya, hukum pemantulan cahaya
menyatakan bahwa Sudut datang berkas cahaya = sudut
pantulnya atau hukum kekekalan energi yang menyatakan
bahwa energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan, melainkan hanya dapat berubah bentuk dari
bentuk energi satu ke bentuk energi lainnya.
PRODUK ILMIAH
lanjutan….

6. Teori fisika adalah suatu penjelasan berdasarkan pada berbagai


pengamatan yang didukung oleh hasil hasil eksperimen.
Digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang tersembunyi atau
tidak dapat langsung di amati, misalnya teori atom, teori kinetik
gas, atau teori relativitas. Teori mungkin berfungsi sebagai
penjelasan untuk hukum-hukum. Suatu teori merupakan
penjelasan terbaik atas Mengapa sesuatu dapat bekerja seperti
demikian. Misalnya, teori gravitasi umum menyatakan bahwa
semua massa dalam alam semesta ditarik oleh massa lainnya.
Hukum-hukum dan teori-teori mungkin direvisi atau ditiadakan berkali-kali,
seperti ditunjukkan pada gambar 1 titik 3 sebagai berikut.

Filsuf Yunani mengusulkan bahwa benda jatuh karena mereka mencari tempat
asal mereka. Semakin besar massa benda,semakin cepat jatuhnya

Galileo menunjukkan bahwa keljuan benda jatuh bergantung pada waktu


tempuhnya dan bukan pada massanya

Pernyataan Galileo adalah benar, tetapi Newton merivisi alasan mengapa


benda jatuh. Newton mengusulkan bahwa bend jatuh karena benda dan bumi
ditarik oleh suatu gaya. Newton juga menyatakan bahwa ada suatu gaya tarik
antara dua benda apa apa saja

Pernyataan Galileo dan Newton masih tetap benar.Namun, Einstein


menyarankan bahwa gaya tarik antara kedua benda berkaiatan dengan
massa menyebabkan ruang disekitarnya melengkung
Sebagaimana telah dijelaskan
sebelumnya, produk fisika
Setelah mempelajari gejala-gejala alam seperti model, prinsip atau
yang melibatkan materi, energi, dan hukum, dan teori dihasilkan
interaksinya melalui serangkaian proses
yang meliputi langkah-langkah observasi,
perumusan masalah, penyusunan
hipotesis, Pengujian Hipotesis, melalui
eksperimen-eksperimen dan penarikan
kesimpulan.

Dari uraian tersebut jelaslah bahwa


pemahaman fisika sebagai proses
sangat berkaitan dengan kata-kata
kunci gejala atau fenomena, dugaan,
pengamatan, fungal Koran,
penyelidikan, dan publikasi.
b. SIKAP
ILMIAH

Pikiran dan sikap baik


Untuk menghasilkan produk
yang diperlukan untuk
fisika, perlu menempuh
melakukan kegiatan-
berbagai kegiatan kreatif
kegiatan ilmiah, antara Sikap-sikap yang
yang melibatkan
lain rasa ingin taju, dan kemudian memaknai
pengamatan, pengukuran,
rasa penasaran yang hakikat fisika sebagai
dan penyelidikan atau
besar, diiringi dengan sikap atau "a way of
eksperimen. Semua kegiatan
rasa percaya, objektif, thinking"
tersebut memerlukan proses
jujur dab terbuka, serta
mental dan sikap yang
mau mendengarkan
berasal dari pemikiran.
pendpat orang lain.
Daftar beberapa sikap ilmuan yg baik
• Setelah ilmuwan merumuskan masalah, ia harus membuat pengamatan yang hati-
hati dan melakukan pengukuran yang akurat dengan bantuan peralatan-peralatan
Pengamatan ilmiah.
tajam

• Ilmuwan harus berfikir secara sistematik dan menganilis kejadian untuk membuat
hipotesis dan menarik kesimpulan yang akurat. Ilmuwan tidak boleh langsung
melompat ke kesimpulan, tetapi membuat generalisasi berdasarkan pada
Objektif pengamatan yang dapat diuji kebenarannya ( dapat diulang).

• Ilmuwan harus mempertahankan catatan akurat sehingga mereka dapat


meneruskan informasi ke ilmuwan lainnya. Sering kali,ilmuwan memublikasikan
penemuan mereka ke ilmuwan lainnya untuk menelaah dan melaksanakan
Kemauan eksperimen yang serupa sebelum teori ilmiah disetujui.
berbagi •
Daftar beberapa sikap ilmuan yg baik

• Akhirnya, ilmuwan harus selalu ingin tahu dan


secara kontinu menanyakan pernyataan’ mengapa
?’. Dengan cara tersebut, mereka akan mengarah
pada hipotesis baru untuk diuji dengan eksperimen
Rasa ingin tahu dan seterusnya sehingga lebih lanjut ilmuwan akan
dan penasaran mampu memahami alam semesta dengan lebih baik.
Daftar beberapa kecakapan ilmiah
untuk menjadi peneliti sain baik
• Menggunakan lima indra untuk membuat pengamatan dan
pengukuran.
mengamati

• Menggunakan pengamatan danpengukuran untuk menjelaskan


mengapa sesuatu terjadi. seorang ilmuwan memerhatikan pola dalam
Menarik pengamatannya sehingga ia dapat menarik suatu kesimpulan “umum”.
kesimpulan

• Untuk membagi ilmu dan informasi,para ilmuwan berkomunikasi


dalam bentuk suatu laporan tertulis yang mungkin menggunakan
Komonikasi diagram,tabel,grafik,dan bagan.
Daftar beberapa sikap ilmuan yg baik

• Sebelum menampilkan suatu


penyelidikan,ilmuwan merencanakan
secarahati-hati,termasuk dalammemutuskan
peralatan apa yang akan digunakan dan uji
perencanaan apa yang akan dilaksanakan..
2. METODE ILMIAH
Menyelesaikan suatu masalah secara ilmiah

Melaksanakan Pengamatan

Merumuskan Masalah

Mengumpulkan Informasi

Membuat Hipotesis
Melakukan Eksperimen

Menganilis Data
Hipotesis diterima
Menarik Kesimpulan

Menarik Kesimpulan Teori Ilmiah


Langkah-langkah utama dalam metode ilmiah
adalah sebagai berikut:
• Melaksanakan pengamatan atau observasi
• Merumuskan masalah
• Kajian pustaka atau mengumpulkan informasi
• Membuat hipotesis atau dugaan sementara
• Melakukan eksperimen
• Menganalisis data
• Menarik kesimpulan
• Mengulangi kerja ilmiah
a. Melaksanakan pengamatan b. Merumuskan masalah
atau observasi

Dalam melakukan tahapan perumusan masalah dilakukan dengan


observasi ada dua cara yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan
dapat dilakukan, yaitu sebagai mengenai objek penelitian. Ketentuan-
berikut: ketentuan dalam memajukan pertanyaan
yang telah sebagai berikut.
1. Pengamatan kuantitatif, 1) pertanyaan harus dinyatakan secara
yaitu pengamatan dengan jelas.
mengamati data berupa angka- 2) pertanyaan tidak menimbulkan
angka. penafsiran ganda.
2. Pengamatan kualitatif, itu 3) rumusan masalah dinyatakan dengan
pengamatan yang dilakukan kalimat tanya, yaitu apa, siapa, kapan, di
menggunakan indra kita. mana, dan bagaimana
d. Membuat hipotesis atau dugaan
C. Kajian pustaka atau sementara
mengumpulkan informasi
Hipotesis merupakan suatu ide atau
dugaan sementara tentang penyelesaian
Kajian pustaka merupakan masalah yang diajukan dalam penelitian
panduan- panduan dari ilmiah atau proyek ilmiah. Hipotesis
dirumuskan atau dinyatakan sebelum
beberapa literatur yang penelitian seksama atas topik yang
mendukung teori-teori yang dikehendaki dilakukan. Oleh karena itu,
dapat dijadikan acuan dalam kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih
lanjut melalui penelitian yang seksama.
penelitian. kajian pustaka Hal ini perlu diingat, jika menurut hasil
dapat berupa buku-buku pengujian ternyata hipotesis tidak benar,
maupun informasi-informasi bukan berarti penelitian yang dilakukan
salah melainkan hipotesisnya yang
yang ada di internet. mungkin harus diubah.
e. Melakukan eksperimen

Eksperimen dirancang dan Beberapa hal yang perlu


dilakukan untuk menguji hipotesis diperhatikan dalam melakukan
yang diajukan. hipotesis yang eksperimen adalah sebagai
diajukan mengandung beberapa berikut.
variabel yang berpengaruh pada
eksperimen. Ada tiga jenis variabel
yang perlu diperhatikan pada Usahakan hanya terdapat satu
eksperimen, yaitu sebagai berikut. variabel bebas selama
1) variabel bebas, yaitu variabel eksperimen.
yang dapat diubah secara bebas pertahankan kondisi yang
oleh peneliti
2) Variabel terikat, yaitu variabel
tetap pada variabel-variabel
yang diteliti, perubahannya yang diasumsikan konstan.
bergantung pada variabel bebas. lakukan eksperimen berulang
3) variabel kontrol, yaitu variabel kali untuk Memvariasi hasil.
yang selama eksperimen Catat hasil eksperimen secara
dipertahankan tetap.
lengkap dan seksama.
g. Menarik kesimpulan

f. Menganalisis data Kesimpulan penelitian


merupakan ringkasan analisis
Misalnya, data kualitatif data yang menghubungkan
yang diperoleh Franklyn dari hasil eksperimen dengan
percobaan yang hipotesis. Alasan-alasan untuk
dilakukannya adalah botol hasil eksperimen yang
Leyden yang tadinya kosong bertentangan dengan hipotesis
(tidak bermuatan listrik termasuk didalamnya. Jika
statis) sekarang menjadi memungkinkan, kesimpulan
penuh dengan muatan listrik diakhiri dengan memberikan
statis. pemikiran berupa pertanyaan
untuk penelitian lebih lanjut.
Jika analisis data eksperimen yang diperoleh memberikan kesimpulan yang
sesuai dengan hipotesis sehingga hipotesis diterima dan menjadi teori,
ilmuwan mungkin dapat memberikan ide kreatif lain dengan mengajukan
pertanyaan untuk penelitian lebih lanjut. Misalnya, setelah kesimpulannya
sesuai dengan hipotesis, Franklin mengajukan pertanyaan lebih lanjut

h. Mengulangi kerja ilmiah


Walaupun Franklin mungkin puas dengan kesimpulannya, tetapi
tidak demikian dengan ilmuwan lainnya. Franklin harus
mengulangi eksperimennya beberapa kali agar yakin terhadap
kesimpulannya. Supaya ilmuwan lain dapat mengulangi
eksperimen Franklin di laboratorium mereka sendiri untuk
menguji teori Franklin tersebut, Franklin menulis laporan
tentang eksperimennya. Laporan ilmiah biasanya membuat
masalah, Bahan - Bahan, peralatan, langkah-langkah kerja,
tabel atau grafik, serta kesimpulan yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai