Anda di halaman 1dari 13

MEDAN LISTRIK DI SEKITAR MUATAN LISTRIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Advace Material IPA SD yang dibina oleh ibu
Dian Fitri Nur Aini M.Pd

MAKALAH

Disusun Oleh Kelompok 2 :


1. Esa Najwa Salsabila 202210430311004
2. Ilham Gina Satrio A.P 202210430311005
3. Anggun Febriyanti 202210430311010
4. Abellia Nugrawati Mujiono 202210430311015
5. Eka Dia Febrianis 202210430311023
6. Armadita Lingga R 202210430311029

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Oktober 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada
kelompok kami dalam menyelesaikan tugas makalah Advace Material IPA SD dengan judul;
MEDAN LISTRIK DI SEKITAR MUATAN LISTRIK. Dengan adanya makalah ini,
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Mahasiswa dalam mempelajari Medan Listrik
Di Sekitar Muatan Listrik.
Ungkapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini, yaitu :
1. Ibu Dian Fitri Nur Aini M.Pd sebagai Dosen Pengampu matakuliah pengajar
Advace Material IPA SD PGSD 3A.
2. Orangtua penulis yang memberi dukungan dan Doa
3. Teman kelompok 2 yang telah memberikan sumbangan ide.

Ibarat pepatah “Tak ada gading yang tak retak” begitu pula dengan tugas makalah ini,
kelompok kami yakin masih banyak kekurangannya. Untuk itu kelompok kami
mengharapkan saran-saran yang sifatnya membangun. Ungkapan terimakasih penulis
sampaikan.

Malang, 3 Oktober 2023

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 4
A. Latar Belakang......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 4
C. Tujuan...................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 5
A. Sejarah dan Peristiwa terkait Listrik Statis.............................................................. 5
B. Muatan Listrik dalam Atom..................................................................................... 5
C. Medan Listrik........................................................................................................... 6
D. Garis-Garis Medan................................................................................................... 8
E. Sifat medan listrik ................................................................................................... 9
F. Aplikasi Medan Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari............................................ 9
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 11
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 11
B. Saran........................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Listrik adalah sifat yang muncul dari sebuah benda yang mempunyai muatan
listrik. Atau dengan kata lain, listrik adalah sumber energi yang dihasilkan dari
perpindahan muatan positif ke muatan negatif dengan media penghantar. Sebuah
muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah
daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika
muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik,
muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak.
Listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan listrik arus
searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif),
listrik tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena setrum). Demikian pula
jika kita hanya memegang saluran negatif.
Listrik dapat disimpan, misalnya pada sebuah aki atau baterai. Listrik yang
kecil, misalnya yang tersimpan dalam baterai, tidak akan memberi efek setrum pada
tubuh. Pada aki mobil yang besar, biasanya ada sedikit efek setrum, meskipun tidak
terlalu besar dan berbahaya. Listrik mengalir dari kutub positif baterai/aki ke kutub
negatif.
Medan listrik adalah gaya listrik persatuan muatan. Karena gaya listrik
mengikuti prinsip superposisi secara vektor, demikian juga yang terjadi pada medan
listrik. Hal ini berarti kuat medan listrik dari beberapa muatan titik adalah jumlah
vektor kuat medan listrik dari masing – masing muatan titik. Beberapa peristiwa
sejarah terkait penemuan medan listrik yaitu peristiwa ditemukannya teori listrik statis
oleh Thales Miletus (625-547 SM) , kemudian pemberian nama muatan oleh
Benjamin Franklin (1706-1960) yang kemudian dikembangkan dan melahirkan
beberapa teori terkait medan listrik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah pada makalah ini
adalah :
1. Apa itu medan listrik ?
2. Bagaimana Garis-garis medan listrik ?
3. Bagaimana pengaplikasi Medan Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari ?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tujuan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian medan listrik.
2. Untuk mengetahui Garis-garis medan listrik.
3. Untuk mengetahui pengaplikasi Medan Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari.

4
5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Peristiwa terkait Listrik Statis

Listrik statis adalah cikal bakal ditemukannya teori medan listrik, dimana
pertama kalinya pengamatan tentang listrik statis dilakukan di zaman Yunani kuno
oleh Thales Miletus (625-547 SM). Ketika itu Thales mengambil batu ambar yang
kemudian digosokkan ke kain wol. Thales terkejut ketika mendekatkan batu tersebut
ke tumpukkan bulu ayam. Ternyata bulu ayam menempel pada permukaan batu.
Dapat dikatakan bahwa Thales telah memberi muatan listrik pada batu tersebut
melalui kain wol.
Kemudian percobaan yang dilakukan oleh Charles A. Coloumb (1736-1806)
dengan timbangan puntir yang awalnya digunakan untuk menimbang benda-benda
yang sangat ringan. Timbangan puntir itu membawa Coloumb kepada penemuan
terkait dua bola bermuatan di dekat timbangan puntir. Benda tersebut menunjukkan
bahwa kekuatan dua benda tersebut berbeda-beda jika kedua benda itu saling
menjauh. Dari penelitian tersebut, disimpulkan oleh Coloumb bahwa “Besarnya gaya
tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus
dengan muatan benda dan berbanding terbalik dengan jarak antara kedua benda
tersebut”

B. Muatan Listrik dalam Atom

Baru pada abad terakhir inilah menjadi jelas bahwa listrik dimulai dari dalam
atom itu sendiri. Pandangan saat ini menunjukkan bahwa atom memiliki inti
bermuatan positif yang berat, yang dikelilingi oleh satu atau lebih elektron bermuatan
negatif.
Inti terdiri dari proton dan neutron. Besar muatan proton dan elektron tepat
sama, tapi jenisnya berlawanan. Atom netral adalah atom yang mempunyai jumlah
proton dan elektron yang sama. Jika atom kelebihan salah satu muatannya, maka atom
akan menjadi bermuatan positif atau negatif yang disebut ion.

6
Pada benda padat, inti cenderung berada di dekat posisi yang tetap, sementara
elektron bergerak cukup bebas. Pemberian muatan pada benda padat dengan cara
menggosok bisa dijelaskan sebagai perpindahan muatan negatif antara satu dengan
yang lainnya. Ketika penggaris plastik menjadi bermuatan negatif saat digosokkan ke
handuk kertas, perpindahan elektron dari handuk ke penggaris membuat handuk
menjadi bermuatan positif.
Biasanya ketika benda dimuati dengan cara penggosokkan, muatan akan
ditahan selama waktu tertentu kemudian akan kembali ke keadaan netral. Ini
disebabkan karena udara (molekul air) yang bermuatan positif. Kondisi pengikatan
muatan akan bertahan lama saat udara kering karena molekul air yang lebih sedikit.

C. Medan Listrik

Banyak gaya umum yang bisa dianggap sebagai gaya kontak, seperti tangan
yang mendorong atau menarik kereta belanja, atau raket tenis yang memantulkan bola
tenis.
Kebalikannya, baik gaya gravitasi maupun gaya listrik bekerja dari jarak
tertentu : gaya akan ada bahkan ketika kedua benda tidak bersentuhan. Gagasan gaya
bekerja dari jarak tertentu merupakan suatu hal yang sulit untuk para pemikir masa
lampau. Newton sendiri tidak merasa nyaman dengan gagasan ini ketika ia
menerbitkan Hukum Gravitasi Universalnya. Cara yang bisa membantu untuk
memahami situasi ini menggunakan ide medan, yang dikembangkan oleh Ilmuan
Inggris Michael Faraday (1791-1867). Pada kasus listrik, menurut Faraday, suatu
medan listrik keluar dari setiap muatan dan menyebar ke seluruh ruang.
Ketika muatan kedua diletakkan di dekat yang pertama, ia akan merasakan
gaya yang disebabkan oleh adanya medan listrik di tempat itu. Medan listrik pada
lokasi muatan kedua dianggap berinteraksi langsung dengan muatan ini untuk
menghasilkan gaya. Yang harus ditekankan adalah sebuah medan, bukan merupakan
semacam zat.

Kita dapat menyelidiki medan listrik yang mengelilingi sebuah muatan dengan
mengukur gaya pada muatan tes positif yang kecil, yakni sebuah muatan yang sangat
kecil sehingga gaya yang diberikannya tidak mengubah secara signifikan distribusi
muatan pada medan yang diukur. Gaya pada muatan tes yang diletakkan di lokasi
sekitar muatan Q akan berbentuk seperti yang ditunjukkan oleh gambar.

7
Medan Listrik didefinisikan sebagai gaya pada muatan tes positif. Khususnya
Medan Listrik E di setiap titik pada ruang didefinisikan sebagai gaya F yang diberikan
pada titik tersebut dibagi dengan besar muatan tes, q :

Secara ideal, E didefinisikan sebagai limit F/q dan q diambil dengan nilai yang
sangat kecil. Dari definisi ini, kita lihat bahwa medan listrik pada semua titik pada
ruang merupakan vektor yang arahnya merupakan arah gaya pada muatan tes positif
di titik itu, dan besarannya adalah gaya per satuan muatan. Dengan demikian E diukur
dengan satuan Newton per Coloumb (N/C).
Alasan pendefinisian E sebagai F/q (dengan q → 0) adalah agar E tidak
bergantung pada besar muatan tes q. Hal ini berarti bahwa E hanya mendeskripsikan
efek muatan yang menimbulkan medan listik pada titik itu.
Medan listrik di semua titik pada ruang dapat diukur, berdasarkan definisi
diatas. Untuk situasi yang sederhana yang melibatkan satu atau beberapa muatan titik,
kita dapat menghitung berapa kira-kira besar E. Sebagai contoh, medan listrik pada
jarak r dari suatu muatan titik Q akan mempunyai nilai :

Atau dalam ε0

Hubungan untuk medan listrik yang disebabkan oleh satu muatan ini juga
disebut Hukum Coloumb. Perhatikan bahwa E tidak bergantung pada q—artinya, E
hanya bergantung pada muatan Q yang menghasilkan medan, bukan pada nilai
muatan tes q.

D. Garis-Garis Medan
8
Karena medan listrik merupakan vektor, kita dapat menunjukkan medan listrik
dengan tanda panah pada berbagai titik dalam situasi tertentu, seperti pada gambar
2.4. Bagaimana pun, menunjukkan medan listrik dengan suatu cara pada banyak titik
akan menghasilkan banyak tanda panah, yang mungkin terlihat rumit. Oleh karenanya
kita dapat menggunakan metode garis-garis medan.
Untuk memvisualisasikan medan listrik, kita gambarkan serangkaian garis
untuk menunjukkan arah medan listrik. Garis-garis medan listrik ini digambar
sedemikian rupa sehingga menggambarkan arah gaya yang disebabkan oleh medan
tersebut pada muatan tes positif. Garis-garis gaya yang disebabkan oleh satu muatan
positif ditunjukkan pada gambar 2.5 (a) dan (b) untuk garis gaya satu muatan negatif.

Bagaimana pun, kita selalu dapat menggambarkan garis-garis sehingga jumlah


garis yang dimulai pada muatan positif, atau berakhir pada muatan negatif, sebanding
dengan besar muatan.

Gambar diatas adalah contoh garis-garis medan listrik yang mengelilingi dua
muatan yang berbeda, dimana garis yang meninggalkan +2Q dua kali lipat lebih
banyak dari garis yang memasuki –Q. Kemudian pada Gambar 2.7 kita dapat melihat
medan antara dua plat paralel yang berlawanan muatan. Perhatikan bahwa garis-garis
medan listrik antara kedua plat tersebut mulai dengan arah tegak lurus terhadap
permukan plat logam. Ini dikarenakan muatan tes positif yang diletakkan diantara
kedua plat kan merasakan tolakan yang kuat dari plat positif dan tarikan yang kuat
dari plat negatif. Garis-garis medan antara kedua plat tersebut berjarak sama, kecuali
di dekat tepi. Ini menunjukkan bahwa daerah tengah, medan listrik memiliki besar
yang sama di semua titik dan dapat di tuliskan sebagai :

9
E. Sifat Medan Listrik

1. Arah dan Besar Medan Listrik: Arah medan listrik adalah arah yang diikuti
oleh gaya yang akan diberikan kepada suatu muatan positif jika ditempatkan
dalam medan tersebut. Besar medan listrik dinyatakan dalam newton per
coulomb (N/C).
2. Superposisi Medan Listrik: Jika terdapat lebih dari satu muatan listrik yang
menghasilkan medan listrik, medan listrik total di suatu titik adalah hasil dari
penjumlahan vektor medan listrik masing-masing muatan.
3. Medan Listrik pada Permukaan Penghantar: Medan listrik pada permukaan
penghantar logam selalu tegak lurus dengan permukaan penghantar pada titik
kontak. Ini juga berarti bahwa medan listrik di dalam penghantar adalah nol.
4. Medan Listrik pada Permukaan Non-Penghantar: Medan listrik pada
permukaan benda yang bukan penghantar bisa saja tidak tegak lurus dengan
permukaannya, tergantung pada arah muatan pada benda tersebut.
5. Medan Listrik pada Kombinasi Muatan: Jika dua muatan berdekatan dengan
besaran dan arah yang berbeda, medan listrik di antara keduanya dapat
dihitung sebagai jumlah dari medan listrik masing-masing muatan.

F. Aplikasi Medan Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari

1) Pelepasan Partikel Muatan


Ketika kita menggosokkan balon pada rambut kita, muatan listrik
dipindahkan dari rambut ke balon. Hal ini menghasilkan medan listrik di
sekitar balon yang dapat mempengaruhi pergerakan benda-benda kecil, seperti
serpihan kertas.
2) Perangkat Elektronik
Medan listrik digunakan dalam perangkat elektronik seperti televisi,
komputer, dan ponsel pintar. Komponen dalam perangkat ini menghasilkan
medan listrik yang mengontrol aliran elektron dan memberikan fungsi yang
diinginkan.
3) Kesehatan

10
Dalam dunia medis, medan listrik digunakan dalam berbagai teknologi
seperti elektrokardiogram (ECG) dan elektroensefalogram (EEG) untuk
memantau aktivitas listrik di dalam tubuh manusia.
4) Industri
Dalam industri, medan listrik digunakan dalam berbagai proses, seperti
cat elektrostatik yang menggunakan medan listrik untuk melapis permukaan
dengan cat secara merata.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Listrik statis adalah cikal bakal dari penemuan tentang medan listrik. Pertama
kali di temukan oleh Thales Miletus di zaman Yunani kuno, yang kemudian
dikembangkan oleh Ilmuan salah satunya adalah Charles Coloumb. Hukum Coloumb
menyatakan bahwa ―Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua
benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan benda dan berbanding
terbalik dengan jarak antara kedua benda tersebut”. Ini dibuktikan dengan percobaan
neraca puntir bemuatan. Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan
muatan listrik, seperti elektron, ion, atau proton, dalam ruangan yang ada di
sekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C atau dibaca Newton/coulomb.

B. Saran

Dengan adanya makalah ini diharapkan makalah ini memiliki manfaat bagi
penulis maupun bagi para pembaca dalam memahami Medan Listrik Di Sekitar
Muatan Listrik. Dalam makalah ini tidak membahas tentang Medan Listrik secara
lebih rinci, karena terbatasnya pengetahuan penulis. Penulis juga menyarankan
kepada pembaca untuk membaca buku mengenai Medan Listrik Di Sekitar Muatan
Listrik agar lebih

12
DAFTAR PUSTAKA

MUTTAQIN, I. (2019, Maret 30). Makalah medan Listrik. Diambil kembali dari
https://www.academia.edu/38708294/MAKALAH_MEDAN_LISTRIK
Zahrotul, A. (2013, September 10). PEMANFAATAN MEDAN LISTRIK DAN MEDAN
MAGNET DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI . Diambil kembali dari http://aan-
zahrotul.blogspot.com/2013/09/pemanfaatan-medan-listrik-dan-medan.html

13

Anda mungkin juga menyukai