(TOR)
2024
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Panglima Polem No. 3 Lhoksukon Kode Pos. 24382 Telepon
(0645) 43423, 40173 Faks. (0645) 45310
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangNasional 2005—
2025;
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan;
f. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2015—2019;
g. Peraturan Pemerintah No 101 tahun 2000 mengenai Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Kelautan,
Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
k. Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 9605/B/Kep/2015 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
2. Gambaran Umum.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila,
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan
karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan projek profil ini,
peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti
radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta
didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan
kebutuhannya.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila diatur dalam Kepmendikbudristek No.56/M/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Dalam Kepmendikbudristek
No.56/M/2022 disebutkan bahwa Struktur Kurikulum di jenjang PAUD serta Pendidikan Dasar dan Menengah
terdiri atas kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Khusus untuk
Pendidikan Kesetaraan terdiri atas mata pelajaran kelompok umum serta pemberdayaan dan keterampilan
berbasis profil pelajar Pancasila.
Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, disebutkan bahwa projek penguatan profil pelajar Pancasila
merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian
kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan,
kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari
intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan
materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
1. Holistik
2. konstekstual;
3. berpusat pada peserta didik; dan
4. eksploratif.
Guru dapat tetap melaksanakan pembelajaran berbasis projek di kegiatan mata pelajaran (intrakurikuler).
Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler bertujuan mencapai Capaian Pembelajaran (CP), sementara
projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan mencapai kompetensi profil pelajar Pancasila.
Dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kompetensi profil pelajar Pancasila
memperhatikan faktor internal yang berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta
faktor eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia di Abad ke-21 yang
sedang menghadapi masa revolusi industri.
Pelajar Indonesia diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara yang demokratis serta menjadi
manusia unggul dan produktif di Abad ke-21. Oleh karenanya, Pelajar Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi
dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Selain
itu, Pelajar Indonesia juga diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara yang demokratis serta
menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21. Oleh karenanya, Pelajar Indonesia diharapkan dapat
berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai
tantangan.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan
kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia
Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan guru serta dapat membantu pembentukan budi
pekerti siswa melalui enam ciri profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta
berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan kreatif
B. PENERIMA MANFAAT.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan ruang bagi semua anggota komunitas satuan pendidikan
untuk dapat mempraktikkan dan mengamalkan Profil Pelajar Pancasila.
Untuk melaksanakan seluruh rangkaian Kegiatan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada
Satuan Pendidikan Sekolah Dasar, alokasi anggaran yang diperlukan sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah),-
Kegiatan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dibiayai
dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Tahun
Anggaran 2024 dengan Rencana Kerja dan Anggaran terlampir .
E. PENUTUP
Dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, diharapan guru dapat membimbing siswa untuk mendapat
kesempatan mengembangkan kemampuan dan karakter yang diperlukan untuk menjadi anggota masyarakat yang
bertanggung jawab dan berbudaya. Setiap tema dalam proyek ini dirancang untuk memperkuat profil siswa, dengan
fokus pada pengembangan jiwa demokrasi, keahlian teknologi, kewirausahaan, dan budaya kerja. Dengan demikian,
proyek ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia
kerja dan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan dan peluang di
masa depan.
Lhoksukon,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Aceh Utara