Anda di halaman 1dari 13

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran


Nama Mapel Matematika
Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 7 Siabu Satu atap
Waktu Pelaksanaan Selasa, 12 Desember 2023
Nama Mahasiswa Nurazizah, S.Pd
Nama Guru Pamong Drs. M. Zuhdi Pulungan, SH, M,Pd
Nama Dosen Yulia Anita, M.Pd
I. Deskripsi Kegiatan Penilaian
(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i
Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for learning,
assessment as learning, atau assessment of learning)
1. Assesment for Learning (Penilaian untuk Pembelajaran)
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Desember 2023 di kelas VII. Pada
pertemuan ini, membahas mengenai Himpunan. Di awal pembelajaran, siswa diberikan motivasi
tentang manfaat mempelajari Tema Himpunan. Pembelajaran dilakukan secara berkelompok
dengan bantuan LKPD. Siswa berdiskusi aktif dalam memecahkan masalah-masalah yang terdapat
dalam LKPD. Guru membimbing siswa dalam berdiskusi kelompok. Kemudian salah satu
kelompok diminta untuk presentasi menampilkan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dan
kelompok yang lain diminta untuk menanggapi. Guru memberikan penguatan dari hasil presentasi
siswa. Diakhir pembelajaran, siswa diberikan tes formatif berupa latihan. Sebelum memulai
pembelajaran. Selain tes formatif, sikap dan keterampilan siswa juga dinilai selama proses
pembelajaran.
2. Assessment as Learning (Penilaian sebagai Pembelajaran)
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model PBL, di awal pembelajaran siswa
diberitahukan mengenai penilaian yang akan dilakukan yakni penilaian pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Sebelum memulai pembelajaran, selama proses pembelajaran, guru juga melakukan
penilaian terhadap sikap siswa dengan menggunakan jurnal sikap. Pembelajaran dilakukan secara
berkelompok dan diakhir pembelajaran guru memberikan post-test untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran. Dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap kemauan dan minat siswa
dalam belajar pada pertemuan ini sudah lebih tampak meningkat dibandingkan pada pembelajaran
sebelum menggunakan model PBL. Kemandirian siswa juga sudah mulai terlihat di mana sudah
mulai aktif mengemukakan pendapat saat presentasi kelompok dan mengerjakan latihan.
Ketekunan siswa juga sudah mulai terlihat ketika mencari solusi dari masalah yang dikemukakan
dalam LKPD dan latihan soal yang diberikan. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa motivasi belajar
siswa dengan menggunakan model PBL ini sudah dalam kategori baik. Siswa sudah mulai
termotivasi dalam melakukan pembelajaran matematika. Sehingga dapat disimpulkan, motivasi
belajar siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran PBL dalam mata pelajaran
matematika.
3. Assesment of Learning (Penilaian Hasil Pembelajaran)
a. Penilaian Sikap
Pada penilaian sikap, sudah terlihat siswa memiliki sikap yang baik dalam pembelajaran
maupun saat diskusi kelompok. Siswa bekerja sama dan disiplin selama proses pembelajaran.
Siswa sudah terlibat cukup aktif tekun dan mandiri dalam berdiskusi pada kelompok untuk
memecahkan masalah yang terdapat pada LKPD. Pada saat presentasi hasil diskusi kelompok,
kelompok lain juga sudah aktif dan bersikap baik dalam memberikan tanggapan. Dan kelompok
yang tampil pun sudah bekerjasama untuk menanggapi pertanyaan dari kelompok lain.
b. Penilaian Pengetahuan
Dari hasil perolehan nilai pada LKPD, pada pertemuan 1 ini siswa sudah mengerjakan LKPD
dengan baik. Siswa sudah terlihat berdiskusi aktif dalam memahami masalah yang ada pada
LKPD dan mengerjakan permasalahan dengan benar. Ketekunan dan kemandirian siswa juga
sudah mulai terlihat ketika mencari solusi dari masalah yang dikemukakan dalam LKPD. Pada
pengerjaan latihan di Aksi 1 Pertemuan 1 mengenai Himpunan ini, siswa sudah mulai
memahami cara menyelesaikan masalah menggunakan Himpunan yang diberikan dengan tekun
dan mandiri.
c. Penilaian Keterampilan
Pada penilaian keterampilan, sudah terlihat siswa memiliki keterampilan yang baik dalam
menerapkan materi dan menyelesaikan masalah kontekstual yang diberikan.

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau
keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian
tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang
dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang dilakukan membawa dampak positif pada siswa
dan pembelajaran. Berikut manfaat yang dirasakan siswa/i terhadap penilaian yang dilakukan dan
hubungannya dengan MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran:
1. Peningkatan Kemampuan Analisis
Kegiatan analisis dalam tugas presentasi dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan
mereka dalam menganalisis Konsep Himpunan dalam kehidupan sehari-hari untuk melihat
kemampuan mereka dalam pandangan yang lebih mendalam.
2. Pengembangan Keterampilan Berbicara dan Berpresentasi
Melalui presentasi tugas, siswa dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan berpresentasi
mereka. Ini relevan dalam mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran, di mana
kemampuan berkomunikasi efektif adalah kompetensi penting.
3. Peningkatan Kemampuan Kolaborasi
Pendekatan PBL mendorong kerja kelompok dan kolaborasi di antara siswa. Hasil penilaian dapat
mencerminkan sejauh mana siswa dapat berkontribusi dalam kelompok mereka, berbagi ide, dan
memecahkan masalah bersama-sama, yang merupakan keterampilan berharga dalam pembelajaran
kolaboratif.
4. Pemahaman Metode Pembelajaran yang Inovatif
Siswa dapat memahami manfaat dari metode pembelajaran inovatif seperti PBL dalam
pemahaman dan menganalisis fungsi komposisi. Ini dapat memberikan wawasan tentang
bagaimana pendekatan yang berbeda dapat meningkatkan pembelajaran.
5. Pengembangan Penilaian Kritis
Siswa dapat belajar tentang pentingnya penilaian mendalam dan kritis terhadap fungsi komposisi.
Ini mencerminkan keterampilan penting yang dapat mereka terapkan dalam berbagai konteks.
Hasil penilaian harus digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa,
sehingga mereka dapat terus meningkatkan pemahaman mereka. Selain itu, hasil penilaian juga
dapat membantu Guru sebagai pengajar dalam mengevaluasi efektivitas inovasi pendekatan PBL
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Dari tabel di atas menunjukan siswa yang mencapai KKM sebanyak 15 siswa dengan presentase
75% dan yang di bawah KKM 5 siswa dengan presentase 25% . grafik ini menunjukan dengan
menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) ada perbaikan dalam
pembelajaran di lihat dari perolehan siswa yang mencapai KKM.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah
ditetapkan yaitu siswa dapat memecahkan masalah Himpunan. Dengan pelaksanaan Metode
Problem Based Learning (PBL) dapat membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-
banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang
dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar
yang otonom dan mandiri.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Dalam kegiatan penilaian, terdapat beberapa tantangan yang dapat dihadapi, di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Penilaian yang Subjektif
Penilaian Konsep Himpunan dalam tugas presentasi dapat bersifat subjektif. Tafsiran tentang sifat-
sifat tersebut bisa bervariasi antara penilai, terutama jika siswa memiliki pendekatan yang berbeda
dalam menganalisis Konsep Himpunan. Hal itu dapat menjadi tantangan untuk memastikan
penilaian yang konsisten dan adil.
2. Waktu yang Diperlukan
Penilaian tugas presentasi membutuhkan waktu yang cukup untuk mengevaluasi setiap presentasi
dengan cermat. Ini bisa menjadi tantangan jika memiliki cukup banyak siswa dalam kelas atau
beberapa proyek untuk dinilai.
3. Waktu untuk melakukan Assesmen terbatas
4. Siswa sangat terfokus dengan tampilan Power point sehingga kurang fokus dengan materinya.
5. Siswa Kurang percaya diri dalam menyampaikan tanggapan saat diskusi

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah dalam penilaian seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara
seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang
memungkinkan pengukuran komprehensif.
Guru dapat bekerjasama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang
efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan
umpan balik berkelanjutan kepada siswa.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?)
Dalam konteks mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan inovasi pendekatan
Problem Based Learning (PBL), berikut adalah beberapa RTL yang dapat saya pertimbangkan:
1. Analisis Hasil Penilaian
Pertama, menganalisis hasil penilaian tugas presentasi siswa dengan seksama. Identifikasi pola,
kekuatan, dan kelemahan yang muncul dalam hasil penilaian. Ini akan membantu saya sebagai
Guru untuk memahami sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
2. Umpan Balik Individu
Memberikan umpan balik individu kepada setiap siswa tentang presentasi mereka. Kemudian
memberikan pujian untuk apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan rekomendasi untuk
perbaikan. Ini dapat membantu siswa memahami di mana mereka perlu berkembang.
Daftar Pustaka

Panyabungan, 18 Desember 2023

Dibuat oleh, Disetujui oleh,

Nurazizah Drs. M. Zuhdi Pulungan, SH, M,Pd

Kegiatan Kerja Kelompok


Kegiatan Peresentase LKPD
Kegiatan Presentase Post Test
1. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Lembar Penilaian Sikap (Observasi)
Penilaian ini didasarkan pada pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut instrument penilaian sikap.

No. Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
BS JJ TJ MP Skor Sikap Nilai
1 Akmal 80 85 70 75
2 Assyfa Sasmira 80 85 70 75
3 Armida Hannum 85 70 75 75
4 Asharuddin 85 70 75 75
5 Dinda Munika 75 75 75 75
6 Siti Maidah 75 75 75 75

Keterangan :
BS : bekerja sama,
JJ : jujur,
TJ : tanggung jawab,
MP : mengunggkapkan pendapat
Catatan:
1. Aspek perilaku yang dinilai dengan kriteria :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor minimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
Misal: 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
Misal: 200 : 4 = 50
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik
50,01 – 75,00 = Baik
25,01 – 50,00 = Cukup
00,00 – 25,00 = Kurang

Anda mungkin juga menyukai