Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok 1.

1 Refleksi Rancangan Pembelajaran

Nama Mahasiswa : Muliana M. Yunus

Tanggal/waktu Pengisian :

Silakan Anda telaah rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong di sekolah,
kemudian jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran yang dibuat oleh guru.

1. Tuliskan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang termuat dalam rancangan


pembelajaran yang Anda telaah!

Jawab:

a. Kompetensi awal
Siswa mengetahui kebiasaan baik yang dilakukan di rumah dan di sekolah.
b. Tujuan Pembelajaran
1) Setelah siswa dan guru menyimak tayangan video, siswa dapat menganalisis isi video
animasi Maruko lupa membawa sapu tangan (tentang akibat tidak menaati aturan)
dengan baik. (C4)
2) Setelah siswa dan guru berdiskusi tentang aturan di rumah dan di sekolah, siswa dapat
menyimpulkan definisi aturan dengan benar. (C2)
3) Dengan melakukan permainan make a match yang dipandu oleh guru, siswa dapat
mendiagnosis contoh aturan di sekolah dan di rumah dengan benar. (C5)
4) Setelah melakukan permainan make a match yang dipandu guru, secara berpasangan
siswa dapat menyajikan laporan hasil pengamatan tentang contoh aturan di sekolah
dan di rumah di depan kelas dengan baik. (P3)
5) Dengan berdiskusi secara berpasangan, siswa dapat menyelesaikan puzzle contoh
aturan di rumah dan di sekolah dengan baik dan benar. (P5)
6) Melalui kegiatan presentasi, siswa dapat menunjukkan sikap percaya diri dengan baik.
(A5)
2. Asesmen apa yang digunakan pada rancangan pembelajaran yang Anda telaah?
Analisislah kesesuaian antara asesmen yang digunakan dengan tujuan
pembelajaran!

Jawab:

Asesment yang digunakan:

1) Asesmen Diagnostik : Menjawab pertanyaan / soal dari guru


2) Formatif : Mengerjakan LKPD
3) Sumatif : Mengerjakan Soal Evaluasi

Analisis kesesuaian antara asesmen dan tujuan pembelajaran sebagai berikut:

1) Asesmen Diagnostik:

Tujuan Pembelajaran yang Terkait (C4, C2, C5, P3, P5, A5): Asesmen diagnostik dapat
digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman awal siswa terkait konsep aturan, sebelum
materi diajarkan. Meskipun tidak secara langsung mencakup semua tujuan pembelajaran,
asesmen diagnostik dapat memberikan wawasan awal tentang pemahaman siswa terkait
topik yang akan diajarkan.

2) Asesmen Formatif (Mengerjakan LKPD):

Tujuan Pembelajaran yang Terkait (C4, C2, C5, P3, P5, A5): Mengerjakan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) dapat membantu siswa mempraktikkan keterampilan dan konsep
yang diajarkan dalam konteks tujuan pembelajaran. LKPD dapat dirancang untuk
mencakup berbagai tingkat kesulitan dan jenis pertanyaan yang mendukung pencapaian
tujuan pembelajaran.

3) Asesmen Sumatif (Mengerjakan Soal Evaluasi):

Tujuan Pembelajaran yang Terkait (C4, C2, C5, P3, P5, A5): Asesmen sumatif dapat
digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa secara keseluruhan setelah mereka telah
menyelesaikan seluruh pembelajaran. Soal evaluasi sebaiknya mencakup berbagai aspek
tujuan pembelajaran dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh tentang
pencapaian siswa.
Dalam konteks ini, kesesuaian antara asesmen dan tujuan pembelajaran tampaknya sudah
cukup baik. Namun, perlu diperhatikan bahwa kesesuaian ini dapat diperbaiki atau
disempurnakan melalui pengembangan instrumen asesmen yang lebih spesifik sesuai dengan
tingkat kesulitan dan jenis keterampilan yang diinginkan dalam tujuan pembelajaran. Selain itu,
penting juga untuk memastikan bahwa jenis pertanyaan dan format asesmen mendukung
pemahaman dan aplikasi konsep aturan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

3. Setelah Anda mengamati langkah-langkah kegiatan pembelajaran, identifikasilah


pendekatan, model dan media pembelajaran yang digunakan! Apakah langkah-
langkah tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen yang
digunakan? Jelaskan alasannya!

Jawab:

Model Pembelajaran: Cooperative Learning

Pendekatan: Student centered berbasis TPACK

Media Pembelajaran:

• Buku Guru Pendidikan Pancasila kelas 1 dan Modul Ajar Belajar Praktis Pendidikan
Pancasila kelas 1 Semester 1
• PPT
• Vidio : lagu Garuda Pancasila, lagu Halo-Halo Bandung, lagu Bangun Tidur, Animasi
“Maruko lupa membawa sapu tangan”, Animasi “Yuk Taati Aturan di Rumah.” dan
Animasi “Peraturan dan Tata Tertib di Sekolah.”
• Media VR : “VR 360o Nobita House Tour” dan “Lucton School 360 Tour (VR)”
• Kartu contoh melaksanakan aturan di rumah dan di sekolah

Dalam analisis langkah-langkah pembelajaran, terlihat bahwa sebagian besar langkah-langkah


tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil analisis setiap
langkah secara lebih rinci:

Langkah-langkah Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran:

a. Langkah 1 - 9 (Sintaks 1):


Mencakup kegiatan awal pembukaan yang melibatkan doa, sapaan, absensi, dan membuat
kesepakatan awal pembelajaran. Meskipun tidak secara langsung terkait dengan tujuan
pembelajaran, tetapi menciptakan atmosfer positif dan keterlibatan siswa.

b. Langkah 9 - 13 (Sintaks 2):

Menyimak video animasi dan berdiskusi tentang aturan di rumah dan di sekolah sesuai
dengan tujuan pembelajaran C4, C2, dan C5.

c. Langkah 14 - 15 (Sintaks 3):

Membagi siswa ke dalam kelompok berpasangan untuk mengerjakan LKPD (Puzzle


gambar contoh aturan di sekolah dan di rumah). Ini mendukung tujuan pembelajaran P5.

d. Langkah 16 - 17 (Sintaks 4):

Membimbing siswa dalam mengerjakan LKPD, mendukung tujuan pembelajaran C5 dan


P5.

e. Langkah 18 - 19 (Sintaks 5):

Evaluasi kelompok dengan presentasi hasil pekerjaan, sesuai dengan tujuan pembelajaran
P3 dan A5.

f. Langkah 20 - 21 (Sintaks 6):

Memberikan penghargaan berupa tepuk tangan pada kelompok yang melakukan presentasi
dengan baik.

g. Langkah 22 - 27 (Sintaks 7):

Review dan penyimpulan materi, termasuk pemberian soal evaluasi dan refleksi, sesuai
dengan tujuan pembelajaran C4, C2, P3, P5, dan A5.

Secara keseluruhan, langkah-langkah tersebut telah mencakup sebagian besar tujuan


pembelajaran, tetapi perlu diperhatikan agar setiap langkah dapat lebih eksplisit terkait dengan
tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Evaluasi dan refleksi setelah pembelajaran dapat membantu
dalam penyesuaian dan peningkatan kegiatan pembelajaran di masa depan.
Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang disajikan, terdapat kesesuaian dengan
asesmen yang digunakan, yaitu Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif. Analisis setiap
aspek:

Asesmen Diagnostik:

• Langkah-langkah awal seperti salam, doa, menyapa siswa, dan membuat kesepakatan awal
pembelajaran mungkin tidak secara langsung terkait dengan asesmen diagnostik.
• Namun, pertanyaan-pertanyaan pemantik yang diajukan oleh guru (Sintaks 2) dapat berperan
sebagai bentuk awal dari asesmen diagnostik, membantu guru memahami pemahaman awal
siswa tentang aturan sebelum materi utama diajarkan.

Asesmen Formatif:

Mengerjakan LKPD (Puzzle gambar contoh aturan di sekolah dan di rumah) pada Sintaks 4
dan 5 sesuai dengan konsep asesmen formatif. Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi
guru untuk memberikan umpan balik langsung dan membimbing siswa saat mereka belajar.

Asesmen Sumatif:

Mengerjakan soal evaluasi pada langkah terakhir (Sintaks 6) sesuai dengan konsep asesmen
sumatif. Ini memberikan gambaran tentang pemahaman siswa secara keseluruhan setelah
pembelajaran selesai.
4. Apakah rancangan pembelajaran yang disusun guru sudah menerapkan prinsip
Understanding by Design (UbD)? Jelaskan alasannya!

Jawab:

Dari rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru memiliki beberapa elemen yang sesuai
dengan prinsip-prinsip Understanding by Design (UbD), meskipun tidak semuanya mencakup
langkah-langkah secara eksplisit. Beberapa aspek utama UbD dan apakah rencana pembelajaran
tersebut memenuhi kriteria tersebut:

a. Identifikasi Tujuan Pembelajaran:

Langkah-langkah awal seperti menyampaikan salam, berdoa, dan menyanyikan lagu


Garuda Pancasila termasuk dalam membangun suasana pembelajaran. Namun, tidak ada
informasi yang jelas tentang tujuan pembelajaran pada tahap awal rencana tersebut.
b. Perancangan Penilaian:

Ada keberadaan aktivitas evaluasi seperti presentasi hasil pekerjaan (Sintaks 5) dan soal
evaluasi (Sintaks 6). Namun, perlu dipastikan bahwa penilaian ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan dapat memberikan bukti tentang pemahaman siswa.

c. Perancangan Aktivitas Pembelajaran:

Aktivitas pembelajaran mencakup pemutaran video animasi, pertanyaan-pertanyaan


diskusi, penggunaan kartu, pengelompokan siswa, dan pengerjaan LKPD. Ini
mencerminkan berbagai metode dan aktivitas yang mendukung pemahaman siswa.

d. Backward Design:

Rencana pembelajaran tersebut secara umum mencerminkan prinsip "backward design"


dengan memulai dari aktivitas pembelajaran menuju identifikasi tujuan dan penilaian.

e. Penekanan pada Pemahaman Mendalam:

Pembelajaran diarahkan pada pemahaman tertentu, terutama terkait dengan aturan dan
norma yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa.

5. Tuliskan saran atau perbaikan berdasarkan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran tersebut!

Jawab:

Rancangan pembelajaran tersebut sudah mencakup beberapa elemen yang baik, namun beberapa
saran dan perbaikan bisa diusulkan agar lebih optimal dan sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran yang efektif. Berikut adalah beberapa saran dan perbaikan:

a. Tujuan Pembelajaran yang Lebih Eksplisit:

Pastikan tujuan pembelajaran lebih jelas dan eksplisit diidentifikasi di awal. Tujuan-tujuan
tersebut harus mencakup pemahaman konsep (Cognitive), keterampilan (Psychomotor), dan
sikap (Affective) sesuai dengan taksonomi Bloom.

b. Aktivitas Pembukaan (Apersepsi) yang Lebih Relevan:


Pastikan aktivitas pembukaan seperti lagu Garuda Pancasila dan Bangun Tidur, serta
pertanyaan mengenai lagu, benar-benar terkait dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikan.

c. Keterlibatan Siswa yang Lebih Aktif:

Dalam aktivitas seperti menyimak video, pertanyaan jawab, dan penggunaan kartu, pastikan
bahwa setiap siswa terlibat secara aktif. Mungkin dapat mempertimbangkan variasi metode
partisipasi untuk memastikan keterlibatan semua siswa.

d. Penyajian Materi yang Lebih Variatif:

Selain video, pertimbangkan penggunaan berbagai sumber materi, seperti gambar, teks, atau
diskusi kelompok, untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis pembelajar

e. Pembimbingan Kelompok yang Lebih Terstruktur:

Pastikan kegiatan kelompok, terutama saat mengerjakan LKPD, memiliki panduan yang jelas
dari guru untuk memastikan pemahaman yang benar dan produktivitas kelompok.

Anda mungkin juga menyukai