Dosen:
Drs. Pitoyo Yuliatmojo, MT
Disusun Oleh :
Nama : Ahmad Naufal Waliyyuddin
NIM : 1513623068
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya karena telah memberikan saya kesempatan untuk mengerjakan dan
menyelesaikan tugas paper yang berjudul Sumber Energi Listrik.
Adanya penugasan tugas paper ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
yaitu Pengantar Elektro Teknik . Saya berharap bisa menambah ilmu dan wawasan bagi
pembaca. Saya sebagai penulis berterima kasih kepada pihak yang terlibat dalam proses
penugasan paper ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Direct Current (DC) atau arus listrik searah, merupakan arus listrik yang mengalir dari
kutub negatif ke positif, dan hanya terjadi dalam searah saja. Aliran-aliran tersebut, akan
menyebabkan adanya lubang dengan muatan positif yang terlihat menuju ke kutub
negatif..sumber tegangan arus listrik DC digolongkan menjadi tiga yaitu :
1. Sumber arus listrik primer, seperti baterai (elemen Leclanche), elemen volta,
elemen Daniel, dan lain-lain, yang apabila telah tercapai keseimbangan potensial
tidak dapat diisi potensial kembali karena terjadi perubahan atau kerusakan satu
atau beberapa komponen di dalamnya.
2. Sumber arus listrik sekunder, seperti accumulator (aki), elemen alkaline
(energizer), dan lain-lain, yang apabila telah tercapai keseimbangan potensial
dapat diisi potensial kembali dengan cara disetrum listrik.
3. Sumber arus listrik mekanis, seperti generator, dinamo, dan stop kontak dari
PLN
Power supply atau pencatu daya merupakan sebuah perangkat elektronik yang
berfungsi menyuplai energy listrik ke sebuah perangkat elektronik. Fungsi paling utama
dari sebuah power supply adalah mengonversikan salah satu bentuk energy listrik ke
bentuk energi listrik lainnya. Karena fungsinya itu perangkat power supply terkadang
dapat disebut juga sebagai perangkat electric power converters (pengubah energi
listrik).
Ada beberapa fungsi yang dimiliki unit power supply, di antaranya adalah:
Pada dasarnya fungsi power supply yang utama adalah melakukan power conversion,
yakni menyalurkan energy listrik yang didapatkan dari sumber listrik utama untuk
kemudian dikonversi (contohnya daya AC ke DC), lalu kemudian diteruskan kembali ke
perangkat elektronik yang terhubung dengan power supply. Power conversion sendiri
terdiri dari 3 macam, yaitu AC/DC power supply, DC/DC konverter, dan DC/AC
inverter.
2. Voltage Tranformation
Mengatur besar keluaran tegangan atau voltase DC agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
3. Filtering
Menghasilkan arus listrik DC yang lebih bersih, bebas dari ripple maupun noise listrik
lainnya.
4. Regulation
5. Isolation
Memisahkan secara elektrik output yang dihasilkan dari sumber input listrik.
6. Protection
Mencegah lonjakan tegangan listrik yang dapat terjadi secara tiba-tiba pada output,
sehingga power supply dapat menghasilkan output listrik yang bersih dan konstan.
Power supply pada Laptop adalah sebuah perangkat yang bertujuan untuk
menurunkan tegangan tinggi dari sumber listrik menjadi tegangan rendah. Selain itu
power suply juga bertugas untuk mengubah listrik AC menjadi DC agar dapat digunakan
oleh laptop. Walaupun laptop dapat digunakan dengan power suply langsung tanpa
baterei, namun sebenarnya fungsi utama power suply adalah untuk charge baterei laptop.
Power AC/DC Adapter laptop biasanya didukung oleh baterai isi ulang internal yang
dibebankan menggunakan catu daya eksternal, dengan output tegangan DC biasanya di
kisaran 7,2-14,8 volt. Power supply biasanya eksternal, dan terhubung ke laptop melalui
kabel konektor AC.
Power supply dapat mengisi baterai dan sebagai sumberdaya laptop secara bersamaan,
ketika baterai terisi penuh, laptop terus berjalan pada daya yang disediakan oleh power
supply eksternal. Berat Power supply sekitar 400 gram dan ditambahkan ke keseluruhan
berat notebook. Ketika Anda membeli adaptor baru, Anda harus mengikuti aturan ini:
Tegangan keluaran harus sama, amper bisa sama atau lebih tinggi dari pada adaptor asli.
Jika Anda mencari adaptor baru, Anda harus memeriksa hal berikut:
1. Adaptor baru Anda harus memiliki konektor yang sama persis (socket ujung adaptor)
seperti yang asli.
2. Adaptor baru Anda harus mempunyai keluaran tegangan yang sama persis dengan
yang asli.
3. Polaritas pada plug adaptor baru harus sama seperti pada aslinya. Anda dapat
menemukan tegangan output dan arus listrik pada label adaptor.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang kita dapat dari materi diatas ialah, alat elektronik yang
mengubah AC ke DC sudah banyak ditemukan disekitar kita seperti laptop, hp, tv, dll
yang menggunakan arus listrik AC/DC. Arus listrik AC yaitu arus bolak-balik yang
mempunyai arus listrik yang besar sedangkan arus listrik DC yaitu arus searah yang
mempunyai arus listrik yang kecil. Dan juga kita mengetahui fungsi dan peran power
supply ini dalam mengubah arus listrik
LAMPIRAN
REFERENSI
https://tirto.id/rangkuman-arus-listrik-perbedaan-ac-dc-contoh-sumber-tegangan-gjt1
https://jatim.antaranews.com/berita/175435/fungsi-dan-peran-power-supply-dalam-bermacam-
perangkat-elektronik
http://duniakebun.blogspot.com/2012/02/power-acdc-adapter-laptop.html