Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN

KURIKULUM

Nama Anggota Kelompok 2 :

1. Aditya Maulana Hasan


2. Siti Fasikha
3. Artika Wardani
4. Atin Putri Sanyoto
Prinsip Fleksibilitas
Kurikulum

Prinsip fleksibilitas adalah kurikulum yang dirancang dengan sifat


luwes, lugas, dan lentur pelaksanaanya sehingga dapat disesuaikan
dengan situasi dan kondisi guru dalam memberikan materi kepada
peserta didik. Fleksibilitas memberikan kelonggaran bagi guru untuk
mengembangkan proses belajar mengajar. Bagi siswa fleksibilitas
kurikulum memberikan tempat untuk mengembangkan minat dan bakat
siswa sesuai dengan kompetensi yang dimilki.
Implementasi Prinsip Fleksibilitas

Implementasi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan di SMA Negeri 4 Surakarta berdasarkan
hasil observasi dan wawancara dengan narasumber yakni guru
PPKn yang mengampu kelas 10 dan 11 yang menggunakan
kurikulum merdeka Fase E dan F yang terdiri dari pancasila,
UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI menjelaskan
bahwa dengan prinsip fleksibilitas pembelajaran terkontrol
walaupun terjadi human eror seperti mati listrik ketika
pembelajaran berlangsung.
Guru yang memberikan materi mengenai Bhineka tunggal
ika dengan alat atau media pembelajaran PPT yang
memerlukan laptop untuk ditayangkan dengan proyektor
LCD ketika tiba-tiba mati lampu maka untuk mencapai
tujuan pembelajaran dalam pertemuan tersebut tetap
dilanjutkan dengan metode pembelajaran yang lain seperti
dengan ceramah dan diskusi dari guru dengan peserta didik.
Hal tersebut menunjukkan kefleksibilitasan dari penerapan
kurikulum merdeka. Penyesuaian materi pembelajaran
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dengan sarana
dan prasarana yang mendukung di SMA Negeri 4 Surakarta
sudah terpenuhi hanya saja ketika terjadi human eror seperti
mati listrik tadi maka guru menerapkan prinsip dari
fleksibilitas.
Penerapan prinsip fleksibilitas pada mata pelajaran
lain yang memerlukan alat peraga seperti mata
pelajaran IPA yang membutuhkan kerangka
manusia tiruan untuk menjelaskan bagian-
bagiannya kepada siswa namun alat perga tersebut
masih digunakan oleh guru lain dikelas lain maka
guru mampu memberikan penjelasan dengan
menyampaikan materi menggunakan media lain
seperti gambar yang diperjelas di LCD dan untuk
bagian yang nyata terlihat dapat ditunjukkaan
secara langsung melalui siswa sebagai contoh dari
bagian-bagian tubuh manusia. Maka dari itu,
dengan adanya prinsip fleksibilitas ini mendukung
ketercapaian dari tujuan pembelajaran.
Rumusan Prinsip Relevansi Kurikulum

Rumusan Prinsip Relevansi Kurikulum


Prinsip relevansi kurikulum mengandung makna bahwa kurikulum
harus relevan dengan kebutuhan peserta didik, lingkungan, dan
perkembangan zaman. Rumusan prinsip relevansi kurikulum dapat
dirumuskan sebagai berikut:Kurikulum harus disusun dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, lingkungan, dan
perkembangan zaman.Rumusan ini menekankan bahwa kurikulum
harus disusun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk
kebutuhan peserta didik, lingkungan, dan perkembangan zaman. Dengan
demikian, kurikulum dapat memberikan pengalaman belajar yang
bermakna dan efektif bagi peserta didik.Berikut adalah beberapa contoh
penerapan prinsip fleksibilitas dalam pembelajaran:Pembelajaran yang
berpusat pada peserta didikPembelajaran yang berpusat pada peserta
didik memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, peserta didik dapat
belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Terimakasih ☺

Anda mungkin juga menyukai