Anda di halaman 1dari 8

Pengertian

Implementasi dan
Relevansi Prinsip
Fleksibilitas Kurikulum
M Awaludin Nuralam
M Azis Arifai
M Khairul Khuluq
Pengertian Prinsip Fleksibilitas
Prinsip fleksibilitas berarti suatu kurikulum
harus lentur (tidak kaku), terutama dalam
hal pelaksanaannya. Pada dasarnya,
kurikulum didesain untuk mencapai suatu
tujuan tertentu sesuai dengan jenis dan
jenjang pendidikan tertentu.
Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan
kurikulum mengusahakan agar yang
dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan
fleksibel dalam pelaksanaannya,
memungkinkan terjadinya
penyesuaianpenyesuaian berdasarkan
situasi dan kondisi tempat dan waktu yang
selalu berkembang, serta kemampuan dan
latar belakang peserta didik.
3 Prinsip Fleksibilitas Sesuai Kemampuan
Peserta didik

Disesuaikan Waktu Disesuailan dengan


dan tempat
Prinsip Fleksibilitas Memiliki dua
sisi

Fleksibel bagi
Fleksibel bagi guru peserta didik
Implementasi pada pembelajaran
• Memberi muatan lokal yang sesuai dengan kebudayaan setempat,
misalnya seperti pelajaran Bahasa Jawa. • Penggunaan media LCD
proyektor, namun jika tidak mempunyai LCD maka guru dapat
memodifikasi media atau metode pembelajaranya. • Pada saat
pembelajaran daring guru memberikan materi pembelajaran melalui
video kepada anak dan orangtua diminta untuk mendampingi proses
belajar anak. • Mengkaitkan materi yang diajarkan dengan kearifan
budaya lokal peserta didik • Di sekolah guru bebas merancang metode
pengajaran sesuai dengan kondisi, tujuan, dan ketersediaan sarana dan
prasaran.
KESIMPULAN
Prinsip fleksibilitas pada kurikulum berarti kurikulum
bersifat luwes dan implementasinya dapat
disesuaikan dengan kondisi yang terjadi dikelas.
sebagai contoh guru bisa menyiapkan rencana
pembelajaran lebih dari satu untuk menyesuaikan
2
dengan kondisi kelas, kemudian juga dapat
menyesuaikan dengan karakteristik kelas.

Anda mungkin juga menyukai