Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


DI SMAN 6 PADANG

Oleh :
Nama : Nora Rezita
NPM : 1910013221018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN ILMU BIOLOGI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
2021
LAPORAN PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)
DI SMAN 6 PADANG

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah


Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)

Disetujui oleh :

Ketua UPT-PL Dosen Pembimbing

Dr.Wirnita Eska, M.M Dr.Wince Hendri, M.Si

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat
besar dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia serta peningkatan
daya saing bangsa.Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat
dijalankan dengan baik, maka sumber daya manusia perguruan tinggi haruslah
memiliki kualitas yang unggul.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta sebagai
sebuah lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) memiliki peran
penting dan tanggungjawab dalam menyiapkan calon tenaga pendidik (guru)
yang professional.Guru adalah pendidik profesional dan sebagai jabatan
professional harus disiapkan melalui program pendidikan yang memadai dan
dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Sesuai dengan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
dinyatakan bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi pesertadidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain itu, Kompetensi
guru mengacu pada Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Standar kompetensi guru
dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu: kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut
terintegrasi dalam kinerja guru Pada Era-industri 4.0 dan akan memasuki 5.0,
guru dituntut memiliki keterampilan dalam literasi digital, literasi teknologi,
dan literasi manusia. Guru harus mampu berpikir kritis, berkolaborasi,
berkomunikasi, dan kreatif. Semua keterampilan ini akan mendukung
kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosialdisertai
dengan karakter kuat, “kesepenuhatian” dan “kemurahatian” dalam
melaksanakan tugas kependidikan. Dalam konteks ini, seorang mahasiswa
calon tenaga pendidik (guru) dituntut memiliki kompetensi yang handal dalam
bidang kajian ilmunya. Disamping itu, mahasiswa dituntut untuk memiliki
kompetensi yang holistic antara lain; mandiri, mampu berkomunikasi, memiliki
jejaring (networking) yang luas, mampu mengambil keputusan, dan peka
terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar.
Mewujudkan mahasiswa dengan kualifikasi tersebut tidaklah mudah.
Salah satu upaya LPTK adalah menfasilitasi mahasiswa melalui program
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) untuk memperoleh berbagai
kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja. Hal ini sesuai dengan UUNomor 12
tahun 2012 tetang Pendidikan Tinggi dan PermendikbudNomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Pendidikan Tinggi. Permenristekdikti
nomor 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru.Sejak berlakunya
KKNI, program Studi dalam bidang ilmu kependidikan pada jenjang
pendidikan strata 1 (yang berada pada level 6) tidak dibenarkan
memprogramkan mata kuliah Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) dalam
kurikulumnya, karena matakuliah PLK tersebut diprogramkan dalam sistem
perkuliahan pada level 7 (Program Pendidikan Profesi Guru). Untuk
menfasilitasi mahasiswa mengenal sistem persekolahan, semua program studi
pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
memprogramkan matakuliah PLPdalam kurikulum sebagai upaya
pengembangan pengetahuan, pembentukan keterampilan, dan peneguhan sikap
yang dilakukan melalui belajar dengan berbuat (learning by doing).PLP adalah
proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, (Permenristek dikti Nomor 55
tahun 2017). Hal ini merupakan upaya pengenalan mahasiswa kepada dunia
persekolahan (early exposure) yang dilaksanakan di sekolah mitra dan
pembimbingan yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing/pendampingdan Guru
Pamong. Pada hakekatnya, PLPmerupakan turunan dari capaian pembelajaran
program studi (learning outcome), yang mencakup;
a. Memiliki jiwa dan karakter pendidik yang kuat
b. Menguasai keilmuan dasar pendidikan
c. Memiliki kompetensi dasar pengembangan kurikulum
d. Memiliki kompetensi dasar merencanakan pembelajaran
e. Mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar pembelajaran
Berdasarkan fakta tersebut, perlu disusun panduan pelaksanaan
matakuliah PLPsebagai jawaban serius dari fakta tersebut. Panduan ini
diharapkan dapat mempermudah pemahaman terhadap pelaksanaan program
PLP,sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif.

B. Tujuan PLP
Tujuan umum penyelenggaraan PLP dibagi atas dua yakni :
1. Tujuan Utama yaitu untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai
pelaksanaan dan penyelenggaraan dunia kerja guru dengan cara memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengamati dan mengalami secara
langsung pengelolaan sekolah dan proses penyelenggaran pendidikan di
sekolah serta menerapkan pengetahuan teoritis kedalam dunia kerja.

2. Tujuan Khusus yaitu untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa


membangun networking dengan guru di sekolah, melatih kemampuan
berinteraksi sosial dan kemampuan untuk menjadi pribadi yang mandiri,
mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
Dengan kata lain, program magang bertujuan memfasilitasi
mahasiswamenjadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan,
sikap dan keterampilan sehingga dapat menunjang tercapainya penguasaan
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional secara utuh.
Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan pengalaman awal kepada calon
guru dalam mengimplementasikan penguasaan akademik kependidikan dan
akademik bidang keahlian, seperti:
a. perancangan Rencana Pelakasanaan Pembelajaran;
b. pengembangan media pembelajaran;
c. pengembangan bahan ajar;
d. pengembangan perangkat evaluasi;
e. mencoba mengajar dengan bimbingan Guru Pamang yang bertujuan
mengalami secara langsung proses pembelajaran dan pemantapan jati
diri calon pendidik;
f. melaksanakan tugas-tugas pendampingan dan kegiatan ekstra kurikuler.
C. Manfaat PLP
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman dan keterampilan nyata untuk
melaksanakan pembelajaran disekolah.
b. Memperoleh pengetahuan tentangproses pendidikan dan pembelajaran
disekolah.
c. Memperoleh pengalaman langsung tentang tugas-tugas profesi guru.
d. Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami keterkaitan pengetahuan yang
diperoleh di bangku kuliah.

2. Bagi Sekolah
a. Mendapatkan kesempatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam
menyiapkan calon pendidik.
b. Mendapatkan inovasi IPTEK dalam proses pembelajaran.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara sekolah dengan FKIP
Universitas Bung Hatta.

3. Bagi FKIP Universitas Bung Hatta


a. Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan kurikulum
dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan sekolah, pemerintah daerah
dan instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi serta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM).
BAB II. Profil Sekolah PLP
A. Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi
“Berakhlak Mulia, Berprestasi, Kompetitif dan Berbudaya
Lingkungan”

b. Misi
1) Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia
2) Menghasilkan lulusan yang berprestasi, berkepribadian tangguh,
mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi dalama menghadapi era
global
3) Mengembangkan pembelajaran dan keterampilan yang berbasis sains
dan teknologi
4) Membentuk peserta didik yang bertingkah laku, berpenampilan sesuai
dengan norma agama dan adat istiadat
5) Menumbuhkembangkan kesenian tradisional dalam kegiatan
ekstrakurikuler dan pengembangan diri
6) Memberi teladan dalam setiap tindakan dan perbuatan
7) Meningkatkan kesadaran warga sekolah dalam kelestarian yang asri dan
nyaman
8) Meninkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang sehat
9) Membentuk peserta didik yang mampu mengolah sampah menjadi
bernilai tambah bermanfaat

c. Tujuan
1) Terbentuknya peserta didik yang memiliki akhlak mulia
2) Meningkatnya kualitas dan memiliki kepribadian yang tangguh serta
mampu bersaing
3) Meningkatnya penggunaan ICT bagi guru, pegawai tata usaha dan
peserta didik
4) Terciptanya peserta didik yang berprestasi dan memiliki budi pekerti
yang baik nusa dan bangsa
5) Berkembangnya kesenian tradisional, ekstrakurikuler dan
pengembangan diri
6) Terbentuknya peserta didik yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat
7) Terciptnyaa sekolah sebagai sumber belajar yang nyaman dan asri
8) Terbentuknya kepedulian terhadap lingkungan yang sehat
9) Meningkatnya keterampilan peserta didik dalam pengolahan sampah

d. Motto
SEHAT, BERSIH, CERDAS, DISIPLIN DAN ASRI

B. Struktur Organisasi Sekolah

Kepala Komite
Sekolah

Kaur TU

Wakil Wakil Wakil Siswa Wakil


Manajemen dan Sarana dan
Mutu Kurikulum Wali
Kelas Lingkungan Prasarana

Guru Bidang
Studi

Siswa SMA N 6
Padang

C. Sumber Daya Manusia (Tenaga Pendidik dan Tenaga Pendidikan serta


Peserta Didik)
a. Tenaga Pendidik
No. Mata Pelajaran Jumlah Guru
1 Pendidikan Agama Islam dan Budi 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan 3
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4
4 Bahasa Inggris 4
5 Matematika 5
6 Ilmu Pengetahuan Alam 8
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 8
8 Seni Budaya 3
9 Prakarya 1
10 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3
Kesehatan
11 BK 5
15 TIK 1
16 Bahasa Jepang 1
17 Sejarah 4
Jumlah 53

b. Tenaga Pendidikan
Jenjang Guru PNS Jumlah
Pendidikan L P
SD - -
SMP - - -
SLTA - - -
D.3 - - -
S1 7 37 44
S2 3 6 8
S3 - - -
Jumlah 53

c. Peserta Didik
KELAS L P JML
XII MIPA 1-5 83 91 174
XII IPS 1-4 57 71 128
XI MIPA 1-4 74 105 179
XI IPS 1-3 66 72 137
X MIPA 1-5 55 102 157
X IPS 1-4 65 47 112
JUMLAH 400 397 797

D. Sarana dan Prasarana


a. Sarana
Jumlah
No. Sarana
(Unit/ruangan)

1 Komputer PC Labor 100

2 Komputer PC Kantor 10

3 Laptop / Notebook 10

4 LCD Proyektor 7

5 Labor IPA 2

6 OSIS 1

7 Bimbingan dan Konseling 1

8 Labor Komputer 3

9 Ruang UKS 1

10 Ruang Galeri Adiwiyata 1

11 Internet / Schoolnet 2

12 Tempat Ibadah (Mushola) 1

13 Kelas Teori 25

14 Kantin 6

15 Koperasi Peserta didik 1

b. Prasarana
1. Perpustakaan
Perpustakaan Memiliki ukuran yang cukup besar dan luas. Disi
oleh kelengkapan semua buku paket seluruh mata pelajaran dan buku
bacaan untuk pengetahuan umum, edukasi dan hiburan. Perpustakaan
memiliki meja yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk membaca
dan belajar. Buku-buku tersusun rapi di tempat yang sudah disediakan.
Siswa diperbolehkan meminjam setiap buku dan harus
mengembalikannya tepat waktu. Kondisi perpustakaan yang rapi, bersih
dan wangi membuat pengunjung betah berada diperpustakaan.

2. Labor
1) 2 Labor IPA
2) 3 Labor Komputer

3. Ruang Tata Usaha


Ruang TU cukup luas dengan kondisi yang rapi dan bersih. Setiap
meja di TU memiliki 1 perangkat komputer dan mesin Print. Setiap
berkas penting disimpan didalam lemari yang terpajang dan tersusun
rapi. Dinding ruangan TU di isi oleh berbagai visi misi dan Poster
penting tentang pekerjaan untuk anggota. TU memiliki semua bagian
pengerjaan keperluan Sekolah dan siswa. TU juga sangat ramah dalam
melayani setiap tamu yang datang.

E. Prestasi dan Kegiatan Pendukung


a. Prestasi
N Jenis Lomba Nama Peserta Tahun Juara Tingkat
o Didik
1 Bintang Keamanan - Juni/2019 Kota Padang
Kantin Sekolah
2 Lomba Solo Song Zahra Fudi Juni/2019 I Kota Padang
Putri FLS2N SMA Dahayu
3 Lomba Desain Fadil Febrianto Juni/2019 II Kota Padang
Poster
4 Lomba Tari Kreasi Adella Mutiara Juni /2019 III Kota Padang
Nabilla
Aulia Ivanna
5 Napak Tilas - Juli/2019 III Kota Padang

6 Lomba Solo Song Zahra Fudi Agustus/2019 II Sumbar


Putri FLS2M SMA Dahayu

7 Lomba Melukis Agung Agustus/2019 Harapan Kota Padang


I

8 Daur Ulang Sampah Dian Martini Agustus/2019 III Kota Padang


Jambak
Viony Hidayati
Aprimus
Yudianto
9 Lomba Solo Song Hilda Denisa September/2019 I Kota Padang
Rahmadani

b. Kegiatan Pendukung
Kegiatan non teaching yang dilaksanakan di SMA Negeri 6 Padang yang
mana kegiatan ini meliputi:

a) Piket Lingkungan
Pada masa pembelajaran daring piket lingkungan diberlakukan bagi
mahasiswa PL satu kali dalam satu minggu. Piket lingkungan
dimulai pada jam 08.00 pagi sampai selesai. Hal-hal yang dilakukan
dalam piket lingkungan yaitu membantu membersihkan lingkungan
sekolah seperti, musholla, ruang gallery, taman sekolah,
laboratorium, hingga perkarangan sekolah.

b) Piket guru
Piket guru dimulai dari pukul 07.15 sampai pukul 12.00 WIB pada
setiap harinya. Halhal yang dilakukan dalam piket tersebut antara
lain:
 Mencatat siswa terlambat, izin, sakit dan siswa yang berkasus.
 Menggantikan PBM bagi guru yang tidak hadir ke sekolah.
 Mengawas dan memberi izin siswa yang izin keluar/masuk
sekolah.
 Mempersiapkan absensi siswa untuk hari berikutnya.

c) Piket Perpustakaan
Hal-hal yang dilakukan dalam piket pustaka antara lain:
 Memberi nomor pada buku.
 Mengumpulkan dan menata buku sesuai dengan kelompoknya.
 Menyusun dan merapikan buku yang baru datang.

d) Kegiatan gotong royong


Kegiatan membantu guru-guru dalam membersihkan lingkungan
sekolah ketika adanya acara ataupun acara penting disekolah.

e) Berpartisipasi aktif pada kegiatan sekelah, seperti kegiatan vaksinasi


yang telah diadakan di sekolah dengan mengambil absensi siswa
yang ingin vaksin, serta mengarahkan siswa untuk tertib dalam
pelaksanaan kegiatan vaksinasi

BAB III. Hasil Kegiatan PLP


A. Pelaksanaan Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah adalah seluruh proses pengelolaan, mulai dari
pengendalian, pengurusan dan pengaturan berbagai cara yang melibatkan
kerja sama beberapa pihak supaya tujuan sekolah dapat terlaksana dengan
baik. Pada pelaksanaan administrasi sekolah, segenap sumber daya yang
terdapat di sekolah harus diatur dan digunakan secara efektif dan efisien agar
semua kegiatan yang dilaksanakan dapat terarah sehingga tujuan dapat
terlaksana. Ruang lingkup administrasi sekolah yaitu : administrasi
kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi kepegawaian, administrasi
keuangan, administrasi persuratan dan pengarsipan, administrasi sarana dan
prasarana, administrasi hubungan sekolah dan masyarakat, dan administrasi
layanan khusus.

Sebagai mahasiswa PLP, pelaksanaan administrasi sekolah yang dilakukan


seperti urusan administrasi kurikulum. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu
membuat perangkat pembelajaran, membuat bahan ajar/materi, dan
melaksanakan kegiatan non-teaching seperti piket ruang guru, piket
perpustakaan, piket TU dan piket ruang wakil.

Kegiatan pembelajaran dimulai pada pukul 07.30 WIB, peserta didik dan
guru harus sudah berada di kelas pukul 07.15 WIB karena dilaksanakan
literasi selama 15 menit tadarus Al Qur'an atau membaca buku sebelum jam
pelajaran pertama dimulai setiap harinya selain hari Senin dan Jumat. Hari
Senin dan Jumat dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera dan kuitum. Selama
pandemic Covid-19 pembelajaran dilakukan dengan tatap muka dan daring.
Dalam satu kelas dibagi menjadi 2 shift, 1 hari shift I tatap muka, shift il
daring dan hari berikutnya pergantian shift. Pembelajaran hanya dilaksanakan
30 menit untuk 1JP. Pergantian jam pelajaran, ditandai dengan satu kali
dibunyikan bel sekolah yang merupakan tanggung jawab guru piket untuk
membuyikannya. Pelaksanaan pembelajaran untuk siswa yaitu :
Senin-Sabtu : 07.15 WIB - 11.45 WIB
B. Perencanaan Pembelajaran
1) Membuka Pelajaran
Sebelum siswa masuk kedalam kelas siswa diminta untuk berbaris terlebih
dahulu di depan kelas. Setelah siswa berada dikelas, kegiatan membuka
pelajaran dimulai dengan berdo’a, member salam dan membaca Al-Qur’ab
sebanyak 3 ayat secara bersama sama lalu satu orang siswa membacakan
artinya. Setelah itu dilanjutkan dengan guru mengambil absen siswa dan guru
memancing siswa untuk berfikir melalui kegiatan appersepsi dan motivasi
sesuai dengan indicator yang akan dicapai. Kegiatan pendahuluan ini kira-
kira berlangsung selama 10-15 menit.
2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti ini dilakukan kegiatan menyampaikan materi yang
berlangsung selama ± 70 menit. Untuk menyampaikan materi pelajaran guru
mengajar dengan menggunakan berbagai pendekatan dan cara mengajar yang
berbeda seperti model pembelajaran langsung, diskusi, dan sebagainya. Selain
itu bahasa yang digunakan oleh guru mudah dipahami oleh siswa sehingga
hal ini menarik perhatian siswa dan memancing siswa untuk aktif dan
berpartisispasi selama proses pembelajaran.
Selama proses pembelajaran guru selalu mengaitkan pembelajaran pada
kehidupan sehari-hari. Pertanyaan yang dilemparkan sesuai dengan materi
yang disampaikan dan setiap jawaban siswa yang benar guru selalu
memberikan penguatan terhadap jawaban siswa, namun apabila jawaban
siswa belum tepat guru menuntun siswa untuk dapat menjawab dengan tepat.
Setelah guru mencatat dipapan tulis siswa disuruh mencatat yang ada dipapan
tulis dan memberikan contoh soal yang dibahas langsung secara bersama.
3) Menutup Pelajaran
Setelah kegiatan inti dalam pembelajaran, hal yang terakhir dilakukan guru
adalah menutup pelajaran. Kegiatan menutup pelajaran dilakukan dengan
menarikan kesimpulan yang dilakukan bersama siswa untuk pembelajaran
hari itu. Selain itu terkadang juga di akhiri dengan diadakannya kuis. Guru
memberikan tugas yang harus dibuat siswa di rumah yang berkaitan dengan
materi yang telah dipelajari dan menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
C. Pelaksanaan Pembelajaran
Seluruh siswa wajib mengikuti PBM dengan jadwal dan ketentuan yang
sudah ditetapkan. Siswa harus datang selambat-lambatnya pukul 7.15 karna
untuk memulai hari, sekolah menerapkan kegiatan Pembiasaan diri yang
dilaksanakan setiap hari, kecuali hari senin dan jum’at. Pada Hari senin,
kegiatan sekolah dimulai dengan upacara bendera dan hari jum’at dimulai
dengan melakukan muhadharah.
Setelah pembiasaan diri para siswa memasuki kelas dengan tertib untuk
mengikuti PBM. Jam pertama PBM dimulai pukul 07.15 WIB, seluruh siswa
mengikuti kegiatan PBM di dalam kelas. Apabila guru berhalangan atau tidak
hadir ketua wajib melapor kepiket. Kegiatan PBM berakhir pada pukul 11.45
WIB pada hari Senin, Selasa, Rabu, dan kamis, sedangkan hari Jum’at
berakhir pukul 11.15 WIB. Siswa juga diwajibkan mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler disore harinya.
Sekolah SMAN 6 Padang menggunakan Kurikulum 2013 yang diterapkan
sejak awal kurikulum ini disahkan. Kurikulum 2013 inisendiri merupakan
salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan
cita-cita bangsa dan negara dalam dunia pendidikan di Indonesia. ciri-ciri dari
Kurikulum 2013 untuk menuntut peserta didik dalam proses pembelajaran,
sedangkan guru hanya sebagai fasilitator yang akan mengarahkan peserta
didik dalam pembelajaran.

D. Refleksi
No Refleksi Ya Tidak
1 Adapun kegiatan latihan mengajar dapat membentuk 
profesionalitas seorang guru dalam diri Mahasiswa dan
memberikan pengalaman mengajar yang bermanfaat.
2 Apakah mahasiswa mendapakan respon positif dari 
siswa?
3 Apakah tujuan pembelajaran setiap pertemuan dapat 
tercapai?
4 Apakah kegiatan piket harian mengajarkan Mahasiswa 
untuk menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung
jawab?
5 Apakah kegiatan ekstrakurikuler dapat melatih 
kemampuan bersosialisasi Mahasiswa?
6 Apakah piket perpustakaan dapat membentuk pribadi 
Mahasiswa menjadi lebih terstruktur dan mendapatkan
pengetahuan mengenai pengurusan perpustakaan ?
7 Apakah selama Pengenalan Lingkungan Persekolahan 
Mahasiswa dapat menjalin hubungan baik dengan
lingkungan dan masyarakat?
8 Apakah Mahasiswa mendapatkan pengalaman buruk 
selama kegiatan PLP?

BAB IV. Penutup


A. Kesimpulan
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan mempunyai peranan yang
penting dalam mempersiapkan calon guru yang professional karena merupakan
kegiatan langsung dan nyata dimana mahasiswa terlibat secara aktif dalam
menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan selama dalam bangku
perkuliahan dan memperoleh ilmu baru yang didapat di sekolah latihan.

Kegiatan PLP juga merupakan wahana bagi mahasiswa agar bisa


berinteraksi dari segala arah, baik guru dengan siswa, siswa dengan siswa maupun
siswa dengan lingkungannya. Dalam proses PLP ini, mahasiswa tidak hanya
dituntut dalam kegiatan teaching tetapi juga dalam kegiatan non teaching. Pada
kegiatan teaching mahasiswa harus mempersiapkan semua bahan ajar mulai dari
Program Semester, Minggu Efektif, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pempelajaran
(RPP), Evaluasi Penilaian Siswa, dan Perangkat Lainnya.

Pada kegiatan non teaching mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan


peraturan sekolah seperti piket guru, piket ruang wakil kepala sekolah, piket tata
usaha, piket perpustakaan dan keperluan lain untuk kepentingan sekolah.

B. Saran
Selama melaksanakan observasi di SMA Negeri 6 Padang telah
menunjukkan banyak hal positif yang bisa saya ambil sebagai pedoman dalam
melaksanakan PLP nantinya, Namun SMA Negeri 6 padang juga harus
mempertahankan dan menjaga hal – hal tersebut agar nanti kedepannya bisa lebih
dikembangkan lagi untuk kebaikan sekolah. Selama melaksanakan observasi di
SMA Negeri 6 Padang ada beberapa saran yang penulis ajukan, yaitu :

1. Guru diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan proses belajar


mengajar yang telah berjalan dengan baik.
2. Sekolah lebih baik mengutamakan akademik dibandingkan non akademik,
karena dari observasi terlihat bahwa sekolah lebih mengutamakan kegiatan
non akademik dibandingan kegiatan yang berhubungan dengan akademik.
3. Pihak sekolah untuk selalu lebih tegas terhadap guru, siswa, maupun
pegawai lainnya yang melanggar disiplin sekolah

Daftar Pustaka

https://d0i.org/10.1038/d41586-020-01003-6
https://doi.org/10.1016/j.jbef.2020.100326

https://qz.com/1810224/does-closing-schoolsprotect-kids-and-us-
fromcoronavirus/

Cucinotta, D., & Vanelli, M. (2020). WHO declares COVID-19 a pandemic.


Acta Bio- Medica.

https://doi.org/10.23750/abm.v91 il .9397

LAMPIRAN
1. Video Pembelajaran
2. RPP

3. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai