Anda di halaman 1dari 11

MATERI ANALISIS KURIKULUM MERDEKA

KELOMPOK : 5
KETUA : Marlina Fitriani (22029023)
ANGGOTA : Nisrina Wulandari (22029151)
Sri Ayu Ulihna Barus (22029047)
Tari Dwike Putri (22029109)

No Pertanyaan Jawaban

1 Mengapa perlu adanya Pengembangan kurikulum penting untuk menyesuaikan


pendidikan dengan perkembangan zaman, teknologi, dan
pengembangan Kurikulum?
kebutuhan masyarakat. Ini memastikan relevansi materi
pembelajaran dan menciptakan lingkungan pendidikan yang
responsif terhadap tuntutan zaman.

Selain itu, pengembangan kurikulum juga memungkinkan


penyempurnaan metode pengajaran agar lebih efektif dan
sesuai dengan gaya belajar siswa. Hal ini dapat mencakup
integrasi teknologi, penerapan pendekatan pembelajaran
inovatif, dan pengakomodasian keberagaman siswa.

Pengembangan kurikulum juga membantu meningkatkan


keterlibatan siswa, mengembangkan keterampilan abad ke-
21 seperti pemikiran kritis dan kolaboratif, serta
mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa
depan. Dengan adanya pengembangan kurikulum,
pendidikan dapat lebih adaptif dan memberikan kontribusi
yang lebih baik terhadap perkembangan individu dan
masyarakat secara keseluruhan.
2 Apa saja elemen perubahan Ada empat elemen perubahan kurikulim merdeka di
dalam Kurikulum merdeka indonesia :

1.Struktur kurikulum lebih fleksibel

Perubahan kurikulum ini memberikan kebebasan bagi guru


terkait jam pelajaran karena ditargetkan dipenuhi dalam
satu tahun, bukan setiap minggu.

2.Fokus pada matei esensial

Metari pelajaran yang terlalu padat membuat tidak cukup


waktu melakukan pembelajaran mendalam dan sesuai
dengan tahap perkembangan siswa, oleh karena itu
kurikulum ini akan difokuskan pada materi esensial.

3.Penggunaan beragam perangkat ajar

Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk


menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan
karakteristik siswa.

4.Pemanfaatan teknologi digital

Kurikulum terdahulu belum memaksimalkan dan


memanfaatkan teknologi digital berbasis aplikasi, oleh
karena itu diperlukan adanya aplikasi yang menyediakan
berbagai referensi bagi guru. Salah satunya adalah Platform
Merdeka Mengajar
Bagaimana strategi
3 Ada 5 strategi yang dalam dilakukan dalam
implementasi Kurikulum mengimplementasikan Kurikulum merdeka:
merdeka dalam proses
1. Mengadopsi Kurikulum Merdeka secara Bertahap
pembelajaran ?
Penting untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam
menilai kesiapan mereka sebelum melaksanakan Kurikulum
Merdeka. Setelah itu, umpan balik yang berkala harus
digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan penyesuaian
dalam pelaksanaan kurikulum, baik dari pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah.

2. Menyediakan Asesmen dan Materi Pembelajaran

Dalam era teknologi, kita dapat memanfaatkan


perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk
menyediakan beragam pilihan asesmen dan materi
pembelajaran dalam format digital.

3. Menggairahkan Guru dengan Pelatihan Mandiri dan


Sumber Belajar yang Revolusioner

Manfaatkan teknologi informasi untuk memberikan guru


dan tenaga kependidikan pelatihan yang dapat di ikuti
secara daring. Mereka akan mendapatkan akses ke beragam
sumber belajar dalam format multimedia, termasuk video,
podcast, dan e-book yang dapat di unduh secara online atau
melalui flashdisk.

4. ⁠Mendatangkan Narasumber Kurikulum Merdeka

Menyediakan narasumber yang berpengalaman dalam


implementasi Kurikulum Merdeka adalah langkah yang
penting untuk mengurangi potensi kesalahan dalam
pelaksanaannya. Mereka dapat berbagi pengalaman melalui
webinar, pertemuan tatap muka, workshop, atau pertemuan
lain yang di adakan di berbagai daerah.

5. Memfasilitasi Pengembangan Komunitas Belajar

Komunitas belajar yang terdiri dari para guru dan pengawas


sekolah adalah wadah yang berguna untuk saling berbagi
pengalaman dalam mengadopsi Kurikulum Merdeka.
Komunitas ini bisa berinisiasi oleh lulusan guru penggerak
atau pengawas sekolah, dan bertujuan untuk memfasilitasi
pertukaran praktik erbaik antara satuan pendidikan, bahkan
di lintas wilayah.

4 Apa perbedaan kompetensi Dalam Kurikulum 2013, ada lebih banyak standar
peserta didik pada Kurikulum kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dicapai
Kurikulum 2013 dan merdeka oleh peserta didik. Sedangkan, Kurikulum Merdeka
memberi lebih banyak keleluasaan kepada guru untuk
menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik dan
kebutuhan peserta didik secara individual.

Untuk perbedaan secara detail akan dilampirkan pada


halaman 7 (terakhir)

Bagaimana pendekatan dan Implementasi Kurikulum Merdeka, pada proses


5
model-model pembelajaran pembelajarannya lebih menggunakan pendekatan
diferensiasi. Sementara itu ciri khusus pada kurikulum ini
dalam Kurikulum merdeka
untuk menunjukkan secara tegas posisi kedifernsian adalah
mengkelompokkan capaian pembelajaran siswa berdasarkan
fase pertumbuhan anak. Fase yang diakomodir pada
kurikulum terdapat 6 fase, yaitu fase A, B, C, D, E dan F.

Beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan pada


kurikulum merdeka
1. Project based learning
2. Problem based learning
3. Collaborative learning
4. Self directed learning
5. Technology enhanced learning
6 Bagaimana penilaian Pada kurikulum merdeka lebih dikenal dengan asesmen.
pembelajaran dalam Asesmen ada dua; asesmen formatif dan asesmen sumatif.
Kurikulum merdeka? 1. Asesmen sumatif

Penilaian berupa data kualitatif yang dilaksanakan secara


periodik setiap selesai satu atau lebih tujuan pembelajaran,
hasil asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil
belajar (rapor). Hasil penilaian sumatif siswa terdapat 4
kualitas, yaitu:

1) perlu bimbingan,

2) cukup,

3) baik, dan

4) sangat baik.

Pendidik juga dapat menentukan angka kuantitatif pada


setiap kualitas yang ada. Contohnya untuk kriteria perlu
bimbingan antara 0-60, kategori cukup antara 61-70,
kriteria baik antara 71-80, dan sangat baik antara 81-100.

2. Asesmen formatif

Kegiatan penilaian ini mengetahui sejauh mana tujuan


pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik. Penilaian ini
dilakukan pada awal pembelajaran dan saat pembelajaran
berlangsung .Hasil dari asesmen formatif digunakan untuk
pertimbangan deskripsi Capaian Kompetensi dalam rapor.

Untuk menilai hasil belajar siswa dalam kurikulum merdeka


terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Berikut
cara penilaian kurikulum merdeka yang perlu guru pelajari.
1. Instrumen penilaian : ubrik, ceklis, catatan
anekdotal, dan grafik perkembangan.

2. Instrumen penilaian berdasarkan teknik


penilaian : observasi, kinerja, projek,
portofolio, tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan.

3. Laporan hasil belajar diperoleh dari data


kuantitatif (asesmen sumatif) dan data
kualitatif (asesmen formatif)

4. Nilai rapor diperoleh dari nilai akhir sumatif


lingkup materi, dan sumatif akhir semester.

5. Pembobotan dalam perhitungan nilai raport


ditetapkan oleh Satuan Pendidikan

6. Nilai dibandingkan dengan tujuan capaian


belajar, diberi tanda bintang jika nilai belum
memenuhi ketuntasan tujuan pembelajaran
(istilah lainnya KKM).

7. Penilaian formatif bertujuan untuk


pertimbangan deskripsi Capaian
Kompetensi pada rapor
TABEL PERBEDAAN KOMPOTENSI PESERTA DIDIK PADA KURIKULUM 2013
DAN KURIKULUM MERDEKA

KOMPETENSI PADA KURIKULUM 2013 KOMPETENSI PADA KURIKULUM MERDEKA

SMP SMP

KELAS 1 BILANGAN

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya menulis, dan membandingkan bilangan bulat,
bilangan rasional dan irasional, bilangan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat
mata menerapkan operasi aritmetika pada bilangan
real, dan memberikan estimasi/perkiraan
dalam menyelesaikan masalah (termasuk
KELAS 2 & 3 berkaitan dengan literasi finansial). Peserta
didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan
Memahami dan menerapkan pengetahuan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
(faktual, konseptual, dan prosedural)
perubahan) dalam penyelesaian masalah.
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
ALJABAR

Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali,


memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam
bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka
dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan
sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan
distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar
yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami
relasi dan fungsi (domain, kodomain, range)
dan menyajikannya dalam bentuk diagram
panah, tabel, himpunan pasangan berurutan,
dan grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear
secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel. Mereka dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah
dengan menggunakan relasi, fungsi dan
persamaan linear. Mereka dapat
menyelesaikan sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa cara untuk
penyelesaian masalah.

PENGUKURAN

Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan


cara untuk menentukan luas lingkaran dan
menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka
dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas
permukaan dan volume bangun ruang (prisma,
tabung, bola, limas dan kerucut) dan
menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka
dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara
proporsional dari bangun datar dan bangun
ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut,
luas, dan/atau volume.

GEOMETRI

Di akhir fase D peserta didik dapat membuat


jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang
tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik
dapat menggunakan hubungan antarsudut yang
terbentuk oleh dua garis yang berpotongan,
dan oleh dua garis sejajar yang dipotong
sebuah garis transversal untuk menyelesaikan
masalah (termasuk menentukan jumlah besar
sudut dalam sebuah segitiga, menentukan
besar sudut yang belum diketahui pada sebuah
segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga
dan segiempat, dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat
melakukan transformasi tunggal (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan
bangun datar pada bidang koordinat Kartesius
dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah.

ANALISIS DATA DAN PELUANG

Di akhir fase D, peserta didik dapat


merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,
menyajikan, dan menganalisis data untuk
menjawab pertanyaan. Mereka dapat
menggunakan diagram batang dan diagram
lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat
mengambil sampel yang mewakili suatu
populasi untuk mendapatkan data yang terkait
dengan mereka dan lingkungan mereka.
Mereka dapat menentukan dan menafsirkan
rerata (mean), median, modus, dan jangkauan
(range) dari data tersebut untuk menyelesaikan
masalah (termasuk membandingkan suatu data
terhadap kelompoknya, membandingkan dua
kelompok data, memprediksi, membuat
keputusan). Mereka dapat menginvestigasi
kemungkinan adanya perubahan pengukuran
pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta
didik dapat menjelaskan dan menggunakan
pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk
menentukan frekuensi harapan satu kejadian
pada suatu percobaan sederhana (semua hasil
percobaan dapat muncul secara merata).

SMA SMA

KELAS 1 BILANGAN
Memahami, menerapkan, dan menganalisis -
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan PENGUKURAN
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban -
terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta


GEOMETRI
menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan
dan minatnya untuk memecahkan masalah vektor pada bidang datar, dan melakukan
operasi aljabar pada vektor. Mereka dapat
melakukan pembuktian geometris
menggunakan vektor.Peserta didik dapat
KELAS 2 menyatakan sifat-sifat geometri dari
persamaan lingkaran, elips dan persamaan garis
Memahami ,menerapkan, dan menganalisis singgung
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
ANALISIS DATA DAN PELUANG
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, Di akhir fase F, peserta didik memahami
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab variabel diskrit acak dan fungsi peluang, dan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan menggunakannya dalam memodelkan data.
pengetahuan prosedural pada bidang kajian Mereka dapat menginterpretasi parameter
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya distribusi data secara statistik (seragam,
untuk memecahkan masalah binomial dan normal), menghitung nilai
harapan

distribusi binomial dan normal, dan


menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
KELAS 3

Memahami, menerapkan, menganalisis dan


mengevaluasipengetahuan faktual, konseptual, KALKULUS

prosedural, dan metakognitifberdasarkan rasa Di akhir fase F, peserta didik dapat memahami
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, laju perubahan dan laju perubahan rata-rata,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan serta laju perubahan sesaat sebagai konsep
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kunci derivatif (turunan), baik secara geometris
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab maupun aljabar. Mereka dapat menentukan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan turunan dari fungsi polinomial, eksponensial,
pengetahuan prosedural pada bidang kajian dan trigonometri, dan menerapkan derivatif
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya (turunan) untuk membuat sketsa kurva,
untuk memecahkan masalah menghitung gradien dan menentukan
persamaan garis singgung, menentukan
kecepatan sesaat dan menyelesaikan soal
optimasi. Mereka dapat memahami integral,
baik sebagai proses yang merupakan kebalikan
dari derivatif (turunan) dan juga sebagai cara
menghitung luas. Mereka memahami teorema
dasar kalkulus sebagai penghubung antara
derivatif (turunan)

dan integral.

Anda mungkin juga menyukai