Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Pertumbuhan Dan Perkembangan Kangkung (Ipomea Reptans Poir

dan Ipomoea Aquatica Forsk) Dengan Pengaplikasian Tanaman Azolla (Azolla


sp.) Dan Pupuk Kandang
(The Effect of Growth and Development of Kangkung (Ipomea Reptans Poir
and Ipomoea Aquatica Forsk) With the Application of Azolla Plants (Azolla
sp.) And Manure)

Nadya Nurcahyani dan Adinda Husna Fatia Zahro


Mahasiswa S1, Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Jl. Lapangan Golf, Kp. Tengah, Kec. Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,
Indonesia, 20353
E-mail: nadyanurcahyati099@gmail.com
ABSTRACT
Kangkung is a horticultural plant that is very popular with the people of Indonesia.
This plant is a group of seasonal and short-lived plants and does not require a large
area to cultivate it, so it is possible to cultivate it in cities with limited land. The
purpose of this study was to determine the growth and development of kale on
Azolla plant media and manure. This research was carried out using a completely
randomized design method consisting of 3 treatments and each treatment was
repeated 1 time to obtain 2 experimental units (polybag) and 1 experiment in water
for 30 days. Observation variables consist of; plant height; number of leaves and
wet/fresh weight of the plant. The data obtained vary according to the variance of
the Completely Randomized Design. If F count is real (F count > F table) then it is
continued with the smallest significant difference test (BNT).

Keywords: Kangkung, Horticultural, Azolla Plant and Manure

ABSTRAK
Kangkung merupakan tanaman hortikultura yang sangat populer di kalangan
masyarakat Indonesia. Tanaman ini merupakan kelompok tanaman semusim dan
berumur pendek serta tidak membutuhkan lahan yang luas untuk
membudidayakannya, sehingga sangat memungkinkan untuk dibudidayakan di
kota-kota yang lahannya terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan kangkung pada media tanam Azolla dan pupuk
kandang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan setiap perlakuan diulang 1 kali sehingga
diperoleh 2 satuan percobaan (polybag) dan 1 percobaan dalam air selama 30 hari.
Variabel observasi terdiri dari; tinggi tanaman; jumlah daun dan berat basah/segar
tanaman. Data yang diperoleh bervariasi sesuai dengan varians dari Rancangan
Acak Lengkap. Jika F hitung nyata (F hitung > F tabel) maka dilanjutkan dengan
uji beda nyata terkecil (BNT).

Kata Kunci: Kangkung, Hortikular, Tanaman Azolla dan Pupuk Kandang

Anda mungkin juga menyukai