MATEMATIKA
MATEMATIKA
KELAS VII
FASE D
Oleh :
KOMUNITAS IKM RADAR MATHSU
RABU, 25 OKTOBER 2023
Informasi Umum
Identitas Modul A.INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Robiatul Adawiyah, S.Pd
b. Institusi : SMP Negeri 22 Surabaya
c. Tahun Penyusunan : 2023
d. Jenjang Sekolah : SMP
e. Fase / Kelas : D / VII
f. Elemen : Aljabar
g. Materi Pokok :Penjumlahan dan pengurangan bilangan
Aljabar
h. Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (2 JP)
Kompetensi Peserta didik perlu menguasai materi dasar tentang bilangan ( operasi hitung
Awal penjumlahan, pengurangan) dan sifat – sifat operasi bilangan ( komutatif, asosiatif dan
distributif ).
Peserta didik akan mengembangkan sikap Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan YME
Profil Pelajar bernalar kritis, dan kreatif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
Pancasila penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
Media / alat : Lembar Penilaian, LKPD.
Sarana dan Bahan : Alat tulis, spidol, papan tulis , kertas origami dan lem
Prasarana Sumber belajar: - Bahan ajar
- Lembar kerja peserta didik.
Materi di laman https://www.youtube.com/watch?v=lkGFVj4x7jY (SayaBisa)
Wono Setya Budhi,dkk buku paket matematika untuk SMP/MTs kelas VII.
• Melalui kegiatan diskusi , tanya jawab dan penugasan (C) peserta didik (A)
Tujuan mengenal bentuk aljabar dari masalah kontekstual. (B) dengan tepat (D)
Pembelajaran: • Melalui kegiatan diskusi , tanya jawab dan penugasan (C) peserta didik (A)
Fase D (Elemen menyebutkan (B) sifat – sifat operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
Bilangan) aljabar (C) dengan tepat ( D )
• Melalui diskusi , tanya jawab dan penugasan (C) peserta didik (A) dapat
menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar (B)
dengan tepat (D)
Pertanyaan Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari empat suku bentuk aljabar
Pemantik dengan tiga bentuk aljabar adalah dua suku bentuk aljabar.
Dapatkah kalian menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud ? Coba
temukan sedikitnya 3 pasangan bentuk aljabar yang berbeda.
Akan tetapi apabila tidak menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud,
berikan contoh dan alasannya.
Apersepsi
1. Peserta didik menyimak penyampaian guru terkait materi operasi penjumlahan
dan pengurangan bentuk aljabar dan mengingatkan kembali tentang suku,variabel,
koefisien dan konstanta dan dapat menyebutkan sifat – sifat operasi hitung pada
bentuk aljabar.
2. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat tentang suku,variabel, koefisien dan
konstanta pada bentuk aljabar.
Motivasi
1. Guru memotivasi peserta didik jika materi operasi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar dikuasai dengan baik , maka akan membantu peserta didik
dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari – hari , misalnya
berbagai masalah dalam bidang perdagangan.
Pemberi Acuan
2. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru yaitu
peserta didik dapat memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
3. Peserta didik menyimak lingkup penilaian yang disampaikan oleh guru.
B. Pembelajaran (55 Menit)
Fase 1 : Mengorientasikan peserta didik kepada suatu masalah.
1. Melalui tanyangan video ( jika tidak ada kendala jaringan), jika ada kendala maka
akan diganti media gambar peserta didik menyimak masalah kontekstual yang
berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan.
2. Guru meminta peserta didik mengamati permasalahan secara individu, konteks
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar yang disajikan. ( saintifik: mengamati )
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik menanya terrkait masalah yang
diberikan.
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk memperhatikan bagaimana
cara menyelesaikan suatu soal cerita kedalam model matematika dalam hal ini
menyajikan suatu masalah kedalam penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik dibentuk menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 3 – 4 siswa dengan anggota
yang heterogen dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua kelompok.
2. Ketua kelompok mengambil LKPD di meja guru dan guru meminta peserta didik memberi
nama kelompoknya dengan bangun datar.
3. Peserta didik menjadikan LKPD sebagai pedoman diskusi , dan peserta didik diajak
memahami dan mengamati masalah yang disajikan serta model – model dalam
menyelesaikan operasi bentuk aljabar.
4. ( saintifik : menalar ) ( PPP : bernalar kritis )
5. Guru memberikan penjelasan tentang hal apa saja yang harus dilakukan oleh peserta didik
,mendiskusikan permasalahan di LKPD, menuliskan hasil diskusi dalam LKPD . ( saintifik :
mengamati ) ( PPP: gotong royong )
Fase 3 : Membimbing peserta didik untuk memecahkan masalah.
1. Guru memberikan peraga permainan ular tangga kepada peserta didik untuk
memecahkan permasalahan yang diberikan.
2. Guru menjelaskan aturan permainan ular tangga kepada peserta didik. Aturan permainan
ular tangga :
• Menentukan siapa yang menjadi pemain pertama dengan melakukan suit atau
hompimpa.
• Permainan akan dimulai sesuai urutan.
• Peserta didik mengambil satu kartu soal yang sudah disediakan.
• Pion akan dijalankan sejauh mata dadu yang didapat.
• Setelah pion berhenti maka peserta didik mengerjakan soal terlebih dahulu.
• Jika berhenti pada kotak lucky , maka akan dapat kartu
keberuntungan untuk melanjutkan permainan.
• Jika pada kotak gambar maka siswa akan lanjut sesuai dengan mata dadu.
• Jika berhenti pada kotak yang memiliki ekor ular maka
siswa akan turun sampai ke kotak dimana ada kepala ular.
• Jika berhenti pada anak tangga , maka siswa naik sampai ujung ,
• kemudian menyelesaikan soal yang terdapat pada akhir anak tangga. Jika tidak bisa
menjawab maka pion akan mundur sebanyak 2 kotak.
• Pion yang sampai ke kotak 100 pertama maka akan menjadi pemenang.
C. Refleksi
Refleksi untuk guru
1. Pembelajaran seperti apa yang saya lakukan ?
2. Apa kelebihan dari pembelajaran yang saya lakukan ?
3. Apa kekurangan dari pembelajaran yang saya lakukan ?
4. Apa kendala yang saya hadapi selama saya melaksanakan pembelajaran ?
5. Apakah tujuan pembelajaran yang saya targetkan terrcapai ?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk memperbaiki kekurangan dan
kendala yang terjadi saat pembelajaran ?
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 22 Surabaya Guru Mata Pelajaran
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui kegiatan diskusi ,tanya jawab dan penugasan( C ) peserta
didik ( A ) mengenal bentuk aljabar dari masalah kontekstual ( B )
dengan tepat (D).
2. Melalui kegiatan diskusi ,tanya jawab dan penugasan(C) peserta didik
(A) menyebutkan sifat – sifat operasi penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar ( B) dengan tepat (D)
3. Melalui diskusi , tanya jawab dan penugasan ( C) peserta didik(A)
dapat menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar (B) dengan tepat (D)
• Pengertian Bentuk Aljabar
Bentuk aljabar adalah penulisan kombinasi antara variabel dan bilangan.
Untuk pemahaman lebih lanjut mari kita simak ilustrasi berikut
= variabel x
Alternatif Penyelesaian
(16𝑎 − 12𝑏 + 4) + (5𝑎 − 9𝑏 + 2𝑐) = 16𝑎 − 12𝑏 + 4 + 5𝑎 + (−9𝑏) + 2𝑐 jabarkan
= 16𝑎 + 5𝑎 − 12𝑏 − 9𝑏 + 2𝑐 + 4 kumpulkan
= 21𝑎 − 21𝑏 + 2𝑐 + 4 operasikan suku sejenis
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
3. Kartu ke 3 =
Alasannya.........................................................................................................................
............
Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil
permainan ular tangga hari ini ?
Dapatkah kamu menyajikan soal dari kartu yang
kamu dapat dengan bahasamu sendiri.
ASSESMEN
Pedoman Penskoran:
KELAS :
GURU MAPEL :
Berilah tanda ✔ sesuai hasil pengamatan
Sikap
Gotong
No. Nama Peserta Didik Bernalar Jumlah Skor Nilai
Kritis Royong
(Kerjasama)
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Butir soal
1. Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari dua bentuk aljabar adalah (3x – 8). Mukhlis menemukan dua
bentuk aljabar yang dimaksud, yaitu hasil penjumlahan dari (2x – 10) dan (x + 2). Sedangkan Irene menemukan
dua bentuk aljabar yang lainnya, yaitu merupakan hasil pengurangan dari (3x2 + 8x + 4) dengan (3x2 + 5x + 12).
Mukhlis dan Irene masing-masing dapat menemukan 1 pasang bentuk aljabar yang berbeda. Dapatkah kalian
menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud ? Coba temukan sedikitnya 5 pasangan bentuk aljabar yang
berbeda.
2. Terdapat 7 karung berisi emas. Karung pertama berisi 1 batang emas, karung ke dua berisi 2 batang emas, begitu
juga seterusnya, hingga karung ke tuju berisi 7 emas. Diketahui terdapat karung emas palsu diantara ke tujuh
karung tersebut. Apabila berat sebatang emas asli adalah 111 kg dan berat sebatang emas palsu adalah 99 kg,
serta total berat keseluruhan karung adalah 3.060kg, maka emas palsu tersebut berada di dalam karung ke berapa?
PENILAIAN ASESMEN INDIVIDU
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat menggunakan sifat – sifat operasi ( komutatif, asosiatif dan distributif) untuk
menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen.
Tujuan Pembelajaran:
• Melalui kegiatan diskusi ,tanya jawab dan penugasan( C ) peserta didik( A )
mengenal bentuk aljabar dari masalah kontekstual ( B ) dengan tepat (D).
• Melalui kegiatan diskusi ,tanya jawab dan penugasan(C) peserta didik
(A) menyebutkan sifat – sifat operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar (
B) dengan tepat (D).
• Melalui diskusi , tanya jawab dan penugasan ( C) peserta didik(A)
dapat menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
(B) dengan tepat (D)
Soal 1 Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari dua bentuk aljabar adalah (3x – 8 ) Mukhlis
menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, yaitu hasil penjumlahan dari (2x – 10) dan
(x + 2). Sedangkan Irene menemukan dua bentuk aljabar yang lainnya, yaitu merupakan hasil
pengurangan dari (3x2 + 8x + 4) dengan (3x2 + 5x + 12). Mukhlis dan Irene masing-masing
dapat menemukan 1 pasang bentuk aljabar yang berbeda. Dapatkah kalian menemukan dua
bentuk aljabar yang dimaksud ? Coba temukan sedikitnya 5 pasangan bentuk aljabar yang
berbeda.
= 3x – 8
Soal 2 Terdapat 7 karung berisi emas. Karung pertama berisi 1 batang emas, karung ke dua berisi 2
batang emas, begitu juga seterusnya, hingga karung ke tuju berisi 7 emas. Diketahui terdapat
karung emas palsu diantara ke tujuh karung tersebut. Apabila berat sebatang emas asli adalah 111
kg dan berat sebatang emas palsu adalah 99 kg, serta total berat keseluruhan karung adalah
3.060kg, maka emas palsu tersebut berada di dalam karung ke berapa?
Jawaban Banyak emas semuanya = 1 + 2 + 3+4+5+6+7 = 28 batang
Emas palsu = x 1
Emas asli = 28 – x
Berat emas asli = 111
Berat emas palsu = 99
Berat keseluruhan =3.060 1
Persamaan aljabarnya :
99x + 111(28-x) = 3.060 2
99x + 3.108 – 111x= 3.060
-12x =-48
x=4 1
Jadi ada 4 batang emas palsu , sehingga emas palsu tersebut dapat kita simpulkan ada
dikarung yang ke 4
Skor Maksimal 10
Penskoran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kategori Nilai :
Kurang menguasai = nilai < 70
Menguasai = nilai ≥ 70
PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN
A. REMEDIAL
Kerjakan soal berikut dengan benar!
Soal 1 Lili saat ini berusia 19 + x tahun. Jika Lili lahir x + 7 tahun lebih awal, maka usianya Skor
tiga tahun mendatang adalah tahun
Jawaban
Usia lili saat ini = 19 + x 1
Lili lahir lebih awal x+ 7 = (19 + x)-( x+ 7)
= x –x+19- 7 1
= 12 2
Usia Lili 3 tahun yang akan datang = 12 + 3
= 15 1
Soal 2 Sebuah segitiga memiliki panjang sisi (2x + 1) , (3x – 5 ) dan ( x + 3 ). Keliling Skor
segitiga tersebut adalah .....
Jawaban Sisi segi tiga = (2x + 1) , (3x – 5 ) dan ( x + 3 ). 1
Keliling segitiga = 2x + 1 + 3x – 5 + x + 3 1
= 2x + 3x +x + 1 +3 – 5 2
= 6x - 1 1
Skor Maksimal 10
B. PENGAYAAN
Skor 5
GLOSARIUM
Operasi bentuk aljabar : salah satu dari dalam matematika yang umum meliputi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian.
Variabel : - Simbol yang mewakili suatu bilangan dalam suatu bentuk aljabar
- Simbol yang digunakan untuk menyatakan nilai yang tidak diketahui dalam suatu
persamaan.
Koefisien : angka yang menempel pada huruf
• Adiawan , M.C. Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester 1. Kurikulum 13. Penerbit
Erlangga
• Budhi, W.S. Matematika Bupena untuk SMP/MTs kelas 7.Kurikulum Merdeka .Penerbit Erlangga.
• Tim Gakko Tosho, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Mateamtika untuk SMP Kelas VII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemnetrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.