Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA DI SATUAN PENDIDIKAN

Mata Kuliah :
PENGEMBANGAN DIRI GURU
SD

Oleh :

Dewi Ariyanti
2111031086 / 15
B1 Denpasar

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASAR FAKULTAS DHARMA ACARYA
UNIVERSITAS HINDU NEGERI I GUSTI BAGUS SUGRIWA
DENPASAR
2023
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI GURU

BAGIAN I

PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA

BAGIAN II

2.1 TUJUAN
Adapun tujuan dari mengikuti Webinar pada kesempatan kali ini salah satunya adalah untuk
Memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Diri Guru , Menambah wawasan yang berkaitan
dengan Perkembangan Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka dalam dunia pendidikan ,
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan webinar ini kita dapat menambah wawasan yang
berkaitan dengan implementasi kurikulum , Segagai calon pendidik kita harus kreatif, melek atas
teknologi, dan menjaga nilai-nilai pendidikan dan budaya bangsa untuk berpartisipasi sebagai
peserta dengan berbagi pengalaman, wawasan dan pengetahuan.

2.2. Materi

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang


beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami kami konsep dan menguatkan kompetensi.

Tahapan Pengembangan Kurikulum Merdeka

2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024

Dengan adanya tahapan sesuai yang tergambar di atas dapat diartikan

1. Kurikulum Merdeka bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua murid


Peningkatan kualitas pembelajaran secara berkeadilan merupakan tujuan utama
dari Merdeka Belajar secara keseluruhan , karena itu kurikulum merdeka belajar
dirancang selaras dengan program program merdeka belajar lainnya . Mulai dari
Asesmen Nasional, Rapor Pendidikan , Program Pelatihan Guru sampai Seleksi Masuk
Perguruan Tinggi Negeri .
Kerangka Kurikulum Merdeka yang fleksibel dan memerdekakan dengan
fleksibelitas ini kurikulum merdeka dapat dan harus di sesuaikan dengan fasilitas yang
dimiliki, visi misi sekolah dan juga dengan kebutuhan belajar siswa, dengan demikian
kurikulum merdeka dapat di terapkan di seluruh satuan pendidikan dan di semua daerah
dengan beragam kondisi
2. Kurikulum Merdeka mendorong dan memudahkan pembelajaran terdiferensiasi
Pembelajaran yang sesuai tingkat kemampuan dan kebutuhan belajar siswa ,
kurikulum merdeka berfokus pada materi esensial di setiap mata pembelajaran agar guru
juga tidak terlalu dibebani oleh beragam materi hal ini juga di dorong oleh capaian
pembelajaran tidak per tahun , melainkan per fase yang lebih panjang. Pembelajaran yang
sesuai tingkat kemampuan dan kebutuhan belajar siswa , kurikulum merdeka berfokus
pada materi esensial di setiap mata pembelajaran agar guru juga tidak terlalu dibebani
oleh beragam materi hal ini juga di dorong oleh capaian pembelajaran tidak per tahun ,
melainkan per fase yang lebih panjang.
Dengan focus dengan materi esensial dan waktu lebih lama untuk mencapai
tujuan pembelajaran pengajar tidak akan lagi terbebani oleh materi sehingga bias
melakukan asesmen awal dan menyesuaikan kecepatan mengajar dengan tingkat
kemampuan murid , pembelajaran terdifrensiasi ini juga mendorong guru tidak hanya
bergantung pada buku teks bukan hanya satu-satunya sumber belajar bahkan guru bias
memilih bab mana saja yang akan digunakan dalam proses pembelajaran , pada proses ini
Pendidik wajib menggunakan atau memodifikasi berbagai sumber belajar lain selain buku
teks termasuk yang terdapat dalam platform Merdeka Mengajar.
3. Kurikulum Merdeka Memfasilitasi Pengembangan Karakter
Dalam Kurikulum Merdeka terdapat 20-30% jam pembelajaran yang di gunakan
untuk aktifitas kokurikuler berupa projek penguatan profil pelajar pancasila ini penting
dikarenakan karakter tidak akan biasa dikembangkan dengan pembelajaran di kelas
namun projek penguatan profil pelajar pancasila ini tidak harus menghasilkan
produk ,kegiatannya tidak harus berbiaya besar atau tidak harus mengandalkan
teknologi , Pengembangan karakter dan kompetensi yang tercermin pada Profil Pelajar
Pancasila.

SIMPULAN

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan dan implementasi


kurikulum merupakan proses yang kompleks dan memerlukan perencanaan yang matang serta
dukungan yang kuat dari berbagai pihak terkait. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam
pengembangan kurikulum antara lain kebutuhan dan tujuan pendidikan, perkembangan era dan
teknologi, serta kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.

Selain itu, implementasi kurikulum juga memerlukan kesiapan guru dalam melaksanakan
kurikulum yang baru, serta dukungan dari sumber daya manusia lainnya seperti kepala sekolah,
pengawas sekolah, dan orang tua siswa. Evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi
kurikulum juga penting dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan kurikulum tersebut serta
menemukan berbagai perbaikan yang diperlukan.

Dengan melakukan pengembangan kurikulum yang tepat serta implementasi yang baik,
diharapkan akan tercipta pendidikan yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan
masyarakat dan dunia kerja, serta mampu mencetak generasi yang berkualitas dan mampu
bersaing di era globalisasi. obyektif. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi guru
sebagai tenaga pendidik yang professional.

Anda mungkin juga menyukai