Oleh :
Kelompok 3
Sifat asam, basa suatu zat dapat diketahui menggunakan indikator. Beberapa indikator alami dapat dibuat dari
bagian tanaman yang berwarna misalnya kelopak bunga sepatu, daun kubis ungu, daun bayam merah, kayu
secang, kunyit, dan lain sebagainya. Namun demikian, tidak semua tanaman dapat dijadikan sebagai indikator,
hanya tanaman-tanaman tertentu saja.
Difusi, osmosis, plasmolisis dan
imbibisi
DIFUSI
Difusi terjadi akibat mobilitas dan energi kinetik Contoh proses terjadinya difusi
dari molekul atau ion yang berdifusi tersebut.
Osmosis
Gambar terjadinya osmosis
Plasmolisis jelas
Plasmolisis akhir
IMBIBISI
Imbibisi : peristiwa penyerapan air oleh
zat-zat yang hidrolik, seperti protein, pati,
selulosa, agar-agar, gelatin, dll yang
menyebabkan zat tersebut dapat
mengembang setelah menyerap air.
Kecepatan
transpirasi
internal
Sistem
perakaran
Faktor
terjadinya Kecepatan
imbibisi metabolisme
eksternal lingkungan
Sistem Koloid
Tanah merupakan sistem koloid yang terdiri dari partikel- Cara Pembuatan
partikel halus yang disebut misel. Koloid
Sistem Koloid : sistem dispersi dengan larutan, yang
dimana ukuran partikelnya lebih besar daripada larutan, 1. Cara
tetapi lebih kecil dari suspensi. Ukuran partikel koloid Kondensasi
(misel) ialah 1nm-100nm.
Zat penyusun koloid ialah homogen dan heterogen.
2. Cara Dispersi