Anda di halaman 1dari 17

Mata kuliah Kurikulum sekolah

Kurikulum Merdeka
Belajar
Kelompok 1
PFA 2022
Kelompok Kami

Rizka Eka F. Safina Ridka P. Ike Nurdela A. Katarina sanca


22030184011 22030184027 22030184030 22030184034
Latar Belakang
Kurikulum merdeka ada untuk mengatasi situasi di masa pandemi covid 19 ,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud
Ristek) melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi darurat.
Kurikulum ini diterapkan untuk mengatasi dampak kekurangan
pembelajaran (learning loss) selama pandemi. Keberhasilan Kurikulum
Darurat ini menunjukkan bahwa perubahan kurikulum yang lebih
komprehensif sangat penting
Pengertian
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum
yang memberikan keleluasaan kepada
pendidik untuk menciptakan
pembelajaran berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar peserta didik.
Tujuan
1. Untuk mendukung visi
pendidikan Indonesia.
2. Sebagai bagian dari upaya
pemulihan pembelajaran.
3. Untuk membantu guru dan
kepala sekolah mengubah
proses belajar menjadi jauh
lebih relevan.
4. Untuk membantu guru dan
kepala sekolah mengubah
proses belajar menjadi jauh
lebih relevan, mendalam dan
menyenangkan.
Karakteristik
1. Fokus pada materi esensial.
2. Waktu yang digunakan untuk pengembangan
Kurikulum
kompetensi dan karakter melalui belajar
kelompok lebih banyak.
merdeka
3. Capaian pembelajaran per fase dan jam
pelajaran yang fleksibel.
4. Dukungan perangkat ajar serta materi
pelatihan.
5. Mengedepankan gotong royong.
6. Pembelajaran berbasis project.
Prinsip Pembelajaran Intrakurikuler
Pembelajaran Intrakurikuler dilakukan secara terdeferensiasi
sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk memdalami

Kurikulum konsep Dan menguatkan kompetensi.

Pembelajaran Kokurikuler

Merdeka Pembelajaran Kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar


Pancasila. Dengan prinsip pembelajaran interdisipliner yang
berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.

Pembelajaran Ekstrakulikuler
Pembelajaran Ekstrakulikuler ialah pembelajaran yang
dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya
satuan pendidik.
Struktur
Profil pelajar
Pancasila
Tahap Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

1. Asesmen diagnostik 2. Perencanaan 3. Pembelajaran


Guru melakukan asesmen Guru menyusun proses Selama proses pembelajaran,
awal untuk mengenali pembelajaran sesuai dengan guru akan mengadakan asesmen
potensi, karakteristik, hasil asesmen diagnostik, formatif secara berkala, untuk
kebutuhan, tahap serta melakukan mengetahui progres
perkembangan, dan tahap pengelompokan murid pembelajaran murid dan
pencapaian pembelajaran berdasarkan tingkat melakukan penyesuaian metode
murid. kemampuan. pembelajaran, jika diperlukan.
Penerapan kurikulum Merdeka pada
pelajaran fisika

1. Pembelajaran Berbasis 2. Pembelajaran


Proyek Kolaboratif
Siswa dapat diberi tugas untuk merancang Merdeka Belajar mendorong kolaborasi
dan melaksanakan eksperimen fisika dan komunikasi antar siswa. Dalam
berbasis proyek. Mereka dapat memilih pembelajaran fisika, siswa dapat
topik yang menarik bagi mereka sendiri, dikelompokkan untuk menyelesaikan
sehingga memberikan ruang kreativitas dan tantangan atau eksperimen bersama,
minat pribadi. memungkinkan mereka untuk belajar satu
sama lain.
Penerapan kurikulum Merdeka pada
pelajaran fisika

3. Pembelajaran Kontekstual 4. Penggunaan Teknologi


Guru dapat mengaitkan konsep fisika Merdeka Belajar juga mendukung
dengan situasi dunia nyata yang relevan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
bagi siswa. Misalnya, dalam mengajar Guru dapat memanfaatkan perangkat
hukum Newton tentang gerak, guru dapat lunak simulasi fisika atau platform
mengaitkannya dengan contoh-contoh yang pembelajaran daring untuk meningkatkan
terjadi dalam olahraga atau transportasi. pemahaman siswa tentang konsep fisika
yang abstrak.
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala
Fisika
alam dalam cakupan keterampilan proses
dalam pengukuran, perubahan iklim dan
pemanasan global, pencemaran lingkungan,
Fase E
energi alternatif, dan pemanfaatannya.

2. Peserta didik mampu menerapkan konsep


dan prinsip vektor, kinematika dan dinamika
gerak, fluida, gejala gelombang bunyi dan
gelombang cahaya.
Fisika Fase F
1. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip
vektor, kelistrikan, kinematika dan dinamika gerak, fluida,
gejala gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam
menyelesaikan masalah.

2. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara


berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala
kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan
radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Kelebihan Kurikulum Merdeka
01 Pembelajaran Yang Disesuaikan Dengan Kebutuhan Siswa.

02 Lebih relevan dan interaktif.

03 Meningkatkan Kreativitas Siswa.

04 Meningkatkan Motivasi Siswa Untuk Belajar.

05 Meningkatkan Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran.


Kekurangan Kurikulum Merdeka
01 Mengurangi Standardisasi Pendidikan.
02 Memerlukan Peran Aktif Dalam Pembelajaran
03 Memerlukan Waktu Dan Sumber Daya Yang Lebih
Besar
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai