Di Susun Oleh :
Kelas : X-E1
NPD : 212210258
KABUPATEN BANDUNG
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas Kehadirat Allah SWT, karena atas segala
POWER SUPPLY ini selesai karena berbagai pihak yang telah memberi
informasi, maka saya akan tahu dan memahami walaupun sedikit tentang POWER
SUPPLY.
tentang projek ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Jika
Penulis
II
DAFTAR ISI
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan makalah ini didasarkan pada defenisi awal power
supply untuk mendesain juga mengetahui cara mengukur serta menguji
rangkain power supply. Materi ini sangat dibutuhkan dalam pengenalan
unsur utama dari bahan elektronika dasar. Sebagai pengubah dari tegangan
listrik AC (Alternating Current) menjadi tegangan (Direct Current), karena
hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply
pada umumnya berupa kotak yang diletakan dibagian belakang atas
casing.
Dalam Kehidupan di zaman Teknologi yang sekarang berkembang,
hampir setiap dari kita manusia memanfaatkan teknologi sebagai alat yang
mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah kita, membantu semua
kegiatan dan aktivitas kita. Setiap alat dibuat dengan spsesialisasi
tersendiri. Setiap alat atau apapun itu, pastilah memiliki yang namanya
energi. Layaknya hukum kekekalan energi yang menyatakan energi tak
dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dalam satu
bentuk ke bnetuk yang lain.
Setiap alat teknologi atau mesin membutuhkan energi layaknya
semua benda yang dapat dikatakan hidup dalam makna yang luas. Dan
Energi yang dibutuhkan hampir semua jenis mesin atau alat teknologi
ialah energi listrik, dan terkhusus harus dalam bentuk Tegangan DC
(tegangan searah ). Perusahan Listrik Negara hanya menyediakan energi
listrik dalam bentuk AC (Tegangan Bolak Balik), jadi disinilah diperlukan
pengubah bentuk energi listrik menjadi searah yang kita sebut dengan
Power Supply.
Power Supply dapat menghasilkan Tegangan DC yang konstan,
dan dapat disesuaikan dengan Tegangan yang dibutuhkan sebuah Alat
Teknologi agar dapat beroperasi dengan baik. Dan Alat tersebut akan
1
mudah rusak jika mendapatkan masukan tegangan DC yang tidak stabil.
Untuk itu sangat dibutuhkan Power Supply yang merupakan aplikasi dari
rangkain Dioda dalam mengatasi masalah tersebut. Untuk lebih
mendalami pengetahuan kita tentang Power Supply, kami telah membuat
sedikit informasi yang mungkin dapat berguna untuk kita bersama.
Sebagai bahan awal, sangat diperlukan pengenalan awal mengenai
power supply, khususnya untuk dapat mendesain power supply tersebut.
Materi dalam makalah ini juga memudahkan siswa dalam mengenal dan
memahami komponen elektronika dasar, sehingga siswa lebih mudah
menerima materi berikutnya.
2
BAB II
DASAR TEORI
A. Komponen
Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang
menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja
sesuai dengan kegunaannya. Terdapat beberapa macam, berdasarkan cara
dan sistem kerjanya komponen elektronika dibagi manjadi dua macam
yaitu komponen pasif dan aktif.
Komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang
tidak memerlukan tegangan ataupun arus listrik agar dapat bekerja.
Beberapa komponen elektronika yang tegolong komponen pasif yaitu :
Resistor, Kapasiotr, dan Induktor.
Komponen aktif adalah komponen-komponen di dalam rangkaian
elektronik yang mempunyai penguatan atau mengarahkan aliran arus
listrik. Di antaranya adalah transistor, dioda, IC (Integrated Circuit).
Komponen yang ada dalam rangkaian power supply diantaranya :
1. Trafo 500mA
Transformator adalah suatu perangkat elektronik atau disebut
sebagai trafo. Transformator adalah alat yang mengubah bentuk
energi listrik menjadi suatu bentuk energi listrik yang lainnya
dengan menaikkan atau menurunkan tegangan. Nilai tegangan
listrik yang dihasilkan oleh trafo ditentukan oleh kebutuhan
energi listrik.
3
2. Dioda IN4001
Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya
bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik
mengalir ke satu arah dan menghambat arus dari arah
sebaliknya. Dioda dapat disamakan sebagai fungsi katup di
dalam bidang elektronika. Dioda memiliki fungsi sebagai
penyearah arus listrik. Fungsi dioda atau diode adalah mampu
mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus yang searah
(DC).
Gambar 2. 3 Kapasitor
4
4. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen
elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan
mengatur arus listrik atau juga yang memiliki dua pin dan
didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik dalam
suatu rangkaian elektronika. Dalam power supply ini yang
dipakai resistor 1K 5 dan resistor 120 Ohm .
5
6. Potensio meter
Potensiometer yaitu suatu resistor variabel. Dilansir dari
Electrical 4 U, potensiometer atau pot didefinisikan sebagai
tiga terminal variabel resistor di mana resistansi manual
bervasiasi untuk mengontrol aliran arus listrik. Potensimeter
adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa electron
Pergerakan Penyapu (Wiper) pada Jalur Elemen Resistif inilah
yang mengatur naik-turunnya Nilai Resistansi sebuah
Potensiometer.
6
8. Saklar ON OFF
Saklar atau sakelar merupakan sebuah perangkat yang
digunakan untuk memutus jaringan listrik, atau untuk
menghubungkannya. Jadi, saklar pada dasarnya adalah alat
penyambung atau pemutus aliran listrik.
7
B. Alat yang Digunakan
Alat atau perkakas adalah benda yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan. Dalam rangkaian power supply juga digunakan
beberapa alat untuk mempermudah dan mempercepat pengerjaannya,
dibawah ini adalah beberapa alat yang dipakai dalam rangkaian power
supply.
1. Bor
Mesin bor duduk atau mesin bor tegak pada
dasarnya merupakan mesin bor yang digunakan untuk
membuat lubang persisi. Drill press ini menggunakan
poros utama yang digerakan naik turun dan umumnya
penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan.
Gambar 2. 10 Bor
2. Cutter
Pisau cutter adalah Alat yang di gunakan untuk
memotong sebuah benda. Pada pembuatan power supply
digunakan untuk memotong, mengelupas kabel, hingga
mengerik kaki komponen yang akan di solder.
Gambar 2. 11 Cutter
8
3. Solder
Solder merupakan alat pemanas yang digunakan
untuk menyambungkan sebuah rangkaian atau komponen
pada peralatan elektronik. Pada pembuatan rangkaian
power supply digunakan untuk menyatukan komponen ke
tembaga.
9
Gambar 2.14 Tang pemotong
6. Mesin Potong
Mesin potong adalah alat serbaguna yang digunakan
dalam pemotongan paduan dan lembaran logam lainnya.
10
atau biasa disebut bastard berguna menghaluskan atau
mengikis pada tahap awal.
C. Rangkaian
Rangkaian Power Supply Pada dasarnya membutuhkan sumber
listrik yang kemudian diubah menjadi energi yang menggerakkan
perangkat elektronik. Sistem kerjanya cukup sederhana yakni dengan
mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan daya yang sesuai
kebutuhan komponen-komponen tersebut.
11
Gambar 2. 12 Skematik Rangkaian Power Supply
D. Prinsip Kerja Rangkaian
Power supply adalah alat atau sistem yang berfungsi untuk menyalurkan
energi listrik atau bentuk energi jenis apapun yang sering digunakan untuk
menyalurkan energi listrik. Secara prinsip rangkaian power supply adalah
menurunkan tegangan AC , menyearahkan tegangan AC sehingga menjadi
DC ,menstabilkan tegangan DC, yang terdiri atas transformator, dioda dan
kapasitor/condensator. Pada dasarnya Power Supply membutuhkan sumber listrik
yang kemudian diubah menjadi energi yang menggerakkan perangkat elektronik.
Sistem kerjanya cukup sederhana yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam
bentuk aliran dengan daya yang sesuai kebutuhan komponen-komponen tersebut.
Power supply variabel adalah power supply (adaptor) yang memiliki level
tegangan output variabel (dapat diatur). Untuk membuat rangkaian power supply
variabel dapat digunakan regulator tegangan variabel seperti IC LM317. IC
LM317 merupakan chip IC yang didesain khusus sebagai regulator tegangan
positif yang dapat diatur. Rangkaian Power Supply Variabel LM317 ini memiliki
tegangan output yang dapat diatur dari 1,25 volt DC sampai 25 volt DC.
Pada saat plug listrik di colokkan ke stop kontak, listrik AC
menuju trafo , yang kemudian diturunkan tegangannya dari
220VAC menjadi 12VAC.
Dioda BR1 menyearahkan tegangan 12VAC menjadi 12VDC.
ELCO 1000uF memfilter tegangan riak 12VDC agar lebih
rata/stabil pada DC.
12
Tegangan selanjutnya masuk ke input pin 3 IC LM317 , tegangan
yang dapat diatur sebesar 1,2V-12V.
Pemasangan potensiometer yang dihubungkan ke pin 1 adjust IC
LM317 dimaksudkan untuk mengatur tegangan dalam rentan 1,2V-
12V sesuai kebutuhan.
Output tegangan keluar dari pin 2 IC LM317.
BAB III
URAIAN KHUSUS
A. Alat dan Bahan
Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan
rangkaian power supply :
1. Alat
a. Cutter
b. Wadah
c. Solder
d. Bor
e. Solder Pump
f. Gunting
g. Tang Pemotong
h. Mesin Potong
i. Mesin Lipat
2. Bahan
a. Skotlet
b. Kertas Hvs (Sudah ada foto layout)
c. Spidol
d. Tinol
e. PCB
f. Ferrichloride
g. Resistor 120 ohm dan 1K ohm
13
h. Dioda IN4001
i. Kapasitor ELCO 1000u Farad dan 10u Farad
j. LED
k. Potensio Meter
l. IC LM 317
m. Trafo 500mA
n. Sakalar ON OFF
o. Terminal DC 1 Pasang
p. Kabel
B. Langkah Pembuatan
1. Langkah pembuatan Cassing
1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
2. Potong plat sampai berukuran 16 x 20 cm menggunakan
mesin potong.
3. Gambar plat sesuai pola cassing.
4. Buat lubang yang sesuai pada plat untuk membuat cassing.
5. Jika sudah diberi lubang, lalu rapihkan menggunakan kikir.
6. Potong sisi plat membentuk segitiga menggunakan tang
pemotong agar lebih mudah.
7. Lipat plat menggunakan mesin lipat sampai membentuk
casing.
2. Langkah pembuatan Power Supply
1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
2. Siapkan kertas hvs yang sudah diprint foto layout.
3. Gunting layout sesuai jalurnya
4. Lalu tempelkan layout yang sudah digunting pada skotlet
dan gunting skotlet sesuai jalur layout.
5. Sesudah itu, tempelkan skotlet yang sudah di gunting pada
papan pcb.
6. Setelah itu siapkan cairan ferichlorid dan rendam PCB
hingga tembaga yang tidak dalam garis layout terkikis.
7. Lalu cuci dan bersihkan PCB hingga layout bersih
14
8. Lepaskan kertas layout yang menempel pada pcb dan cuci
kembali hinga bersih.
9. Setelah PCB bersih, tandai lubang untuk komponen agar
mempermudah pengeboran.
10. Setelah di bor PCB siap dipasang komponen
11. Setelah komponen dipasang, bagian bawah komponen di
solder hingga menempel kuat.
12. Setelah semua komponen sudah di solder, lalu coba
nyalakan power supply
13. Jika sudah benar - benar menyala dengan benar lalu potong
kaki komponen
14. Pasang kabel dan sambungkan kepada travo
15. Colokkan travo pada listrik PLN
C. Hasil
Berikut adalah hasil dari rangkaian power supply yang berhasil dibuat.
15
D. Troubleshooting
BAB IV
KESIMPULAN
Dari data dan fakta yang telah dipaparkan diatas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa pembuatan rangkaian Power Supply harus sesuai dengan
ketentuan. Tidak terbalik atau rusak, harus sesuai ketentuan supaya tidak ada
penghambat dan mental dengan sempurna.
Power supply adalah sebuah perangkat yang memasok energi listrik untuk
satu atau lebih beban listrik atau alat atau sistem yang berfungsi untuk
menyalurkan energi listrik atau bentuk energi jenis apapun yang sering digunakan
untuk menyalurkan energi listrik.
16