Listrik Statis
( Diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran IPA )
Disusun oleh:
Nama : Andi Maria Sarah Pova
Kelas : IX. O
MADRASAH TSANAWIYAH
YPPA CIPLUS
Tahun Pelajaran 2022 – 2023
Wanayasa – Purwakarta
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah IPA tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah ini adalah “ Listrik Statis ” yang disusun dan diajukan
guna untuk memenuhi tugas mata pelajaran IPA.
Kami jauh dari kesempurnaan, dan ini merupakan langkah yang baik dari
belajar yang sebenarnya. Oleh karena itu dengan waktu yang terbatas dan
kemampuan, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan
semoga Makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.
Desember 2022
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Muatan Listrik................................................................................................2
2.2 Pengertian Listrik Statis.................................................................................3
2.3 Proses Terjadinya Listrik Statis......................................................................4
2.4 Medan Listrik dan Hukum Gauss...................................................................4
2.5 Peranan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Agar pembaca dapat memahami sifat Muatan Listrik.
b. Agar pembaca mengetahui pengertian Listrik Statis.
c. Agar pembaca mengetahui proses terjadinya Listrik Statis.
d. Agar pembaca mengetahui Medan Listrik dan Hukum Gauss.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Bagian-bagian elektroskop, yaitu terdiri dari:
1. Kepala/Knop
2. Batang logam/konduktor
3. Daun logam yang dapat membuka (mekar) dan menutup (kuncup)
4. Selubung
3
2.3 Proses Terjadinya Listrik Statis
Peristiwa listrik statis dapat terjadi baik pada isolator maupun konduktor.
Peristiwa listrik statis terjadi setelah adanya materi yang menjadi bermuatan
karena proses gesekan (gosokan). Gesekan atau gosokan antara dua materi ini
akan membuat electron dari atom materi yang satu berpindah ke atom materi yang
lain, sehingga kedua materi menjadi bermuatan. Materi akan menjadi bermuatan
positif jika melepaskan elektronnya, , sebaliknya jika materi tidak melepaskan
elektronnya maka materi tersebut akan bermuatan negatif. Jadi, perpindahan
elektron pada peristiwa listrik statis terjadi karena proses gesekan atau gosokan.
Setelah materi menjadi bermuatan listrik maka terjadilah peristiwa listrik
statis, seperti penggaris plastik bermuatan menarik serpihan kertas. Penggaris
plastik yang awalnya tidak bermuatan atau netral digosok-gosok dengan kain wol,
elektron-elektron yang ada pada kain wol akan berpindah ke penggaris plastik
tersebut. Akibatnya, penggaris plastik disebut sebagai benda yang bermuatan
listrik negatif.
Ketika penggaris tersebut didekatkan ke sobekan kertas, sobekan kertas
akan tertarik oleh penggaris. Hal tersebut menunjukkan bahwa benda yang
bermuatan listrik negatif dapat menarik benda-benda ringan di sekitarnya yang
bermuatan listrik positif.
4
memiliki garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut. Besarnya kuat
medan listrik dapat ditentukan dengan rumus:
Keterangan:
Φ = Fluks Listrik (Weber)
q = Muatan Listrik (Coloumb)
ɛ0 = Permitivitas ruang hampa = 8,85 x 10-12 c2 N2 m2
5
a. Jika di sekitar penangkal penangkal petir terdapat awan bermuatan negative,
batang logam penangkal petir mengalami induksi sehingga bermuatan positif
(muatan hasil induksi berlawanan dengan muatan benda yang menginduksi).
b. Jika petir menyambar batang logam, muatan negative petir berpindah ke
batang
logam dan diteruskan kebumi melalui kabel penangkal petir.
c. Bersamaan itu, muatan positif logam meloncat keawan petir sehingga menjadi
netral.
2. Generator Van de Graff
Generator Van de Graff menggunakan prinsip listrik statis yang mampu
menghasilkan tegangan sangat tinggi, yakni sekitar 20.000.000 volt, dengan
gesekan yang ditimbulkan karet dapat menggerakkan generator.
3. Cat semprot
Agar mobil dapat dicat dengan rata, maka badan mobil diberi muatan
listrik yang berbeda dengan muatan listrik pada cat. Dengan demikian cat dapat
menempel kuat dan merata pada mobil.
4. Alat penggumpal asap
Untuk menanggulangi polusi udara dari cerobong asap pabrik, seorang ahli
kimia Amerika yang bernamaFrederick Gardner Cottrel membuat alat
penggumpal asap yang terdiri dari dua logam yang memiliki muatan yang
berlawanan sehingga partikel-partikel asap terinduksi dan terjadi gaya tarik
menarik antara partikel sehingga massa partikel bertambah besar dan membentuk
gumpalan hitam yang mudah dibersihkan.
5. Mesin fotokopi
Mesin fotokopi pertama yang dipasarkan adalah Xerox Corporation pada
tahun 1959 dengan memanfaatkan prinsip muatan induksi serta gaya Coulomb.
Bagian utama mesin fotokopi adalah pelat foto konduktif yang dalam keadaan
gelap tidak menghantar listrik. Pelat baru aktif jika dikenai cahaya.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah pembahasan listrik statis dapat ditarik kesimpulan, yaitu:
a. Listrik adalah suatu kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti
elektron dan proton yang mengalir melalui penghantar dalam sebuah
rangkaian yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya.
b. Benda yang mempunyai jumlah muatan negatif sama dengan jumlah
muatan positifnya disebut benda netral. Jika dua benda bermuatan listrik
didekatkan maka akan terjadi interaksi yaitu muatan listrik yang sejenis
maka benda akan saling tolak menolak, sedangkan muatan listrik yang
tidak sejenis maka benda akan saling tarik menarik.
c. Suatu alat yang digunakan untuk mengetahui keberadaan muatan listrik
pada suatu benda yaitu elektroskop.
3.2 Saran
Sehubungan dengan bahasan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan
saran para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnan makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Kepada rekan-rekan
mahasiswa agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang
bagaimana listrik statis.
7
DAFTAR PUSTAKA