Anda di halaman 1dari 5

Komponen – komponen Kurikulum dan

pengembangannya serta Prinsip – prinsip


pengembangan Kurikulum

Kelompok 1:
Aila Auliya Adliyah ( 021.041.0071 )
Iis Latifah ( 021.041.0115 )
Silvi Oktaviani ( 021.041.0068 )
KOMPONEN – KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1.Komponen Tujuan
Komponen tujuan, yaitu asumsi-asumsi tentang tujuan pendidikan, tujuan pendidikan nasional,
tujuan isntitusional, tujuan kurikuler, tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran yang menjadi
komponen utama dalam mengembangkan kurikulum.
2.Komponen Isi atau Materi Pelajaran
Komponen isi/materi pelajaran, yaitu asumsi-asumsi yang berhubungan dengan pengalaman
belajar yang harus dimiliki siswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik yang
berhubungan dengan pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi
setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa.
3.Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi merupakan sumber yang dapat menentukan nilai dan arti dari sebuah
kurikulum. Sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan apakah suatu kurikulum perlu
dipertahankan atau tidak, dan bagian mana saja yang harus disempurnakan. Evaluasi
merupakan komponen untuk melihat efektivitas pencapaian tujuan.
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip-prinsip umum meliputi :

3. Kontinuitas
1. Relevansi
Terkait dengan perkembangan dan proses belajar anak
Dalam hal ini dapat dibedakan relevansi keluar yang yang berlangsung secara berkesinambungan, maka
berarti bahwa tujuan, isi, dan proses belajar harus pengalaman belajar yang disediakan kurikulum juga
relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan hendaknya berkesinambungan antara satu tingkat kelas
perkembangan masyarakat dan relevansi ke dalam
berarti bahwa terdapat kesesuaian atau konsistensi dengan kelas lainnya, antara satu jenjang pendidikan
antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antara dengan jenjang lainnya, serta antara jenjang pendidikan
tujuan, isi, proses penyampaian dan penilaian yang dengan pekerjaan.
menunjukkan keterpaduan kurikulum.
4. Praktis/efisiensi
2. Fleksibilitas
Kurikulum harus praktis, mudah dilaksanakan,
Kurikulum harus dapat mempersiapkan anak untuk menggunakan alat-alat sederhana dan biayanya murah.
kehidupan sekarang dan yang akan datang, di sini Dalam hal ini, kurikulum dan pendidikan selalu
dan di tempat lain, bagi anak yang memiliki latar
belakang dan kemampuan yang berbeda. Hal ini dilaksanakan dalam keterbatasan-keterbatasan, baik
berarti bahwa kurikulum harus berisi hal-hal yang keterbatasan waktu, biaya, alat, maupun perspekerjaa
solid, tetapi dalam pelaksanaannya memungkinkan
terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan 5. Efektifitas
kondisi daerah, waktu maupun kemampuan, dan
latar belakang anak. Efektifitas berkenaan dengan keberhasilan pelaksanaan
kurikulum baik secara kuantitas maupun kualitasnya.
Kurikulum merupakan penjabaran dari perencanaan
pendidikan dari kebijakan-kebijakan pemerintah.
Prinnsip-prinsip khusus dalam
pengembangan kurikulum meliputi:
1.Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan pusat dan arah semua kegiatan pendidikan sehingga perumusan komponen pendidikan harus selalu
mengacu pada tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan ini bersifat umum atau jangka panjang, jangka menengah dan jangka
pendek.
2.Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
Dalam perencanaan kurikulum perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu perlunya penjabaran tujuan pendidikan ke dalam bentuk
perbuatan hasil belajar yang khusus dan sederhana
3.Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar-mengajar
Pemilihan proses belajar mengajar hendaknya mempertimbangkan beberapa hal, yaitu apakah metode yang digunakan cocok, apakah
dengan metode tersebut mampu memberikan kegiatan yang bervariasi untuk melayani perbedaan individual siswa, apakah metode
tersebut juga memberikan urutan kegiatan yang bertingkat-tingkat, apakah penggunaan metode tersebut dapat mencapai tujuan kognitif,
afektif dan psikomotor, apakah metode tersebut lebih menaktifkan siswa, apakah metode tersebut mendorong berkembangnya
kemampuan baru.
4.Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran
Proses belajar mengajar perlu didukung oleh penggunaan media dan alat-alat bantu pengajaran yang tepat. Untuk itu perlu diperhatikan
beberapa hal berikut, yaitu alat/media apa yang dibutuhkan.
5.Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan kegiatan penilaian meliputi kegiatan penyusunan alat penilaian harus mengikuti
beberapa prosedur mulai dari perumusan tujuan umum, menguraikan dalam bentuk tingkah laku siswa yang dapat diamati,
menghubungkan dengan bahan pelajaran dan menuliskan butir-butir tes
Terimakasih

wasalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai