Prinsip fleksibilitas adalah kurikulum yang dirancang dengan sifat
luwes, lugas, dan lentur pelaksanaanya sehingga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi guru dalam memberikan materi kepada peserta didik. Fleksibilitas memberikan kelonggaran bagi guru untuk mengembangkan proses belajar mengajar. Bagi siswa fleksibilitas kurikulum memberikan tempat untuk mengembangkan minat dan bakat siswa sesuai dengan kompetensi yang dimilki. Implementasi Prinsip Fleksibilitas
Implementasi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di SMA Negeri 4 Surakarta berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan narasumber yakni guru PPKn yang mengampu kelas 10 dan 11 yang menggunakan kurikulum merdeka Fase E dan F yang terdiri dari pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI menjelaskan bahwa dengan prinsip fleksibilitas pembelajaran terkontrol walaupun terjadi human eror seperti mati listrik ketika pembelajaran berlangsung. Guru yang memberikan materi mengenai Bhineka tunggal ika dengan alat atau media pembelajaran PPT yang memerlukan laptop untuk ditayangkan dengan proyektor LCD ketika tiba-tiba mati lampu maka untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam pertemuan tersebut tetap dilanjutkan dengan metode pembelajaran yang lain seperti dengan ceramah dan diskusi dari guru dengan peserta didik. Hal tersebut menunjukkan kefleksibilitasan dari penerapan kurikulum merdeka. Penyesuaian materi pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dengan sarana dan prasarana yang mendukung di SMA Negeri 4 Surakarta sudah terpenuhi hanya saja ketika terjadi human eror seperti mati listrik tadi maka guru menerapkan prinsip dari fleksibilitas. Penerapan prinsip fleksibilitas pada mata pelajaran lain yang memerlukan alat peraga seperti mata pelajaran IPA yang membutuhkan kerangka manusia tiruan untuk menjelaskan bagian- bagiannya kepada siswa namun alat perga tersebut masih digunakan oleh guru lain dikelas lain maka guru mampu memberikan penjelasan dengan menyampaikan materi menggunakan media lain seperti gambar yang diperjelas di LCD dan untuk bagian yang nyata terlihat dapat ditunjukkaan secara langsung melalui siswa sebagai contoh dari bagian-bagian tubuh manusia. Maka dari itu, dengan adanya prinsip fleksibilitas ini mendukung ketercapaian dari tujuan pembelajaran. Rumusan Prinsip Relevansi Kurikulum
Rumusan Prinsip Relevansi Kurikulum
Prinsip relevansi kurikulum mengandung makna bahwa kurikulum harus relevan dengan kebutuhan peserta didik, lingkungan, dan perkembangan zaman. Rumusan prinsip relevansi kurikulum dapat dirumuskan sebagai berikut:Kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, lingkungan, dan perkembangan zaman.Rumusan ini menekankan bahwa kurikulum harus disusun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan peserta didik, lingkungan, dan perkembangan zaman. Dengan demikian, kurikulum dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan efektif bagi peserta didik.Berikut adalah beberapa contoh penerapan prinsip fleksibilitas dalam pembelajaran:Pembelajaran yang berpusat pada peserta didikPembelajaran yang berpusat pada peserta didik memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, peserta didik dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Terimakasih ☺