SISTEM PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA

Aninda Thesa Pamangin

210602500016

e-mail : anindathesapamangin@gmail.com

ABSTRAK

Esensi Kurikulum Merdeka adalah pendidikan berpatokan pada esensi belajar, di mana setiap
siswa memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Tujuan merdeka belajar adalah untuk
memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 secara efektif. Untuk saat
ini Kurikulum 2013 tetap dapat digunakan sembari sekolah bersiap-siap untuk menerapkan
kurikulum baru ini. Setiap satuan pendidikan dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara
bertahap berdasarkan kesiapan masing-masing. Dalam usaha untuk memulihkan kembali
pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum
Merdeka. Kurikulum ini diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam
rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikburistek
terkait kurikulum nasional selanjutnya akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama
masa pemulihan pembelajaran. Kurikulum Merdeka adalah sebuah bentuk atau sistem
pembelajaran dengan mengutamakan peraturan yang fleksibel serta berfokus pada materi
esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Kata Kunci : Pembelajaran, Kurikulum, Merdeka

 ABSTRACK

The essence of the Independent Curriculum is education based on the essence of learning, where
each student has their own talents and interests. The goal of independent learning is to
effectively mitigate learning lag during the Covid-19 pandemic. For now, the 2013 Curriculum
can still be used while schools are preparing to implement this new curriculum. Each
educational unit can implement the Independent Curriculum in stages based on their respective
readiness. In an effort to restore learning caused by the pandemic, the Ministry of Education,
Culture, Research and Technology (Kemendikburistek) issued a policy in the development of the
Independent Curriculum. This curriculum is given to educational units as an additional option in
the framework of carrying out learning recovery during 2022-2024. The Ministry of Education
and Culture's policies related to the national curriculum will then be reviewed in 2024 based on
evaluations during the learning recovery period. The Independent Curriculum is a form or
learning system that prioritizes flexible rules and focuses on essential material and character
development and student competence.

Keywords: Learning, Curriculum, Independence

PENDAHULUAN Kurikulum Merdeka Belajar

merupakan pengembangan dan penerapan
Kurikulum Merdeka adalah nama
dari kurikulum darurat yang diluncurkan
baru dari kurikulum prototipe yang resmi
untuk merespon dampak dari pandemi
diluncurkan oleh Mendikbudristek Nadiem
Covid-19. Pengertian Merdeka Belajar
Anwar Makarim. Pada saat ini, sekolah
adalah suatu pendekatan yang dilakukan
masih boleh memilih kurikulum yang akan
supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih
digunakan di satuan pendidikan masing-
pelajaran yang diminati. Adanya pilihan
masing. Pilihan kurikulum yang diberikan
bagi sekolah untuk menggunakan salah satu
antara lain: Kurikulum 2013, Kurikulum
Darurat, dan Kurikulum Merdeka.
dari tiga kurikulum ini didasarkan pada dua Teknik pengumpulan data yang
alasan berikut ini: penulis gunakan adalah teknik pengumpulan
data secara kuantitatif yaitu teknik
1. Sekolah memiliki kewenangan dan
pengumpulan melalui studi pustaka baik
tanggung jawab untuk mengembangkan
yang bersumber dari buku, jurnal,
kurikulum sesuai kebutuhan dan konteks
dokumentasi resmi, berita, dan sumber data
masing-masing sekolah.
yang ada dari internet.
2. Kebijakan memilih kurikulum diharapkan
dapat memperlancar proses perubahan
PEMBAHASAN
kurikulum nasional karena dilakukan secara
1.Pengertian dan Penerapan Merdeka
bertahap. Dapat dikatakan bahwa kebijakan
Belajar
memberikan opsi kurikulum sekolah
Kurikulum merdeka belajar merupakan
merupakan salah satu upaya manajemen sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh
perubahan. Esensi Kurikulum Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi sebagai upaya
adalah pendidikan berpatokan pada esensi
mengembangkan kurikulum dari yang sudah
belajar, di mana setiap siswa memiliki bakat ada sebelumnya. Lahirnya kurikulum ini
dan minatnya masing-masing. adalah hasil dari fenomena pandemi
COVID-19 yang menyebabkan proses
Tujuan merdeka belajar adalah untuk pembelajaran mengalami banyak kendala
sehingga memberikan dampak yang cukup
memitigasi ketertinggalan pembelajaran signifikan bagi satuan pendidikan.
pada masa pandemi Covid-19 secara efektif. Menurut Buku Saku Kurikulum
Untuk saat ini Kurikulum 2013 tetap dapat Merdeka, Kurikulum Merdeka Belajar
digunakan sembari sekolah bersiap-siap adalah kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam, di mana
untuk menerapkan kurikulum baru ini. konten belajar akan lebih optimal agar
Setiap satuan pendidikan dapat menerapkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk
menguatkan kompetensi. Pada
Kurikulum Merdeka secara bertahap
pelaksanaannya, guru lebih memiliki
berdasarkan kesiapan masing-masing. keleluasaan dalam memilih perangkat
mengajar sehingga proses pembelajaran
dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar
dan minat peserta didik.
METODE PENELITIAN
Selain itu, pendapat lain menurut Badan
Standar Nasional Pendidikan, pengertian
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan
kurikulum yang dalam proses
pembelajarannya mengacu pada pendekatan
bakat dan minat. Artinya para peserta didik
bisa memilih pelajaran apa saja yang
diinginkan sesuai dengan bakat dan
2.Keunggulan dan Karakteristik Utama
Kurikulum Serta Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka dikembangkan
dengan lebih fleksibel dan berfokus pada
materi esensial dan pengembangan karakter
dan kompetensi peserta didik.
Berikut ini beberapa karakteristik
yang digunakan dalam kurikulum ini.
Pembelajaran berbasis proyek untuk
mengembangkan soft skill dan karakter
sesuai profil pelajar Pancasila Fokus kepada
materi esensial sehingga ada waktu untuk
pembelajaran yang mendalam bagi
kompetensi dasar antara lain: literasi dan
numerasi Fleksibilitas guru untuk
melakukan pembelajaran yang
terdiferensiasi sesuai kemampuan peserta
didik
Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar
Masih dikutip dari Buku Saku Tanya
Jawab Kurikulum Merdeka, adapun
keunggulan yang didapatkan dengan
menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar
antara lain sebagai berikut.
1. Materi menjadi lebih sederhana,
mendalam dan fokus pada materi yang
esensial. Oleh karenanya, peserta didik
dapat belajar lebih dalam dan tidak terburu-
buru
2. Lebih merdeka atau guru memiliki
keleluasaan untuk mengajar sesuai tahap
capaian dan perkembangan peserta didik.
Sekolah juga memiliki wewenang untuk
minatnya. Hal ini disampaikan oleh Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem
Makarim sebagai bentuk evaluasi perbaikan
Kurikulum 2013
mengembangkan kurikulum sesuai dengan
satuan pendidikan dan peserta didik
3. Lebih relevan dan interaktif yang mana
pembelajaran melalui kegiatan proyek yang
memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk lebih aktif dan mengeksplorasi
isu-isu actual.
Sebagai bentuk nyata implementasi
dari kurikulum merdeka belajar, salah
satunya adalah kegiatan presentasi yang bisa
melatih rasa percaya diri dan kemampuan
berbicara di depan umum bagi siswa. Untuk
bisa menciptakan presentasi yang menarik
dan informatif, peserta didik mungkin
memerlukan template power point gratis
yang akan membuat suasana presentasi
semakin hidup dan interaktif. Selain itu
tentu persiapan memahami materi
merupakan hal utama yang harus
diperhatikan.
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar
1.Pembelajaran berbasis proyek yang
bertujuan mengembangkan soft skill serta
karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
2.Fokus pada materi esensial, sehingga ada
waktu untuk pembelajaran mendalam untuk
kompetensi dasar seperti literasi dan
numerasi.
3.Fleksibilitas guru untuk melakukan
pembelajaran yang terdiferensiasi
berdasarkan kemampuan para peserta didik.
3.Perubahan Penting Dalam Kurikulum
Merdeka
Transformasi kurikulum ini
membawa berbagai perubahan bagi
kurikulum pendidikan di Indonesia ke
depannya. Setidaknya ada empat arah
perubahan kurikulum di Indonesia.
Berikut penjelasannya dikutip dari
laman Ditsmp Kemendikbud:
1. Struktur kurikulum lebih fleksibel
Kurikulum terdahulu yang
digunakan dalam skala nasional belum bisa
memberikan fleksibilitas kepada guru,
khususnya dalam hal jam pelajaran yang
ditentukan dalam per minggu. Nantinya,
arah perubahan kurikulum ini memberikan
kebebasan bagi guru terkait jam pelajaran
karena ditargetkan dipenuhi dalam satu
tahun, bukan setiap minggu.
2. Fokus pada materi esensial
Tak sedikit peserta didik ataupun
orang tua murid mengeluhkan padatnya
materi pelajaran. Materi pelajaran yang
terlalu padat membuat tidak cukup waktu
melakukan pembelajaran mendalam dan
sesuai dengan tahap perkembangan peserta
didik. Oleh karena itu, ke depannya
pembelajaran akan difokuskan pada materi
esensial.
3. Penggunaan beragam perangkat ajar
Materi pembelajaran yang tersedia
kurang beragam sehingga guru kurang
leluasa mengembangkan pembelajaran
kontekstual. Untuk itu, kurikulum ke
depannya akan memberikan keleluasaan
bagi guru menggunakan berbagai perangkat
ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik
peserta didik.
4. Pemanfaatan teknologi digital
Tak dapat dimungkiri, kurikulum
terdahulu belum dapat memaksimalkan dan
memanfaatkan teknologi digital berbasis
aplikasi. Maka dari itu, diperlukan adanya
aplikasi yang menyediakan berbagai
referensi bagi guru untuk dapat terus
mengembangkan praktik mengajar secara
mandiri dan berbagi praktik baik. Salah
satunya adalah Platform Merdeka Mengajar.
KESIMPULAN
Kurikulum Merdeka merupakan
salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) RI untuk mengatasi krisis
proses belajar di Indonesia. Kebijakan ini
diterbitkan karena proses belajar selama
pandemi Covid-19 sangat menurun hingga
menyebabkan learning loss. Sehingga
penyerapan ilmu sesuai jenjang pendidikan
siswa tidak terserap dengan semestinya.
Akibatnya hasil belajar para siswa rendah,
bahkan literasi membaca siswa pun juga
terdampak.
Masih dikutip dari Buku Saku Tanya
Jawab Kurikulum Merdeka, adapun
keunggulan yang didapatkan dengan
menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar
antara lain materi menjadi lebih sederhana,
mendalam dan fokus pada materi yang
esensial. Oleh karenanya, peserta didik
dapat belajar lebih dalam dan tidak terburu-
buru, lebih merdeka atau guru memiliki
keleluasaan untuk mengajar sesuai tahap
capaian dan perkembangan peserta didik.
Sekolah juga memiliki wewenang untuk
mengembangkan kurikulum sesuai dengan
satuan pendidikan dan peserta didik, lebih
relevan dan interaktif yang mana
pembelajaran melalui kegiatan proyek yang https://guruinovatif.id/
memberikan kesempatan kepada peserta @redaksiguruinovatif/kurikulum-merdeka-
didik untuk lebih aktif dan mengeksplorasi sebagai-pemulihan-pembelajaran
isu-isu actual.

Kurikulum Merdeka sebagai opsi sekolah

dalam rangka pemulihan pembelajaran
dikarenakan pandemi
DAFTAR PUSTAKA
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/kurik
ulum-merdeka-belajar

Pengertian dan Penerapan Kurikulum

Merdeka Belajar
Mengenal Kurikulum Merdeka Belajar dan
https://ujione.id/kurikulum-merdeka-belajar/ Tahapan Implementasi Penerapannya
https://www.detik.com/edu/sekolah/d-
6163658/mengenal-kurikulum-merdeka-
Keunggulan dan Karakteristik Utama belajar-dan-tahapan-implementasi-
Kurikulum Merdeka Belajar penerapannya
https://www.suara.com/news/
2022/07/06/064500/apa-itu-kurikulum-
merdeka-belajar-ketahui-penjelasan-
keunggulan-dan-karakteristik-utamanya

Konsep Merdeka Belajar

https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/
memahami-konsep-kurikulum-merdeka-
belajar-17392/

Perubahan Penting Dalam Kurikulum

Merdeka
https://www.medcom.id/pendidikan/news-
pendidikan/8koZMDlb-menengok-4-
perubahan-penting-dalam-kurikulum-
merdeka

Kurikulum Merdeka Sebagai Pemulihan

Pembelajaran