Anda di halaman 1dari 6

Latar belakang

Sebuah muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik
adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika
muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik, muatan
tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak. Listrik mengalir dari
saluran positif ke saluran negatif.

Dengan listrik arus searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak
memegang kabel negatif), listrik tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena
setrum). Demikian pula jika kita hanya memegang saluran negatif. Medan listrik adalah gaya
listrik persatuan muatan. Karena gaya listrik mengikuti prinsip superposisi secara vektor,
demikian juga yang terjadi pada medan listrik. Hal ini berarti kuat medan listrik dari beberapa
muatan titik adalah jumlah vektor kuat medan listrik dari masing – masing muatan titik.

Medan Listrik

Medan listrik adalah suatu medan yang disebabkan oleh adanya muatan listrik yang
representasi dalam dalam kehidupan sehari-hari berupa medan yang disebabkan oleh suatu
benda yang bertegangan. Hal ini dengan jelas diterangkan dalam persamaan Maxwell I yang
diturunkan dari hokum Gauss untuk medan listrik dan medan magnetik.

V ⋅ε ⋅ E = ρ

V ⋅D = ρ

V⋅B=0

∇ = operator del (vektor differensial)

E = kuat medan listrik

D = kerapatan flux listrik

ρ = kerapatan muatan yang menyebabkan timbulnya D dan E

B = kerapatan fluks magnetic


Gambar 1. Medan listrik E dan medan magnetik H yang dihasilkan oleh suatu konduktor

transmisi

Jadi suatu titik dikatakan berada dalam medan listrik apabila suatu benda yang bermuatan
listrik ditempatkan pada titik tersebut akan mengalami gaya listrik.

Garis-garis Medan Listrik

1. Memvisualisasikan pola pola-pola medan listrik adalah dengan menggambarkan garis-garis


dalam arah medan listrik listrik.

2. Vector medan listrik di sebuah titik titik, , tangensial tangensial terhadap garis garisgaris
medan listrik listrik.

3. Jumlah garis garis-garis per satuan luas permukaan yang tegak lurus garis garis-garis
medan listrik listrik, , sebanding dengan medan listrik di daerah tersebut.

Gambar 2. Pola radiasi medan listrik


Arah medan listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan
menggunakan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik
dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif memiliki garis gaya
listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut. Besar medan listrik dari sebuah benda
bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah muatan uji q’ diletakkan di
dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat medan listrik E benda tersebut adalah
besar gaya listrik F yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan

F = E q’

Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka
penjumlahan antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor.
Arah medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau meninggalkan
muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan negatif di suatu titik adalah
masuk atau menuju ke muatan tersebut

Kuat Medan Listrik

Gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik akan membentuk medan listrik. Dalam
membahas medan listrik, digunakan pengertian kuat medan. Untuk medan gaya Coulomb,
kuat medan listrik adalah vektor gaya Coulomb yang bekerja pada satu satuan muatan yang
kita letakkan pada suatu titik dalam medan gaya ini, dan dinyatakan dengan

Muatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan muatan
sumber berupa muatan titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan pada suatu vektor posisi
terhadap muatan sumber tsb, adalah medan pada satu satuan muatan uji. Bila kita gunakan
Muatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan muatan sumber
berupa muatan titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan pada suatu vektor posisi terhadap
muatan sumber tsb, adalah medan pada satu satuan muatan uji. Bila kita gunakan Muatan
yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan muatan sumber berupa
muatan titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan pada suatu vektor posisi terhadap muatan
sumber tsb, adalah medan pada satu satuan muatan uji. Bila kita gunakan pada vektor

posisi relatif terhadap muatan sumber, kuat medan harus sama dengan

Muatan sumber q berupa muatan titik seharga q dan terletak pada posisi Titik P berada
pada posisi sehingga posisi relatif P terhadap muatan sumber adalah Vektor

satuan arah SP haruslah sama dengan

Jadi kuat medan listrik pada titik oleh muatan titik q pada harus sama dengan

Gambar 5. Arah muatan listrik


Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan
antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah medan
listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau meninggalkan muatan
tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan negatif di suatu titik adalah masuk
atau menuju ke muatan tersebut.
Hubungan Medan Listrik Dengan Medan Magnet
Arus yang mengalir pada batang konduktor akamn menghasilakn medan magnet sekitarnya
(hukum Biot Savart). Perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik (hukum
Faraday). Perubahan medan listrik diduga menghasilkan medan magnet (hipotesa James
Clark Maxwell, 1864) hipotesa tersebut dibuktikan oleh Heinrich Rudolph Hertz (1857 …
1894) dari jerman, dengan menghasilkan gelombang elektromagnetik / gelombang radio.
Gelombang elektromagnet terdiri atas gelombang listrik dan gelombang magnet, yang
saling tegak lurus. Keduanya terletak secara tegak lurus pada arah rambatan gelombang.

Gambar 3. Gelombang elektromagnetik


E = Arah Medan Listrik
B = Arah Medan Magnet
F = Arah Rambatan Gelombang

Polarisasi gelombang elektro magnetic bergantung pada medan listriknya. Jika dihadapkan
pada suatu antenna maka medan listrik sejajar dengan antenna , sedangkan medan magnetnya
tegak lurus terhadap antenna.
Gambar 4. Medan listrik dan medan magnet disekitar antenna pemancar
Dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa kuat medan listrik merupakan besar tegangan
yang terinduksi pada penghantar sepanjang 1 meter, kedudukannya sejajar dengan medan
listrik dan tegak lurus terhadap rambatan. Alat untuk mengukur kuat medan listrik adalah
field strength meter.
Dari pengukuran tersebut didapatlah suatu hasil yang dapat menentukan arah pancar luas
daerah jangkauan dan juga dapat menentukan daya yang harus dikeluarkan pada suatu
antenna pemancar

Dimana:
Ein = Tegangan masukan yang di induksikan pada suatu penghantar
E = Kuat medan listrik pada suatu penghantar
F = frekuensi
Tujuan Pengukuran Kuat Medan Listrik
Di karenakan medan magnet dihasilkan oleh medan listrik terutama pada sebuah antenna
maka pengukuran dilakukan guna untuk mendapatkan hasil dari jangkauan suatu antenna
berdasarkan parameter yang didalamnya tergantung pada medan listrik dan medan magnet.
Lalu dikarenakan medan magnet dan medan listrik mempunyai arah maka untuk pemancaran
suatu antenna baik itu untuk direksional dan omni direksional maka pengukuran juga
dilakukan untuk menilai kawasan mana saja yang mendapat sinyal informasi.
KESIMPULAN
Gelombang elektromagnet terdiri atas gelombang listrik dan gelombang magnet, yang saling
tegak lurus. Keduanya terletak secara tegak lurus pada arah rambatan gelombang. Dengan
demikian dapat dikatakan pula bahwa kuat medan listrik merupakan besar tegangan yang
terinduksi pada penghantar sepanjang 1 meter, kedudukannya sejajar dengan medan listrik
dan tegak lurus terhadap rambatan. Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena
memiliki arah, maka penjumlahan antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan
penjumlahan vektor. Arah medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah
keluar atau meninggalkan muatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai