Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA

Zhet Mananna'
NIM :210602501002

zhetmananna78@gmail.com

ABSTRAK
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten
akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran
dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan
pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh
pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu,
sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Kurikulum Merdeka ini akan dijalankan sebagai opsi
tambahan terlebih dahulu selama tahun 2022-2024 dalam rangka pemulihan pembelajaran pasca pandemi.
Nah, nantinya mulai tahun 2024, diharapkan Kurikulum Merdeka sudah bisa fully implemented secara
nasional. Di tahun 2024 juga, Kemdikbud Ristek akan mengkaji ulang mengenai implementasi
Kurikulum Merdeka ini berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

Kata Kunci : Kurikulum, pembelajaran, merdeka

ABSTRACK
The Independent Curriculum is a curriculum with various intra-curricular learning where the content
will be more optimal so that students have enough time to explore concepts and strengthen competence.
Teachers have the flexibility to choose various teaching tools so that learning can be adapted to the
learning needs and interests of students. Projects to strengthen the achievement of Pancasila student
profiles are developed based on certain themes set by the government. The project is not directed to
achieve certain learning achievement targets, so it is not tied to subject content. This Independent
Curriculum will be implemented as an additional option in advance during 2022-2024 in the framework
of post-pandemic learning recovery. So, starting in 2024, it is hoped that the Merdeka Curriculum will be
fully implemented nationally. Also in 2024, the Ministry of Education and Culture and Research and
Technology will review the implementation of the Independent Curriculum based on evaluations during
the learning recovery period.

Keywords : curriculum, learning, independence


METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kuantitaif yaitu metode
pengumpulan data yang bersumber dari jurnal, terhadap kehidupan pribadi, keluarga,
website, makalah, artikel, dan beberapa sumber masyarakat sekitar, maupun negara supaya bisa
lainnya. menjadi lebih baik. Karena itu pendidikan
haruslah sudah mulai diterapkan sedari dini, dan
PENDAHULUAN
jangan sampai ada anak yang mengalami putus
Pendidikan merupakan sesuatu yang penting sekolah. Maka kurikulum merdeka diharapkan
untuk membentuk sebuah individu yang lebih sebagai solusi untuk mengembangkan sistem
baik lagi. Dengan pendidikan yang baik, maka pendidikan yang ada di Indonesia.
individu tersebut bisa memberikan kontribusi
PEMBAHASAN
1. Prinsip kurikulum merdeka pada awal tahun pembelajaran,
Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe sehingga hasilnya dapat digunakan
kegiatan pembelajaran sebagai berikut: untuk melakukan perencanaan lebih
Pembelajaran intrakurikuler yang lanjut terkait metode pembelajaran
dilakukan secara terdiferensiasi yang sebaiknya digunakan.
sehingga peserta didik memiliki cukup
waktu untuk mendalami konsep dan 2. Perencanaan
menguatkan kompetensi. Hal ini juga Guru menyusun proses
memberikan keleluasaan bagi guru pembelajaran sesuai dengan hasil
untuk memilih perangkat ajar yang asesmen diagnostik, serta
sesuai dengan kebutuhan dan melakukan pengelompokan murid
karakteristik peserta didiknya. berdasarkan tingkat kemampuan.
Pembelajaran kokurikuler berupa projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila, 3. Pembelajaran
berprinsip pembelajaran interdisipliner Selama proses pembelajaran, guru
yang berorientasi pada pengembangan akan mengadakan asesmen formatif
karakter dan kompetensi secara berkala, untuk mengetahui
Pembelajaran ekstrakurikuler progres pembelajaran murid dan
dilaksanakan sesuai dengan minat murid melakukan penyesuaian metode
dan sumber daya satuan pendidik. pembelajaran, jika diperlukan. Pada
Alokasi jam pelajaran pada struktur akhir proses pembelajaran, guru
kurikulum dituliskan secara total dalam juga bisa melakukan asesmen
satu tahun dan dilengkapi dengan saran sumatif sebagai proses evaluasi
alokasi jam pelajaran jika disampaikan ketercapaian tujuan pembelajaran.
secara reguler/mingguan.

Pelaksanaan pembelajaran dalam 2. Tahapan Implementasi Kurikulum


Kurikulum Merdeka merupakan siklus Merdeka Belajar
yang melalui tiga tahapan berikut: Pengimplementasian kurikulum
merdeka belajar tidak serta merta
1. Asesmen diagnostic dilaksanakan secara penuh dan serentak.
Guru melakukan asesmen awal Sesuai dengan kebijakan
untuk mengenali potensi, Kemendikbudristek, diberikan
karakteristik, kebutuhan, tahap keleluasaan kepada satuan pendidikan
perkembangan, dan tahap dalam menerapkan kurikulum merdeka
pencapaian pembelajaran murid. belajar ini. satuan pendidikan yang
Asesmen umumnya dilaksanakan memilih menggunakan kurikulum
merdeka belajar, terdapat 3 pilihan yang diselenggarakan sendiri oleh
kategori dalam mengimplementasikan sekolah. Ujian yang diadakan untuk
kurikulum ini, di antaranya. menilai kompetensi siswa dapat
 Kategori Mandiri Belajar Kategori ini dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan
memberikan kebebasan kepada satuan atau bentuk tes lainnya yang lebih
pendidikan untuk menerapkan beberapa komprehensif seperti portofolio dan
bagian dan prinsip kurikulum merdeka penugasan yang termasuk di dalamnya
belajar, dengan tetap menggunakan tugas kelompok, karya tulis, dan lain
kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum sebagainya. Dengan demikian guru dan
2013 atau kurikulum 2013 yang sekolah memiliki kemerdekaan untuk
disederhanakan/kurikulum darurat. menilai hasil belajar siswanya.
 Kategori Mandiri Berubah Anggaran yang sedianya digunakan
Pada tahun ajaran 2022/2023, satuan untuk USBN dapat digunakan untuk
pendidikan mulai menerapkan mengembangkan kapasitas guru dan
kurikulum merdeka belajar, sekolah untuk meningkatkan kualitas
menggunakan perangkat ajar yang pembelajaran.
disediakan dalam PMM sesuai jenjang
satuan pendidikan yaitu perangkat ajar Ujian Nasional (UN) terakhir kali
untuk PAUD, kelas I, kelas IV, kelas, diadakan pada tahun 2020. Yang
VII, dan kelas IX. kemudian pada tahun 2021 diubah
 Kategori Mandiri Berbagi menjadi Asesmen Kompetensi
Satuan pendidikan dipersilakan untuk Minimum (AKM) dan Survey Karakter.
menerapkan kurikulum merdeka belajar AKM ditekankan pada kemampuan
diikuti dengan pengembangan mandiri Literasi dan numerasi siswa yang
berbagai perangkat ajar pada satuan mengacu pada praktik baik pada level
pendidikan anak usia dini (PAUD), internasional seperti PISA dan TIMSS.
kelas I, kelas IV, kelas VII, dan kelas IX Pelaksanaan AKM dan Survey Karakter
mulai tahun ajaran 2022/2023. dilakukan pada siswa yang berada di
3. Pokok kebijakan kurikulum merdeka tengah jenjang sekolah misalnya kelas 4,
ebagai tindak lanjut arahan dari Presiden 8, dan 11. Hal ini bertujuan untuk
Republik Indonesia Joko Widodo dan mendorong guru dan sekolah untuk
Wakil Presiden Republik Indonesia memperbaiki mutu pembelajaran dan
Ma’ruf Amin untuk meningkatkan bukan untuk basis seleksi siswa pada
kualitas sumber daya manusia (SDM), jenjang berikutnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) menetapkan empat Arah kebijakan baru yang berkaitan
program pokok kebijakan pendidikan dengan kurikulum mengatakan bahwa
“Merdeka Belajar” yang meliputi: guru dapat bebas memilih, membuat,
Program tersebut meliputi Ujian dan mengembangkan format RPP. RPP
Sekolah Berstandar Nasional (USBN), wajib memuat 3 komponen yaitu, tujuan
Ujian Nasional (UN), Rencana pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan dan asesmen. Sedangkan komponen
Peraturan Penerimaan Peserta Didik lainnya hanya bersifat melengkapi saja.
Baru (PPDB) Zonasi.
Dalam penerimaan peserta didik baru
Pada tahun 2020, USBN akan (PPDB), Kemendikbud akan tetap
digantikan dengan ujian atau asesmen menggunakan sistem zonasi dengan
kebijakan yang lebih fleksibel untuk hal utama yang harus diperhatikan.
mengakomodasi ketimpangan akses dan Itulah tadi informasi terkait kurikulum
kualitas di berbagai daerah. Komposisi merdeka belajar yang bisa disampaikan.
PPDB jalur zonasi dapat menerima Semoga ulasan di atas bisa menambah
siswa minimal 50 persen, jalur afirmasi pengetahuan kita semua dan menjadi
minimal 15 persen, dan jalur lebih terbuka dengan berkembangnya
perpindahan maksimal 5 persen. hal-hal baru di bidang pendidikan.
Sedangkan untuk jalur prestasi atau sisa 5. Kriteria sekolah yang akan Menerapkan
0-30 persen lainnya disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka
kondisi daerah. Mendikbud kemudian Seperti telah diungkapkan oleh Mas
menambahkan bahwa setiap daerah Menteri, Nadiem Makarim, saat ini
berwenang menentukan proporsi final sedikitnya sudah ada 2.500 sekolah atau
dan menetapkan wilayah zonasi. 31,5 persen sekolah yang sudah
4. Kelebihan kurikulum merdeka menggunakan kurikulum merdeka ini.
keunggulan yang didapatkan dengan Kurikulum ini dipercaya membuat
menggunakan kurikulum merdeka pembelajaran lebih sederhana, fokus,
belajar antara lain sebagai berikut. dan beban materi lebih ringan.
Materi yang disampaikan dan dipelajari Meskipun tidak ada seleksi dalam proses
menjadi lebih sederhana, mendalam, dan pendaftaran untuk menerapkan
berfokus pada materi yang esensial. Hal Kurikulum Merdeka ini, sekolah yang
ini tentu membuat peserta didik dapat akan menerapkan Kurikulum Merdeka
belajar secara lebih dalam tanpa diburu- harus memenuhi beberapa kriteria
buru oleh waktu. pokok, yaitu memiliki minat dan
Guru lebih merdeka karena bisa komitmen menerapkan kurikulum
mengajar sesuai dengan tahap capaian Merdeka untuk memperbaiki
dan perkembangan peserta didik. pembelajaran. Kepala sekolah terlebih
Sekolah memiliki hak dan wewenang dahulu akan diminta untuk mempelajari
dalam mengembangkan kurikulum materi tentang konsep Kurikulum
sesuai dengan satuan pendidikan dan Merdeka. Setelah akhirnya memutuskan
peserta didik. untuk mencoba menerapkan kurikulum
Karena bersifat lebih relevan dan merdeka, sekolah akan mengisi formulir
interaktif, proses pembelajaran lebih pendaftaran dan survei singkat.
memberikan kesempatan keypad peserta Kesediaan kepala sekolah dan guru
didik untuk lebih aktif dan dapat dalam memahami dan mengadaptasi
mengeksplorasi isu-isu aktual.Sebagai Kurikulum Merdeka pada konteks
bentuk nyata implementasi dari masing-masing memiliki peranan
kurikulum merdeka belajar, salah penting yaitu menjadi kunci
satunya adalah kegiatan presentasi yang keberhasilan penerapan kurikulum ini.
bisa melatih rasa percaya diri dan Kemendikbudristek hanya menyiapkan
kemampuan berbicara di depan umum skema tingkat penerapan kurikulum
bagi siswa. Nah, untuk bisa menciptakan berdasarkan hasil survei sekolah yang
presentasi yang menarik dan informatif, telah dilakukan. Kemudian akan
peserta didik mungkin memerlukan dilakukan pemetaan tingkat kesiapan
template power point gratis yang akan dan disiapkan bantuan yang sesuai
membuat suasana presentasi semakin kebutuhan oleh sekolah. Pentingnya
hidup dan interaktif. Selain itu tentu mengenal Kurikulum Merdeka adalah
persiapan memahami materi merupakan untuk meminimalisir tingkat
kesalahpahaman terhadap pelaksanaan https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/
kurikulum merdeka. Kurikulum hc/en-us/articles/6824331505561-Tentang-
Merdeka yang pada pelaksanaan Kurikulum-Merdeka
pembelajarannya menjadi lebih
https://www.detik.com/edu/sekolah/d-
sederhana dan mendalam diharapkan
6163658/mengenal-kurikulum-merdeka-belajar-
dapat kembali melejitkan potensi anak
dan-tahapan-implementasi-penerapannya
bangsa.
https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/
KESIMPULAN hc/en-us/articles/6824331505561-Tentang-
Kurikulum merdeka belajar merupakan Kurikulum-Merdeka
sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/
Riset dan Teknologi sebagai upaya
mengembangkan kurikulum dari yang
sudah ada sebelumnya. Lahirnya
kurikulum ini adalah hasil dari
fenomena pandemi COVID-19 yang
menyebabkan proses pembelajaran
mengalami banyak kendala sehingga
memberikan dampak yang cukup
signifikan bagi satuan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
https://ujione.id/kurikulum-merdeka-belajar/

Anda mungkin juga menyukai