I. INFORMASI UMUM :
A. Identitas Modul
Nama penyusun : Anita Permatasari, S.Pd
Institusi : SMK Tamansiswa Cibadak
Th. penyusunan : 2023 / 2024
Jenjang sekolah : SMK Kelas X
Alokasi waktu : 4 jp ( 2 x Pertemuan )
B. Kompetensi Awal
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Persamaan garis lurus
2. Sistem persamaan linear dua variable
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning. Model Pembelajaran yang menerapkan inquiry-based
instruction. Metode pembelajaran discovery learning akan mendorong siswa
untuk menyelidiki sendiri, membangun pengalaman dan pengetahuan masa
lalu, menggunakan intuisi, imajinasi, kreativitas, mencari informasi baru untuk
menemukan fakta, korelasi, juga kebenaran baru.
II. KOMPONEN INTI :
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Peserta Didik mampu:
1. Mampu menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua
variable dengan metode subtitusi, metode eliminasi, metode
campurn secara mandiri dan kreatif.
2. Mampu mengaplikasikan system persamaan linear dua variable
secara mandiri
B. Pemahaman Bermakna
1. Mengingat pengertian persamaan linear
2. Memahami cara menentukan himpunan penyelesaian
3. Memodelkan masalah kedalam system persamaan linear dan
menyelesaikannya
C. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kamu mendengar kata linear?
2. Apa yang kamu ketahui tentang persamaan linear?
D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum pembelajaran dilakukan pengececkan :
1. Kesiapan mental dan fisik Peserta didik.
2. Kesiapan sarana dan prasarana.
3. Mempersiapkan alat tulis.
4. Lembar kerja siswa
5. Instrument asesmen diagnostic
E. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Pendahuluan (15 menit) :
Senyum, sapa, salam (3S).
Berdoa
Mengecek kehadiran siswa.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Masih ingatkah kalian dengan pengertian sistem persamaan
linear?
b. Masih ingatkah kalian cara menentukan himpunan penyelesaian
system persamaan linear?
Pertemuan 2 :
Pendahuluan (15 menit) :
Senyum, sapa, salam (3S).
Berdoa
Mengecek kehadiran siswa.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Bagaimana menyelesaikan system persamaan linear?
b. Bagaimana menentukan variable?
c. Apakah semua system persamaan linear memiliki solusi?
F. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif :
Berilah skor 1 bila jawabanmu “YA” dan 0 bila “TIDAK” pada
kotak di belakangnya !
No Pernyataan skor
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar-gambar) saat belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bantak ilustrasi gambar
3. Saya sangat menyukai obyek yang warna warni
4. Saya sering mengantuk dan susah focus kalau guru menerangkan atau
berbicara
5. Saya lebih mudah mengingat materi tayangan film dari pada penjelasan
guru
6. Saya lebih mudah mengingat dari penjelasan atau pemapaparan guru
7. Saya lebih mudah hafal apabila diucapkan berulangkali
8. Saya lebih nyaman melafalkan dengan keras saat belajar
9. Saya merasa asik kalau mendengarkan orang yang sedang berbicara
10. Saya lebih suka mendengarkan rekaman daripada membaca buku teks
11. Bongkar pasang peralatan adalah kegemaranku
12. Saya lebih menyukai pembelajaran yang banyak melibatkan gerak
badan
13. Saya kurang suka diam lama dikit
14. Saya lebih suka banyak gerak mesti saat belajar
15. Saya lebih mudah belajar melalui praktik daripada mendengarkan
Klasifikasi diagnostik :
1 - 5 : lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Visual
6 - 10: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Audial
11-15: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut type Kinestetik
b. Asesmen Formatif
Soal Uraian :
1. Pak Toni membeli 2 buah semangka dan sebuah melon dengan harga Rp.
80.000 sedangkan pak Ilham membeli 2 buah melon dan 3 buah semangka
dengan harga Rp. 140.000.
a. Tuliskan system persamaan yang sesuai dengan permasalahan
tersebut
b. Selesaikan system persamaan tersebut
c. Ada berapa solusi untuk menyelesaikan soal tersebut?
2. Selesaikan system persamaan linear berikut menggunakan metode
subtitusi dan metode gabungan : 2x + 3y = 5 dan 3x – y = 13
b. Remedial
𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 = 𝑟
Contoh SPLDV
1)
3𝑥 + 2𝑦 = 8 Penyelesaaian
𝑥 = 2 dan 𝑦 = 1
𝑥+𝑦=3
2)
2𝑥 − 𝑦 = 9
Penyelesaaian
𝑥 = 5 dan 𝑦 = 1
𝑦=𝑥−4
𝑎 + 𝑏 = 10 Penyelesaaian
𝑎 = 6 dan 𝑏 = 4
𝑎−𝑏=2
2𝑝 + 3𝑞 = 41.000 Penyelesaaian
𝑝 = 10.000 dan 𝑞 =7.000
4𝑝 + 2𝑞 = 54.000
Penyelesaian:
Misal:
𝑚 = banyak siswa bakat musik
𝑑 = banyak siswa bakat drama
a. Bentuk SPLDV
𝑚 + 𝑑 = 64
𝑚=𝑑+1
b. Penyelesaian SPLDV
Substitusi 𝑚 = 𝑑 + 10 → 𝑚 + 𝑑 = 64
⇒ (𝑑 + 10) + 𝑑 = 64
⇒ 𝑑 + 𝑑 + 10 = 64
⇒ 2𝑑 = 64 − 10
⇒ 2𝑑 = 54
⇒ 𝑑 = 27
Substitusi 𝑑 = 27 → 𝑚 = 𝑑 + 10
⇒ 𝑚 = 27 + 10
⇒ 𝑚 = 37
Jadi banyak siswa bakat musik 37 orang dan banyak siswa bakat drama 27
orang
2. Cara Eliminasi (menghilangkan satu variabel) Langkah-langkah
eliminasi:
1) Koefisien variabel yang akan dihilangkan harus sama.
2) Jika koefisien tidak sama, disamakan dulu dengan cara mengalikan dengan
bilangan.
3) Untuk menghilangkan variabel gunakan operasi (+) atau (–)
Contoh 1:
Selesaikan SPLDV
𝑥 + 2𝑦 = 11 5𝑥 − 2𝑦 = 7
Penyelesaian:
Eliminasi 𝑥
Koefisien 𝑥 belum sama (1 dan 5), disamakan menjadi 5
1𝑥 + 2𝑦 = 11 × 5 5𝑥 + 10𝑦 = 55
5𝑥 − 2𝑦 = 7 × 1 5𝑥 − 2𝑦 = 7
0 + 12𝑦 = 48
48
𝑦=
12
Y=4
Eliminasi 𝑦
Koefisien 𝑦 sudah sama (2)
𝑥 + 2𝑦 = 11
5𝑥 − 2𝑦 = 7 +
6𝑥 + 018= 18
X==
6
X=3
C. Glosarium
Sistem persamaan linear adalah sekumpulan persamaan linear yang terdiri dari
beberapa variable yang dikolerasikan untuk membentuk sistem
Variabel yaitu peubah atau pengganti suatu bilangan yang biasanya
dilambangkan dengan huruf seperti x dan y
Koefisien yaitu suatu bilangan yang menyatakan banyaknya suatu jumlah
variable yang sejenis
Konstanta yaitu bilangan yang tidak diikuti dengan variable, maka nilainya tetap
atau konstan untuk berapapun nilai perubahnya
D. Daftar Pustaka
Buku Panduan Guru Kemdikbud RI 2017, Kurikulum 2013, Edisi revisi 2017
Matematika Kls X, SMA/SMK/MA.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia , 2013