Disusun Oleh :
Maria Tul Qibtiah
1
LEMBAR PENGESAHAN
2
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Merdeka adalah sebuah kebaruan pada lingkup pendidikan dimana
kurikulum ini bertujuan untuk mengganti kurikulum nasional dengan pendekatan
yang lebih relevan, kontekstual, dan sesuai kebutuhan siswa saat ini serta
perkembangan zaman. Siswa diberikan kelonggaran dalam memilih belajar sesuai
minat dan bakatnya dan tidak terbebani dengan tuntutan akademik yang terlalu tinggi.
Selain itu, siswa dilatih untuk lebih mandiri dalam belajar dan tidak terpaku hanya
dengan satu sumber belajar. Artinya siswa dapat menggali ilmu dan wawasan bukan
dari buku saja, melainkan bisa dari internet, buku digital, dan lingkungan.
Kurikulum Merdeka juga mendorong siswa untuk lebih kreatif dan inovatif.
Implementasinya ada pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5) adalah proyek pengembangan karakter pelajar
untuk dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Siswa akan
dilatih berfikir kritis dan kreatif dalam menciptakan suatu karya sebagai bentuk hasil
belajar siswa. Selain iu, setiap tema dalam projek ini bertujuan untuk mendorong
terbentuknya karakter Pancasila pada diri setiap siswa. Sehingga outpun Pendidikan
bukan hanya menghasilkan siswa yang pintar dalam akademik, melainkan siswa yang
cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, dan berkarakter pancasila.
Kelonggaran dalam kurikulum merdeka tidak hanya ditujukan untuk siswa,
melainkan untuk guru. Guru diberi kelonggaran dalam memilih metode dan media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar, minat, dan karakter siswa. Hal
ini dilakukan agar kegiatan belajar dapat mengoptimalkan peningkatan kompetensi
dan potensi siswa. Guru juga didorong untuk selalu update atau mudah beradaptasi
dengan kemajuan teknologi sehingga kegiatan belajar tidak kaku dan bisa lebih
bervariasi. Namun, berbagai kelonggaran yang ditawarkan Kurikulum Merdeka tidak
akan berjalan tanpa adanya pemahaman yang mendalam akan teori dan praktiknya
bagi kepala sekolah, guru, komite sekolah, warga sekolah, siswa, orang tua, dan
masyarakat. Oleh sebab itu, pelatihan kompetensi guru dalam implementasi
kurikulum merdeka sangat diperlukan. Selanjutkan teori-teori yang dipelajari saat
pelatihan ini sangat berguna jika diimplemensikan secara nyata pada lingkungan
sekolah. Sehingga harapan terwujudnya Pendidikan Indonesia yang sesuai Pancasila
dan UUD 1945 akan terealisasi.
B. Tujuan
Beberapa tujuan pasca Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka, yaitu:
a. Meningkatkan aspek pendidikan yang mencakup aspek pembelajaran,
pemahaman siswa, dan kompetensi dan kualitas guru,
3
b. Memberikan pemahaman terkait kebebasan sekolah dan guru dalam
merancang kurikulum , metode pembelajaran, serta penilaian yang sesuai
dengan kebutuhan local dan karakteristik siwa,
c. Melatih siswa menjadi tamatan yang siap menghadapi tantangan global dan
kompetisi dimasa depan,
d. Mendorong siswa untuk lebih kreatif, inovatif, dan berfikir kritis sebagai
upaya menghadapi tantanagn abad ke-21,
e. Sekolah dapat mengintegrasikan aspek budaya dalam kurikulum untuk
memperkuat rasa kebangsaan dan melestarikan nilai-nilai budaya,
f. Mendorong keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan
terutama dalam perancangan, pengawasan, dan evaluasi pembelajaran,
g. Memastikan pendidikan lebih inklusif dengan perhatian khusus pada anak-
anak berkebutuhan khusus,
h. Menyelenggarakan sistem penilaian yang akurat tentang kemajuan siswa.
II. PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Waktu : Hari Senin, 23 Oktober – 27 Oktober 2023, 07.00 wib – 16.00 wib
Tempat : SMK BPS&K 1 Jakarta
4
waktu bagi peserta didik untuk membiasakan diri dalam pembelajaran berbasis
kurikulum merdeka.
3. Evaluasi
Dalam pelaksanaan pasca pelatihan tentunya ditemukan beberapa
kesulitan yaitu masih ada beberapa siswa yang sulit memahami materi pada
pembelajaran kurikulum merdeka serta kurangnya dukungan ataupun kerja sama
antara sesama rekan kerja guru disekolah. Sedangkan manfaat yang diperoleh
guru adalah mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana implementasi kurikulum
merdeka yang tepat disekolah, pengalaman baru, relasi baru dari sekolah negeri
maupun swasta lainnya serta sertifikat pelatihan.
IV. PENUTUP
A. Simpulan
Kurikulum Merdeka adalah sebuah kebaruan pada pendidikan dimana kurikulum ini
bertujuan untuk mengganti kurikulum nasional dengan pendekatan yang lebih
relevan, kontekstual, dan sesuai kebutuhan siswa saat ini serta perkembangan zaman.
Adapun tujuan implementasi kurikulum merdeka, yaitu:
a. Meningkatkan aspek pendidikan yang mencakup aspek pembelajaran,
pemahaman siswa, dan kompetensi dan kualitas guru,
b. Memberikan pemahaman terkait kebebasan sekolah dan guru dalam
merancang kurikulum , metode pembelajaran, serta penilaian yang sesuai
dengan kebutuhan local dan karakteristik siwa,
5
c. Melatih siswa menjadi tamatan yang siap menghadapi tantangan global dan
kompetisi dimasa depan,
d. Mendorong siswa untuk lebih kreatif, inovatif, dan berfikir kritis sebagai
upaya menghadapi tantanagn abad ke-21,
e. Sekolah dapat mengintegrasikan aspek budaya dalam kurikulum untuk
memperkuat rasa kebangsaan dan melestarikan nilai-nilai budaya,
f. Mendorong keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan
terutama dalam perancangan, pengawasan, dan evaluasi pembelajaran,
g. Memastikan pendidikan lebih inklusif dengan perhatian khusus pada anak-
anak berkebutuhan khusus,
h. Menyelenggarakan sistem penilaian yang akurat tentang kemajuan siswa.
B. Saran-saran
1. Bagi Guru
Guru sebaiknya melengkapi komponen-komponen yang termuat dalam RPP dan
mempersiapkan media pembelajaran yang bervariasi, gunakan model
pembelajaran yang variatif agar peserta didik ikut aktif berperan serta dalam
kegiatan pembelajaran.
2. Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebaiknya melaksanakan monitoring terkait implementasi
Kurikulum Merdeka secara rutin agar dapat melakukan perbaikan jika terdapat
ketidaksesuaian dengan peraturan pemerintah dan implementasi Kurikulum
Merdeka dapat berjalan secara maksimal.
3. Bagi Sekolah
Sekolah sebaiknya sering mengadakan sosialisasi terkait Kurikulum Merdeka dan
memaksimalkan fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran agar
dapat digunakan secara efektif.
6
LAMPIRAN
Dokumentasi Foto Pelaksanaan Implementasi Pasca Pelatihan
7
Gambar 4. Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Teknologi (Accurate Online)
Gambar 5. Kegiatan Apresiasi kepada Siswa yang Berprestasi pada Bidang Seni
8
Gambar 6. Kegiatan Ekstrakulikuler