ELEKTROMEKANIK DC
S1-PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRO
Skor Nilai:
ELEKTRO MEKANIK
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah rekayasa ide ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini kami buat untuk
melengkap itugas mata kuliah Elektromekanik.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi teman teman sekalian. Makalah ini masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang.Oleh karena itu kami
mengharapkan kepada teman-teman sekalian untuk memberikan masukan-
masukan, kritikan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini dan
kepada Bapak Dr. Ir. Wanapri Pangaribuan M.Pd selaku dosen pengampu mata
kuliah ini kami ucapkan terimakasih karena telah membantu kami dalam
melakukan penelitian ini. Semoga makalah in bermanfaat untuk semuanya dan
perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Alfi Syahrin
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.4 Manfaat...........................................................................................................1
2.2 Tegangan........................................................................................................3
2.3 Daya................................................................................................................3
3.2 SENSOR........................................................................................................5
BAB IV PENUTUP................................................................................................8
4.1 Kesimpulan....................................................................................................8
4.2 Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI
Agar alat-alat elektronika dapat kita gunakan maka tenaga dorong listrik
yang dibutuhkan haruslah mencukupi dan sesuai dengan yang dibutuhkan. Arus
listrik tersebut juga haruslah dapat dialirkan atau diputuskan agar aliran listrik
aman dengan kecepatan yang stabil. Kecepatan perpindahan arus listrik ini dapat
disebut laju arus yang dapat ditulis dengan I dengan satuan ampere. Dan arus
listrik tersebut terjadi jika muatan listrik tersebut mengalir setiap detik. Sehingga
2
Sehingga dapat kita tuliskan hubungan muatan listrik, arus listrik, dan waktu,
dengan rumus
Keterangan :
T = waktu (s)
Arus
2.2 Tegangan
3
mengukur tegangan listrik adalah volt. Beda tegangan dapat berubah–ubah, dari
seperjuta volt sampai beberapa juta volt. Beda tegangan diantara terminal-terminal
dari PLN ada yang 110 volt atau 220 volt, beda tegangan diantara dua terminal aki
adalah 6 volt atau 12 volt, sedangkan beda tegangan pada baterai umumnya 1,5
volt.
2.3 Daya
Dlistrik adalah energi yang dibawa oleh elektron yang bergerak tiap satuan
waktu. Karena ada arus yang mengalir dalam rangkaian maka akan ada konversi
energi listrik menjadi energi bentuk lain. Contoh, arus mengalir melalui filamen
merubah energi listrik menjadi terang dan energi panas. Daya listrik dapat
didefenisikan sebagai ukuran (rate) pada saat energi listrik dikonversi dan
merupakan kuantitas yang penting dalam rangkaian-rangkaian praktis. Daya
merupakan ukuran disipasi energi dalam sebuah alat. Karena tegangan dan arus
dapat berubah sesuai fungsi dari waktu, kita segera memperkirakan bahwa nilai
sesaat dan nilai rata-rata dapat digunakan untuk menggambarkan
disipasi.Konsumsi daya dalam arus ac lebih rumit karena tegangannya sinusoidal
dan arusnya berubah secara kontiniu dalam amplitudo, dan dapat keluar atau
masuk fase.Ada beberapa sirkuit ac yang sekaligus memiliki komponen resistif
dan juga reaktif. Komponen resistif mendisipasi (membuang) energi pada
rangkaian ac, sama halnya dengan rangkaian dc. Ada kalanya komponen reaktif
tidak mendisipasi energi, tetapi melepaskannya ke sumber daya dalam satu selang
siklus tegangan sebanyak energi yang diserap sebelumnya. Hasil yang terjaring
adalah energi total yang terdisipasi pada suatu rangkaian ac yang mengandung
komponen resistif, dan sama sekali tidak mengandung komponen reaktif.
Watt (W) adalah ukuran dasar dari daya listrik. Kesimpulan untuk daya
pengukuran pada rangkaian dc dan ac adalah sebagai berikut:
4
P = V x I (2.2)
Dimana :
5
BAB III
PEMBAHASAN
3.2 SENSOR
Sensor adalah perangkat yang dapat mendeteksi dan merespon beberapa
jenis masukan dari lingkungan fisik. Input spesifik bisa cahaya, panas, gerak,
kelembaban, tekanan, atau salah satu dari sejumlah besar fenomena lingkungan
lainnya. Output-nya umumnya sinyal yang dikonversi ke display terbaca-manusia
di lokasi sensor atau dikirimkan secara elektronik melalui jaringan untuk
membaca atau diproses lebih lanjut. Sensor sentuh adalah suatu rangkaian sensor
yang akan aktif jika mengenai tubuh manusia. Tubuh manusia dapat
mempengaruhi kinerja dari suatu rangkaian elektronika karena dalam tubuh
manusia terdapat ion-ion yang bermuatan listrik. Walaupun ion tersebut berukuran
mikron (sangat kecil), namun ion bermuatan listrik tersebut dapat dimanfaatkan
untuk membuat suatu rangkaian sensor sentuh ( Touch Switch ). Rangkaian ini
dapat digunakan untuk berbagai macam hal, salah satunya yaitu sebagai alarm anti
maling. Rangkaian alarm cocok dihubungkan pada pegangan pintu ataupun teralis
jendela yg terbuat dari besi sehingga ion-ion akan dihantarkan ke rangkaian
sensor sentuh tersebut.
6
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1 Solder - 1 buah
2 Tang - 1 buah
3 Gunting - 1 buah
Bahan Rangkaian
Resistor
Transistor
7
Transistor adalah semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai
sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal,
yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Transistor yang digunakan pada
rangkaian tersebut adalah transistor NPN BC547. NPN adalah satu dari dua tipe
transistor, dimana huruf N dan P menunjukkan pembawa muatan mayoritas pada
daerah yang berbeda dalam transistor. Transistor NPN terdiri dari selapis
semikonduktor tipe-p di antara dua lapisan tipe-n. Pada rangkaian ini transistor
NPN BC547 berfungsi sebagai penguat.
Baterai
Baterai listrik adalah alat yang terdiri dari 2 atau lebih sel elektrokimia
yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Tiap sel
memiliki kutub positif (katoda) dan kutub negatif (anoda). Kutub yang bertanda
positif menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi daripada
kutub bertanda negatif. Kutub bertanda negatif adalah sumber elektron yang
ketika disambungkan dengan rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan
energi ke peralatan eksternal. Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian
eksternal, elektrolit dapat berpindah sebagai ion didalamnya, sehingga terjadi
reaksi kimia pada kedua kutubnya. Perpindahan ion dalam baterai akan
mengalirkan arus listrik keluar dari baterai sehingga menghasilkan kerja. Baterai
yang digunakan pada rangkaian adalah baterai 6 V.
8
lampu bahwa rangkaian tersebut sudah bekerja. Sebuah buzzer atau pager adalah
perangkat sinyal audio, yang bekerja secara mekanik , elektromekanik , atau
piezoelektrik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil rekayasa yang telah kami buat kami simpulkan bahwa alat yang
kami gunakan merupakan satu alat dengan berbagai macam fungsi yang dimana
rangkaian sensor sentuh tersebut bisa menghasilkan data scan yang biasa kita
gunakan dirumah namun keunggulan dan keunikan nya adalag setelah alat ini siap
ketika kita ingin menggunakannya kita tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya lagi
untuk pemakain yang secara terus-menerus. Alat ini juga berbeda dengan power
bank dimana power bank termasuk alat yang mudak rusak sedangkan alat ini tidak
dan kemungkina akan rusak ketika dinamonya rusak dan itupun dalam waktu
yang cukup lama.
4.2 Saran
Jika ada yang kurang dari rekayasa yang kami buat ini, kami sangat
menantikan adanya masukan atau saran mungkin ada cara yang lebih modern
untuk mempebaiki rekayasa kami ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.electroniclab.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=9:kapasitor&catid=6:elkadasar&Itemid=7
,
10
11