Anda di halaman 1dari 3

TUGAS REFLEKSI

Nama : Miftahul Anam


NPM : 21250059
Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum PAI
Semester/Kelas : 5 ( Lima ) A2
Dosen : Heri Cahyono, M.pd.I

Jawaban?

1. Sebagai kurikulum, peran dalam persiapan siswa agar menjadi anggota yang produktif dalam
masyarakat sangat penting. Anda bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan
rencana pembelajaran yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan
untuk kesuksesan siswa di dunia nyata.
Pendekatan berbasis kompetensi dalam kurikulum memiliki perbedaan yang signifikan
dengan pendekatan tradisional. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

1) Fokus pada hasil: Pendekatan berbasis kompetensi menempatkan fokus pada hasil
yang diharapkan siswa, bukan hanya pada materi yang diajarkan. Ini berarti bahwa
Anda perlu merancang pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengembangkan
keterampilan dan sikap yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
2) Pembelajaran yang kontekstual: Pendekatan berbasis kompetensi mempromosikan
pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Anda harus memastikan bahwa materi pelajaran dan aktivitas pembelajaran terkait
dengan situasi nyata yang akan dihadapi siswa di masa depan.
3) Penilaian berbasis kinerja: Pendekatan berbasis kompetensi menekankan penilaian
berbasis kinerja, di mana siswa diminta untuk menunjukkan kemampuan mereka
dalam konteks yang nyata. Anda perlu merancang penilaian yang memungkinkan
siswa untuk menunjukkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam situasi yang
relevan.
4) Pengembangan keterampilan abad ke-21: Dalam pendekatan berbasis kompetensi,
Anda perlu memastikan bahwa siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21
seperti pemecahan masalah, kreativitas, kerjasama, dan kecakapan digital. Ini akan
membantu mereka menjadi anggota masyarakat yang produktif dan siap menghadapi
tantangan dunia kerja yang terus berkembang.
Dalam mencapai tujuan ini perlu berkolaborasi dengan guru dan stakeholder lainnya
untuk merancang kurikulum yang komprehensif dan relevan. Anda juga perlu memastikan
bahwa kurikulum terus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia
kerja yang terus berubah.

2. Manajemen sekolah dianggap penting dalam mendukung pelaksanaan kurikulum di sekolah


karena alasan berikut:
1) Mengatur dan mengelola sumber daya: Manajemen sekolah bertanggung jawab dalam
mengatur dan mengelola sumber daya yang tersedia di sekolah, termasuk tenaga
pengajar, fasilitas, dan anggaran. Dengan manajemen yang efektif, sumber daya ini
dapat dialokasikan dengan baik untuk mendukung pelaksanaan kurikulum yang sesuai.
2) Perencanaan dan pengaturan waktu: Manajemen sekolah membantu dalam
perencanaan dan pengaturan waktu yang efektif untuk melaksanakan kurikulum.
Mereka dapat membuat jadwal yang memadai untuk mengakomodasi semua mata
pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler yang diperlukan. Dengan demikian, kurikulum
dapat diimplementasikan dengan baik tanpa adanya tumpang tindih atau kelebihan
beban bagi siswa dan guru.
3) Pengawasan dan evaluasi: Manajemen sekolah juga bertanggung jawab dalam
melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum. Mereka
memantau kemajuan siswa, memberikan umpan balik kepada guru, dan melakukan
tindakan perbaikan jika diperlukan. Dengan pengawasan yang efektif, manajemen
sekolah dapat memastikan bahwa kurikulum diimplementasikan dengan baik dan
mencapai tujuannya.
4) Kolaborasi dan komunikasi: Manajemen sekolah memfasilitasi kolaborasi dan
komunikasi antara semua stakeholder, termasuk siswa, guru, orang tua, dan komunitas
sekolah. Dengan adanya kerjasama yang baik, manajemen sekolah dapat memastikan
bahwa semua pihak terlibat dalam pelaksanaan kurikulum dan berkontribusi untuk
mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
5) Pengembangan profesionalisme guru: Manajemen sekolah mendukung pengembangan
profesionalisme guru melalui pelatihan dan pengembangan kontinu. Mereka
menyediakan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka, sehingga mereka dapat mengajar dengan lebih efektif sesuai
dengan kurikulum yang ditetapkan.
manajemen sekolah yang baik sangat penting dalam mendukung pelaksanaan kurikulum
di sekolah. Melalui perencanaan yang baik, pengorganisasian yang efektif, pengawasan yang
cermat, dan kolaborasi yang aktif, manajemen sekolah dapat memastikan bahwa kurikulum
dapat dijalankan dengan baik dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

3. Media pembelajaran dapat memberikan dukungan yang signifikan dalam pelaksanaan


kurikulum dan proses pembelajaran di sekolah. Berikut ini adalah beberapa cara di mana
media pembelajaran dapat memberikan dukungan:

1) Meningkatkan keterlibatan siswa: Media pembelajaran yang menarik seperti video,


animasi, dan gambar interaktif dapat membantu meningkatkan minat dan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Ini dapat membantu mengurangi kebosanan
dan membuat proses pembelajaran lebih menarik bagi siswa.
2) Memfasilitasi pemahaman konsep yang kompleks: Beberapa konsep dalam
kurikulum dapat sulit dipahami hanya dengan menggunakan metode pengajaran
konvensional. Media pembelajaran seperti simulasi, visualisasi, dan grafik dapat
membantu menggambarkan konsep yang kompleks dengan cara yang lebih mudah
dipahami oleh siswa.
3) Memperluas akses ke sumber daya pembelajaran: Dalam era digital, media
pembelajaran dapat memberikan akses yang lebih luas ke sumber daya
pembelajaran. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran melalui platform online,
video tutorial, atau e-book. Ini memungkinkan siswa untuk belajar di luar ruang
kelas dan memperkaya pengalaman pembelajaran mereka.
4) Mendorong pembelajaran kolaboratif: Media pembelajaran yang memungkinkan
siswa untuk berinteraksi dan berkolaborasi, seperti forum online atau platform
pembelajaran berbasis cloud, dapat mendorong kerja tim dan pembelajaran
kolaboratif di antara siswa. Ini dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial
dan kerja sama siswa.
5) Meningkatkan keterampilan teknologi: Penggunaan media pembelajaran
memungkinkan siswa untuk memperoleh keterampilan teknologi yang penting di era
digital ini. Hal ini dapat membantu persiapan siswa untuk kehidupan dan karir di
masa depan yang semakin bergantung pada teknologi.
6) Mengukur dan melacak kemajuan siswa: Beberapa media pembelajaran dapat
memberikan alat pengukuran dan pelacakan kemajuan siswa. Ini dapat membantu
guru dalam memantau perkembangan dan pemahaman siswa, serta memberikan
umpan balik yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran.
7) Membantu diferensiasi instruksi: Media pembelajaran dapat membantu guru dalam
memberikan instruksi yang diferensiasi, dengan menyesuaikan tingkat kesulitan,
kecepatan, atau gaya pembelajaran siswa. Ini memungkinkan guru untuk
memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih personal dan efektif bagi setiap
siswa.
Media pembelajaran dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam melengkapi
pelaksanaan kurikulum dan proses pembelajaran di sekolah. Dengan memanfaatkan media
pembelajaran secara efektif, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih
menarik, interaktif, dan efektif untuk siswa.

Anda mungkin juga menyukai