Anda di halaman 1dari 49

KAIDAH

PENCACAHAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XII/1

Modul Kaidah Pencacahan 1


KAIDAH
PENCACAHAN

PENGISIAN
PERMUTASI KOMBINASI
TEMPAT

Penjumlahan KONSEP PERMUTASI PERMUTASI N-


dan Perkalian PERMUTASI SIKLIS UNSUR

Modul Kaidah Pencacahan 2


I. PENDAHULUAN

A. PENGANTAR
Selamat bergabung dalam pembelajaran Modul Kaidah Pencacahan. Pada
modul ini, Anda akan diberikan banyak permasalahan kontekstual. Kemudian Anda
akan mempelajari cara menentukan perkalian, permutasi dan kombinasi. Di dalam
modul ini pula Anda akan mengenal beberapa soal yang berkaitan dengan soal OSN
Matematika.

Lebih lengkapnya, pada modul ini Anda akan mempelajari 3 kegiatan belajar,
yaitu: Kegiatan Belajar 1 mempelajari berbagai aturan pengisian tempat (aturan
perkalian), Kegiatan Belajar 2 akan mempelajari tentang aturan permutasi, Kegiatan
Belajar 3 akan mempelajari tentang aturan kombinasi dalam matematika.

Untuk menguasai pembelajaran modul ini dibutuhkan waktu 12 x 45 menit.


Jangan lupa Anda berdoa dahulu sebelum belajar. Dengan menggunakan waktu secara
optimal dan teratur di mana saja Anda belajar, maka Anda diharapkan dapat
memahami materi pembelajaran yang disajikan di dalam modul ini dengan baik.
Yang terpenting untuk selalu diingat adalah keberhasilan belajar akan dapat
diraih apabila didasari oleh kemauan dan komitmen yang tinggi untuk belajar. Akhirnya,
selamat belajar semoga SUKSES!

Modul Kaidah Pencacahan 3


B. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti:
Pengetahuan:
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Keterampilan:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar (KD):


KD Pengetahuan: KD Keterampilan:
3.3. Menganalisis aturan 4.3. Menyelesaikan masalah
pencacahan (aturan penjumlahan, kontekstual yang berkaitan
aturan perkalian, permutasi, dan dengan kaidah pencacahan
kombinasi) melalui masalah (aturan penjumlahan, aturan
kontekstual perkalian, permutasi, dan
kombinasi)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
Setelah selesai mempelajari materi modul kaidah Pencacahan, Anda diharapkan
mampu:
1. Menganalisis aturan perkalian.
2. Menentukan dan menganalisis aturan permutasi.
3. Menentukan dan menganalisis aturan kombinasi.

Modul Kaidah Pencacahan 4


C. Petunjuk Umum Belajar

Petunjuk untuk Peserta Didik


Untuk dapat berhasil mempelajari modul ini, Anda diharapkan membaca dan
mencermati uraian materi pada setiap kegiatan belajar. Anda harus mengerjakan
soal-soal latihan pada setiap kegiatan belajar dan di akhir modul jangan lupa
mengerjakan tes akhir modul. Jika menemui materi yang kurang dipahami,
diskusikanlah dengan teman dan guru atau tutor Anda. Carilah materi di berbagai
sumber untuk menambah pemahaman dan wawasan Anda tentang materi ini!

Petunjuk untuk Guru atau Tutor


Bagi rekan-rekan guru atau tutor, modul ini dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber belajar bagi peserta didik. Modul ini dilengkapi dengan uraian materi,
rangkuman, latihan, dan juga tes akhir modul (TAM) yang ada pada bagian akhir
modul. Rekan guru atau tutor dapat memberikan tugas sebagai bahan diskusi
kepada peserta didik dan sekaligus juga memberikan umpan balik. Selanjutnya,
rekan guru atau tutor dapat mengadakan pengamatan tentang materi ini dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan seAndar peserta didik dan hasilnya dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi bagi para peserta didik.

Modul Kaidah Pencacahan 5


II. MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR-1

ATURAN PERKALIAN

A. Tujuan dan Petunjuk Belajar


Setelah selesai mempelajari materi pelajaran tentang Aturan Perkalian
dalam Kegiatan Belajar 1 ini, Anda diharapkan dapat:
1. Menganalisis aturan perkalian.
2. Menentukan dan menganalisis aturan permutasi.

Untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan, Anda harus membaca


materi pelajaran secara berulang-ulang dan mengerjakan setiap aktivitas belajar
yang tersedia. Buatlah catatan kecil untuk materi yang belum Anda pahami dan
tanyakan kepada tutor atau fasilitator.
Setelah selesai mempelajari materi, Anda dapat mengerjakan latihan atau
tugas yang tersedia. Kemudian periksa jawaban Anda dengan menggunakan kunci
jawaban yang telah disediakan pada akhir modul. Jika Anda dapat menjawab 80%
benar dari pertanyaan yang terdapat dalam latihan atau tugas Kegiatan belajar 1,
maka Anda dapat melanjutkan ke kegiatan belajar 2. Selamat belajar.

Modul Kaidah Pencacahan 6


B. URAIAN MATERI

B.1. Aturan Perkalian


Untuk memahami materi Aturan Perkalian ini, Anda diminta untuk mencermati
kasus-kasus berikut ini: Setiap orang pasti pernah dihadapkan dalam permasalahan
memilih atau mengambil keputusan. Misalnya: setelah tamat sekolah akan memilih
program studi apa dan di perguruan tinggi yang mana? Ketika berangkat ke sekolah,
memilih alternatif jalan mana yang harus dipilih? Pilihan baju yang akan digunakan bila
terdapat beberapa pasang kombinasi, dan sebagainya.
Dalam matematika Anda diarahkan untuk menentukan banyak pilihan yang
mungkin supaya Anda bijak memaknainya. Untuk itu, cermatilah masalah berikut ini.

Masalah 1:
11:
Fadhil seorang siswa Jurusan Keagamaan lulusan dari MAN Purworejo Tahun 2019
ingin menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di pulau
Jawa. Ayah Fadhil menyetujui cita-cita Fadhil asalkan kuliah di Jogjakarta. Di Jogjakarta
terdapat 3 PTN dan juga memiliki jurusan yang digemari dan dipilih oleh Fadhil, yaitu
Sastra Inggris atau Pendidikan Bahasa Inggris. Panitia SBMPTN memberikan
kesempatan kepada calon mahasiswa untuk memilih maksimum tiga jurusan di PTN
yang ada di Indonesia.
Bantulah Fadhil untuk mengetahui semua kemungkinan pilihan pada saat mengikuti
SBMPTN Tahun 2019?

Alternatif penyelesaian:

Untuk mengetahui pemilihan jurusan yang mungkin, Anda harus tahu PTN yang
mempunyai jurusan Sastra Inggris dan Pendidikan Matematika tersebut yaitu: UGM
(jurusan Sastra Inggris), UNY (jurusan Pendidikan Bahasa Inggris), UIN ( jurusan
Pendidikan Bhs Inggris dan Sastra Inggris).

Sesuai dengan aturan panitia SBMPTN, Fadhil hanya boleh memilih maksimal 3
jurusan dan minimal 1 jurusan, sehingga kemungkinan yang ada adalah:

Modul Kaidah Pencacahan 7


Tabel 1 Berbagai alternatif pemilihan jurusan di PTN

Pilihan UGM UNY UIN


3 Pilihan V V V
(2 alternatif) V V V
V V
V V
2 pilihan V V
(6 alternatif) V V
V V
V V
1 pilihan
V V V V
(4 alternatif)

Jadi, banyak cara memilih jurusan yang bisa Fadhil lakukan sebanyak: 2 + 6 + 4 = 12
alternatif pilihan.
Cobalah Anda pikirkan, cara lain untuk menentukan banyaknya cara pemilihan
jurusan tersebut, bila dianggap tidak ada strategi pemilihan jurusan.
Berikut ini Anda akan diperkenalkan dengan Cara Pengisian Tempat sebagai
salah satu solusi dari permasalahan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya perhatikan kasus berikut ini, tentang pemilihan pengurus OSIS,


sebagai alternatif bila Anda ditunjuk panitia pemilihan.

Masalah 2:
11:
Dari tiga orang kandidat pengurus OSIM yaitu Nabila, Ikhsan, dan Salman akan dipilih
sebagai Ketua, Sekretaris, atau Bendahara. Aturannya adalah satu orang hanya boleh
dipilih satu jabatan saja. Tentukan banyak cara dan kemungkinan memilih kandidat
pengurus OSIM tersebut.

Alternatif penyelesaian 1:

Dengan cara Mendaftar:

Marilah Anda susun kemungkinan pemilihan pengurus OSIM tersebut, yaitu:

Modul Kaidah Pencacahan 8


1. Jabatan Ketua OSIM
Jabatan ketua OSIM dapat dipilih dari tiga kandidiat yang berpeluang terpilih. Yaitu:
Nabila (A), Ikhsan (B), dan Salman (C).
Jadi ada 3 cara.

2. Jabatan Sekretaris OSIM


Karena jabatan Ketua sudah terisi, maka tinggal 2 kandidat yang belum menjabat.
Jadi, jabatan sekretaris ada 2 cara pemilihannya.

3. Jabatan Bendahara OSIM


Karena dua jabatan sudah terisi, maka tinggal seorang lagi yang belum menjabat.
Jadi jabatan Bendahara ada 1 cara pemilihannya.

Sehingga, solusi banyaknya cara memilih pengurus OSIS tersebut ada: 3x 2 x 1 = 6


cara yang mungkin.

Alternatif penyelesaian 2:
Dengan cara diagram, mungkin Anda lebih memahami proses pemilihan pengurus
OSIM-nya, yaitu:

Gambar 1 Diagram pohon Pemilihan Pengurus OSIM

Jadi, cara pemilihan pengurus OSIM ada 6 cara (ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA)

Modul Kaidah Pencacahan 9


Alternatif penyelesaian 3:
Cara pengisian tempat.
Misalkan tempat yang tersedia ada 3, maka Anda gambarkan dengan 3 buah kotak,
sebagai berikut:

3 2 1 Hasilnya adalah:
3 x 2 x 1 = 6 cara
Ketua Sekretaris Bendahara

Keterangan:
 Kemungkinan ketua ada 3 kandidat  dari 3 kandidat.
 Kemungkinan sekretaris ada 2 kandidat  sudah terisi satu kotak
 Kemungkinan bendahara ada 1 kandidat  karena sudah terisi 2 kotak.
Jadi, banyaknya kemungkinan ada: 3 x 2 x 1 = 6 cara pemilihan.

Silakan Anda diskusikan kasus berikut:


Jika Nabila dan Ikhsan kelas XI, Salman kelas X, dan Bendahara OSIS
adalah harus kelas XI, maka berapa banyak cara pemilihan yang mungkin
untuk pemilihan pengurus tersebut.

Hasil diskusi:
Silakan Anda sampaikan kepada Guru atau Tutor untuk diperiksa
kebenarannya dan keabsahannya. (Hint : 1x2x2 cara)

Setelah mempelajari kasus diatas, apa yang terpikir oleh Anda tentang Cara
Mendaftar, Cara Diagram Pohon dan Cara Pengisian tempat, manakah yang lebih
mudah untuk menjawab bahan diskusi tersebut?

Selanjutnya akan disajikan contoh-contoh soal tentang kasus yang berkaitan


dengan berbagai kemungkinan.
Pernahkah Anda mencari jalan alternatif menuju ke suatu tempat ? Biasanya di kota-
kota besar terdapat banyak jalur alternatif menuju suatu tempat dan jalur ini diperlukan
para pengendara untuk menghindari macet atau mengurangi lama waktu perjalanan.
Cermatilah contoh berikut untuk mempelajari banyak cara memilih jalur dari suatu kota
ke kota lain.

Modul Kaidah Pencacahan 10


Dari Kota A menuju Ibukota D dapat melalui beberapa jalur pada gambar 2
Berapa banyak kemungkinan jalur yang dapat dilalui dari Kota A ke Kota D?

Gambar 2 Jalur perjalanan dari kota A ke kota D

Alternatif Penyelesaian:
• Perhatikan jalur dari kota A ke kota D melalui kota B:
Dari kota A ke kota B terdapat 4 jalur yang dapat dilalui, sedangkan dari kota B
menuju kota D terdapat 3 jalur yang dapat dilalui.
Jadi banyak cara memilih jalur dari kota A menuju kota D melalui kota B adalah 4 × 3
= 12 cara.
• Perhatikan jalur dari kota A ke kota D melalui kota C
Terdapat 3 jalur dari kota A menuju kota C dan 3 jalur dari kota C menuju kota D.
Jadi banyak cara memilih jalur dari kota A menuju kota D melalui kota B adalah 3 × 3
= 9 cara.

Jadi banyak jalur yang dapat dilalui melalui Kota A sampai ke Kota D adalah 12 + 9 =
21 cara.

Diskusikanlah:
Dari Kota A menuju Ibukota D lalu kembali lagi ke kota A pada gambar 2.
Berapa banyak kemungkinan jalur yang dapat dilalui?
Hasil diskusi:
Silakan serahkan pada guru atau tutor untuk dikoreksi.

Modul Kaidah Pencacahan 11


Seorang manajer supermarket ingin menyusun barang berdasarkan nomor
seri barang. Dia ingin menyusun nomor seri yang dimulai dari nomor 3000 sampai
dengan 8000 dan tidak memuat angka yang sama. Tentukan banyak nomor seri yang
disusun dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.
Alternatif Penyelesaian:
Mari Anda cermati permasalahan di atas:
Setiap bilangan yang berada diantara 3000 dan 8000 pastilah memiliki banyak angka
yang sama yakni 4 angka. Maka itu dari sebanyak angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 akan
Anda kelompokkan kedalam 4 angka dengan cara pengisian tempat yang memenuhi
syarat diatas, yaitu:

5 7 6 5

ribuan
ratusan
puluhan satuan

Keterangan :
 Tempat ribuan yang memenuhi adalah bilangan 3,4,5,6,7. (mengapa?)
 Tempat ratusan yang memenuhi adalah 7 bilangan saja, setelah 1 tempat ribuan
terisi. (mengapa?)
 Tempat puluhan yang memenuhi adalah 6 bilangan saja, setelah 2 tempat ribuan
dan ratusan terisi. (mengapa?)
 Tempat satuan yang memenuhi adalah 5 bilangan saja, setelah 3 tempat ribuan,
ratusan, dan puluhan terisi. (mengapa?)

Dengan demikan, banyak angka penomoran barang pada supermarket tersebut yang
mungkin adalah sebanyak: 5 × 7 × 6 × 5 = 1.050 cara.
Analog dengan kasus tersebut, apa yang terjadi pabila dipersyaratkan bilangan-
bilangan yang menyusunnya boleh berulang. Silakan Anda diskusikan kasus berikut:

Modul Kaidah Pencacahan 12


Diskusikanlah :
Seorang manajer supermarket ingin menyusun barang berdasarkan nomor
seri barang. Dia ingin menyusun nomor seri yang dimulai dari nomor 3000
sampai dengan 8000 dan boleh memuat angka yang sama. Tentukan banyak
nomor seri yang disusun dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.
Hasil diskusi:
Silakan Anda sampaikan kepada Guru atau Tutor untuk diperiksa
kebenarannya dan keabsahannya.

Dalam matematika banyak digunakan bahasa simbol. Oleh karena itu, penulisan
aturan perkalian 3x2x1 di atas dapat disederhanakan dengan menggunakan faktorial.
Mari Anda pelajari dengan cermati materi berikut.

B.2. Faktorial
Pada pembahasan di atas Anda telah melakukan perkalian 3 × 2 × 1 = 6.
Coba anda lakukan perkalian berikut:
1) 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = ...
2) 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = ...
3) 9 × 8 × 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = ...

Nah, penulisan perkalian bilangan positif berurutan tersebut dapat diwakili oleh simbol
yang disebut ”faktorial” dan ditulis sebagai ”!”
1) 3 x 2 x 1 = 3! = 6
2) 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 5! = 120
3) 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 7! = 5040
4) 9 × 8 × 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 9! = 362880

DEFINISI 1

Secara umum faktorial didefinisikan:


a) Jika n bilangan asli maka n! (dibaca “n faktorial”) didefinisikan dengan:
n! = n× (n -1)× (n - 2)× (n - 3)× ...× 3× 2×1
atau
n! =1× 2× 3×...× (n - 3)× (n - 2)× (n -1)× n
b) 0! = 1

Modul Kaidah Pencacahan 13


1. Hitunglah:
a. 7! + 4!
b. 7! × 4!
7!
c.
4!

Alternatif Penyelesaian
a. 7! + 4! = (7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1) + (4 × 3 × 2 × 1)
= 5.040 + 24 = 5.064
b. 7! × 4! = (7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1) + (4 × 3 × 2 × 1)
= 5.040 × 24 = 120.960
7! 7× 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1
c. 4! = 4𝑥3𝑥2𝑥1
= 210

2. Nyatakan bentuk-bentuk berikut dalam bentuk faktorial.


a. 7 × 6!
b. (6!) × 7 × 8
c. n × (n – 1) × (n – 3)

Alternatif Penyelesaian
7×6×5×4×3×2×1
a. 7 × 6 =
5𝑥4𝑥3𝑥2𝑥1

7!
=
5!

7!
Maka dapat dituliskan bahwa 7 × 6=
5!

b. (6!) × 7 × 8 = 8 × 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 8!

𝑛!
c.
(𝑛−2)(𝑛−4)!

14 .(𝑛−1)! (𝑛−4)! 4!
3. Diketahui = , tentukanlah nilai n, dengan n bilangan asli.
5𝑛!.(𝑛−5)! 120

Alternatif Penyelesaian
14 .(𝑛−1)! (𝑛−4)! 4! 14 .(𝑛−1)! (𝑛−4)! 4!
= =
5𝑛!.(𝑛−5)! 120 5𝑛 (𝑛−1)!.(𝑛−5)(𝑛−4)! 120

14 5.4.3.2.1
=
𝑛.(𝑛− 5) 120

n2 – 5n –14 = 0
∴ n = 7 (memenuhi)
atau n = –2 (tidak memenuhi).

Modul Kaidah Pencacahan 14


RANGKUMAN

1. Faktorial adalah salah satu cara menyatakan secara singkat tentang perkalian
bilangan asli yang berurutan dari 1 hingga n atau sebaliknya.
n! = 1.2.3.4. … . n

2. Aturan perkalian dapat dibantu penyelesaiannya dengan cara:


a. Mendaftar data.
b. Diagram
c. Pengisian tempat

Modul Kaidah Pencacahan 15


LATIHAN 1

Petunjuk

Bacalah setiap pertanyaan dengan baik. Kemudian jawablah setiap pertanyaan


dengan langkah-langkah, lalu cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban
diakhir modul ini.

Butir soal:
1. Seorang manajer di POLDA ingin menyusun nomor seri kendaraan. Dia ingin
menyusun nomor seri yang dimulai dari nomor 4000 sampai dengan 8000 dan tidak
memuat angka yang sama. Banyak nomor seri yang disusun dari angka 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8 adalah sebanyak ….

2. Dari Kota A menuju Ibukota D dapat melalui beberapa jalur. Diketahui dari kota A
menuju kota B terdapat 3 jalur dan dari kota B menuju kota D terdapat 4 jalur.
Sedangkan dari kota A menuju kota C terdapat 2 jalur dan dari kota C menuju
kota D terdapat 3 jalur perjalanan.
Banyak kemungkinan jalur yang dapat dilalui dari Kota A ke Kota D adalah …..

3. Dari lima orang kandidat pengurus OSIS yaitu Nabila, Ikhsan, Salman, Almas dan
Naufal akan dipilih sebagai Ketua, Sekretaris, atau Bendahara. Aturannya adalah
satu orang hanya boleh dipilih satu jabatan saja. Banyak cara dan kemungkinan
memilih kandidat pengurus OSIS tersebut adalah ....

4. Hasil dari 5! + 4! = ….

5. Hasil dari 5! x 3! + 2! = ….

6!
6. Hasil dari =…
4!

7. Bila dinyatakan dengan bentuk faktorial , bentuk 6 x 5 = ….

𝑛!
8. Bentuk sederhana dari (𝑛−1)!
adalah ….

Modul Kaidah Pencacahan 16


82! x 38!
9. Nilai dari 79! x 41!
= ….

10. Diberikan angka-angka 0,1, 2, 3,4,5,6 akan dirangkai menjadi 4 digit bilangan genap. Maka
banyaknya bilangan yang terbentuk adalah ….

------- SEMOGA SUKSES -------

Modul Kaidah Pencacahan 17


KEGIATAN BELAJAR-2

PERMUTASI

A. Tujuan dan Petunjuk Belajar


Setelah selesai mempelajari materi Kegiatan Belajar 1 Aturan Perkalian,
maka selanjutnya Anda akan mempelajari materi tentang “Permutasi” yang terdapat
pada Kegiatan Belajar 2. Permutasi dengan berbagai macam model sering Anda
jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, pada kegiatan belajar 2 ini Anda diharapkan dapat:


1. Menentukan permutasi dari suatu unsur.
2. Menentukan permutasi siklis.
3. Menentukan permutasi n unsur.
4. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan permutasi.

Untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan, Anda harus membaca


materi pelajaran secara berulang-ulang dan mengerjakan setiap aktivitas belajar
yang tersedia. Buatlah catatan kecil untuk materi yang belum Anda pahami dan
tanyakan kepada tutor atau fasilitator. Setelah selesai mempelajari materi, Anda
dapat mengerjakan latihan atau tugas yang tersedia.
Kemudian periksa jawaban Anda dengan menggunakan kunci jawaban
yang telah disediakan pada akhir modul. Jika Anda dapat menjawab 80% benar dari
pertanyaan yang terdapat dalam latihan atau tugas, maka Anda dapat melanjutkan
ke kegiatan belajar 3. Selamat belajar.

Modul Kaidah Pencacahan 18


B. Uraian Materi
B.1). Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
C. Masalah-8.3
Seorang resepsionis klinik ingin mencetak nomor antrian pasien yang terdiri tiga angka
dari angka 1, 2, 3, dan 4. Tentukan banyak pilihan nomor antrian yang dapat dibuat
dari:
a. Tiga angka pertama.
b. Empat angka yang tersedia.

Alternatif Penyelesaian
a. Jika resepsionis menggunakan angka 1, 2, 3 maka nomor antrian yang dapat
disusun adalah:
123 132 213 231 312 321
Terdapat 6 angka kupon antrian.

b. Jika nomor antrian disusun dengan menggunakan angka 1, 2, 3, dan 4, maka


susunan nomor antrian yang diperoleh adalah:
123 142 231 312 341 421
124 143 234 314 342 423
132 213 243 321 412 431
134 214 241 324 413 432
Sehingga terdapat 24 pilihan nomor antrian.

Demikian selanjutnya jika diteruskan, banyak susunan k angka dari n angka yang
disediakan yang dapat dibuat dengan konsep faktorial adalah:
3𝑥2𝑥1 3!
1. 6 = 3x2x1 = =
1 (3−3)!
4𝑥3𝑥2𝑥1 4!
2. 24 = 4x3x2x1 = =
1 (4−3)!

Demikian selanjutnya jika diteruskan, banyak susunan k angka dari n angka yang
disediakan yang dapat dibuat adalah:
(𝑛 – 𝑘)!
dengan n ≥ k …………………………………….. (*)
𝑛!

Modul Kaidah Pencacahan 19


1. Hitunglah:
7!
a. 7! + 4! b. 7! × 4! c.
4!

Alternatif Penyelesaian
a. ( 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1) + (4 x 3 x 2 x 1) = 5040 + 24 = 5064
b. ( 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1) x (4 x 3 x 2 x 1) = 5040 x 24 = 120960
7𝑥6𝑥5𝑥4𝑥3𝑥2𝑥1
c. 4𝑥3𝑥2𝑥1
= 7 𝑥 6 𝑥 5 = 210

2. Nyatakan bentuk-bentuk berikut dalam bentuk faktorial.


a. 7 × 6 b. (6!) × 7 × 8 c. n × (n – 1) × (n – 3)

Alternatif Penyelesaian
7!
a. 7 × 6 =
5!

b. 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 x 7 x 8 = 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 8 !
𝑛!
c.
(𝑛−2) . (𝑛−4)!

Untuk menguji kebenaran pola rumusan (*), coba Anda gunakan untuk memecahkan
masalah berikut ini.

MASALAH 1

MAN Purworejo setiap tahun mengadakan acara pentas seni. Biasanya 8 bulan
sebelum acara akbar, para siswa melakukan pemilihan untuk jabatan ketua dan
sekretaris. Setelah melalui seleksi terdapat 5 kandidat yang mendaftarkan diri,
yakni: Ayu (A), Bani (B), Charli (C), Danu (D), dan Edo (E). Bagaimana Anda
mengetahui banyak cara memilih ketua dan sekretaris untuk acara pentas seni
sekolah tersebut?

Alternatif penyelesaiannya:

Untuk mengetahui banyak susunan pengurus dapat dilakukan dengan beberapa


cara, antara lain:

Modul Kaidah Pencacahan 20


a). Dengan cara mendaftar:
Seluruh kandidat yang mungkin dibuat dapat didaftarkan sebagai berikut:
AB BA CA DA EA AC BC CB DB EB
AD BD CD DC EC AE BE CE DE ED
Dari daftar di atas diperoleh banyak susunan pengurus yang mungkin acara
pentas seni adalah 20 cara.

b) Dengan Aturan Perkalian


Untuk masalah ini, akan dipilih 2 pengurus dari 5 kandidat yang ada. Dengan
menggunakan pola rumusan (*) diperoleh:
n = 5 dan k = 2
5! 5! 5𝑥4𝑥3𝑥2𝑥1
maka (5−2)!
= = = 20 cara
3! 3𝑥2𝑥1

Dengan beberapa pembahasan masalah diatas ditemukan bahwa banyak susunan k


unsur berbeda dari n unsur yang tersedia dan dengan memperhatikan urutan
𝑛!
susunannya, maka secara umum dapat dirumuskan dengan (𝑛−𝑘)!
. Bentuk susunan

seperti ini dikenal dengan sebutan ”Permutasi”.


Definisi 8.P

Definisi Permutasi
Ditulis dengan 𝑃𝑟𝑛 atau nPr atau P(𝑛, 𝑘) dengan k < n adalah banyak cara
mengelompokkan r unsur yang diambil dari sekumpulan n unsur yang tersedia,
dengan memperhatikan susunan atau urutan. Dalam modul ini Permutasi r unsur dari
n unsur ditulis dengan 𝑃𝑟𝑛

𝑛!
𝑃𝑟𝑛 =
(𝑛 − 𝑘 ) !

Silakan Anda dikusikan hasil Permutasi berikut :

Diskusikanlah dengan rekan Anda untuk mengisi persoalan berikut:

𝑃𝑛𝑛 = …………….
𝑃𝑘𝑛 = …………….

Sampai sejauh ini, bagaimana pemahaman Anda tentang konsep permutasi? Dapat
dipahamikah penjelasan diatas ? Baiklah bila sudah paham, silakan Anda lanjutkan.
Modul Kaidah Pencacahan 21
Marilah Anda memahami tentang permutasi unsur-unsur yang sama.

B.2). Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama

MASALAH 2
Berapa banyak susunan yang dapat dibentuk dari 3 huruf yang diambil dari huruf-
huruf pembentuk kata ASA?

Alternatif penyelesaiannya:
Huruf yang tersedia ada 3 unsur, yakni: S, A, dan A.
Dari 3 unsur yang tersedia memuat 2 unsur yang sama, yaitu A.
Banyak permutasi 3 unsur yang memuat 2 unsur yang sama tersebut akan dicari
melalui pendekatan berikut:

Untuk membedakan diberi kedua huruf A, Anda beri indeks A1, dan A2.
Banyak permutasi dari 3 unsur yang melibatkan 2 unsur yang sama adalah: A1 S
A2, A2 S A1, A1A2 S, A2A1 S, S A1A2, S A2A1.

Susunan-susunan tersebut dikelompokkan sedemikian rupa sehingga dalam satu


kelompok memuat permutasi yang sama apabila indeksnya dihapuskan. Misalnya:
Kelompok A1 S A2 dan A2 S A1  A S A . Jika indeks nya dihapus
Kelompok A1A2 S, dan A2A1 S ,  A A S. maka akan memberikan
kata yang sama
Kelompok S A1A2, dan S A2A1,  S A A.

Dengan demikian banyak permutasi yang memuat 2 unsur yang sama dari 3
unsur, dapat ditentukan sebagai berikut:
3 3!
𝑃2!1! = = 3 macam.
2! 1!

Berikut ini Anda akan diberikan contoh lain yang berkaitan dengan unsur
yang sama.

Pada sebuah upacara pembukaan turnamen olahraga disusun beberapa bendera


klub yang ikut bertanding. Terdapat 3 bendera berwarna putih, 2 bendera

Modul Kaidah Pencacahan 22


berwarna biru, dan 1 bendera berwarna merah.Tentukanlah kemungkinan
susunan bendera yang akan ditampilkan pada acara upacara pembukaan
tersebut!

Alternatif penyelesaian:
Banyak unsur yang tersedia 6, sedangkan unsur yang sama adalah
a. 3 bendera berwarna putih
b. 2 bendera berwarna biru
c. 1 bendera warna merah.

Nah, dengan demikian Anda menjadi tahu bahwa permutasi dari 6 unsur yang
memuat 3 unsur yang sama dan 2 unsur yang sama adalah:
6! 6.5.4.3.2.1
𝑃3!6 2! 1! = = = 60 macam
3! 2! 1! 3.2.1.2.1.1

Dari permasalahan tersebut diatas, maka dapat Anda simpulkan bahwa,


jika terdapat k1, k2, k3, …, kn unsur yang sama dengan k1 + k2 + k3 + …+ kn ≤ n
dari sejumlah n unsur, maka banyak permutasi tersebut adalah:

𝑛!
𝑃𝑘𝑛1 ! 𝑘2 ! … 𝑘𝑛 ! = ………………… (**)
𝑘1 ! 𝑘2 ! … 𝑘𝑛 !

Berikut ini adalah contoh soal yang berkaitan dengan unsur-unsur sejenis:

Berapa banyak susunan yang dapat dibentuk dari huruf – huruf pembentuk kata
MATEMATIKA ?
Alternatif penyelesaian:
Tersedia 10 unsur (huruf) dalam kata tersebut, yaitu huruf – huruf :
M, A, T, E, I, K.
Dari 10 unsur yang tersedia memuat 3 huruf A yang sama, 2 huruf M yang
sama, 2 huruf T yang sama, dan 1 huruf E, I, K.

Jika Anda partisi banyak huruf pembentuk kata M A T E M A T I K A adalah


sebagai berikut:
kM + kA + kT + kE + kI + kK = 2 + 3 + 2 + 1 + 1 + 1 = 10.
Modul Kaidah Pencacahan 23
Jadi permutasi yang melibatkan unsur yang sama, dihitung dengan menggunakan
10 10!
(**) yaitu: 𝑃2! 3! 2! 1! 1! 1! = 2! 3! 2! 1! 1! 1! =
10 .9 .8 .7 .6 .5 .4 .3 .2 .1
= 10 . 9. 8. 7. 6 . 5 = 151.200 macam susunan.
2.1.3.2.1.2.1.1.1.1

Sejauh ini, Anda telah mempelajari permutasi dan permutasi k-unsur yang
sama. Berikut ini, Satu hal lagi yang akan dipelajari yang terkait permutasi pada
objek yang disekeliling meja bundar. Perhatikan kasus berikut:
Pernahkan Anda melihat orang sedang rapat yang duduk di sekeliling
meja bundar? Bagaimana menentukan banyak cara menyusun orang tersebut
duduk secara melingkar?
Berikut ini, Anda akan pelajari permutasi siklis sebagai cara menentukan
banyak cara menyusun unsur yang tersusun melingkar.

B.3). Permutasi Siklis


Untuk memahami tentang permutasi siklis, marilah Anda cermati
permasalahan berikut ini:

MASALAH 3

Budi (B), Elie (E), dan Lili (L) berencana makan bersama di sebuah restoran.
Setelah memesan tempat, pramusaji menyiapkan sebuah meja bundar buat
mereka. Selang beberapa waktu Sinta (S) datang bergabung dengan mereka.
Berapa banyak cara keempat orang tersebut duduk mengelilingi meja bundar
tersebut?

Alternatif penyelesaian:
Meskipun dalam keseharian Anda tidak mempersoalkan urutan posisi duduk
mengitari suatu meja, tetapi tidak ada salahnya Anda menyelidiki posisi duduk
Budi, Elie, Lili, dan Sinta yang duduk mengitari meja bundar tersebut.
Adapun posisi duduk yang mungkin untuk keempat orang tersebut adalah sebagai
berikut:

Modul Kaidah Pencacahan 24


Gambar 6 Susunan tempat duduk 4 orang duduk melingkar

Ini artinya, bila disusun secara mannual terdapat 6 macam cara mereka duduk
melingkar. Bagaimana bila ditulis secara permutasi?

Bila ditulis secara permutasi adalah sebagai berikut:


6=(4–1)!=3x 2x 1

Sehingga secara umum permutasi siklis dapat dituliskan sebagai:


Ps = ( n – 1 ) ! …………………..(***)

Apakah rumusan permutasi ini berlaku umum ?


Bagaimana bila hanya tiga orang yang duduk melingkar, misalkan Budi, Elie, dan
Lili, ada berapa cara mereka duduk melingkar ? Kalau Anda uraikan secara
gambar diperoleh:

B A C A

C B

Gambar 7 Posisi duduk melingkar 3 orang

Bila ada 3 orang duduk mengelilingi meja bundar, ternyata ada 2 macam saja. Dan
ini ternyata memenuhi rumusan (***) yaitu: (3 – 1 )! = 2
Berikut ini silakan Anda fikirkan dan hasilnya Anda diskusikan dengan hasil
pekerjaan rekan Anda.

Modul Kaidah Pencacahan 25


Fikirkanlah:
Dari permasalahan 3 diatas, bagaimanakah jika Lili dan Elie selalu
duduk bersebelahan ? Ada berapa cara posisi mereka duduk ?
Hasil pemikiran Anda, silakan didiskusikan dengan hasil pekerjaan
temanmu.

Dibawah ini silakan Anda mencermati bantuan penyelesaian:

Hint: Apabila dianggap Lili dan Elie sebagai 1 orang XY dan YX.

Silakan tentukan berapa Cara yang


C X
Y Mungkin …….……………………………..
……………………………………………..

B ……………………………………………..
……………………………………………..

Dengan demikian, secara umum dapat Anda simpulkan bahwa bila n


unsur yang berada pada posisi melingkar dalam suatu keadaan, maka permutasi
yang terjadi adalah permutasi siklis, yang dirumuskan sebagai berikut:
Psiklis = Ps = (n – 1 ) !

Selanjutnya, harap Anda cermati sifat-sifat yang berlaku pada permutasi


berikut ini. Dapatkah Anda membuktikannya ?

Dengan memahami materi permutasi ini, berarti Anda sudah


menyelesaikan kegiatan belajar 2 ini dengan baik. Silakan lanjutkan dengan
mengerjakan latihan yang telah disediakan. Hasil pekerjaan Anda, silakan dicek
pada lembar Kunci Jawaban pada akhir modul.

Modul Kaidah Pencacahan 26


Jangan lupa pula yaa, Anda mengerjakan Tes Akhir Modul (TAM) pada
halaman terpisah dari modul dengan jujur dan sebaik-baiknya. Silakan lembar
penyelesaian Anda persiapkan terlebih dahulu.
Selamat mengerjakan soal, semoga sukses.

RANGKUMAN

1. Permutasi adalah
adalah banyak cara mengelompokkan r unsur yang diambil dari sekumpulan
n unsur yang tersedia, dengan memperhatikan susunan atau urutan. Dalam
modul ini Permutasi r unsur dari n unsur ditulis dengan 𝑃𝑟𝑛

𝑛!
𝑃𝑟𝑛 =
(𝑛 − 𝑘 ) !

2. Permasalahan permutasi ada berbagai macam


a. Permutasi r unsur:
Pengelompokkan r unsur dari n unsur, dengan memperhatikan urutan.
b. Permutasi k unsur yang sama:
Jika terdapat k1, k2, k3, …, kn unsur yang sama dengan k1 + k2 + k3 + …+ kn ≤ n
dari sejumlah n unsur, maka banyak permutasi tersebut adalah:

𝑛!
𝑃𝑘𝑛1 ! 𝑘2 ! … 𝑘𝑛 ! = ………………… (**)
𝑘1 ! 𝑘2 ! … 𝑘𝑛 !

c. Permutasi siklis, secara umum dapat dituliskan sebagai:

Psiklis = Ps = ( n – 1 ) …………………..(***)
!

Modul Kaidah Pencacahan 27


LATIHAN 2

Petunjuk !
Bacalah pertanyaan dengan sebaik-baiknya. Pilihlah jawaban yang paling tepat pada
jawaban, tulis huruf di depan jawaban pada kotak jawaban yang tersedia pada soal.
Jika semua soal sudah Anda jawab, lalu cocokan dengan kunci jawaban pada akhir
modul.

Butir soal :
1. Amir memiliki 4 kemeja dan 6 celana. Banyak stelan kemeja dan celana yang
dapat dipakai oleh Amir sama dengan …
A. 24
B. 12
C. 10
D. 6
E. 4

2. Banyak jalan yang dapat dilalui dari kota A ke kota B ada sebanyak 3, dan dari
kota B ke kota C ada sebanyak 4. Dengan demikian banyak cara menuju kota C
dari kota A sama degan ...
A. 12
B. 10
C. 7
D. 4
E. 3

3. Dalam ruang terdapat 12 orang. Jika mereka saling bersalaman, maka banyaknya
salaman yang terjadi adalah ...
A. 12
B. 24
C. 55
D. 66
E. 144

4. Dengan menggunakan angka-angka 2, 3, dan 4, maka bilangan yang terdiri dari


dua angka yang dapat dibentuk dari angka-angka tersebut adalah ....
A. 30

Modul Kaidah Pencacahan 28


B. 27
C. 24
D. 21
E. 9

5. Banyak susunan huruf yang berbeda dari huruf-huruf MAKANAN adalah ...
A. 210
B. 220
C. 240
D. 420
E. 440

6. Dari 8 orang siswa kandidat akan dipilih 3 pengurus OSIS yang terdiri dari Ketua,
Sekretaris, dan Bendahara. Banyak cara untuk memilih pengurus adalah ....
A. 210
B. 220
C. 240
D. 260
E. 336

7. Jika 𝑃𝑟𝑛 menyatakan permutasi r unsur dari n unsur, dan 𝑃4𝑛 = 42 𝑃2𝑛 . Maka nilai 𝑃2𝑛 = ....
A. 72
B. 64
C. 56
D. 38
E. 12

8. Dari angka-angka 2, 4, 5, 6, dan 8 dibuat bilangan yang terdiri dari tiga angka yang
berbeda. Banyak bilangan yang terbentuk kurang dari 300 adalah ....
A. 8
B. 12
C. 14
D. 16
E. 20
9. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dibuat bilangan yang terdiri dari 3 angka yang
berlainan. Banyak bilangan yang dapat dibuat yang nilainya lebih besar dari 500 adalah ...
A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 120

10. Banyak bilangan genap yang terdiri dari tiga angka yang dibentuk dari angka-angka 1,
2, 3, 4, dan 5 dimana angka tersebut hanya boleh digunakan satu kali, adalah ....
A. 48
Modul Kaidah Pencacahan 29
B. 24
C. 18
D. 16
E. 15

---------- SEMOGA SUKSES ----------

Tempat mengisi Jawaban:

NO. JAWABAN NO. JAWABAN


1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.

KEGIATAN BELAJAR-3

Modul Kaidah Pencacahan 30


KOMBINASI

A. Tujuan dan Petunjuk Belajar


Setelah selesai mempelajari materi Kegiatan Belajar 2 Permutasi, maka
selanjutnya Anda akan mempelajari materi tentang “Kombinasi” yang terdapat pada
Kegiatan Belajar 3. Kombinasi banyak digunakan untuk menyelesaikan berbagai
macam permasalahan kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, pada kegiatan belajar 3 ini Anda diharapkan dapat: Menentukan
kombinasi suatu permasalahan.
Untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan, Anda harus membaca
materi pelajaran secara berulang-ulang dan mengerjakan setiap aktivitas belajar
yang tersedia. Buatlah catatan kecil untuk materi yang belum Anda pahami dan
tanyakan kepada tutor atau fasilitator. Setelah selesai mempelajari materi, Anda
dapat mengerjakan latihan atau tugas yang tersedia.
Kemudian periksa jawaban Anda dengan menggunakan kunci jawaban
yang telah disediakan pada akhir modul. Jika Anda dapat menjawab 80% benar dari
pertanyaan yang terdapat dalam latihan atau tugas, maka Anda dapat melanjutkan
ke kegiatan belajar 3. Selamat belajar, semoga sukses.

B. Uraian Materi

B.1). Kombinasi

Modul Kaidah Pencacahan 31


Cara menyusun unsur dengan memperhatikan urutan telah dikaji pada sub
pokok bahasan permutasi. Selanjutnya, dalam percakapan sehari-hari Anda mungkin
pernah mengatakan “kombinasi warna pakaian Anda sangat tepat” atau tim sepakbola
itu merupakan kombinasi pemain-pemain handal”. Apakah Anda memahami arti
kombinasi dalam kalimat itu?
Untuk menjawabnya, mari Anda pelajari makna kombinasi melalui pemecahan
masalah-masalah berikut ini.

MASALAH 1
Hasil seleksi PASKIBRA di Wilayah Jakarta Selatan tahun 2017, panitia harus memilih 3
PASKIBRA sebagai utusan DKI JAKARTA sebagai pengibar bendera dari 5 PASKIBRA yang
terlatih, yaitu Ayu (A), Beny (B), Citra (C), Dadi (D), dan Edo (E). 3 PASKIBRA yang dipilih
dianggap memiliki kemampuan sama, sehingga tidak perhatikan lagi PASKIBRA yang
membawa bendera atau penggerek bendera. Berapa banyak pilihan pasangan PASKIBRA
yang dimiliki panitia sebagai pengibar bendera?

Alternatif Penyelesaian
Mari Anda selesaikan masalah ini dengan cara manual, sambil memikirkan bagaimana
pola rumusan untuk menyelesaikannya.
Adapun pilihan-pilihan yang mungkin sebagai pengibar bendera adalah sebagai berikut:
• Pilihan 1: Ayu, Badu, Citra
• Pilihan 2: Ayu, Badu, Dadi
• Pilihan 3: Ayu, Badu, Edo Perhatikanlah….
• Pilihan 4: Ayu, Citra, Dadi Yang terpenting
jumlahnya 3 orang,
• Pilihan 5: Ayu, Citra, Edo dan tidak
• Pilihan 6: Ayu, Dadi, Edo memperhatikan
urutannya.
• Pilihan 7: Badu, Citra, Dadi
• Pilihan 8: Badu, Citra, Edo
• Pilihan 9: Badu, Dadi, Edo
• Pilihan 10: Citra, Dadi, Edo

Terdapat 10 pilihan tim PASKIBRA sebagai pengibar bendera.


Dengan menggunakan faktorial, 10 cara yang ditemukan dapat dijabar sebagai berikut:

Modul Kaidah Pencacahan 32


5! 5.4 .3! 5.4
10 = (5−3)! 3!
= =
2! 3! 2 .1

Bentuk diatas agak sedikit berbeda dengan Permutasi, bukan? Ingatkah Anda dengan
bentuk rumusan Permutasi ? Kalau Anda dapat melihat bedanya, berarti Anda paham…
Bagus!!!

Angka tersebut dituliskan dalam bentuk faktorial adalah


5! 𝑛!
10 = =
(5 − 3)! 3! (𝑛 − 𝑘)! 𝑘!

Bentuk semacam itu dikenal dengan sebutan Kombinasi. Sehingga, Anda tuliskan
definisi kombinasi sebagai berikut:

Definisi Kombinasi
adalah banyak cara mengelompokkan r unsur yang diambil dari sekumpulan n unsur
yang tersedia, dengan tidak memperhatikan susunan atau urutan tidak mempengaruhi.
𝑛
Kombinasi ditulis dengan lambang 𝐶𝑟𝑛 atau rCn atau ( ). Dalam modul ini kombinasi r
𝑟
unsur dari n unsur ditulis dengan 𝐶𝑟𝑛
𝑛!
𝐶𝑟𝑛 = (𝑛−𝑘)! 𝑘!
………………………………………. (√)

Apakah rumusan ini berlaku umum untuk semua kasus? Marilah Anda lihat contoh-
contoh berikut yang berkaitan:

Misalkan ada 4 calon PASKIBRA (Ayu, Badu, Citra dan Dadi), berapa banyak cara
memilih 3 tim? Coba Anda kerjakan dengan cara manual, kemudian coba uji dengan
menggunakan pola (√).
Alternatif penyelesaian:
Perlu Anda cermati, bahwa susunan Tim yang perlu digarisbawahi adalah pilihan Tim
(Ayu, Badu, Citra) sama dengan pilihan (Ayu, Citra, Badu) atau (Badu, Ayu, Citra) atau
(Badu, Citra, Ayu) atau (Citra, Ayu, Badu) atau (Citra, Badu, Ayu). Urutan menjadi tidak
penting, bukan? Tim ini dihitung 1 saja.

Dengan manual diperoleh 4 Tim, yaitu: Ayu-Badu-Citra, Ayu-Badu-Dadi, Ayu-Citra-


Dadi, Badu-Citra-Dadi.
Apakah dapat Anda kerjakan menggunakan konsep (√ ) Ya, benar. Hasilnya sama
yaitu: 4 tim PASKIBRA.

Modul Kaidah Pencacahan 33


4!
Dengan rumusan : = 4
3! 1!

Bagaimana bila ada 6 orang calon PASKIBRA yang akan dipilih 4 orang?
Silakan Anda pikirkan dengan baik secara mandiri, kemudian hasilnya diskusikan
dengan jawaban rekan Anda. Kemudian kirimkan hasilnya kepada Tutor atau guru
untuk dimintakan kebenarannya.

Hasil Diskusi:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Berikut ini akan disajikan aneka macam contoh yang berkaitan dengan kombinasi.
Silakan Anda ikuti contoh-contoh soal berikut ini, agar Anda memahami konsep
Kombinasi dengan sebaik-baiknya.

Pada suatu pusat pelatihan atlit bulu tangkis, terdapat 3 atlit perempuan
dan 4 atlit laki-laki yang sudah memiliki kemampuan yang sama. Untuk
suatu pertandingan akbar, tim pelatih ingin membentuk 1 pasangan ganda
campuran. Berapa banyak pasangan yang dapat dipilih oleh tim pelatih?

Alternatif Penyelesaian
Mari Anda selesaikan masalah ini dengan menggunakan cara manual.
Untuk memilih 1 pasangan ganda campuran berarti memilih 1 atlit wanita dari 3 atlit
wanita dan memilih 1 atlit laki-laki dari 4 atlit laki-laki.
Misalkan tiga atlit wanita Anda beri inisial: W1, W2, W3; dan
4 atlit laki-laki Anda beri inisial: L1, L2, L3, L4.

Dengan menggunakan metode diagram, banyak pilihan pasangan ganda campuran


dinyatakan sebagai berikut:

L1 L1 L1
L2 L2 L2
W1 W2 W3
L3 L3 L3
L4 L4 L4
Modul Kaidah Pencacahan 34
Dari diagram tersebut, diperoleh tim campuran sebanyak 12 kemungkinan pasangan,
tanpa membedakan kemampuan.
Selanjutnya, mari Anda mencoba dengan menggunakan rumusan faktorial, dengan
menjabarkan 12 cara tetapi menerapkan pola (√).
3! 4!
12 = 3 x 4 = 1! 𝑥
2! 1! 3!

Sehingga benarlah persoalan tersebut adalah persoalan kombinasi.

Diskusikanlah hubungan antara 𝑃𝑘𝑛 dan 𝐶𝐾𝑛 adalah :


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Hasil diskusi silakan Anda sampaikan kepada tutor atau guru untuk diperiksa
kebenarannya.

Contoh berikut yang berkaitan dengan peristiwa yang sering Anda jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Silakan Anda mencermatinya.

Sebuah keranjang berisi 4 bola merah dan 6 bola putih. Akan diambil 3 bola sekaligus
secara acak dari keranjang tersebut. Berapa cara perolehan yang dapat Anda
dapatkan agar diperoleh 1 merah dan 2 putih?

Alternatif penyelesaian:
Karena mengambil secara acak, maka ini adalah persoalan kombinasi.
4!
Bola merah = 𝐶14 = = 4
1! 3!
4!
Bola putih = 𝐶26 = 2! = 6
2!

Jadi, total perolehan adalah 4 x 6 = 24 cara

1. Banyaknya pemilihan 3 pengurus dari 5 orang calon pengurus yang tersedia


adalah….
Alternatif penyelesaiannya:
Modul Kaidah Pencacahan 35
Pemilihan pengurus dalam hal ini tidak memperhatikan urutan mana yang lebih
5!
dahulu. Sehingga penyelesaiannya adalah dengan cara kombinasi: 𝐶35 = =
3!2!
5.4.3!
= 10
3!2.1

Coba Anda bedakan dengan kasus permutasi yang berkaitan dengan pemilihan
pengurus, namun memerlukan jabatan tertentu, seperti Ketua, Sekretaris,
Bendahara. Dapatkah Anda menemukan bedanya ?

Sampai sejauh ini, bagaimana pemahaman Anda tentang konsep kombinasi?


Mudah dipahami, bukan ?

BAHAN DISKUSI
Diskusikanlah dengan rekan Anda untuk memecahkan
persoalan berikut: Carilah oleh Anda persoalan sejenis yang
berkaitan dengan kombinasi, pada soal Ujian Nasional tahun
yang lalu.

Selanjutnya silakan Anda diskusikan dan buktikan sifat-sifat berikuti ini:

SIFAT-SIFAT
𝑛!
Diketahui 𝐶𝑘𝑛 = (𝑛−𝑘)! dengan n ≥ k.
𝑘!
𝑛!
1) Jika n - k = 1, maka 𝐶𝑘𝑛 = (𝑛−𝑘)! =n
𝑘!
𝑛!
2) Jika k = 1, maka maka 𝐶𝑘𝑛 = (𝑛−𝑘)! =n
𝑘!
𝑛!
3) Jika n = k, maka 𝐶𝑘𝑛 = (𝑛−𝑘)! =1
𝑘!
𝑛! 𝑃𝑘𝑛
4) Jika 𝑃𝑘𝑛 = (𝑛−𝑘)! , maka 𝐶𝑘𝑛 = 𝑘!
.
Dengan memahami sifat-sifat pada kombinasi, maka Anda telah selesai
memahami materi kombinasi.
Anda sudah menyelesaikan kegiatan belajar 3 tentang Kombinasi dengan
baik. Silakan lanjutkan dengan mengerjakan latihan yang telah disediakan. Anda
sebaiknya menyediakan waktu khusus untuk mengerjakan latihan tersebut.
Selanjutnya, hasilnya silakan di cek pada lembar Kunci Jawaban di akhir modul.
Modul Kaidah Pencacahan 36
Jangan lupa pula yaa, untuk menguji kemampuan Anda menyerap modul
ini, silakan Anda kerjakan Tes Akhir Modul (TAM) pada halaman akhir modul
dengan sebaik-baiknya. Sebelumnya persiapkan lembar jawaban terlebih dahulu.
Selamat mengerjakan soal, semoga sukses.

RANGKUMAN

1. Kombinasi adalah adalah banyak cara mengelompokkan r unsur yang diambil


dari sekumpulan n unsur yang tersedia, dengan tidak memperhatikan susunan
atau urutan tidak mempengaruhi. Kombinasi ditulis dengan lambang Crn atau rCn
n
atau ( ). Dalam modul ini kombinasi r unsur dari n unsur ditulis dengan Crn ,
r
yaitu:

n!
Crn =
(n − k)! k!

LATIHAN 3

Petunjuk !
Modul Kaidah Pencacahan 37
Bacalah pertanyaan dengan sebaik-baiknya. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat,
lalu tulislah jawaban pada lembar jawaban yang terpisah. Jika semua soal sudah Anda
jawab, lalu cocokan dengan kunci jawaban yang ada pada akhir modul.

Butir soal :
1. Dari 10 orang semifinalis akan dipilih 3 orang untuk masuk babak final. Banyak
cara menentukan finalis tersebut adalah ...
A. 720
B. 640
C. 480
D. 240
E. 120

2. Terdapat 7 bendera warna warni akan dipasang pada 4 buah tiang bendera,
Banyaknya cara pemasangan bendera adalah ...
A. 210
B. 120
C. 45
D. 35
E. 24

3. Dalam suatu pertemuan terdapat 10 orang, yang masing-masing bersalaman satu


kali. Banyaknya salaman yang terjadi adalah ....
A. 60
B. 57
C. 45
D. 40
E. 35

4. Dari 8 orang calon utusan suatu daerah, akan dipilih 3 orang untuk mengikuti
seleksi di tingkat provinsi. Banyak cara memilih utusan tersebut adalah ....
A. 68
B. 56
C. 48
D. 36

Modul Kaidah Pencacahan 38


E. 32

5. Dalam suatu kotak terdapat 7 bola merah dan 4 bola biru. Banyak cara mengambil
3 bola sekaligus mendapatkan 2 merah dan 1 biru adalah ....
A. 140
B. 130
C. 120
D. 110
E. 100

6. Misalkan terdapat 8 orang yang akan duduk di bangku panjang yang terdiri dari 5
bangku. Banyak cara mereka duduk adalah ....
A. 60
B. 56
C. 48
D. 42
E. 36

------ SEMOGA SUKSES ------

UMPAN BALIK

Selesailah sudah Anda mempelajari materi Kaidah Pencacahan dari kegiatan belajar 1
sampai kegiatan belajar 3, yaitu Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi. Untuk

Modul Kaidah Pencacahan 39


lebih memahami tentang materi Kaidah Pencacahan lebih jelas lagi, pelajarilah
rangkuman berikut ini.

1. Faktorial adalah salah satu cara menyatakan secara singkat tentang perkalian
bilangan asli yang berurutan dari 1 hingga n atau sebaliknya.
n! = 1.2.3.4. … . n

2. Aturan perkalian dapat dibantu penyelesaiannya dengan cara:


a. Mendaftar data.
b. Diagram
c. Pengisian tempat

3. Permutasi adalah
adalah banyak cara mengelompokkan r unsur yang diambil dari sekumpulan n
unsur yang tersedia, dengan memperhatikan susunan atau urutan. Dalam modul
ini Permutasi r unsur dari n unsur ditulis dengan 𝑃𝑟𝑛

𝑛!
𝑃𝑟𝑛 =
(𝑛 − 𝑘 ) !

4. Permasalahan permutasi ada berbagai macam


a. Permutasi r unsur:
Pengelompokkan r unsur dari n unsur, dengan memperhatikan urutan.
b. Permutasi k unsur yang sama:
Jika terdapat k1, k2, k3, …, kn unsur yang sama dengan k1 + k2 + k3 + …+ kn ≤ n
dari sejumlah n unsur, maka banyak permutasi tersebut adalah:

𝑛!
𝑃𝑘𝑛1 ! 𝑘2 ! … 𝑘𝑛 ! = ………………… (**)
𝑘1 ! 𝑘2 ! … 𝑘𝑛 !

c. Permutasi siklis, secara umum dapat dituliskan sebagai:


Psiklis = Ps = ( n – 1 ) …………………..(***)
!

3. Kombinasi adalah adalah banyak cara mengelompokkan r unsur yang diambil dari
sekumpulan n unsur yang tersedia, dengan tidak memperhatikan susunan atau

Modul Kaidah Pencacahan 40


urutan tidak mempengaruhi. Kombinasi ditulis dengan lambang Crn atau rCn atau
n
( ). Dalam modul ini kombinasi r unsur dari n unsur ditulis dengan Crn , yaitu:
r

n!
Crn =
(n − k)! k!

PENUTUP

Modul Kaidah Pencacahan 41


Selamat, Anda telah menyelesaikan modul tentang Kaidah Pencacahan.
Dengan demikian Anda telah mampu memahami Kaidah Pencacahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam modul Kaidah
Pencacahan adalah sebagai berikut:
 Menganalisa dan Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan
aturan perkalian
 Menganalisa dan Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan
permutasi
 Menganalisa dan Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan
permutasi
Selanjutnya Anda diharapkan dapat menerapkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang telah diperoleh dalam kehidupan. Namun sebalum
Anda mempelajari modul berikutnya, silakan kerjakan terlebih dahulu Tes Akhir
Modul dengan meminta pada Tutor atau Fasilitator Anda.
Apabila Anda sudah memenuhi nilai KKM yang telah ditetapkan di
sekolahmu, maka Anda dapat mempelajari modul selanjutnya Apabila Anda
belum mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan, maka silakan pelajari kembali
bagian-bagian modul yang masih belum dipahami. Selanjutnya silakan minta
kembali untuk mengikuti Tes Akhir Modul. Semoga kali ini Anda lebih berhasil.

KUNCI JAWABAN LATIHAN

Jawaban Latihan 1:

Modul Kaidah Pencacahan 42


NO. KUNCI JAWABAN NO. KUNCI JAWABAN
1. 1050 6. 30
2. 18 7. 6! / 4!
3. 60 8. n
4. 144 9. 324/39
5. 722 10. 400

Jawab Latihan 2 :

NO. KUNCI JAWABAN NO. KUNCI JAWABAN


1. A 6. E
2. A 7. A
3. D 8. B
4. E 9. D
5. D 10. B

Jawaban Latihan 3:
NO. KUNCI JAWABAN NO. KUNCI JAWABAN
1. E 6. B
2. D 7. E
3. C 8. A
4. B 9. A
5. A 10. B

TEST AKHIR MODUL


Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Bila 4 orang remaja (w, x, y, z) menempati tempat duduk yang akan disusun dalam
satu baris yang teratur, adalah … cara
A. 36
Modul Kaidah Pencacahan 43
B. 24
C. 20
D. 18
E. 16
2. Menjelang Pergantian kepengurusan OSIS SMA ANTAH BERANTAH akan
dibentuk panitia inti sebanyak 2 orang (terdiri dari ketua dan wakil ketua), calon
panitia tersebut ada 6 orang yaitu: a, b, c, d, e, dan f. Pasangan calon yang dapat
duduk sebagai panitia inti tersebut adalah ….
A. 48
B. 42
C. 36
D. 32
E. 30

3. Sekelompok siswa yang terdiri dari 5 orang akan mengadakan rapat dan duduk
mengelilingi sebuah meja, banyak cara kelima siswa tersebut dapat diatur pada
sekeliling meja tersebut adalah ….
A. 120
B. 110
C. 100
D. 84
E. 76
4. Banyak “kata” yang terbentuk dari kata “NEGERI” adalah ….
A. 120
B. 240
C. 360
D. 720
E. 840

5. Terdapat tiga orang (X, Y dan Z) yang akan duduk bersama di sebuah bangku.
Banyak urutan duduk yang dapat terjadi adalah ….
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6

Modul Kaidah Pencacahan 44


E. 8

6. Suatu kelompok belajar yang beranggotakan empat orang (A, B, C dan D) akan
memilih ketua dan wakil ketua kelompok. Alternatif susunan ketua dan wakil ketua
dapat dipilih adalah ….
A. 6
B. 8
C. 12
D. 16
E. 20

7. Jika 8 orang disediakan 4 kursi, sedangkan salah seorang dari padanya selalu
duduk dikursi tertentu Banyaknya duduk yang dapat terjadi, adalah ….
A. 210 cara
B. 200 cara
C. 180 cara
D. 160 cara
E. 120 cara

8. Jika 5 gelas warna akan ditaruh mengitari meja kecil, banyak cara gelas tersebut
dapat menempati kelima tempat dengan urutan yang berlainan adalah ….
A. 36
B. 24
C. 20
D. 18
E. 16

9. Banyaknya bilangan yang terbentuk dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, jika


dirangkai menjadi 3 digit bilangan genap adalah ….
A. 124
B. 120
C. 100
D. 90
E. 86
Modul Kaidah Pencacahan 45
10. Dalam mengadakan suatu pemilihan dengan menggunakan obyek 4 orang
pedagang kaki lima untuk diwawancarai, maka untuk memilih 3 orang untuk satu
kelompok. Banyak cara Anda dapat menyusunnya adalah ….
A. 4 cara
B. 6 cara
C. 8 cara
D. 12 cara
E. 15 cara

7. Suatu warna tertentu dibentuk dari campuran 3 warna yang berbeda. Jika terdapat
4 warna, yaitu Merah, Kuning, Biru dan Putih, maka banyaknya kombinasi tiga
jenis warna yang dihasilkan adalah ….
A. 4 cara
B. 6 cara
C. 8 cara
D. 12 cara
E. 16 cara

8. Dalam suatu pertemuan terdapat 12 orang yang belum saling kenal. Agar mereka
saling kenal maka mereka saling berjabat tangan. Banyaknya jabat tangan yang
terjadi adalah ….

A. 36 cara
B. 48 cara
C. 60 cara
D. 66 cara
E. 132 cara

9. Suatu kelompok yang terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita akan memilih 3
orang pengurus. Banyak cara yang dapat dibentuk dari pemilihan tersebut, jika
pengurus terdiri dari 2 orang pria dan 1 orang wanita adalah ….
A. 3
B. 4
C. 5

Modul Kaidah Pencacahan 46


D. 6
E. 8

10. Dalam sebuah ujian, seorang siswa diwajibkan mengerjakan 5 soal dari 8 soal yg
tersedia. Banyaknya jenis pilihan soal yg mungkin untuk dikerjakan adalah ….
A. 56
B. 84
C. 124
D. 221
E. 336

11. Dalam sebuah ujian, seorang siswa diwajibkan mengerjakan 5 soal dari 8 soal yg
tersedia, jika no. 7, dan 8 wajib dikerjakan. Banyaknya jenis pilihan soal yg mungkin
untuk dikerjakan adalah ….
A. 10
B. 12
C. 15
D. 18
E. 20

12. Banyak cara memilih 4 pengurus dari 6 calon pengurus yang ada, sama dengan ....
A. 12 cara
B. 15 cara
C. 18 cara
D. 20 cara
E. 25 cara

14 (𝑛−4)! 4!
13. Diketahui = , tentukanlah nilai n, dengan n bilangan asli.
5 (𝑛−5)! 120

A. 20
B. 19
C. 14
D. 10
E. 9

Modul Kaidah Pencacahan 47


14. Banyaknya jalan alternatif dari kota A ke kota B adalah 5 jalan. Banyaknya jalan
alternatif dari kota B ke C adalah 4 jalan. Banyak pilihan yang dapat diambil jika
pulang pergi tidak boleh melalui jalan yang sama adalah ….
A. 120 cara
B. 128 cara
C. 160 cara
D. 240 cara
E. 260 cara

15. Seorang peternak akan membeli 3 ekor ayam dan 2 ekor kambing dari seorang
pedagang yang memiliki 6 ekor ayam dan 4 ekor kambing. Banyak cara peternak
tersebut memilih ternak-ternak yang di inginkannya adalah ….
A. 120 cara
B. 140 cara
C. 160 cara
D. 180 cara
E. 200 cara

------------- SEMOGA SUKSES ------------

Referensi

http://www.forumsains.com

Modul Kaidah Pencacahan 48


https://www.scribd.com/document/286516586/Rinaldi-Munir-Matematika-Diskrit-
Penerbit-Informatika-Bandung

Munir, Renaldi. 2010. Matematika Diskrit. Kaidah Pencacahan, Permutasi dan


Kombinasi. Bandung: Penerbit Informatika.

Soedyarto, Nugroho. 2011. BSE Matematika, kelas XI IPA SMA. Jakarta: Pusat
Perbukuan.

Simangunsong, Wilson; Frederick M. Poyk. 2016. Matematika wajib kelas XI SMA,


Jakarta: Penerbit PKS.

Sukino. 2014. Matematika kelas XI. Jakarta, Penerbit Erlangga.

Tim Penulis Matematika 2014. Matematika Kelas XI Buku Guru. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

Wahyudin djumanta. 2014. BSE Matematika kelas XI IPA. Jakarta.

Modul Kaidah Pencacahan 49

Anda mungkin juga menyukai