1. Alasan Tertarik
Saya tertarik pada tema Pembelajaran Berbasis Interaksi Sosial karena percaya bahwa
interaksi sosial memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Manusia adalah
makhluk sosial, dan interaksi dengan orang lain dapat memperkaya pengalaman belajar
dan mengembangkan keterampilan sosial yang esensial. Pembelajaran yang melibatkan
interaksi sosial dapat membangun kolaborasi, empati, serta pemahaman yang lebih
mendalam tentang perspektif-perspektif yang beragam.
2. Uraian Sistematis
Pembelajaran Berbasis Interaksi Sosial melibatkan beberapa elemen penting:
a. Kolaborasi: Peserta didik diajak untuk bekerja sama dalam kelompok atau tim
untuk menyelesaikan tugas-tugas atau proyek-proyek tertentu. Interaksi ini
mendorong pertukaran ide, diskusi, dan pembagian tanggung jawab, yang dapat
memperkaya pemahaman dan perspektif.
b. Diskusi Kelas: Guru memfasilitasi diskusi kelompok atau kelas yang merangsang
pemikiran kritis dan refleksi. Peserta didik diajak untuk berbicara, berdebat, dan
mendiskusikan konsep-konsep pelajaran.
c. Simulasi dan Permainan Peran: Menggunakan simulasi atau permainan peran untuk
mensimulasikan situasi dunia nyata atau skenario tertentu. Ini membantu peserta
didik belajar bagaimana berinteraksi dalam konteks tertentu.
d. Proyek Kolaboratif: Peserta didik bekerja bersama untuk mengembangkan proyek-
proyek yang menuntut kolaborasi dan pemecahan masalah bersama. Hal ini
mengasah keterampilan tim dan kreativitas.
3. Manfaat bagi Pengembangan Pendidikan Vokasi
Penerapan Pembelajaran Berbasis Interaksi Sosial dalam pendidikan vokasi dapat
memberikan sejumlah manfaat:
a. Keterampilan Komunikasi yang Unggul: Peserta didik akan terlatih dalam
berkomunikasi secara efektif, baik dalam berbicara maupun mendengarkan, yang
merupakan keterampilan penting di tempat kerja.
b. Kolaborasi Tim yang Kuat: Keterampilan bekerja dalam tim akan ditingkatkan,
membekali lulusan dengan kemampuan untuk berkontribusi dalam lingkungan
kerja yang kooperatif.
c. Pemahaman tentang Dinamika Sosial: Peserta didik akan memahami lebih baik
tentang interaksi sosial, dinamika kelompok, dan keragaman perspektif, yang
relevan dalam berbagai situasi profesional.
4. Pengembangan di Masa Depan
Untuk mengembangkan dan menerapkan Pembelajaran Berbasis Interaksi Sosial di masa
depan, beberapa langkah yang bisa diambil adalah:
a. Pengembangan Modul dan Sumber Belajar: Merancang modul pembelajaran yang
mendorong interaksi sosial, termasuk panduan untuk kolaborasi, diskusi, dan
permainan peran.
b. Pelatihan Guru dan Fasilitator: Guru perlu dilatih untuk mengelola dan
memfasilitasi interaksi sosial dalam pembelajaran, serta menggunakan metode-
metode yang relevan.
c. Platform Daring yang Mendukung Interaksi: Menggunakan teknologi pendidikan
yang memungkinkan kolaborasi dan interaksi online, sehingga pembelajaran tidak
terbatas oleh ruang dan waktu.
d. Kemitraan dengan Industri: Melibatkan industri dalam merancang tugas-tugas atau
proyek kolaboratif yang menggambarkan tantangan dunia kerja nyata.
Melalui upaya ini, pendidikan vokasi dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki
kompetensi teknis, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan kemampuan beradaptasi dalam
lingkungan kerja yang dinamis.
Pembelajaran berbasis interaksi sosial adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada
terbentuknya hubungan antara peserta didik dengan lingkungan sosialnya. Berikut adalah beberapa
informasi yang dapat diambil dari hasil pencarian:
Model pembelajaran berbasis interaksi sosial dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran dan membentuk karakter dan jiwa sosial siswa
Sumber:
1.https://radarkudus.jawapos.com/pendidikan/691642367/pembelajaran-berbasis-
interaksi-sosial
6.https://naikpangkat.com/model-pembelajaran-interaksi-sosial-tingkatkan-karakter-
siswa/
Metode belajar yang paling diutamakan dalam pendekatan ini antara lain diskusi, problem
solving, simulasi, bekerja kelompok, dan metode lain yang menunjang berkembangnya
hubungan sosial peserta didik
Sumber:
3. https://www.referensimakalah.com/2012/06/model-interaksi-sosial-dalam.html?m=1
4. https://tanjabbarkab.go.id/site/model-interaksi-sosial-dalam-pembelajaran/
Model interaksi sosial pada hakikatnya bertolak dari pemikiran pentingnya hubungan
pribadi (interpersonal relationship) dan hubungan sosial atau hubungan individu dengan
lingkungan sosialnya
Sumber:
3. https://www.referensimakalah.com/2012/06/model-interaksi-sosial-dalam.html?m=1
4. https://tanjabbarkab.go.id/site/model-interaksi-sosial-dalam-pembelajaran/
Model interaksi sosial dapat digunakan dengan menggunakan metode sosiodrama atau
bermain peran (role playing) untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar
dan interaksi sosial antara sesama peserta didik dalam kelompok tersebut
Sumber:
3. https://www.referensimakalah.com/2012/06/model-interaksi-sosial-dalam.html?m=1
4. https://tanjabbarkab.go.id/site/model-interaksi-sosial-dalam-pembelajaran/
Model pembelajaran interaksi sosial berbasis permainan tradisional juga dapat membentuk
karakter dan jiwa sosial siswa
Sumber:
5. https://badanpenerbit.unm.ac.id/model-pembelajaran-interaksi-sosial/
Dalam pembelajaran berbasis interaksi sosial, siswa diharapkan dapat membangun hubungan
sosial yang baik dengan lingkungan sekitarnya dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam
pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pendekatan ini juga dapat
meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar dan membentuk karakter dan jiwa sosial
siswa.