SD
NIP : 19721230 200312 2 003
UNIT INSTANSI : MIN 1 KOTAWARINGIN BARAT
Kegiatan BIMTEK hari pertama jam pertama oleh Bapak Kasubdit Kurikulum
dan Evaluasi ini berkaitan dengan pengantar kurikulum merdeka. kurikulum merdeka
ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik
Indonesia. Implementasinya mengacu pada KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang
pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah, disesuaikan dengan
pengembangan kekhasan nilai-nilai madrasah dan kebutuhan pembelajaran di madrasah.
Untuk pelaksanaannya, mata pelajaran umum mengikuti ketentuan dari
Kemendikbudristek, sedangkan mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab, mengikuti
ketentuan dari Kementerian Agama.
1. Adanya Kemerdekaan/Otonomi
2. Penyederhanaan (materi esensi)
3. Penguatan Karakter
4. Fleksibilitas
Di jam kedua ini materi pertama dilanjutkan oleh Ibu Hj. Chundasah, M.Pd
mengenai Kebijakan IKM pada MI. Menurut pemateri, kurikulum merdeka diberikan
sebagai opsi bagi satuan pendidikan untuk memberikan pemulihan pembelajaran selama
2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan
evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran
Di jam ketiga ini materi kedua dilanjutkan oleh Bapak M. Zainuri, MA mengenai
menyusun kurikulum operasional madrasah pada MI. Kurikulum operasional madrasah
adalah rencana proses belajar yang diselenggarakan di madrasah, sebagai pedoman
seluruh penyelenggaraan pembelajaran dan dikembangkan dan dikelola dengan mengacu
kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan
menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, Madrasah, dan
daerah.
Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga madrasah. Misi
adalah pernyataan bagaimana madrasah mencapai visi. Tujuan adalah gambaran hasil
yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap madrasah atau program
keahlian bagi MAK
• Pengorganisasian Pembelajaran
• Perencanaan Pembelajaran
B. Asesmen/Penilaian (13.30-16.00)
Untuk pertemuan kedua jam kedua kegiatan BIMTEK, materi disampaikan oleh
Bapak Shofar Sholahudin Bisri, M.Pd terkait asesmen/penilaian pada kurikulum
merdeka. Prinsip-prinsip asesmen yaitu :
• Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran,
dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta
didik, dan orang tua/wali dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya
• Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsinya dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan
pembelajaran
• Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable)
untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan
sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran selanjutnya
• Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi
yang dicapai, serta strategi tindak lanjut
• Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran
Untuk jam kedua kegiatan BIMTEK pada hari terakhir, materi disampaikan oleh Ibu
Jetty Maynur, M.Pd P5 PPRA.
1. Pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap
permasalahan di lingkungan sekitarnya.
2. Ia menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning)
3. Projek ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi
yang fleksibel dan interaktif.
4. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (bukan
untuk mencapai CP Bidang Studi).
Projek Penguatan Profil Pelajar di Madrasah
1. Projek Penguatan profil pelajar di madrasah diproyeksikan pada 2 (dua) aspek yaitu;
1) Profil Pelajar Pancasila, dan 2) Profil Pelajar Rahmatan lil alamin
2. Keduanya dijalankan secara bersamaan dan terintegrasi dalam satu kegiatan dan
laporan.
3. Namun nantinya: Projek Profil Pelajar Pancasila dan Projek Profil Pelajar Rahmatan
lil Alamin memiliki asesmen masing-masing
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
2. Mandiri.
3. Bergotong-royong.
4. Berkebinekaan global.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap
individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Tahapan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
1. Membentuk tim fasilitator projek
2. Mengidentifikasi tingkat kesiapan madrasah
3. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu
4. Menyusun modul projek
5. Merancang strategi pelaporan projek