Anda di halaman 1dari 16

Abstrak

Kami melakukan praktiukum mengidentifikasi jenis muatan listrik pada


benda. Bertujuan agar mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis muatan listrik.
Dengan melakukan manipulasi pada benda berupa batang kaca dan batang
plastik. Hasil dari praktikum ini percobaan batang kaca dengan kain wol katub
daun elektroskop menutup, sedangkan jika menggunakan kain sutera katub daun
membuka. Percobaan batang plastik dengan kain wol hasilnya katub daun
elektroskop membuka, sedangkan jika menggunakan kain sutera katub daun
menutup. Hal tersebut sudah sesuai dengan teori, karena prinsip kerja
elektroskop dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan jika pada awalnya
dimuati dengan konduksi, misalnya dengan muatan negatif.

Kata kunci: jenis muatan benda dan jenis muatan elektroskop.

i
DAFTAR ISI

Abstrak ................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan ............................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................ 1
C. Tujuan................................................................... 2
D. Hipotesis ............................................................... 2
Bab 2 Kajian Teori .............................................................. 3
Bab 3 Metode Percobaan .................................................... 6
A. Jenis Percobaan .................................................... 6
B. Waktu dan Tempat Percobaan ............................. 6
C. Alat dan Bahan ..................................................... 6
D. Variabel Percobaan .............................................. 6
E. Rancangan Percobaan .......................................... 6
F. Langkah Kerja ...................................................... 7
G. Alur Percobaan ..................................................... 7
Bab 4 Data dan Analisis...................................................... 8
A. Data ...................................................................... 8
B. Analisis................................................................. 8
C. Pembahasan .......................................................... 9
Bab 5 Penutup ..................................................................... 12
A. Kesimpulan .......................................................... 12
B. Saran ..................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 13
LAMPIRAN
Lampiran LKM .......................................................... 14
Lampiran Laporan Sementara .................................... 17
Lampiran Dokumentasi .............................................. 18

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fenomena elestrostatik atau listrik statis merupakan suatu hal yang sering
dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti tanpa sengaja kita menggosokkan
balon yang tanpa sengaja menyentuh bulu tangan kita sehingga seakan bulu
tangan terasa berdiri, kertas yang dapat menempel pada penggaris setelah
penggaris tersebut digosokkan dengan baju, saat mendekatkan tangan ke layar
TV yang baru dimatikan maka bulu-bulu atau rambut yang ada pada tangan
akan berdiri, dan lain-lain. Listrik statis timbul karena adanya fenomena
dimana benda-benda yang memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa
adanya sumber daya listrik atau dengan kata lain benda tersebut dapat
menghasilkan proton maupun elektron tanpa menggunakan elemen
pembangkit energi listrik. Listrik statis dapat ditimbulkan oleh dua benda
yang memiliki muatan listrik berbeda. Muatan listrik ada 2 macam
diantaranya muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron). Benda
disebut bermuatan positif jika benda tersebut memiliki jumlah proton lebih
banyak daripada jumlah elektorn, lalu benda disebut bermuatan negatif jika
benda tersebut memiliki jumlah elektorn lebih banyak daripada jumlah
proton.
Untuk mengetahui suatu benda tersebut memiliki muatan listrik, maka
kami melakukan percobaan dengan menggunakan alat pengidentifikasi
muatan listrik benda yaitu elekstroskop.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh batang kaca yang digosokkan pada kain wol
terhadap gerak katup daun elektroskop ?
2. Bagaimana pengaruh batang kaca yang digosokkan pada kain sutra
terhadap gerak katup daun elektroskop ?
3. Bagaimana pengaruh batang plastik yang digosokkan pada kain wol
terhadap gerak katup daun elekstroskop ?

1
4. Bagaimana pengaruh batang plastik yang digosokkan pada kain sutra
terhadap gerak katup daun elekstroskop ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh batang kaca yang digosokkan pada kain wol
terhadap gerak katup daun elekstroskop
2. Untuk mengetahui pengaruh batang kaca yang digosokkan pada kain sutra
terhadap gerak katup daun elekstroskop
3. Untuk mengetahui pengaruh batang plastik yang digosokkan pada kain
wol terhadap gerak katup daun elekstroskop
4. Untuk mengetahui pengaruh batang plastik yang digosokkan pada kain
sutra terhadap gerak katup daun elekstroskop
D. Hipotesis
1. Jika batang kaca digosokkan pada kain wol maka gerak katup daun
elekstroskop akan membuka
2. Jika batang kaca digosokkan pada kain sutra maka gerak katup daun
elekstroskop akan membuka
3. Jika batang plastik digosokkan pada kain wol maka gerak katup daun
elekstroskop akan membuka
4. Jika batang plastik digosokkan pada kain sutra maka gerak katup daun
elekstroskop akan membuka

2
BAB II
KAJIAN TEORI

Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh benda dan mampu
membuat suatu benda yang berada di dekatnya menjadi bermuatan listrik yang
sama. Muatan listrik atom merupakan unsur terkecil yang terdiri dari nukleus atau
inti suatu atom dan elektron. Inti atom adalah pusat dari suatu atom yang terdiri
atas proton serta neutron. Massa pada suatu atom terpusat pada inti karena massa
elektron lebih kecil dari massa yang dimiliki oleh proton juga neutron.
Sifat-Sifat dari Muatan Listrik adalah :
1. Muatan Sejenis akan tolak menolak dan muatan tidak sejenis akan tarik
menarik. Ini mirip laki-laki sama perempuan. Jika berlawanan jenis akan
punya kecenderungan untuk tarik menarik dan jika sesama jenis akan punya
kecenderungan untuk tolak menolak.
2. Muatan Listrik adalah besaran pokok fisika yang diukur dalam satuan
coulomb disimbolkan dengan (C). Satu coulomb sama dengan 6,24 x 1018 e (e
= muatan proton). Sehingga mautan yang dikandung oleh sebuah proton
adalah 1,602 x 10-19 Elektron mempunyai muatan yang sama dengan proton
tapi berbeda jenis (-)1,602 x 10-19 coulomb.
3. Muatan Listrik mirip dengan massa. Ia punya hukum kekekalan muatan sama
seperti hukum kekekalan massa. Gaya yang ditimbulkan oleh dua muatan itu
punya karakter yang sama seperti gaya gravitasi yang ditumbulkan oleh dua
buah benda dengan massa tertentu. Gaya antar muatan ini juga bersifat
konservatif dan terpusat.
Pada umumnya, benda bersifat netral. Benda netral memiliki jumlah
proton sama dengan jumlah elektron. Suatu benda netral dapat menjadi bermuatan
listrik positif atau negatif dengan cara melepas atau menangkap elektron. Hal ini
dapat terjadi karena elektron dapat bergerak bebas di dalam atom. Benda yang
kehilangan elektron akan bermuatan positif karena jumlah elektron berkurang,
sedangkan jumlah proton tetap. Benda yang menangkap elektron akan bermuatan
negatif karena kelebihan elektron. Pemberian muatan pada benda dapat dapat
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menggosok suatu benda dengan benda

3
lain. Jika dua buah benda digosokkan, elektron akan berpindah dari satu benda ke
benda lain. Pernahkah anda langsung memakai baju yang baru saja
disetrika? mungkin akan mendengar bunyi percikan listrik kecil ketika memakai
baju yang baru saja disetrika tersebut. Fenomena lain adalah ketika penggaris
plastik digosok dengan kain wol, penggaris akan bermuatan negatif. Lain halnya
dengan kaca yang digosok dengan kain sutra, kaca akan bermuatan positif.
Benyamin Franklin (1706-1790) adalah seorang ilmuwan dengan
kebangsaan Amerika Serikat, yang menamakan kedua jenis aliran listrik dengan
listrik bermuatan positif serta listrik bermuatan negatif.
1. Muatan listrik positif
Beliau menyatakan jika muatan yang terjadi pada kaca adalah muatan
positif sementara pada plastik adalah muatan yang berjenis negatif. Benda yang
memiliki muatan positif, umumnya saling tolak menolak dengan kaca yang
memiliki muatan. Hal ini terjadi karena muatan sejenis, akan bereaksi dengan
tolak menolak.
2. Muatan listrik negatif
Benda yang bermuatan listrik dan saling tolak menolak dengan plastik
yang juga memiliki muatan, maka bisa dipastikan jika muatan benda tersebut
adalah negatif. Hal ini dikarenakan muatan listrik yang sejenis akan bereaksi
dengan saling tolak menolak. Sebaliknya benda yang memiliki bermuatan listrik
dan tarik menarik dengan plastik yang juga bermuatan, maka bisa dipastikan jika
benda tersebut bermuatan positif karena muatan yang tidak sejenis tidaklah saling
menarik.
Antara plastik serta kaca yang saling menarik, mempunyai jenis muatan yang
berbeda antara satu dengan yang lain. Ketika suatu benda saling tolak menolak
dengan plastik, namun tarik menarik dengan kaca, maka benda tersebut bisa
dipastikan jika memiliki muatan yang sama dengan kaca.
Namun sebaliknya, ketika suatu benda saling tolak dengan kaca namun malah
tarik menarik dengan plastik maka bisa dipastikan jika benda tersebut memiliki
jenis muatan yang sama dengan plastik.

4
Alat Ukur Muatan Listrik
Alat ukur untuk mengetahui keberadaan muatan listrik pada suatu benda adalah
elektroskop yang terdiri dari:
1. Kepala/Knop
2. Batang logam/konduktor
3. Daun logam yang dapat membuka (mekar) dan menutup (kuncup)
4. Selubung
Prinsip kerja alat ini berdasarkan sifat muatan, yaitu akan saling menolak
jika didekatkan dengan muatan yang sejenis. Elektroskop berbentuk tabung. Di
dalam tabung terdapat lembaran emas yang dapat diberi muatan dari bagian atas
melalui sebuah kawat konduktor. Jika sebuah benda bermuatan ditempelkan pada
kawat konduktor, maka lembaran emas dan batang akan bermuatan pula. Karena
jenis muatannya sama, keduanya akan saling menolak dan lembaran emas akan
menjauhi batang membentuk huruf “V” terbalik. Semakin besar muatan yang
diberikan, lembaran tersebut semakin jauh membuka. Dengan demikian kita dapat
mengetahui bahwa benda yang ditempelkan pada ujung atas elektroskop
bermuatan.
Cara Kerja Elektroskop
1. Pada saat netral, muatan listrik (+ dan -) pada elektroskop tersebar merata
pada seluruh bagian elektroskop, sehingga daun logam akan menutup
(kuncup).
2. Padasaat knop didekati benda bermuatan negatif, muatan positif pada
elektroskop akan berkumpul di sekitar knop dan muatan negatif berkumpul di
sekitar daun logam, sehingga daun akan membuka (mekar).
3. Pada saat knop didekati benda bermuatan positif, muatan negatif pada
elektroskop akan berkumpul di sekitar knop dan muatan positif berkumpul di
sekitar daun logam, sehingga daun akan membuka (mekar).
4. Untuk menetralkan kembali, knop dapat disentuh dengan jari atau
dihubungkan ke tanah/bumi.

5
BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Jenis Percobaan
Muatan listrik
B. Waktu Dan Tempat Percobaan
Rabu, 19 Oktober 2016 di laboratorium (Gedung C12 lantai 2 FMIPA
UNESA).
C. Alat Dan Bahan
1. Kain sutra 1 buah
2. Kain wol 1 buah
3. Batang kaca 1 buah
4. Batang plastik 1 buah
5. Elektroskop 1 buah
D. Variabel Percobaan
Variabel Manipulasi : Jenis Benda yang akan digosok
Definisi Operasional Variabel :
Dalam percobaan ini, yang dimanipulasi adalah jenis benda yang
akan digosokkan pada kain sutera dan kain wol yaitu batang kaca dan
batang karet.
Variabel Respon : Gerak pada katup daun elektroskop
Definisi Operasional Variabel :
Dalam percobaan ini, variabel responnya adalah gerakan pada
katup daun elektroskop yang di dekati benda yang telah digosokkan
dengan kain sutera dan kain wol.
Variabel kontrol : Jenis kain penggosok dan arah gosokan, bendanya
berbentuk silinder, d= 0,5’, I= 25 cm (sesuai KIT)
Definisi Operasional Variabel :
Dalam percobaan ini jenis kain yang kami gunakan sama yaitu kain
wol dan kain sutra dengan ukuran 25 cm x 25 cm. Arah gosokan dibuat
sama semua yaitu arah bolak-balik. Ukuran benda yang digosokkan sama

6
yaitu berbentuk silinder, d= 0,5’, I= 25 cm (sesuai KIT). Selain itu wktu
menggosok juga kami kontrol yaitu 5 menit.

7
BAB IV

DATA, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Data

Tabel 4.1 Hasil Percobaan

Gerakan Katup
Percobaan Benda Waktu
Membuka Menutup
I Batang plastik √
10 menit
II Batang plastik √

Tabel 4.2 Hasil Percobaan

Gerakan Katup
Percobaan Benda Waktu
Membuka Menutup
I Batang kaca √
10 menit
II Batang kaca √
Keterangan:

Percobaan I kain wol

Percobaan II kain sutera

B. Analisis

Berdasarkan data yang kami peroleh, pada percobaan yang telah kami
lakukan yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis muatan listrik. Untuk
mengetahui jenis muatan istrik dilakukan penggosokkan batang kaca/batang
plastik pada kain sutera juga kain wol yang kemudian diletakkan pada kepala
elektroskop. Dalam praktikum ini terdapat 2 jenis perlakuan yang berbeda
yaitu keadaan katub daun elektroskop sebelum perlakuan dan keadaan katub
daun elektroskop setelah memperoleh perlakuan. Pada keadaan sebelum
perlakuan yaitu batang kaca/batang plastik tidak digosok pada kain wol
maupun sutera. Setelah diberi perlakuan pada percobaan 1 terdapat batang

8
kaca dan batang plastik yang digosokkan pada kain wol selama 10 menit
secara bersamaan, kemudian memperoleh hasil berupa batang kaca yang
setelah digosok didekatkan pada kepala elektroskop maka katub daunnya
bergerak menutup. Sedangkan batang plastik yang setelah digosok didekatkan
pada kepala elektroskop maka katub daunnya bergerak membuka. Selanjutnya
terdapat perlakuan pada percobaan 2 yang terdapat batang kaca dan batang
plastik yang digosokkan pada kain sutera selama 10 menit secara bersamaan
juga. Sehingga diperoleh hasil berupa batang kaca yang setelah digosok
didekatkan pada kepala elektroskop maka katub daunnya bergerak membuka.
Sedangkan pada batang plastik yang setelah digosokkan didekatkan pada
kepala elektroskop maka katub daun elektroskop bergerak menutup.

C. Pembahasan

Berdasarkan analisis diatas perlu dilakukan, sebelum melakukan perlakuan


yang berbeda langkah awal yang dilakuakn adalah pengecekkan elektroskop
dengan cara mendekatkan batang kaca dan batang plastik yang belum melalui
tahap penggosokkan pada kepala elektroskop sehingga diperoleh tidak terjadi
reaksi ataupun perubahan pada daun elektroskop dan tidak terjadi perubahan
skala pada elektroskop yaitu tetap menunjukkan angka 0. Berdasarkan teori,
hal itu dikarenakan batang yang tidak digosokkan pada kain akan bermuatan
netral dan begitu pula kepala eletroskop juga bermuatan netral. Oleh karena
itu daun elektroskop tidak terjadi reaksi perubahan.
Sedangkan hal berbeda terjadi pada keadaan setelah perlakuan percobaan
dimana batang plastik digosokkan pada kain wol secara searah dan kecepatan
menggosok konstan selama 10 menit, setelah itu didekatkan pada kepala
elektroskop, maka diperoleh katub daun elektroskop bergerak membuka. Hal
itu terjadi karena batang plastik yang semula netral atau tidak bermuatan
listrik, ketika digosokkan pada kain wol, maka batang plastik akan memiliki
muatan listrik bisa positif maupun muatan listrik negatif karena pada dasarnya
prinsip kerja pada elektroskop jenis ini, kita tidak dapat mengetahui jenis
muatan dengan cara ini, Sebuah elektroskop dapat digunakan untuk
menentukan jenis muatan jika pada awalnya dimuati dengan konduksi,

9
mengasumsikan dengan muatan negatif. Jika sebuah benda negatif di
dekatkan, lebih banyak elektron yang diinduksi sehingga menuruni keping dan
kedua keping bergerak lebih jauh karena muatan negatif akan menyebabkan
keping bergerak sama jauhnya dengan muatan positif. Di pihak lain, jika
sebuah muatan positif di dekatkan, elektron-elektron diinduksi sehingga
mengalir ke atas, mengakibatkan keping-keping tersebut lebih tidak negatif
dan pemisahannya diperkecil.
Sehingga apabila pada percobaan 1 batang kaca digosokkan pada kain wol
terjadi gerak menutup katub daun elektrosop maka hal itu bisa terjadi karena
muatan listrik pada kepala elekroskop berbeda (pada batang kaca positif dan
pada kepala elektroskop negatif yang mengakibatkan katub daunnya bergerak
tarik menarik bahkan hanya bergerak satu sisi saja dan terkesan bergerak
menutup), karena itu kembali lagi pada prinsip kerja elektroskop pada
percobaan batang plastik digosokkan dengan kain wol tadi.
Pada percobaan 2 terdapat penggosokkan batang kaca dan batang plastik
menggunakan kain sutera dengan searah, waktu yang sama dan kecepatan
menggosok yang konstan. Selanjutnya diperoleh hasil batang plastik
digosokkan pada kain sutera apabila didekatkan pada kepala elektoskop maka
katub daun bergerak menutup (yang bisa diasumsikan bahwa pada batang
plastik terdapat muatan listrik yang berbeda dengan kepala elektroskop,
misalnya pada batang plastik bermuatan negatif dan kepala elektroskop positif
ataupun sebaliknya) terjadi tarik menarik dan saling mendekat sesuai prinsip
kerja elektroskop dimana kita tidak bisa menentukan jenis muatan suatu benda
kecuali jika pada awalnya dimuati dengan konduksi elektroskop tersebut,
sehingga kita dapat mengetahui jenis muatan listrik pada benda.
Percobaan 2 yang melibatkan penggosokkan batang kaca pada kain sutera
yang dilakukan dengan penggosokkan searah, waktu yang sam, dan kecepatan
pengosokkan yang sama. Setelah itu batang kaca tersebut didekatkan pada
kepala elektroskop maka diperoleh hasil katub daun elektroskop bergerak
membuka (yang bisa diasumsikan bahwa pada batang plastik bermuatan listrik
jenis yang sama dengan kepala elektroskop, misalnya pada batang kaca
bermuatan listrik negatif dan pada kepala elektroskop juga bermuatan negatif

10
ataupun sebaliknya) terjadi reaksi gerakan tolak menolak pada katub daun
elektroskop yang tidak lain terlihat bergerak membuka saling berjauhan
(pemisahannya diperbesar atau pemisahannya diperkecil) sesuai dengan
prinsip kerja elektroskop dan tetap perlu diingat pada setiap kasus, makin
besar muatan, maka makin lebar pemisahan daun – daun elektroskop.
Sehingga dengan 2 percobaan yang melibatkan 4 perlakuan yang berbeda
ini benda netral dapat diubah menjadi benda bermuatan positif atau negatif
dengan cara digosok. Dengan menggosok benda netral, maka elektron dapat
berpindah dari benda yang digosok atau benda yang dipakai menggosok.
Namun bila dihitung maka sebenarnya jumlah muatan total dari gabungan
batang kaca/batang plastik dan kain wol/sutera tidaklah berubah.
Penggesekan yang kita lakukan sebelumnyalah yang mengakibatkan elektron-
elektronnya berpindah dari zat satu ke zat lainnya. Perpindahan elektron dari
suatu benda ke benda lain disebut dengan gejala listrik statis dan benda
menjadi bermuatan listrik, begitulah yang terjadi antara batang kaca/batang
plastik digosok kain wol dan batang kaca/batang plastik digosok kain sutera.

11
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa
Semua benda termasuk batang kaca maupun batang plastik bermuatan
netral yang mana jika terjadi penggosokkan dan dites melalui elekstroskop
akan diketahui jenis muatannya. batang plastik bermuatan negatif dan kepala
elektroskop positif ataupun sebaliknya) terjadi tarik menarik dan saling
mendekat sesuai prinsip kerja elektroskop dimana kita tidak bisa menentukan
jenis muatan suatu benda kecuali jika pada awalnya dimuati dengan konduksi
elektroskop tersebut, sehingga kita dapat mengetahui jenis muatan listrik pada
benda.
B. Saran
Sebelum melakukan praktikum, ada baiknya praktikan mengetahui
literatur tentag percobaan yang akan dipraktikumkan sehingga akan didapatkan
hasil yang lebih maksimal. Penggosokkan batang kaca maupun plastik pada
kain dilakukan searah, hal ini diharapkan muatan tidak kembali lagi yang akan
mengakibatkan benda bermuatan netral Penggosokan dilakukan dengan waktu
yang cukup lama agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengamatan
menggunakan elekstroskop.

12
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.tanpatahun. Pengertian, Sifat-Sifat, dan Jenis-Jenis Muatan Listrik.


online http://www.formulafisika.com/pengertian-sifat-sifat-dan-jenis-
jenis-muatan-listrik.html diakses tanggal 28 Oktober 2016-19-00

Anonim.tanpatahun. Listrik Statis. online https://parfisika.wordpress.com/fisika-


modren/listrik-statis/ diakses tanggal 28 Oktober 2016-19-15

Anonim.tanpatahun.Muatanlistrik.online.https://id.wikipedia.org/wiki/Muatan_list
rik diakses tanggal 28 Oktober 2016-20-00

13
LAMPIRAN

Lampiran Dokumentasi

Alat-alat praktikum Batang plastik, batang kaca, kain


wol, dan kain sutra

Memasang kepala elekstroskop

Menguji muatan batang kaca Menguji muatan batang plastik


yang telah digosokkan pada yang telah digosokkan pada
elekstroskop elekstroskop

14

Anda mungkin juga menyukai