Anda di halaman 1dari 28

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021

Penyusun:
Tim SubPokja Kampus Mengajar

Editor:

Layout:

Edisi Juli 2021

Diterbitkan oleh:
SubPokja Kampus Mengajar
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Catatan Penggunaan:
Buku Pegangan Mahasiswa ini dapat disimpan dan dipergunakan
sebagai dasar pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2
Tahun 2021. Buku ini menjadi pegangan khususnya bagi mahasiswa
dan menjadi buku penunjang bagi dosen, koordinator PT, LPMP,
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan guru pamong di sekolah.
Buku ini dapat didistribusikan untuk khalayak umum dengan izin
dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Disclaimer:
Buku Pegangan Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 2
Tahun 2021 ini bersifat dinamis yang senantiasa disempurnakan,
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan
dinamika kondisi, situasi dan kebijakan yang berkembang. Masukan
dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan
menyempurnakan buku pegangan ini.
DAFTAR ISI
Sampul ~ i
Daftar Isi ~ ii

A. Kampus Mengajar ~ 1
B. Tujuan Kampus Mengajar ~ 3
C. Ruang Lingkup Kampus Mengajar ~ 4
D. Manfaat Kampus Mengajar ~ 5
E. Peran Mahasiswa Kampus Mengajar ~ 5
F. Tahapan Pelaksanaan Kampus Mengajar ~ 6
G. Aplikasi MBKM dan Monev Kampus Mengajar ~ 12
H. Administrasi dan Keuangan ~ 14
I. Luaran Kegiatan Kampus Mengajar ~ 16
J. Kode Etik ~ 16
K. Protokol Keamanan ~ 16

Lampiran
To Do List ~ 17

Buku Pegangan Mahasiswa | ii


A. Kampus Mengajar
Dunia dewasa ini dan masa depan dihadapkan berbagai
perubahan di segala bidang dengan akselerasi yang amat
cepat dan disruptif sehingga menuntut disiapkannya sumber
daya manusia masa depan yang benar-benar berkualitas.
Dalam konteks pendidikan tinggi, kompetensi mahasiswa
harus disiapkan lebih komprehensif dan multidisiplin dalam
upaya menyiapkan lulusan menghadapi perubahan sosial,
budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi. Perguruan
tinggi diharapkan dapat merancang dan melaksanakan
proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat
meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu
relevan dengan tuntutan kebutuhan zaman.
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
diharapkan menjadi jawaban untuk mewujudkan
pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom, fleksibel dan
berkualitas sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif,
tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Kebijakan MBKM terkait dengan kegiatan pembelajaran pada
perguruan tinggi yang memberikan hak dan kebebasan
kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi
selama tiga semester yang dapat diambil untuk pembelajaran
di luar prodi dalam perguruan tinggi dan/atau pembelajaran
di luar perguruan tinggi.
Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM
yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas
di luar kelas perkuliahan. Program ini merupakan
transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang
bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar yang
terdampak pandemi dengan memberdayakan para
mahasiswa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk
Buku Pegangan Mahasiswa |1
membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Program Kampus Mengajar dilaksanakan untuk menjadi
wahana peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan
memfasilitasi, mendorong, mempercepat perguruan tinggi
mencapai tujuannya yang tercermin dalam 8 (delapan)
Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT) yang
ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang IKU PTN dan LLDikti
di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020, khususnya terkait dengan: (1) aspek
peningkatan kualitas lulusan yaitu kesiapan kerja lulusan dan
pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus; (2) aspek
peningkatan kualitas dosen yaitu jumlah keluaran penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat
rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per
jumlah dosen; (3) aspek peningkatan kualitas kurikulum dan
pembelajaran Pendidikan Tinggi yang mengimplementasikan
kelompok berbasis proyek (team-based project), case
method dan penilaian yang terkait dalam pelaksanaan
program Kampus Mengajar di Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama, dan (4) aspek kemitraan perguruan
tinggi dengan dinas pendidikan, sekolah, dan pihak-pihak
terkait yang berperan dalam program Kampus Mengajar.

B. Tujuan Kampus Mengajar


Program ini bertujuan antara lain:
1. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas
Pendidikan Dasar pada masa pandemi COVID-19;
2. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri
mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan
kemasyarakatan yang ada di sekitarnya;

Buku Pegangan Mahasiswa |2


3. Mengembangkan wawasan dan mengasah
keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas
bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi;
4. Memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah
jiwa kepemimpinan, softskill dan karakter dalam
berinovasi dan berkolaborasi dengan guru di SD dan
SMP untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;
5. Mendorong dan memacu pembangunan nasional
dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pembangunan;
6. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata Perguruan
Tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional;
7. Memberikan inspirasi dan motivasi belajar peserta
didik serta mengenalkan keragaman budaya
nusantara, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dibawa mahasiswa.

C. Ruang lingkup Kampus Mengajar


Ruang lingkup Program Kampus Mengajar Angkatan 2
mencakup, antara lain:
1. Dukungan kepada guru dalam pembelajaran di semua
mata pelajaran baik yang dilakukan dari rumah atau
tatap muka di sekolah, khususnya dalam
pembelajaran literasi & numerasi;
2. Bantuan dalam adaptasi teknologi dalam proses
pembelajaran (daring & luring);
3. Dukungan kepada kepala sekolah dalam bidang
administrasi dan manajerial sekolah;
4. Sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbudristek
(kurikulum darurat, modul pembelajaran, AKSI, Portal
Rumah Belajar, dan lain-lain);

Buku Pegangan Mahasiswa |3


5. Sosialisasi dan improvisasi materi promosi Profil
Pelajar Pancasila;
6. Duta edukasi perubahan perilaku di masa pandemi;
7. Memberikan inspirasi kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi sesuai program studi mahasiswa;
8. Motivasi kepada siswa untuk terus bersemangat
dalam menempuh pendidikan hingga ke perguruan
tinggi.

D. Manfaat Kampus Mengajar


1. Bagi mahasiswa, melalui program ini diharapkan
dapat mengasah jiwa kepemimpinan, softskill, dan
karakter serta mempunyai pengalaman mengajar,
berkolaborasi dengan guru di Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama dalam kegiatan
pembelajaran, di samping itu mahasiswa juga
mendapatkan pengakuan sks dari kegiatan
pembelajaran yang dilakukan sebesar 20 sks;
2. Bagi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama, melalui program ini diharapkan terjadi
peningkatan efektivitas proses pembelajaran di
sekolah termasuk dalam kondisi darurat pandemi
COVID-19;
3. Bagi siswa SD dan SMP, mendapatkan inspirasi,
motivasi belajar, menambah konten pembelajaran
yang kontekstual serta durasi belajar.

E. Peran Mahasiswa Kampus Mengajar


1. Membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran
tatap muka di sekolah maupun pembelajaran jarak
jauh, khususnya dalam pembelajaran literasi dan
numerasi
Buku Pegangan Mahasiswa |4
2. Membantu adaptasi teknologi dalam proses
pembelajaran (daring maupun luring)
3. Mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi
dan manajerial sekolah
4. Sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbud
(kurikulum darurat, modul pembelajaran, AKSI, Portal
Rumah Belajar, dll.)
5. Sosialisasi dan improvisasi materi promosi Profil
Pelajar Pancasila
6. Duta edukasi perubahan perilaku di masa pandemi

F. Tahapan Pelaksanaan Kampus


Mengajar

Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan Program Kampus Mengajar

Pra Penugasan
Pra-penugasan merupakan kegiatan yang dilakukan
sebelum melaksanakan tugas di SD atau SMP sasaran.
Kegiatan ini meliputi pembekalan, koordinasi dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Koordinasi dengan SD atau
SMP sasaran.

Buku Pegangan Mahasiswa |5


Pembekalan
Pembekalan program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun
2021 bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan bagi mahasiswa untuk
membantu sekolah dan guru dalam proses pembelajaran,
membantu adaptasi teknologi, dan membantu
administrasi manajerial sekolah.

Secara umum, materi pembekalan terdiri dari materi wajib


bagi mahasiswa yang ditugaskan di SD maupun SMP,
materi soft skills, dan workshop pengayaan untuk
mahasiswa yang akan ditempatkan di SMP.

Gambar 2. Materi Pembekalan Program Kampus Mengajar

Pembekalan dilakukan secara daring meliputi pemaparan


materi, diskusi, dan penugasan. Pembekalan dilakukan
selama 102 jam dengan melibatkan narasumber yang
kompeten sesuai dengan bidangnya. Bebagai bentuk
strategi pembelajaran yang dilakukan pada pembekalan
meliputi: penanaman konsep, sharing session bersama
guru inspiratif, studi kasus, dan penugasan. Hal ini
dilakukan untuk menghadirkan pembekalan yang
bermakna dan sejalan dengan realitas yang terjadi di
lapangan.
Buku Pegangan Mahasiswa |6
Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota
Langkah koordinasi meliputi kegiatan:
1. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan
Dinas Pendidikan Kab/Kota.
2. Mahasiswa melaporkan diri dan menyerahkan surat
tugas dari Ditjen Dikti dan Surat Tugas dari Perguruan
Tinggi ke Dinas Pendidikan Kab/Kota. Nantinya, Dinas
Pendidikan akan membuatkan surat tugas untuk
mahasiswa ke sekolah sasaran
3. Mahasiswa mengisi laporan dan mengunggah foto
kegiatan di aplikasi MBKM sebagai bukti lapor diri
mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota.

Koordinasi dengan SD atau SMP sasaran


Mahasiswa didampingi DPL melakukan lapor diri kepada
kepala sekolah dan guru pamong di awal penugasan.
Langkah koordinasi meliputi:
1. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan
pihak sekolah (SD atau SMP)
2. Mahasiswa didampingi DPL melakukan lapor diri dan
menyerahkan surat tugas dari Ditjen Dikti, Surat
Tugas dari Perguruan Tinggi, dan Surat Tugas dari
Dinas Pendidikan Kab/Kota.
3. Mahasiswa mengisi laporan dan mengunggah foto
kegiatan di aplikasi MBKM sebagai bukti lapor diri
mahasiswa kepada sekolah sasaran.

Penugasan
Kegiatan penugasan meliputi kegiatan awal penugasan,
kegiatan harian, kegiatan mingguan dan penyusunan laporan
akhir. Rincian kegiatan penugasan di sekolah sasaran
meliputi:

Buku Pegangan Mahasiswa |7


Kegiatan Awal Penugasan
Kegiatan awal penugasan yang dilakukan setelah proses
pelaporan mahasiswa ke sekolah sasaran meliputi:
1. Observasi Sekolah dilakukan terhadap aspek-aspek
berikut:
a. Lingkungan sekolah (lingkungan fisik/sarpras,
lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik)
b. Administrasi sekolah
c. Organisasi sekolah
d. Observasi proses pembelajaran
1) Perangkat pembelajaran (kurikulum, silabus,
RPP, dll)
2) Metode pembelajaran
a) Pembelajaran tatap muka
b) Pembelajaran jarak jauh
(1) Strategi pembelajaran daring
(2) Strategi pembelajaran luring
3) Media dan sumber pembelajaran
4) Penilaian
e. Identifikasi permasalahan
1) Pembelajaran
2) Adaptasi teknologi
3) Administrasi sekolah dan guru
2. Menyusun Rancangan Kegiatan.
Langkah penyusunan rancangan kegiatan meliputi:
a. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama
penugasan berdasarkan hasil observasi sekolah
b. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan
pada Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL)
c. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan
kegiatan kepada DPL melalui aplikasi MBKM

Buku Pegangan Mahasiswa |8


3. Penyusunan Laporan Awal
Berdasarkan observasi sekolah dan penyusunan
rancangan kegiatan, mahasiswa mengisi/
mengunggah laporan melalui aplikasi MBKM.

Kegiatan Penugasan dan Pelaporan


Kegiatan penugasan mahasiswa meliputi kegiatan harian,
kegiatan mingguan dan penyusunan laporan akhir.
Pelaporan kegiatan dan pembimbingan dilakukan melalui
aplikasi MBKM meliputi:
1. Kegiatan Harian
a. Mengisi logbook harian di aplikasi MBKM
b. Mengisi rekap kegiatan harian di aplikasi MBKM
2. Kegiatan Mingguan
a. Mengisi laporan mingguan pada akhir minggu
berjalan paling lambat setiap hari Minggu pukul
23.59 WIB berdasarkan kegiatan KM yang
dilakukan. Keterlambatan mengunggah laporan
mingguan dapat mengakibatkan keterlambatan
penerimaan atau tidak diterimanya pendanaan
b. Melakukan evaluasi diri per-minggu secara daring
dengan membaca dan menindaklanjuti tanggapan
DPL terhadap laporan mingguan melalui aplikasi
MBKM
c. Khusus di akhir minggu keempat (ulangi setiap
empat minggu), mahasiswa juga melakukan
kegiatan:
1) Mengisi form penilaian mandiri
2) Meminta penilaian dari teman sejawat (dalam
satu sekolah sasaran)
3) Mengisi form penilaian untuk teman sejawat
4) Memastikan pengisian hasil penilaian yang
dilakukan oleh guru pembimbing

Buku Pegangan Mahasiswa |9


3. Penyusunan Laporan Akhir
Pada akhir penugasan, mahasiswa menyusun laporan
akhir kegiatan, melakukan pembimbingan, dan
meminta persetujuan DPL, serta mengunggah laporan
akhir sesuai format yang ditetapkan (terlampir) di
aplikasi MBKM.

Akhir Penugasan
Pada akhir program dilakukan proses serah terima
mahasiswa. Mahasiswa berkoordinasi dengan pihak
sekolah dan DPL untuk melakukan proses serah terima
mahasiswa. Secara nasional proses penarikan dilakukan
secara serentak.

Pasca Penugasan
Kegiatan pasca penugasan meliputi tahapan pasca
kegiatan dan keberlanjutan.
Pasca Kegiatan
1. Lapor diri ke Perguruan Tinggi/ Program Studi asal;
2. Melakukan desiminasi kegiatan Kampus Mengajar
yang telah dilakukan kepada civitas akademik di
Perguruan Tinggi/ Program Studi asal sehingga
kegiatan yang telah dilakukan dapat menginspirasi
mahasiswa, dosen dan civitas akademik lainnya;
3. Memproses penyetaraan Program Kampus Mengajar
ke dalam mata kuliah di Program Studi atau
pengakuan Program Kampus Mengajar dengan
pencatatan di Surat Keterangan Pendamping Ijasah
(SKPI).

Buku Pegangan Mahasiswa | 10


Keberlanjutan
Setelah kegiatan ini selesai, peserta Kampus Mengajar
dapat mengembangkan kapasitas keilmuan,
mendarmabaktikan keahlian sesuai kompetensinya untuk
mengerahkan dan menjadi pencerah bagi masyarakat
kampus, masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dan
masyarakat secara umum.
Kegiatan Kampus Mengajar dapat diadopsi untuk
mengembangkan pendidikan di masyarakat terutama
ketika Pandemi Covid 19 masih berlangsung, sehingga
pembelajaran daring dari rumah tetap dapat berjalan
secara optimal.

G. Aplikasi MBKM dan Monev Kampus


Mengajar
Selama penugasan, mahasiswa memanfaatkan MBKM
untuk membuat laporan, penilaian dan evaluasi:
Laporan
1. Logbook dan Rekap Kegiatan Harian
2. Laporan Awal
3. Laporan Mingguan
4. Laporan Akhir

Penilaian
1. Penilaian Mandiri
2. Penilaian Teman Sejawat
3. Penilaian Mahasiswa oleh Guru
4. Penelaian Mahasiswa oleh DPL
5. Rekapitulasi Nilai

Buku Pegangan Mahasiswa | 11


Evaluasi Program
1. Angket Evaluasi Program
2. Evaluasi Pembimbingan
3. Tautan Testimoni dan Dokumentasi

Akses Aplikasi MBKM


https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/

Gambar 3. Tampilan Aplikasi MBKM

Panduan penggunaan aplikasi MBKM untuk Program


Kampus Mengajar dapat diakses melalui Aplikasi MBKM pada
masing-masing akun mahasiswa.

Aplikasi Penunjang
Aplikasi Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia
(AKSI)
Dapat diunduh melalui Google Play Store – AKSI Puspendik
atau melalui website
http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/

Buku Pegangan Mahasiswa | 12


Gambar 4. Tampilan Aplikasi AKSI

Aplikasi Rumah Belajar


Akses Rumah Belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id/

Gambar 5. Tampilan Aplikasi Rumah Belajar

Buku Pegangan Mahasiswa | 13


H. Administrasi dan Keuangan
Komponen Pendanaan
1. Bantuan Biaya Hidup dan APD
Bantuan Biaya Hidup dan APD sebesar Rp 1.200.000,-
/ bulan diberikan selama penugasan (ditransfer
langsung ke rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI)
atas nama peserta Kampus Mengajar - khusus
Provinsi Aceh dapat menggunakan rekening Bank
Syariah Indonesia)
2. Dana Pendidikan (UKT)
Bantuan UKT sebesar Rp 2.400.000 (dibayarkan
langsung ke PT sebagai penguran UKT semester
genap)

Dasar Pembayaran
1. Telah mengisi secara lengkap laporan mingguan
sebanyak empat minggu (berulang setiap bulan)
2. Laporan telah mendapat persetujuan DPL
3. Besaran pembayaran tiap bulan (empat minggu)
adalah Rp.1.200.000
4. Apabila mahasiswa terlambat dalam pengisian
laporan tahap I maka pembayaran akan dilakukan
pada tahap II setelah laporan lengkap, dan
seterusnya

Ketentuan pembayaran sebagai berikut:


Tahap Batas verifikasi laporan Estimasi pembayaran
Pembayaran mingguan (10 hari kerja)
Bulan 1 Minggu, 29 Agustus 15 September 2021
2021
(Maks Pukul 23.59 WIB)
Bulan 2 Minggu, 26 September 15 Oktober 2021
2021

Buku Pegangan Mahasiswa | 14


Tahap Batas verifikasi laporan Estimasi pembayaran
Pembayaran mingguan (10 hari kerja)
(Maks Pukul 23.59 WIB)
Bulan 3 Minggu, 24 Oktober 10 November 2021
2021
(Maks Pukul 23.59 WIB)
Bulan 4 Minggu, 21 November 10 Desember 2021
2021
(Maks Pukul 23.59 WIB)
Bulan 5 Minggu, 19 Desember 31 Desember 2021
2021 (Maks Pukul 23.59
WIB)

Catatan:
• Apabila mahasiswa terlambat dalam pengisian laporan
mingguan di bulan pertama maka pembayaran akan
dilakukan pada bulan berikutya setelah laporan lengkap
• Proses pembayaran 10 hari setelah laporan bulanan
dilengkapi

Pembayaran dana pendidikan (UKT)


1. Tidak menerima bantuan dari beasiswa pemerintah
lainnya
2. Data UKT dan beasiswa pemerintah telah diverifikasi
oleh Perguruan Tinggi
3. Telah mengisi secara lengkap laporan mingguan
4. Laporan telah mendapatkan persetujuan DPL
termasuk laporan akhir

Pengembalian Dana:
Dilakukan jika terdapat kesalahan pengiriman. Jika
terdapat kelebihan wajib menghubungi
Belmawa/Perguruan Tinggi, setelah terkonfirmasi
pengembalian dilakukan melalui rekening LPDP:

Buku Pegangan Mahasiswa | 15


Bank Rakyat Indonesia
RPL 019 LPDP
0417-01-000281-30-4
Bukti pengembalian dikirim ke email:
lpdp.invoice@kemenkeu.go.id
bayar.lpdp@kemenkeu.go.id

I. Luaran Kegiatan Kampus Mengajar


Selain laporan harian, mingguan dan bulanan,
Mahasiswa Kampus Mengajar juga diharapkan dapat
memproduksi
1. Perangkat penunjang pembelajaran
2. Laporan Akhir Kegiatan sebagai bentuk
pelaporan/pertanggungjawaban kegiatan ke Dikti
dan Perguruan Tinggi/Program Studi asal
mahasiswa
3. Dokumentasi kegiatan selama pelaksanaan Kampus
Mengajar yang berupa:
a. Video rangkaian pelaksanaan kegiatan Kampus
Mengajar (ragam kegiatan dan testimoni dari
sekolah) dan/atau;
b. Poster rangkaian pelaksanaan kegiatan Kampus
Mengajar

J. Kode Etik
1. Kampus Mengajar adalah ruang belajar bersama
yang aman dari bentuk kekerasan apapun.
2. Memperlakukan sesama peserta Kampus Mengajar
sebagai rekan yang setara dan saling membangun.

Buku Pegangan Mahasiswa | 16


3. Berupaya untuk menjadi tim yang saling melindungi
keamanan sesama tim baik saat menuju, dari dan di
tempat penugasan.
4. Berkomitmen untuk menciptakan ruang belajar yang
aman untuk setiap peserta didik di sekolah.
5. Berkomunikasi dengan santun dan asertif kepada
semua pemangku kepentingan Kampus Mengajar,
baik itu siswa, sesama mahasiswa, kepala sekolah,
guru, penjaga sekolah, orang tua murid, dosen,
dinas, LPMP, panitia dan lainnya.
6. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan
lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat
setempat di tempat penugasan.
7. Menghindari segala perbuatan yang mencelakakan
diri sendiri dan orang lain
8. Dilarang melakukan segala bentuk tindakan yang
melanggar nilai kesusilaan antara lain pelecehan,
penghinaan, fitnah dan perilaku yang mengarah pada
pelecehan seksualitas.
9. Dilarang melakukan segala bentuk tindak kekerasan
baik melalui verbal maupun non-verbal secara
langsung atau daring yang melukai fisik maupun
psikis, termasuk perundungan, diskriminasi,
pemaksaan dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya.
10. Dilarang melakukan segala bentuk plagiarisme
termasuk plagiasi diri serta tindakan curang apapun.
11. Dilarang menggunakan, mengedarkan dan menjual
hal-hal yang berkaitan dengan narkotika dan obat-
obatan terlarang lainnya serta minuman keras
12. Dilarang melakukan perjudian dalam bentuk apapun
13. Dilarang merokok di sekolah tempat penugasan

Buku Pegangan Mahasiswa | 17


K. Protokol Keamanan
Buddy System
1. Buatlah grup sesama mahasiswa dengan teman yang
bertugas di 1 sekolah
2. Kabari di grup saat kamu berangkat dan sampai di
tempat penugasan
3. Bila naik kendaraan umum massal, kabari naik apa,
dari mana, jam berapa menuju ke mana.
4. Bila naik kendaraan umum individual, screen
capture/chat ke grup nama supir dan nomor
kendaraan
5. Saat sudah naik kendaraan umum individual (taksi
biasa/online) langsung telp/pura-pura telp dengan
menyebutkan nama driver, tujuan dan plat kendaraan
6. JANGAN PERNAH BERCERITA KEPADA ORANG ASING
BAHWA KAMU ORANG BARU DI KOTA TERSEBUT
7. Masukkan nomor telepon teman 1 tim dan DPL ke
dalam settingan emergency number di HP untuk
ditelepon saat darurat (sehingga bisa ditelepon
bahkan dalam keadaan HP terkunci)

Situasi darurat di ruang publik


1. Cari tempat terang dan ramai
(minimarket/RS/halte/kantor polisi)
2. Arahkan kamera HP ke orang yg membuntuti atau
mengamati kita. Rekam dan foto, tanpa diposting
ataupun berinteraksi dengannya. Kirimkan
dokumentasi tersebut ke teman satu kelompok
3. Minta bantuan teman di satu kelompok untuk
menjemput

Buku Pegangan Mahasiswa | 18


Situasi darurat di kendaraan umum
1. Turun di lokasi terdekat dan cari tempat terang dan
ramai
2. JANGAN TURUN DI TUJUAN ASLI
3. Alihkan tujuan ke kantor atau rumah orang lain
supaya pengemudi tidak tahu lokasi asli tempat
tinggal kita
4. Minta diantarkan oleh orang yang kita percayai

Interaksi dengan orang asing


1. Buat identitas karangan sebagai jawaban untuk orang
asing yang berbasa basi bertanya mengenai identitas
diri (misalnya supir taksi atau orang yg sedang
menunggu di halte)
2. Tolak pemberian makanan/minumannya atau terima
tapi masukkan tas (tanpa dicoba) dengan alasan
puasa
3. JANGAN PERNAH BERCERITA BAHWA KAMU ORANG
BARU DI KOTA TERSEBUT
4. JANGAN PERNAH BERCERITA BAHWA KAMU
SENDIRIAN DI LOKASI ITU. Bilang saja bahwa kamu
sedang menunggu teman
5. Hindari tawaran untuk mengantarkan pulang atau
minta diantarkan pulang. Bila ada yang minta
diantarkan pulang, hubungkan orang tersebut ke
petugas keamanan setempat.

Media sosial
1. Tidak mencantumkan data pribadi di akun media
sosial (no HP, alamat, nomor KTP, nomor NPWP)
2. Tidak mencantumkan geotag lokasi dalam postingan
3. Memposting dokumentasi kegiatan PASCA
berlangsungnya acara

Buku Pegangan Mahasiswa | 19


4. Meminta izin sebelum postingan foto pada orang yang
wajahnya terpampang dalam foto yang akan kita
posting. Bila mereka tidak berkenan, kita tutupi
mukanya dalam postingan
5. Hindari bertemu dengan orang yang baru dikenal di
media sosial, karena siapapun bisa menggunakan
identitas palsu di media sosial
6. Kalaupun tetap ingin bertemu, ajak teman satu
kelompokmu untuk ikut hadir (baik duduk bersama
atau mengamati dan duduk di meja lain) supaya bisa
mengintervensi saat situasi berubah menjadi
mengancam - dengan berpura-pura bertemu teman
lama lalu jalan bersama
7. Sembunyikan status keluarga di media sosial - FB
ayah, FB ibu, FB kakak/adik

Keamanan HP
1. Pasang password HP (hindari scan sidik jari)
2. Ganti nama ayah, ibu dan saudara kandung di phone
book dengan namanya: Bapak X, Ibu Y, nama
kakak/adik
3. Bedakan tiap password (HP, email, mbanking)
4. HINDARI MENGAKSES WIFI TEMPAT UMUM,
TERUTAMA SAAT MENGGUNAKAN M-BANKING,
WHATSAPP DAN EMAIL - karena orang bisa
mengaktifkan tethering HPnya menggunakan nama
tempat tersebut (nama gedung/cafe/tempat kita
berada) untuk bisa masuk ke gadget orang lain
5. Non aktifkan bluetooth
6. Matikan pengaturan GPS di HP (kecuali bila hendak
menggunakan Google Map)
7. Jangan meninggalkan HP sembarangan

Buku Pegangan Mahasiswa | 20


Keamanan gadget/laptop
1. Pasang lock screen
2. Jangan biarkan laptop dalam keadaan terbuka saat
ditinggalkan di ruang publik
3. HINDARI MENGAKSES WIFI TEMPAT UMUM,
TERUTAMA SAAT MENGGUNAKAN M-BANKING,
WHATSAPP DAN EMAIL
4. Non aktif bluetooth
5. Jangan meninggalkan HP sembarangan

Keamanan Informasi
1. Back up secara reguler data-data terkait tugas

Keamanan Psikologis
1. Upayakan untuk beristirahat yang cukup
2. Jika kamu mengalami kendala di saat penugasan atau
permasalahan lain yang mempengaruhimu saat
penugasan, diskusikan dengan teman satu kelompok,
guru dan DPL

Pengaduan tindakan pelanggaran dan tindakan


kecurangan:
1. Email: kampusmengajar@gmail.com
2. Form aduan kecurangan:
https://bit.ly/AduanKecurangan

Buku Pegangan Mahasiswa | 21


Lampiran:

TO DO LIST
Daftar aktivitas berikut ini merupakan kegiatan
yang wajib lakukan secara administratif yang mengacu
pada kegiatan/praktek nyata Anda dalam implementasi
Program Kampus Mengajar.
No Aktivitas Waktu Checklist*
1 Pembekalan 23-30 Juli
2021
2 Koordinasi/Lapor Dinas 30-4 Agustus
Pendidikan Kabupaten/Kota 2021
3 Koordinasi/Lapor Sekolah 30-4 Agustus
SD/SMP sasaran 2021
4 Awal Penugasan 2 Agustus
(Penerjunan) 2021
5 Observasi Sekolah 2-8 Agustus
2021
6 Menyusun Rancangan 2-8 Agustus
Kegiatan 2021
7 Menyusun Laporan Awal 8 Agustus
2021
8 Minggu 1
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 8 Agustus
mingguan 2021
9 Minggu 2
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 15 Agustus
mingguan 2021
10 Minggu 3
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 22 Agustus
mingguan 2021

Buku Pegangan Mahasiswa | 22


No Aktivitas Waktu Checklist*
11 Minggu 4
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 29 Agustus
mingguan 2021
Mengisi form penilaian 29 Agustus
mandiri 2021
Mengisi form penilaian 29 Agustus
teman sejawat (1 lokasi) 2021
12 Minggu 5
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 5 September
mingguan 2021
13 Minggu 6
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 12 September
mingguan 2021
14 Minggu 7
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 19 September
mingguan 2021
15 Minggu 8
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 26 September
mingguan 2021
Mengisi form penilaian 26 September
mandiri 2021
Mengisi form penilaian 26 September
teman sejawat (1 lokasi) 2021
16 Minggu 9
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 3 Oktober
mingguan 2021
17 Minggu 10
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 10 Oktober

Buku Pegangan Mahasiswa | 23


No Aktivitas Waktu Checklist*
mingguan 2021
18 Minggu 11
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 17 Oktober
mingguan 2021
19 Minggu 12
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 24 Oktober
mingguan 2021
Mengisi form penilaian 24 Oktober
mandiri 2021
Mengisi form penilaian 24 Oktober
teman sejawat (1 lokasi) 2021
20 Minggu 13
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 31 Oktober
mingguan 2021
21 Minggu 14
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 7 November
mingguan 2021
22 Minggu 15
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 14 November
mingguan 2021
23 Minggu 16
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 21 November
mingguan 2021
Mengisi form penilaian 21 November
mandiri 2021
Mengisi form penilaian 21 November
teman sejawat (1 lokasi) 2021
24 Minggu 17
Mengisi logbook harian Setiap hari

Buku Pegangan Mahasiswa | 24


No Aktivitas Waktu Checklist*
Menyusun laporan 28 November
mingguan 2021
25 Minggu 18
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 5 Desember
mingguan 2021
26 Minggu 19
Mengisi logbook harian Setiap hari
Menyusun laporan 12 Desember
mingguan 2021
Meminta penilaian dari 12 Desember
sekolah 2021
27 Minggu 20
Mengisi logbook harian Setiap hari
Mengisi form penilaian 19 Desember
mandiri 2021
Mengisi form penilaian 19 Desember
teman sejawat (1 lokasi) 2021
28 Menyusun Laporan Akhir 19 Desember
2021
29 Penarikan (Akhir 17 Desember
Penugasan) 2021

* Beri tanda ✓ pada kota yang tersedia sebagai


pengingat/reminder dokumentasi kegiatan yang wajib anda
kerjakan

Buku Pegangan Mahasiswa | 25

Anda mungkin juga menyukai