Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

MENGULIK SEJARAH LISTRIK DUNIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Pengantar Elektro Teknik
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.

Disusun oleh :
1. Muhammad Sadam Rizkylillah (1501620008)
2. Jocelin Agrippina Angwen (1501620015)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Mengulik Sejarah Listrik Dunia” dengan tepat
waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Pengantar Elektro
Teknik di Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Sejarah
Listrik di dunia.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Suyitno,


M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pengantar Elektro Teknik. Karena tugas yang telah diberikan
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis
juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Seperti pepatah
mengatakan ‘Tak Ada Gading yang Tak Retak, Tak Ada Manusia yang Luput Dari
Kesalahannya’. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan laporan analisis artikel ini.

Tangerang, 18 November 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ……………………...…………………………………………i

KATA PENGANTAR …………………….…………………..……………….….…ii

DAFTAR ISI ……………………...………………………………...….….………...iii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………..…….....iv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………1

A. Latar Belakang …………………………………..………………………...1

B. Maksud dan Tujuan …………………………………..………………...….1

C. Rumusan Masalah …………………………………..……………………...2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………...3

A. Pengertian Listrik …………………………………………………………..3

B. Alasan Diciptakan Listrik …………………………………………………..6

C. Sejarah Penemuan Listrik di Dunia ……………………………...…………7

D. Sejarah Perkembangan Listrik di Indonesia ……………….……………….9

E. Penemuan di Bidang Kelistrikan ………………………...…………………14

BAB III PENUTUP …………………………………………………………….……...17

A. Kesimpulan …………………………………………………………………17

B. Saran …………………………………..………………………………….....18

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Proses Pelepasan Elektron ……………………………………………..…....4

Gambar 2 Percobaan Penggaris dan Kertas ………………………………….….……..5

Gambar 3 Hasil Percobaan Penggaris dan Kertas ……………………………..……….5

Gambar 4 Michael Faraday, Bapak Listrik Dunia ……………………………….…….7

Gambar 5 Kantor Pusat ANIEM di Surabaya ………………………………………….9

Gambar 6 Waterkrachtwerk Bengkok aan de Tji Kampoendoeng…………………….10

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Listrik adalah hal yang hal sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia karena tanpa listrik pekerjaan manusia akan banyak mengalami kesulitan.
Penemuan listrik dapat dikatakan sebagai penemuan terbesar dalam sejarah kehidupan
manusia. Betapa tidak, seluruh permukaan bumi akan gelap gulita, peradaban manusia
tidak akan pernah maju seperti sekarang, mungkin manusia hanya mengandalakan api
sebagai perangannya.Zaman sekarang, pemanfaatan dan perkembangan listrik dalam
dunia sudah semakin maju. Manusia telah banyak melakukan penelitian dan percobaan
kemudian menerapkanya pada berbagai peralatan yang membutuhkan listrik dalam
prinsip kerjanya. Dalam dunia pendidikan pun, kelistrikan tidak hanya sebatas
mampelajari tentang arus, tagangan, dan hambatan, tetapi sudah memuat berbagai hal.
Mengingat betapa pentingnya listrik dalam segala aspek kehidupan manusia, tidak
ada salahnya mengetahui bagaimana sejarah listrik ditemukan dan siapa saja ilmuwan
yang menemukannya. Berkat jasa-jasa mereka lah dunia kelistrikan telah banyak
memengaruhi hingga saat ini. Penemuan-penemuan mereka telah banyak diterapkan
hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pekembangan listrik di Indoneisa dari tahun
ke tahun juga telah banyak mengalami kemajuan.

B. Maksud dan Tujuan


Selain dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Elektro Teknik, tujuan
dari penulisan makalah ini di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian dari listrik
2. Mengetahui asal kemunculan listrik
3. Mengetahui alasan penciptaan (penemuan) listrik
4. Mengetahui sejarah Penemuan Listrik di dunia.
5. Mengetahui sejarah perkembangan listrik di Indonesia.
6. Mengetahui penemu dan penemuan yang berpengaruh di bidang kelistrikan.

1
C. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini kami akan mencoba mengulik tentang sejarah listrik di
dunia melalui beberapa rumusan masalah berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan listrik?
2. Mengapa bisa muncul kelistrikan?
3. Mengapa listrik diciptakan oleh para ilmuan?
4. Bagaimana sejarah penemuan listrik di dunia?
5. Bagaimana sejarah perkembangan listrik di Indonesia ?
6. Siapa saja tokoh penemu dan penemuannya yang berpengaruh di bidang kelistrikan?

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Listrik
1. Pengertian Listrik
Listrik sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu electric yang mempunyai arti
energi,listrik merupakan fenomena fisika yang berhubungan aliran elektron dari atom
yang disebabakan oleh gesekan ataupun adanya proses kimia yang menghasilkan listrik.
Listrik juga merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang
bergerak pada satu titik (-) ke titik lain (+). Berikut merupakan pengertian listrik
berdasarkan beberapa sumber diantaranya :
 Menurut KBBI, Secara umum menurut KKBI listrik diartkan sebagai suatu daya
ataupun energi yang muncul dikarenakan terjadinya gesekan ataupun melalui sebab
proses fisika.
 Menurut Heinz Frick dan Pujo L, Listrik merupakan energi yang bisa diganti jadi
energi lain, seperti menciptakan Panas, Sinar, Kimia, Gerak( mekanik).
 Menurut Thomasnet, Listrik ialah wujud energi yang gampang diganti jadi
bermacam berbagai energi sehingga energi listrik banyak digunakan oleh manusia
 Menurut Gatut Susanta dan Sasi Agustoni, bahwa listrik adalah sumber energi
yang disalurkan melalui kabel atau penghantar lainnya.
 Menurut Hasan Amrin, listrik adalah suatu bentuk energi dan listrik hanya salah
datu dari banyak bentuk energi.
 Joyce James, Colin Baker, dan Helen Swain, listrik adalah aliran atau pergerakan
elektron-elektron adalah partikel bermuatan negatif yang ditemukan pada semua
atom.
 Menururt Mikrajuddin, listrik adalah salah satu bentuk energi.

2. Konsep Kemunculan Listrik


Apakah Anda salah satu orang yang bingung dari mana listrik berasal? Mengapa
listrik bisa menyalakan lampu ? Mengapa listrik bisa menghidupkan televisi? Mengapa
listrik bisa menggerakkan baling-baling kipas angin? Banyak orang yang menganggap
kalau listrik itu daya, atau mungkin listrik itu arus dan bahkan ada yang menganggap
bahwa listrik itu tegangan. Untuk memahami dari mana listrik berasal, perhatikan
ilustrasi berikut.
Sebuah benda dengan atom yang memiliki jumlah elektron lebih banyak
dibanding dengan jumlah proton akan lebih bersifat konduktor, karena kemungkinan
jumlah elektron terlepas dari lintasan atom lebih besar. Sedangkan sebuah benda yang
memiliki jumlah elektron mendekati jumlah proton akan lebih bersifat isolator karena
setiap proton akan berpasangan dengan setiap elektron (ingat bahwa muatan + pasti
akan berpasangan dengan muatan -).

3
Ada beberapa penyebab elektron dapat terlempar dari lintasan (orbit) sebuah atom.
Benda yang mengalami benturan atau gesekan atau pemanasan dan atau mengalami
suatu reaksi tertentu, dapat membuat elektron terlempar dari lintasan atom. Jika kita
menggebrak meja, memukul besi, menggesekkan plastik, memanaskan air, maka pada
saat itulah elektron bisa keluar dari lintasan atom. Karena elektron terlempar dari
lintasan atom, dimungkinkan elektron tersebut berpindah ke lintasan atom lain di
sekitarnya. Perpindahan elektron dari satu atom ke atom lainnya, dapat mengakibatkan
perubahan energi pada benda tersebut. Besar kecilnya jumlah elektron yang terlepas
dan berpindah ke lintasan atom lain akan mempengaruhi besar kecilnya perubahan
energi. Misalkan jika kedua tangan saling digosokkan, maka sebenarnya yang terjadi
adalah sebagian dari elektron pada atom-atom kulit tangan, terlepas dari lintasan (orbit)
atom. Elektron tersebut berlompatan keluar dari lintasan sebuah atom, hinggap ke
lintasan atom lain. Dan jika kita menggosok tangan kita dengan kencang, maka
sejumlah besar elektron pada atom-atom akan saling berlompatan, sehingga terjadilah
perubahan energi. Oleh karena itu, saat kita menggosokkan kedua tangan, kita akan
merasakan panas pada telapak tangan kita. Perubahan energi ini tidak akan
mengurangi/menghilangkan jumlah elektron. Tetapi elektron hanya berpindah tempat
dari lintasan (orbit) atom satu ke lintasan (orbit) atom lainnya.

Proses lepasnya elektron dari lintasan atom dan proses masuknya elektron liar ke
dalam lintasan atom inilah awal mula munculnya arus listrik (arus adalah
elektron yang mengalir atau berpindah). Atau dapat dikatakan bahwa listrik
akan muncul jika terjadi pergerakan elektron.

( Gambar 1 : Proses Pelepasan Elektron )

4
Berdasarkan ilustrasi di atas dapat kita simpulkan bahwa tanpa adanya
pergerakan yang dapat membuat elektron berpindah, maka tidak akan adanya listrik.
Untuk memahami lebih lanjut tentang munculnya listrik, perhatikan percobaan berikut.
Pada percobaan ini, kita akan mencoba menggerakkan elektron yang ada pada
penggaris plastik supaya berpindah ke rambut sehingga, bisa dimanfaatkan untuk
mengangkat potongan-potongan kecil kertas. Untuk memindahkan elektron pada
penggaris, maka penggaris harus digosok-gosokkan pada rambut.

( Gambar 2 : Percobaan Penggaris dan Kertas )

Sesaat setelah rambut digosok-gosok dengan penggaris plastik, maka rambut akan
kelebihan elektron dan penggaris akan menjadi lebih positif karena ditinggalkan
elektron. Sehingga pada saat penggaris didekatkan pada potongan kertas kecil, maka
muatan positif pada penggaris akan menarik muatan negatif pada kertas, sehingga
kertas terangkat mendekati penggaris. Prosesnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini

( Gambar 3 : Hasil Percobaan Penggaris dan Kertas )

5
B. Alasan Diciptakannya Listrik

Listrik merupakan energi yang dapat menggerakan barang-barang elektronik,


seperti TV, mesin cuci, AC, Kulkas dll menjadi berfungsi. Di zaman dahulu manusia
hidup tidak menggunakan listrik hanya mengandalkan api untuk sumber penerangan di
malam hari. Listrik sangat dekat dengan kehidupan manusia dengan adanya listrik
kehidupan manusia semakin nyaman.

Di zaman pra sejarah tahun 1752 Benjamin Frankiln membuktikan bahwa Petir
merupakan energi listrik, yang bersumber dari alam yang mempunyai kekuatan sangat
besar,. Benyamin Franklin juga orang yang pertama kali menemukan penangkal petir
untuk melindungi gedung-gedung dari hantaman petir. Pada Tahun 1879 Thomas Alva
Edison merupakan orang yang pertama kali menemukan bola lampu penemu bola lampu
pertama yang mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh  dunia. Masyarakat dapat
merasakan cahaya terang melalui bola lampu tersebut yang diciptakan oleh Thomas Alva
Edison bukan dari api lagi seperti di zaman sebelumnya. tanpa menggunakan api seperti
sebelumnya.

Petir merupakan sebuah tenaga listrik yang berasal dari alam. Petir terjadi akibat
perpindahan muatan negatif menuju muatan positif, petir merupakan hasil pelepasan
muatan listrik di awan. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia petir bergerak
terus menerus terus-menerus secara teratur dan selama pergerakannya dia petir akan
berinteraksi dengan awan lainnya, sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah
satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif akan berkumpul pada sisi
sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan
terjadi pembuangan muatan negatif (electron elektron) dari awan ke bumi atau
sebaliknya. Untuk mencapai keseimbangan pada proses pembuangan muatan, media
yang digunakan electron elektron adalah udara. Pada saat electron elektron mampu
menembus batas isolasi udara inilah terjadi ledakan besar yang kita sebut petir. Karena
adanya petir dan dengan pengetahuan para ilmuan, Karena pengetahaun para ilmuwan
tentang proses terjadinya petir, mereka mengetahui manfaat serta pentingnya listrik bagi
kehidupan manusia.

6
C. Sejarah Penemuan Listrik Dunia

1. Sejarah Penemuan Listrik

( Gambar 4 : Michael Faraday, Bapak Listrik Dunia )

Penemuan listrik berawal dari seorang cendekiawan asal Yunani bernama Thales di
tahun  tahun 640 – 546 SM. Saat itu, beliau menggosok amber (elektron dalam bahasa
Yunani) dengan bulu kucing dan mengambil sedikit bulunya. Karena penasaran, beliau
pun menulis tentang amber yang bermuatan menggosok. Kejadian yang dialaminya
menggambarkan apa yang disebut dengan listrik statis sekarang ini. Namun, saat itu beliau
belum mengetahui nama proses dari peristiwa tersebut.

Penelitian tentang gaya gerak dari batu ambar tersebut kemudian dilanjutkan oleh
seorang Ilmuwan asal Inggris bernama William Gilbert di tahun 1733. Ia menyebutkan
kejadian yang dialami Thales adalah elektrik yang diambil dari kata yunani Elektron atau
batu ambar.

Selanjutnya, pada tahun 1739, Charles du Fay berkebangsaan Perancis akhirnya


mengetahui bahwa elektrik yang dimaksud terdiri dari resin (-) dan vitreous (+) yang
sekarang kita kenal dengan kutub Positif dan Negatif (+ dan -)

7
Penelitian itu kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Benjamin franklin, beliau
adalah seorang ilmuwan sekaligus penulis, penerbit, dan diplomat Amerika. Franklin pun
membuktikan bahwa petir adalah bentuk alami dari listrik. Karena masih penasaran, beliau
pun melakukan percobaan. Saat itu Franklin menerbangkan layang – layang menggunakan
kunci besi di bawahnya. Ketika petir menyambar, percikan kecil mulai menyambar kunci
dan melompat ke pergelangan tangan nya.

Di tahun 1800, Alessandro Volta mengemukakan pendapatnya, bahwa listrik itu


sebenarnya seperti air. Artinya, listrik memiliki banyak manfaat karena terdapat banyak
tenaga di dalamnya. Beliau akhirnya berhasil membuat batu baterai dari tumpukan volta
yang terbuat dari lempengan tipis tembaga dan seng, lalu dipisahkan dengan karton
lembab. Ini dia asal mula ditemukannya batu baterai sebagai sumber energi listrik.

Penelitian tentang listrik ini terus berlanjut hingga akhirnya Michael Faraday
menemukan Elektromagnetik yaitu jenis listrik magnet. Menurutnya, jika listrik bisa
menghasilkan magnet (sebagaimana percobaan pertama), lantas mengapa magnet tidak
dapat menghasilkan listrik?

Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab pada tahun 1831. Faraday menyimpulkan


bahwa listrik dapat dihasilkan melalui magnet dan perak. Beliau menemukan adanya
magnet yang dipindahkan di dalam gulungan kawat tembaga.Ternyata, sebuah arus listrik
kecil dapat mengalir melalui kawat. Hingga kemudian muncul apa yang disebut dengan
dinamo pembangkit listrik atau Generator listrik.

Karena penemuan ini Michael Faraday dianggap sebagai orang yang berjasa untuk
dapat menghasilkan arus listrik pada skala praktis. Ia juga seorang pencipta motor listrik
pertama di dunia. Berkat penemuan-penemuan nya di bidang kelistrikan tersebut, beliau
diberikan julukan sebagai “Bapak Listrik Dunia”. Demikianlah awal mula listrik
ditemukan sampai digunakan sebagai energi untuk membantu kegiatan sehari-hari,
rupanya tidak semudah dugaan Anda. Banyak sekali proses yang harus dilalui para
ilmuwan dimulai dari benda-benda sederhana seperti bulu kucing, logam, batu baterai,
hingga dikenal sebagai energi listrik.

2. Sejarah Pendistribusian Listrik

8
Sejarah tenaga listrik itu dimulai pada bulan januari tahun 1882 di London, kemudian
pada tahun yang sama tepatnya bulan september juga beroperasi pusat tenaga listrik di
New York city, Amerika. Pada saat itu pengoperasiannya menggunakan listrik arus
searah (DC) bertegangan rendah, sehingga belum dapat mencukupi kebutuhan kota –
kota besar disebut diatas.

Pada tahun 1885 seorang dari prancis bernama Lucian Gauland dan seorang lagi dari
inggris bernama John Gibbs menjual hak paten generator arus AC (bolak – balik) kepada
pengusaha bernama George Westinghouse.

Perkembangan pendistribusian tenaga listrikpun semakin di kedepankan dengan 


pembuatan transformator dan pada akhirnya diperoleh sistem jaringan listrik arus bolak –
balik sebagai transmisi dari pembangkit ke pemakai.

D. Sejarah Perkembangan Listrik di Indonesia

Tahun 1897 berdiri perusahaan listrik pertama di Indonesia yang bernama


Nederlandche Indische Electriciteit Maatschappij (NIEM) berlokasi di Batavia dengan kantor
pusat di Gambir. Perusahaan gas NIGM mendirikan perusahaan listrik yang bernama
Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij (ANIEM) di Surabaya pada
26 April 1909.

( Gambar 5 : Kantor Pusat ANIEM di Surabaya )

9
ANIEM adalah salah satu perusahaan swasta yang diberi hak untuk membangun dan
mengelola sistem kelistrikan di Indonesia pada waktu itu.
Ada perusahaan listrik Bandoenghsche Electriciteit Maatschappij (BEM) di Bandung
yang memiliki pusat listrik tenaga air di Sungai Cikapundung dengan nama Waterkrachtwerk
Pakaraan de Tjikapoendoengnabij Dago.
BEM didirkan pada tahun 1913, kemudian pada tahun 1922 pengelolaan listrik di Kota
Bandung dan sekitarnya diambil alih oleh Gemeenschappelijk Electrisch Bedrif Bandoeng en
Omstreken (GEBEO).

( Gambar 6 : Waterkrachtwerk Bengkok aan de Tji Kampoendoeng)

ANIEM berkembang menjadi perusahaan listrik swasta terbesar di Indonesia dan


menguasai sekitar 40% dari kebutuhan listrik dalam negeri. ANIEM melakukan percepatan
ekspansi seiring dengan permintaan listrik yang tinggi. Pada 26 Agustus 1921 perusahaan ini
mendapat konsesi di Banjarmasin yang kontraknya berlaku hingga 31 Desember 1960 dan
mengelola listrik di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan.
Sebagai perusahaan yang menguasal hampir 40% kebutuhan listrik di Indonesia, ANIEM
memiliki kinerja yang cukup baik dalam melayani kebutuhan listrik. ANIEM memiliki
wilayah pemasaran di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan. Untuk melayani wilayah
pemasaran yang luas ini, ANIEM menerapkan kebijakan desentralisasi produksi dengan cara
membentuk anak perusahaan. Dengan demikian, listrik diproduksi secara sendiri-sendiri di
berbagai wilayah oleh perusahaan yang secara langsung menangani proses produksi tersebut
sehingga kinerjanya menjadi sangat efektif, terutama dari segi produksi dan distribusi.
Pada tahun 1942, kinerja ANIEM dalam menangani listrik Indonesia terhenti karena
pendudukan tentara Jepang. Kemudian perusahaan listrik diambil alih oleh pemerintah
Jepang, ditangani oleh sebuah lembaga yang bernama Djawa Denki Djigjo Kosja. Nama
10
tersebut kemudian berubah menjadi Djawa Denki Djigjo Sja dan menjadi cabang dari
Hosjoden Kabusiki Kaisja yang berpusat di Tokyo.
Djawa Denki Djigjo Sja dibagi menjadi 3 wilayah pengelolaan, yaitu di Jawa Barat diberi
nama Seibu Djawa Denki Djigjo Sja yang berpusat di Jakarta; di Jawa Tengah diberi nama
Tjiobu Djawa Denki Djigjo Sja yang berpusat di Semarang; dan di Jawa Timur diberi nama
Tobu Djawa Denki Djigjo Sja yang berpusat di Surabaya.
Peralihan kekuasaan kembali terjadi saat Jepang menyerah kepada Sekutu di akhir Perang
Dunia II pada Agustus 1945. Kesempatan ini dimanfaatkan pemuda dan buruh listrik dan gas
untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang.
Setelah berhasil merebut perusahaan listik dan gas dari Jepang, melalui delegasi
Buruh/Pegawai Listrik dan Gas bersama Pimpinan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan
tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan
Umum dan Tenaga untuk menampung perusahaan -perusahaan listrik tersebut pada 27
Oktober 1945. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga lisrik sebesar 157,5 Mega Watt (MW).
Peristiwa nasionalisasi perusahaan-perusahaan listrik itulah kemudian diperingati sebagai
Hari Listrik Nasional.
Menjelang akhir 2019, Kementerian ESDM telah mencatat peningkatan pasokan listrik
nasional sebanyak 40 persen. Pada 2014, kapasitas listrik yang terpasang di Indonesia
mencapai 50 Giga Watt (GW), hingga saat ini telah mencapai 70 MW. Jumlah tersebut akan
terus bertambah seiring beroperasinya pembangkit listrik program kelistrikan 35.000 MW.
Melansir dari laman Kementerian ESDM, selain kapasitas listrik, rasio elektrifikasi juga
menjadi salah satu capaian dalam Pemerintahan Presiden Jokowi. Rasio elektrifikasi hingga
Oktober 2019 telah mencapai 98,83 persen. Pencapaian tersebut melebihi Rencana
Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar 97,6 persen di akhir 2019.
Diberitakan esdm.go.id, Menteri ESDM periode 2014-2019 Ignasius Jonan dalam acara
pembukaan Hari Listrik Nasional (9/10/2019), mengungkapkan tantangan selanjutnya adalah
meningkatkan konsumsi listrik per kapita. Ia mengatakan bahwa konsumsi listrik per kapita
idealnya harus melebihi pertumbuhan ekonomi. Jonan meminta PT. PLN (Persero) untuk
lebih kreatif dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik. Ia juga mengimbau agar PLN
mendorong penggunaan kompor listrik.
Pada tahun 2020, di usia peringatan Hari Listrik Nasional yang sudah menginjak 75
tahun, namun tetap layanan listrik dari PLN ini belum menyentuh seluruh masyarakat di
11
Indonesia, Presiden Jokowi menyatakan masih ada 433 desa yang belum teraliri listrik. Desa-
desa itu tersebar di 4 provinsi yakni Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan
Maluku. Sementara diberitakan Kompas.com (30/3/2019) masih ada 1,9 juta rumah tangga
yang belum teraliri listrik. Informasi itu berasarkan data dari Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Jumlah rumah
tangga yang paling banyak belum teraliri listrik adalah di Jawa Timur, yakni sebanyak
238.687 rumah tangga, jauh lebih tinggi dari rumah tangga di Papua yang belum
mendapatkan listrik yang ada di angka 7.670 rumah tangga.
Karena sejarah perkembangan listrik Indonesia yang tidak terlepas dari kedatangan
Belanda masa penjajahan, dapat dikatakan bahwa perkembangan listrik di Indonesia sedikit
tertinggal dari negara-negara maju. Walaupun demikian, dewasa ini negara Indonesia terus
giat meningkatkan layanan, ide, dan inovasi dalam penemuan di bidang kelistrikan. Sebagai
perbandingan apakah perkembangan listrik di Indonesia dapat dikatakan pesat atau tidak,
berikut merupakan perkembangan listrik di beberapa negara ASEAN.
1. Malaysia
Indonesia memiliki PLN yang mengatur mengenai kelistrikan di Indonesia, di
Malaysia Lembaga yang berwenang mengatur kelistrikan Malaysia adalah sebagai
berikut.
 Tenaga Nasional untuk Semenanjung Malaysia
 Energi Sarawak untuk Sarawak
 Listrik Sabah untuk Sabah dan Labuan
Sektor kelistrikan di Malaysia berkisar dari pembangkitan , transmisi , distribusi dan
penjualan listrik di dalam negeri. Kapasitas terpasang di Semenanjung Malaysia pada
tahun 2014 sebesar 8.636 MW. Pembangkit listrik di Semenanjung Malaysia pada tahun
2014 berasal dari gas alam (53,8%), batubara (35,3%), tenaga air (10,3%), distilat (0,6%)
dan MFO (0,04%). Transmisi listrik yang digunakan Malaysia berupa jarigan
interkoneksi, yang mana jaringan listrik di Malaysia terhubung ke Singapura dan
Thailand . Dan beban puncak di Semenanjung Malaysia pada tahun 2014 sebesar 16.901
MW.
Dilansir dari halaman CNN Indonesia, hubungan keterkaitan antara perkembangan
listrik di Indonesia dan Malaysia terlihat dari hubungan Kerjasama untuk distribusi listrik
antar negara. PT PLN (Persero) berencana untuk memasok listrik ke Sabah, Malaysia,
berkapasitas 300 megawatt (MW). Adapun rencananya pasokan tersebut menjadi bagian

12
dari penyediaan tenaga listrik lintas batas dan bagian dari jaringan listrik ASEAN grid.
Kerja sama ini ditandai dengan pelaksanaan nota kesepahaman antara PLN, Tenaga
Nasional Berhad, dan Sabah Electricity Sdn Berhad pada Rabu (15/11). Tidak hanya
interkoneksi listrik, kedua negara juga sepakat untuk mengembangkan Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x200 Megawatt (MW) yang akan dibangun di
Kalimantan Utara atau Kalimantan Timur.
Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari
rencana interkoneksi daya trans-Borneo, di mana penyaluran tenaga listriknya difasilitasi
oleh jaringan Kalimantan-Sabah. Ini sesuai dengan skema penyediaan tenaga listrik
lintas negara sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2012.
2. Thailand
Perkembangan kelistrikan di negara gajah putih ini dapat dikatakan selangkah lebih
maju dibanding kelistrikan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat bahwa Thailand
menghidupkan kembali ambisinya untuk membangun jaringan listrik super di Asia
Tenggara dengan menjadi pusat perdagangan listrik di kawasan tersebut.
Direktur Jenderal Kantor Kebijakan dan Perencanaan Energi Thailand Wattanapong
Kurovat mengatakan, mereka akan menambah tiga kali lipat jumlah listrik dari Laos
yang dijual kembali ke Malaysia. Pada saat yang sama pemerintah Thailand juga
mendorong peningkatan infrastruktur yang membentang dari Kamboja ke Myanmar yang
diperlukan untuk perdagangan listrik lintas batas.
Thailand akan membeli listrik dalam jumlah banyak untuk jaringan nasionalnya dari
Laos, yang menghasilkan pasokan listrik lebih dari cukup melalui pembangkit yang ada
di bendungan di sepanjang Sungai Mekong dan anak-anak sungainya. Kelebihan pasokan
listrik tersebut kemudian dapat dijual ke negara lain seperti Malaysia, Kamboja atau
Myanmar. Saat ini, Thailand telah memiliki interkoneksi jaringan dengan Laos dan
Malaysia.
Menurut Wattanapong, sejak tahun lalu Malaysia telah membeli 100 megawatt dari
Laos melalui Thailand dan berupaya meningkatkan volumenya menjadi 300 megawatt.
Di samping itu, kota-kota perbatasan di Kamboja dan Myanmar telah membeli sejumlah
kecil listrik dari Thailand, tetapi peningkatan infrastruktur diperlukan untuk mencapai
skala yang sebanding dengan koneksi dengan Laos dan Malaysia. Menjadi hub di
regional Asia Tenggara akan membawa banyak manfaat bagi Thailand. Negeri seribu
pagoda itu dapat memperoleh penghasilan tambahan dari mentransmisikan listrik melalui
jaringannya, mengatasi kelebihan kapasitas, dan memanfaatkan infrastruktur dan
13
pembangkit listrik yang ada dengan lebih baik. Dengan menggunakan jaringannya lebih
efisien, biaya listrik di Thailand akan lebih murah dalam jangka panjang.

E. Penemuan di Bidang Kelistrikan

Setelah mengetahui perjalanan sejarah penemuan dan perkembangan listrik di dunia


maupun di Indonesia, perlu diketahui pula beberapa penemu beserta penemuan-
penemuan nya di bidang kelistrikan yang juga ikut berperan dalam menciptakan benang
merah sejarah kelistrikan itu sendiri. Berikut merupakan beberapa penemu dan
penemuan nya di bidang kelistrikan.

TOKOH PENEMU ILUSTRASI PENEMUAN

Benjamin Franklin Penangkal Petir

Alessandro Volta Baterai

14
Michael Faraday Dinamo dan Kelistrikan

Josep Swan Konsep Lampu

George Westinghouse Transformator

James Watt Mesin Uap

15
André-Marie Ampère Kuat Arus Listrik

George Simon Ohm Hukum Ohm

Thomas Alva Edison Bola Lampu Pijar

16
Nikola Tesla Arus Bolak-Balik (AC)

Luigi Galvani Baterai (Bersama Volta)

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Listrik sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu electric yang mempunyai arti
energi,listrik merupakan fenomena fisika yang berhubungan aliran elektron dari atom
yang disebabakan oleh gesekan ataupun adanya proses kimia yang menghasilkan listrik.
Listrik juga merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang
bergerak pada satu titik (-) ke titik lain (+). Proses lepasnya elektron dari lintasan atom dan
proses masuknya elektron liar ke dalam lintasan atom inilah awal mula munculnya arus
listrik (arus adalah elektron yang mengalir atau berpindah). Atau dapat dikatakan bahwa
listrik akan muncul jika terjadi pergerakan elektron.

Listrik merupakan energi yang dapat menggerakan barang-barang elektronik, seperti


TV, mesin cuci, AC, Kulkas dll menjadi berfungsi. Di zaman dahulu manusia hidup tidak
menggunakan listrik hanya mengandalkan api untuk sumber penerangan di malam hari.

17
Listrik sangat dekat dengan kehidupan manusia dengan adanya listrik kehidupan manusia
semakin nyaman. Berawal dari seorang cendekiawan asal Yunani bernama Thales. Lalu,
dikembangkan oleh Benjamin Frankiln yang membuktikan bahwa Petir merupakan energi
listrik yang bersumber dari alam yang mempunyai kekuatan sangat besar. Karena adanya
petir dan dengan pengetahuan para ilmuan, mereka mengetahui manfaat serta pentingnya
listrik bagi kehidupan manusia.

Penelitian tentang listrik terus berlanjut, berawal dari penelitian listrik statis atau
electron dengan batu ambar, Petir lalu Alessandro Volta dengan penemuan batu baterai,
dan penemuan Michael Faraday tentang Elektromagnetik yaitu jenis listrik magnet. Beliau
menemukan adanya magnet yang dipindahkan di dalam gulungan kawat tembaga.
Ternyata, sebuah arus listrik kecil dapat mengalir melalui kawat. Hingga kemudian
muncul apa yang disebut dengan dinamo pembangkit listrik atau Generator listrik.
Alessandro Volta mengemukakan pendapatnya, bahwa listrik itu sebenarnya seperti air.
Artinya, listrik memiliki banyak manfaat karena terdapat banyak tenaga di dalamnya.

Perusahaan listrik pertama di Indonesia adalah Nederlandche Indische Electriciteit


Maatschappij (NIEM) berdiri pada tahun 1897 berlokasi di Batavia dengan kantor pusat di
Gambir. Lalu, perusahaan gas NIGM mendirikan perusahaan listrik yang bernama
Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij (ANIEM) di Surabaya pada
26 April 1909. ANIEM adalah salah satu perusahaan swasta yang diberi hak untuk
membangun dan mengelola sistem kelistrikan di Indonesia pada waktu itu. ANIEM
berkembang menjadi perusahaan listrik swasta terbesar di Indonesia dan menguasai sekitar
40% dari kebutuhan listrik dalam negeri.

B. Saran

Setelah membaca dan memahami makalah Mengulik Sejarah Listrik Dunia ini,
penulis memberikan saran kepada kita semua dalam rangka pengaplikasian ilmu yang
telah didapat dari makalah ini. Adapun saran dalam penulisan makalah ini diantaranya:

1. Setelah memahami sejarah penemuan listrik di dunia, seharusnya kita bisa lebih
menghargai adanya listrik dengan tidak membuang sia-sia energi listrik yang tersedia.
Karena bagaimanapun banyak hal-hal yang telah di lewati oleh para ilmuan untuk
menemukan serta mengembangkan listrik.

18
2. Setelah memahami sejarah perkembangan listrik di Indonesia seharusnya pemerintah
bisa lebih mengembangkan energi listrik terbarukan karena kebutuhan listrik di
Indonesia terus bertambah, serta mendukung anak bangsa yang mencoba berkreasi
dengan energy listrik yang terbarukan.
3. Seharusnya mahasiswa bisa memanfaatkan dukungan dari pemerintah untuk ikut serta
berkreasi dan mengembangkan energi – energi terbarukan, dengan adanya
pengembangan listrik yang terus meningkat, maka Negara kita tidak perlu khawatir
dengan kekurangannya energy listrik. oleh karena itu, kita sebagai Penerus Bangsa
harus bisa mengelola energy listrik dengan mengembangkan atau menciptakan energy
terbarukan.

DAFTAR PUSTAKA

Mukaromah, Vina Fadhrotul. 2020. “Peringati Hari Listrik Nasional, Sejarahnya Sejak
Penjajahan Belanda”. Dalam Kompas.com , 27 Oktober 2020. Jakarta.

http://economy.okezone.com
Diakses pada tanggal 19 November

https://cahyokrisma.wordpress.com/2015/08/12/darimana-listrik-muncul/
Diakses pada tanggal 19 November

https://kusumandarutp.blogspot.com/2015/10/listrik.html
Diakses pada tanggal 19 November

19
https://www.abcpowergenset.com/sejarah-penemuan-listrik/#:~:text=Penemuan%20listrik
%20berawal%20dari%20seorang,kucing%20dan%20mengambil%20sedikit
%20bulunya.&text=Franklin%20pun%20membuktikan%20bahwa%20petir%20adalah
%20bentuk%20alami%20dari%20listrik.
Diakses pada tanggal 19 November

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20171116093809-85-255975/pln-akan-alirkan-
listrik-ke-malaysia.
Diakses pada tanggal 24 November

https://m.bisnis.com/amp/read/20190826/19/1141059/thailand-berambisi-jadi-pusat-
perdagangan-listrik-di-asia-tenggara.
Diakses pada tanggal 24 November

20

Anda mungkin juga menyukai