Anda di halaman 1dari 12

Perancangan &

Pengembangan Kurikulum
Kelompok 2
Okta Viola Novanti
Rizki Armanto
Sayidatul Fitriyah
Septia Devi Wulandari
Sintya Rahma Fadillha
Syarah Al Humairah
Prinsip Fleksibilitas
Dalam Pengembangan
Kurikulum &
Implementasinya
Pada Pembelajaran
Prinsip Fleksibilitas Dalam Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum bertujuan


menjamin agar hasilnya luwes untuk

diterapkan dan disesuaikan dengan


keadaan, tempat dan waktu yang selalu

berubah, serta kemampuan dan latar


belakang peserta didik serta peran
kurikulum
Prinsip Fleksibilitas Dalam Pengembangan Kurikulum

Fleksibilitas sebagai salah satu prinsip


pengembangan kurikulum
dimaksudkan adanya ruang gerak yang
memberikan sedikit kelonggaran dalam
melakukan atau mengambil suatu
keputusan tentang suatu kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh pelaksana
kurikulum di lapangan.
Prinsip Fleksibilitas
Prinsip fleksibilitas memiliki dua sisi antara lain yaitu:
• Fleksibel bagi guru, yang artinya kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi
• guru untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang ada.

• Fleksibel bagi siswa, artinya kurikulum harus menyediakan berbagai kemungkinan


program pilihan sesuai dengan bakat dan minat siswa. Kurikulum harus dapat
mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang, di sini dan di
tempat lain, bagi anak yang memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda
Implementasi dalam pembelajaran

Apa contoh dari


implementasi prinsip
fleksibilitas pada
pembelajaran ?
Implementasi prinsip Fleksibilitas

Kebebasan
memilih Kebebasan guru dalam
menentukan proses
kurikulum Kebebasan yang
Kebebasan pelaksanaan
sesuai dengan diberikan kepada siswa pembelajaran
guru dalam dan guru dalam
kondisi
memilih media kurikulum merdeka
pembelajaran
Pada saat sebuah kurikulum dirancang, pembelajaran akan
dilaksanakan dengan menggunakan media LCD proyektor,
namun pada saat hari H terjadi pemadaman listrik di lokasi.
Bagi kurikulum yang memenuhi prinsip fleksibelitas kondisi ini
tidak menghambat keberlangsungan pembelajaran.
Dalam menerapkan sebuah kurikulum, sekolah diberi
kebebasan memilih kurikulum yang sesuai dengan kondisi.
Seperti penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Dengan
adanya pilihan tersebut, sekolah bebas memilih jenis kurikulum
yang sesuai.
Pada kurikulum merdeka, siswa diberikan kebebasan untuk
memilih mata pelajaran yang ingin dialami dan disesuai kan
dengan minat bakatnya. Selain itu, guru diberikan kebebasan
untuk merencang metode pengajaran berbasis projek dengan
disesuaikan pada kondisi., tujuan belajar, prasarana pendukung
sekolah
Variasi dalam penggunaan pendekatan model, strategi,
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik serta
karakteristik materi pembelajaran. Guru mempunyai waktu
yang lebih banyak untuk mengajak dan memandu diskusi
seta menerapkan metode pembelajaran yang lebih aktif dan
interaktif.
Terima Kasih :)

Anda mungkin juga menyukai