Silakan Anda telaah rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong di sekolah,
kemudian jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran yang dibuat oleh guru.
1. Tuliskan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang termuat dalam rancangan pembelajaran
yang Anda telaah!
Pada modul ajar matematika di SMA Negeri 5 Bandar Lampung dengan materi sistem
persamaan linier tiga variabel yang ditelaah terkait kompetensi inti termuat fase CP, yaitu
fase E, elemen CP, yaitu Aljabar dan fungsi dan tujuan pembelajaran.
2. Asesmen apa yang digunakan pada rancangan pembelajaran yang Anda telaah? Analisislah
kesesuaian antara asesmen yang digunakan dengan tujuan pembelajaran!
Jenis assesment yang digunakan ada tiga, yaitu Diagnostik Kognitif dan Non Kognitif,
Formatif dan Sumatif. Cara melakukan Asessmen Diagnostik Kognitif dan Non Kognitif
dengan penilaian diri dan jawaban singkat, keduanya dilakukan saat proses pembelajaran
berlangsung. Cara melakukan Asessmen Formatif dengan LKPD dan diskusi dalam kelas.
penilaian akhir semester dilakukan pada assesmen sumatif.
Modul Ajar Rancangan Pembelajaran yang disusun guru dengan materi sistem persamaan
linier tiga variabel yang ditelaah belum bisa dikatakan menerapkan prinsip Understanding by
Design (UbD) karena setelah menyampaikan tujuan pembelajaran guru tidak melakukan
kegiatan assesmen terlebih dahulu, tidak ada pematik di awal pembelajaran dan
assesment ditentukan di akhir pembelajaran, sedangkan dalam rancangan
pembelajaran UbD setelah menentukan tujuan pembelajaran seharusnya
assesment lalu diakhiri dengan kegiatan pembelajaran.
5. Tuliskan saran atau perbaikan berdasarkan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran tersebut!
Hasil analisis kelompok menunjukkan bahwa, karena tidak ada pertanyaan pemantik di awal
pembelajaran, modul ajar tersebut tidak menerapkan prinsip pemahaman berdasarkan desain
(UbD). Oleh karena itu, pertanyaan pemantik harus diberikan di awal pelajaran untuk
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.