DI SUSUN OLEH
ZENI ROFI’AH
NIM :26.21.0055
SUMARTINI RAHAYU,S,Sn,M.Pd
PENDAHULUAN
12 | P e n g a m b a n g a n k u r i k u l u m U T S g e n a p 2 0 2 3 / P G M I 4
Muka ) dimana di kurikulum merdeka Guru berhak Menentukan JTM untuk
menyelesaikan materi dan jam untuk Projek , hal ini belum optimal karena
perlu adaptasi untuk mnyelaraskan dengan ATM(Asesmen Tatap Muka)
setiap guru.
3.3. Kelemahan dan kelebihan Implementasi Kurikulum Merdeka
Penerapan kurikulum baru , ada kelemahan dan kelebihan ,
kelemahan penerapan kurikulum merdeka pada MI syalafiyah Syafaiyah
lebih mengarah kapada adaptasi di seluruh lembaga meliputi SDM ,
adaptasi terhadap pembelajaran sisiwa , dan adaptasi terhadap sarana dan
Prasaran Penunjang serta adaptasi terhadap waktu preoses yang di
deduaikan dengan Kurikulum Merdeka seperti yang di jelskan pada poin
kelemahan dan kendala di atas. Adapun Kelebihan dari penerapan
Kurikulum Merdeka di antaranya yaitu :
1. Siswa bebas memilih mata pelajaran yang diminati , sehingga merasa
didukung terhadap minat dan bakat , hal ini meberi kesempatan siswa
untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak, kuhususnya siswa
yang mempunyai keminatan dalam banyak hal .
2. Menjembatani siswa yang mempunyai banyak minat belajr untuk bisa
terrealisasikan dengan apa yang di inginkan sehingga mendorong siswa
lebih aktif dalam pembelajaran .
3. Memudahkan sisiwa dalam belajara secara terkoneksi dengan mata
pelajaran yang sedang di pelajari, semisal pada saat praktik wudhu siswa
tidak hanya praktik wudhu tapi juga belajar hukum dan dalil wudhu serta
bacaan nya .dan manfaat wudhu secara kesehatan . ini lebih
memudahkan siswa belajar secara literasi.
3.4. Upaya MI Syalafiyah Syafiyah terhadap Implementasi Kurikulum
Merdeka
Mengahdapi sebuah hal baru tentunya ada tantangan dan kendala ,
maka dari itu MI Slafiyah Syafiyah tetap mengupayakan menjalankan
Kurikulum Merdeka dengan sebaikbaiknya dengan cara :
1. Meningkatkan SDM baik guru tenaga pendidik dan guru Kelas
untuk lebih memahami tentang konsep Kurikulum Merdeka ,
13 | P e n g a m b a n g a n k u r i k u l u m U T S g e n a p 2 0 2 3 / P G M I 4
sehingga implemeteasi Kurikulum merdeka bisa berjalan dengan
baik.
2. Mengupayakan peningkatan proses adaptasi terhadap perpindahan
kurikulum dari kurikulum k13 ke Kurikulum Merdeka, khususnya
pada guru guru yang tidak muda , yang mana mereka terjebak
dalam metode metode pembelajaran kurikulum kurikulum
sebelumnya , seperti kurikulum KTSP,K13, dan K13 Pembaruan ,
sehingga para guru senir tersebut bisa mengimplemetasikan proses
pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan sesuai ketentuannya.
3. Mendesain jam tatap muka yang sesuai dengan konsep Kurikulum
merdeka, sehingga merdeka belajar pada siswa benar benar
terlaksan dengan baik .
3.5. Upaya Dan harapan MI Syalafiyah syafiiyah terhadap Implementasi
Kurikulum Merdeka
Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan suatu hal yang perlu di
lakukan hal ini di karenakanmemang manjadi sebuah tuntutan
pendidikan, dalam penyelenggaraan nya Mi syalafiyah syafiyah
Berupaya untuk menjalankan Kurikulum dengan se Optimal mungkin
dengan harapan :
1. Siswa lebih mandiri dengan proses belajar, yang berbasis literasi
dan numerisasi , sehingga dapa meningkatkan pengetahuan siswa
secara lebih.
2. Siswa dapat memanfaatkan segala sarana dan prasarana untuk
memenuhi kebutuhan belajar literasi dan Numerisasi
3. Sekolah mampu meng implementasikan Kurikulum Merdeka
dengan baik secara Optimal
14 | P e n g a m b a n g a n k u r i k u l u m U T S g e n a p 2 0 2 3 / P G M I 4
Bab IV
Penutup
4.1. Kesimpuan
Berdasarkan hasil temuan dan analisis data dalam penelitian ini, maka
peneliti akan membahas mengenai implementasi kurikulum merdeka di MI
Syalafiyah syafiyah Klinterejo Sooko Mojokerto,penerapan ini berjalan
dengan baik dan membawa perubahan terhadap pola pikir tentang
pendidikan , serta memberikan dapak positif terhadap pola belajarar siswa
menjadi lebih baik , terlepas dari kendala kedala yang harus di hadapi,
4.2. Saran
Maka selanjutnya tinggal bagaiman MI syalafiyah Syafiyah untuk lebih
mempersiapkan terhadap Proses proses dan komponen pendukung yang di
perlukan dalam Implemntasi Kurikulum Merdeka.dan lebih memahami
tentang implementasi . Menurut Faridahtul (Jannah et al., 2022),
implementasi adalah suatu pelaksanaan dari sebuah rencana yang
sudah disusun atau dirangkai secara matang dan terperinci.
Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka terdapat tahap-tahap
perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian. Dimana,pada tahap
perencanaan sebagai kepala sekolah harus melakukan perencanaan
dengan membuat jadwal pembinaan kepada semua guru terkait materi-
materi penting di kurikulum merdeka.
Pada tahap pelaksanaan, para guru terpilih membuat suatu
rancangan pembelajaranyang akan diberikan pada peserta didiknya
yang terdiri dari pembelajaran paradigma baru yang memfokuskan
keaktifan pembelajaran siswa, pemantapan Capaian Pembelajaran (CP),
dan pemahaman materi pembelajaran melalui modul ajar
berdeferensiasi yang sesuai dengan materi
siswa, serta pemahaman dalam penguatan Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5). Dan pada tahap evaluasi, guru mampu menyiapkan dan
merumuskan pembelajaran yang akan dilaksanakan keesokan harinya
pada masing-masing bab pelajaran dalam pemantapan materi pada tiap
bab pelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila masih harus
lebih dulu dievaluasi oleh guru guna menyesuaikan kebutuhan dan
karakteristik pada masing-masing siswa.
15 | P e n g a m b a n g a n k u r i k u l u m U T S g e n a p 2 0 2 3 / P G M I 4
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosda.
Arikounto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Fredericks et al. (1995). Thematic Units; An Integrated Approach to Teaching Science and Social
Studies. New York:
Harpen Collins Colege Publisher. Frazee dan Rudnitsky. (1995). Integrated Teaching Method; Theory,
Clasroom Application, Field-based Connections. Albany: Delmar Publisher.
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi
Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal
Basicedu, 6(4), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149
Aviva, L. M. H. D. H. R. H. (2022). Upaya Guru PAI dalam Mengatasi Dampak Negatif Kecanduan Gadget
Terhadap SiswaSMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan. Jurnal Pendidikan Dan
Konseling , 4, 478–489
.Efendi, R. D. A. D. E. A. (2022). Upaya Guru PAI Dalam Membina Akhlak Siswa SMP Di Era
Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling 2022, 4, 32–41.
Gusti, I., Sudibya, N., Arshiniwati, N. M., Ni, D., Sustiawati, L., Ni, ;, Arshiniwati, M., Luh, N., Program, S., & Tari,
S. S. (2022). Published by Jurusan Sendratasik FBS Unesa PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA (P5) MELALUI PENCIPTAAN KARYA SENI TARI GULMA PENIDA PADA
KURIKULUM MERDEKA. Jurnal Seni Drama Tari Dan Musik, 5(2), 2022.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/geter/index
Inayati, U. (2022). Konsep dan Implementasi kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad-21 di SD/MI. ICIE:
Internasional Conference on Islamic Education,
Baharun, Hasan. (2017). Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik. Yogyakarta: Pustaka Nurja.
Hakim, Lukman dan Mukhtar. (2018). Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan. Jambi: Timur Laut
Aksara. Hidayati, Wiji. dkk., (2021). Manajemen Kurikulum Dan Program Pendidikan Konsep
Dan Strategi Pengembangan. Yogyakarta: Semesta Aksara.
Junaidi, Aris. dkk,. (2020). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Untuk Mendukung Merdeka Belajar - Kampus Medeka. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan. Kristiawan,
Muhammad. (2019). Analisis Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran. Bengkulu: Unit
Penerbitan dan Publikasi FKIP Univ. Bengkulu.
16 | P e n g a m b a n g a n k u r i k u l u m U T S g e n a p 2 0 2 3 / P G M I 4
Bagan 1 Nara sumber Guru MI Syalafiyah Syafiiyah
17 | P e n g a m b a n g a n k u r i k u l u m U T S g e n a p 2 0 2 3 / P G M I 4