Anda di halaman 1dari 6

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Nama Mapel Matematika

Tempat Pelaksanaan SMK NEGERI 1 LAWANG WETAN

Waktu Pelaksanaan Selasa , 23 Januari 2024

Nama Mahasiswa Octasariany, S.Pd

Nama Guru Pamong Syaripah Parida, M.Pd

Nama Dosen Dr. Dra. Sofnidar, M.Si

0. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i Anda saat i
novasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for learning, assessment as learning,
atau assessment of learning)
Kegiatan yang dilakukan untuk menilai proses dan hasil pembelajaran Peserta didik adalah sebagai berikut :
1. Hasil Angket Kesulitan siswa
Hasil Angket Kesulitan siswa SMK negeri 1 Lawang Wetan tentang analisis Kesulitan siswa melalui penerapa
n model Problem Base Learning (PBL) pada materi Peluang kelas XI di SMK Negeri 1 Lawang Wetan. Perse
ntase Hasil Angket kelas kelas XI dari tiap-tiap indikator berdasarkan tabel kategori kesulitan siswa Peserta Did
ik diperoleh presentasi dalam kategori “RENDAH” yaitu pada indikator aktif memperhatikan 47,25% dengan p
ertanyaan yaitu: Menganalisa peluang kejadian adalah pelajaran yang baru bagi saya sebesar 50%,
.

Lembar Angket Kesulitan Siswa Dan Analisis Lembar angket

2. Hasil Observasi Pembelajaran.


Observasi pembelajaran yang dilakukan oleh teman sejawat yaitu Putri, S.Pd. Di dalam pembelajaran matematika materi Pelua
ng di kelas XI, Pada pengantar proses pembelajaran (pendahuluan) yang dilakukan yaitu : dengan mengucapkan salam kepada p
eserta didik, selanjutnya kemudian memeriksa kehadiran peserta didik dengan menanyakan siapa peserta didik yang tidak hadir.
Sebelum memulai pelajaran disampaukan tujuan pembelajaran dan diberikan apresepsi dengan memberikan contoh dalam kehid
upan sehari-hari, Pada inti pembelajaran menggunakan model Problem Base Learning (PBL). Pada materi aljabar dengan meng
gunakan model PBL, Fase pertama: Guru memberikan LKPD, Guru memberikan masalah yang akan diseklesaikan berupa gam
bar pada layar LCD. Fase kedua: Guru membagi kelompok yang beranggotakan 5 orang siswa secara homogeny yang mengala
mi kesulitan belajar menjadi 4 kelompok, Guru membagikan LKPD dan menjelaskan langkah-langkah dalam penyelesaian masa
lah yang ada pada LKPD. Fase ketiga: Peserta didi manyimak dan memperhatika pemutaran video pemebelajaran youtube seba
gai penguatan untuk menyelesaikan masalah yang sudah diberikan, Peserta didik membaca bahan ajar yang sudah diberikan ol
eh guru , Peserta didik secara berkelompok menganalisis permasalahan yang diberikan , Guru memberikan bimbingan peserta d
idik secara individu maupun kelompok. Fase Keempat: Guru memantau diskusi dan membimbing Peserta didik menyelesaikan
LKPD, Peserta didik menyelesaikan LKPD yang sudah di berikan oleh guru, Peserta didik mengecek hasil menyelesaikan LKP
D untuk persiapan mempresentasikan, Peserta didik mempresentasi hasil LKPD nya. Fase Kelima: Guru menanggapi dan mem
berikan pengutan terhadap hasil, Guru beserta peserta didik mengevaluasi pemecahan masalah, Guru memberikan tugas secara i
ndividu. Untuk kegiatan penutup pembelajaran: Guru memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan, khususnya
kepada kelompok yang sudah presentasi dan peserta didik yang aktif dalam kegiatan, Peserta didik dangan bimbingan guru men
yimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya tentang per
kalian dan pembagian bentuk aljabar, Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam.

Analisis Hasil Observasi Teman sejawat

Observer Ibu Putri, S.Pd Guru Membegikan LKPD

Guru Membagi kelompok peserta didik Guru Membimbing Peserta didik


Menyelesaikan LKPD

Peserta didik Sedang berdiskusi Peserta didik Presentasi LKPD


3. Hasil Wawancara dengan peserta didik.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan beberapa peserta didik di kelas XI, diperoleh hasil bahwa peserta didik le
bih menyukai pembelajaran dengan menggunakan model Problem Base Learning (PBL) dibanding model pembelajaran konv
ensional, dimana siswa hanya mendengarkan guru menyampaikan materi. Dengan menggunakan model Problem Base Learni
ng (PBL) menurut responden lebih menyenangkan karena peserta didik lebih aktif pada saat pembelajaran, hal ini membuat r
esponden tidak mengantuk dan lebih bersemangat untuk memahami materi pemebelajaran.

Analisis Hasil Peserta Didik

4. Penilaian Kognitif/ Pengetahuan ( apersepsi quizizz, Tes Kemampuan Akhir Pembelajaran dan LKPD)

Hasil Tes Apersepsi dengan quizizz Hasil Tes Kemampuan Akhir / Formatif

Hasil LKPD
Analisis Hasil Assesmen Kognitif / Pengetahuan

I. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada manfaat yang dir
asakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik y
ang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapka
n? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajar
an)

Adapun Hasil dan Manfaat Penilaian Sebagai berikut :

Manfaat penilaian :
1. Mengetahui tingkat kesulitan siswa dalam menganalisis peluang suatu kejadian melalui narasi
2. Mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam mennetukan titik sampel dan ruang sampel peluang kej
adian
II. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil penilaian mengg
ambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda dengan materi dipelajari pada
MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)

Tantangan saat kegiatan penilaian berlangsung :


1. Saat kegiatan diskusi masih ada peserta didik yang kurang memahami instruksi atau arahan yang diberika
n oleh guru karena selama ini guru menggunakan metode klasikal dan pengajaran secara monoton sehingg
a mereka belum terbiasa dalam melakukan apa yang diperintah oleh guru.
2. Ada beberapa siswa yang belum berani mengemukakan pendapatnya dan dalam memberi tanggapan
karena mereka malu dan mereka menganggap bahwa mereka belum siap atau takut apa yang mereka
jawab salah padahal mereka belum mengemukakan pendapatnya

III. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan penilaian? M
engapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelaja
ran.)
Solusi yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan penilaian adalah :
1. Saya harus memastikan bahwa yang saya buat, untuk mendukung proses pembelajaran harus disesuaikan
dengan model pembelajaran PBL yang saya gunakan meliputi RPP/modul ajar, bahan ajar, LKPD, PPT
dan media pembelajaran, instrument pembelajaran sehingga dapat digunakan sebagai bukti untuk kegiata
n penilaian.
2. Memberikan penguatan pada siswa bahwa semua masalah yang di pelajari bisa dipecahkan.
3. Guru bisa melakukan penilaian dengan mencetak soal untuk mendukung proses pembelajaran.
4. Melaksanakan ice breaking di sela sela pelajaran yang dapat meningkatkan semangat siswa
5. Memberikan reword dan pujian kepada siswa agar siswa berani dan termotivasi dalam pembelajaran di k
elas terutama ketika mengadakan diskusi kelas dalam menyelesaikan LKPD
6 Menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan teknologi dan perkembangan yang memungkinka
n siswa termotivasi untuk mengikuti pelajaran

IV. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai dengan tu
juan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?)
Melihat dari hasil penilaian dan hasil observasi ,penerapan model PBL ini dapat meningkatkan motivas
i peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.selain itu model ini merupakan salah satu cara member
ikan pengalaman pembelajaran yang efektif dan inspiratif.di kelas , menggunakan media pembelajaran yan
g lebih inovatif untuk menigkatkan hasil belajar dan pemahaman peserta didik , serta membuat LKPD yan
g menarik dan efektif agar tujuan pembelajaran mudah tercapai. Menggunakan media pembelajran yang TP
ACK atau sesuai dengan perkembangan yaitu menggunakan teknologi. Melaksanakan ice breaking untuk te
tap mejaga motivasi siswa dalam belajar. Memberikan reword kepada siswa- siswa yang berani untuk men
gemukakan pendapatnya terutama melakukan presentasi hasil diskusi. Dan tak lupa guru memberikan pujia
n kepada siswa baik itu menjawab dengan benar maupun salah.
Akan lebih mengembangkan metode pembelajaran, disesuaikan dengan materi yang akan di ajarkan dan ko
ndisi siswa di kelas tersebut

Daftar Pustaka
http://repository.unpas.ac.id/12845/4/BAB%20II%20benar.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/447872-none-206959dc.pdf
Musi Banyuasin, 23 Januari 2024
Dibuat oleh Disetujui oleh

Octasariany, S,Pd Syaripah Paridah, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai