Berikut ini KMA terkait Kurikulum pada Madrasah yang harus diajdikan pedoman dalam
Implementasi Kurikulum Merdeka;
1. KMA nomor 792 Tahun 2018 tentang Kurikulum RA
2. KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab di Madrasah
3. KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum di Madrasah
4. KMA Nomor 624 Tahun 2021 tentang Supervis Pembelajaran pada Madrasah
5. KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada
Madrasah
6. Regulasi lainnya yang relevan
Dokumen Panduan IKM pada Madrasah dapat diunduh pada laman sikurma.kemenag.go.id
Salam laman tersebut dapat dipelajari;
1. KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada
Madrasah
2. SK Dirjen Pendis Nomor 3211 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran
PAI dan Bahasa Arab
3. Panduan IKM pada Madrasah
4. Panduan Pengembangan KOM
5. Panduan Pembelajaran dan Asesment
6. Panduan P5 dan P2RA
7. Contoh ATP dan Modul Ajar Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab semua jenjang
Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.
Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik madrasah,
konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus MAK),
dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
(khusus madrasah inklusif).
Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan
digunakan di madrasah. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum madrasah
melibatkan komite madrasah dan berbagai pemangku kepentingan, antara lain guru,
orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk MAK, di
bawah koordinasi dan supervisi Kementerian Agama sesuai dengan kewenangannya.
Pemerataan dan Peningkatan Mutu Pengembangan kurikulum madrasah
Komponen KOM
1. Analisis Karakteristik Madrasah
Prinsip-prinsip analisis:
Melibatkan perwakilan warga madrasah
Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi madrasah
Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis
dan dokumentasi data
Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi
atau solusi.
Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga madrasah Misi adalah
pernyataan bagaimana madrasah mencapai visi Tujuan adalah gambaran hasil yang akan
dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap madrasah atau program keahlian bagi
MAK
3. Pengorganisasian Pembelajaran
Intrakurikuler Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan
lainnya jika ada (mulok), penetapan konsentrasi, dan Praktik Kerja Lapangan untuk
MAK, Program Kebutuhan Khusus dan Paska Madrasah untuk madrasah yang
memiliki PDBK.
Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil
Alamin Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin
dirancang dalam bentuk kokurikuler, atau dapat juga dirancang secara terpadu dengan
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler Kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di bawah
bimbingan dan pengawasan madrasah.
4. Perencanaan Pembelajaran
Ada 4 tahap yaitu:
a. Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
b. Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)
c. Menyusun Tujuan Pembelajaran (ATP) dari TP
d. Merancang Pembelajaran
Pelaksanaan Asesmen
1. FORMATIF
a. Dilakukan terus menerus
b. Menggunakan berbagai Teknik asesmen
c. Memberikan umpan balik
d. Berorientasi pada perubahan bukan hanya kuantitas
e. Bersifat informatif
2. SUMATIF
a. Dilakukan untuk mengetahui CP (materi, semester, atau akhir jenjang)
b. Digunakan sebagai bahan pengolah laporan hasil belajar
c. pemberian umpan balik tetap dilakukan walaupun CP sudah di dapat
d. Menggunakan berbagai Teknik
INSTRUMEN ASESMEN
1. RUBRIK
2. CEKLIS
3. CATATAN ANEKDOTAL
4. GRAFIK PERKEMBANGAN
Profil Pelajar juga memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir antara lain:
berpikir kritis,
memecahkan masalah,
metakognisi,
berkomunikasi,
berkolaborasi,
inovatif,
kreatif,
berliterasi informasi,
berketakwaan, berakhlak mulia,dan
moderat dalam keagamaan.
# Nilai moderasi beragama ini meliputi:
1. Berkeadaban (ta’addub);
2. Keteladanan (qudwah);
3. Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah);
4. Mengambil jalan tengah (tawassuṭ);
5. Berimbang (tawāzun);
6. Lurus dan tegas (I’tidāl);
7. Kesetaraan (musāwah);
8. Musyawarah (syūra);
9. Toleransi (tasāmuh);
10. Dinamis dan inovatif (taṭawwur wa ibtikār);