Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa hingga saat ini masih memberikan
kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan yang luar biasa ini
yaitu kesempatan untuk menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.

Dalam melakukan praktik ini, tentunya banyak sekali hambatan yang telah kami
rasakan, oleh sebab itu, kami berterima kasih kepada beberapa pihak terutama bapak
pengajar mata kuliah Praktikum Elektronika Dasar yang telah membantu membina
dan mendukung kami dalam menyelesaikan laporan ini.

Selain itu kami juga sadar bahwa pada laporan ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti
kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan tulis di laporan yang
selanjutnya, sebab sekali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa disertai saran yang konstruktif. Dan semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat.

Palembang, 21 Oktober 2019

Praktikum Elektronika Dasar Halaman i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................................ i


Daftar Isi ............................................................................................................................................ ii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1


1.3Tujuan Dan Manfaat ................................................................................................................... 1
BAB 2 ISI ............................................................................................................................................. 2
2.1 Pengertian Power Supply ........................................................................................................ 2

2.2 Komponen & Alat Pembuatan Power Supply .................................................................... 3

2.3 Penjelasan Bahan Power Supply & Cara Kerjanya .................................................4

2.4 Rangkaian Power Supply ....................................................................................... 10

BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................... 11

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 11

3.2 Lampiran Pengerjaan Power Supply .......................................................................11

Praktikum Elektronika Dasar Halaman ii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

power supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah


aruslistrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Catu daya menjadi bagian yang
penting dalamelektonika yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik misalnya pada
baterai atau accu.Power Supply juga dapat digunakan sebagai perangkat yang memasok
listrik energiuntuk satu atau lebih beban listrik.
Secara umum prinsip rangkaian catu daya terdiri atas komponen utama
yaitu:transformator, dioda dan ic regulator dan kapasitor. Dalam pembuatan rangkaian
power supply, selain menggunakan komponen utama juga diperlukan komponen
pendukung agar rangkaiantersebut dapat berfungsi dengan baik. Komponen Pendukung
tersebut antara lain : sakelar,led indicator, voltmeter dan amperemeter, jack and
plug,printed circuitboard (PCB), kabel dan banana jack, serta port USB. Baik komponen
utama maupun komponenpendukung sama sama berperan penting dalam rangkaian
Power Supply.

1.2 Rumusan Masalah

a) Bagaimana rangkaian power supply?


b) Bagaimana rangkaian power supply pada proteus?
c) Bagaimana definisi alat-alat dalam pembuatan power supply dan cara
kerjanya?

1.3 Tujuan Dan Manfaat

a) Untuk mengetahui rangkaian power supply


b) Untuk mengetahui rangkaian power supply pada proteus
c) Untuk mengetahui definisi alat-alat dalam pembuatan power supply dan
kerjanya
Manfaat penulisan makalah ini bagi penulis adalah mendapatkan pengertian
danpenjelasan tentang pembuatan Catu Daya. Sedangkan bagi para pembaca, diharapkan
semogamakalah ini dapat menjadi sumbangan dalam memperkaya pengetahuan dan
memberikankesempatan untuk mempelajarinya lebih lanjut

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 1


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Power Supply

Power supply adalah suatu perangkat keras pada komputer yang bertugas mengalirkan
arus listrik untuk komponen-komponen/hardware pada komputer dengan arus DC ( arus
searah ), power supply berbentuk kotak dengan kabel-kabel yang menjulur keluar dengan
diujung-ujung kabelnya terdapat konektor dan biasanya terletak pada belakang bodi
komputer. Pada dasarnya Power Supply membutuhkan sumber listrik yang kemudian
diubah menjadi energi yang menggerakkan perangkat elektronik. Sistem kerjanya cukup
sederhana yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan daya yang
sesuai kebutuhan komponen-komponen tersebut.
Fungsi Power Supply
Fungsi utama dari power supply adalah sebagai alat yang mampu memberikan sebuah
suplai arus listrik kepada semua komponen komputer yang sudah terpasang dengan baik,
dimana arus listrik yang dihasilkan merupakan arus AC dan selanjutnya akan dirubah
menjadi arus DC. Yang perlu digaris bawahi adalah jika semua komponen hardware yang
sudah terpasang pada komputer ini tidak bisa menerima rus listrik AC namun hanya bisa
menerima aliran listrik dengan tipe DC.
Rangkaian Power Supply

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 2


2.2 Komponen & Alat Pembuatan Power Supply

• Komponen yang digunakan:

- Trafo CT 2A
- 2 Kapasitor 2200 uf, 35 V
- 2 Kapasitor 220 uf 25 V
- IC 7805
- IC 7812
- Dioda 5408, 3A
- Resistor 470 ohm
- Heatsink
- Kabel merah/hitam,Kabel jumper
- Jack Banana(Female&Male)
- Switch
- Potensio (5k)
- USB port
- LED
- PCB bolong

• Alat dan Bahan yang digunakan :

- Timah
- Solder
- Pisau
- Gunting
- Gunting Kuku
- Multimeter (Digital)
- Lakban Hitam
- Lakban Kertas
- Kotak power supply

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 3


2.3 Penjelasan Bahan Power Supply & Cara Kerjanya

 Transformator (Trafo 2 CT)

Merupakan komponen listrik eloktronika yang


terdiri dari inti, coil atau kumparan lilitan primer dan
sekunder yang berfungsi untuk mengubah tegangan
dinaikkan maupun diturunkan sesuai keperluan. Secara
pengertian bahasa sesuai dengan namanya transformator
adalah alat yang berfungsi untuk mentransformasikan
atau memindahkan, dalam hal ini tentu saja arus dan
tegangan.

Cara kerja Trafo (Transformator) yaitu sama


dengan prinsip induksi elektromagnet. Di mana arus bolak-balik yang melalui konduktor
(kumparan kawat) akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet yang ada pada
kumparan pertama secara otomatis menginduksi kumparan kedua. Kumparan pertama dari
sumber arus bolak-balik disebut kumparan primer. Sedangkan kumparan kedua tempat
terjadinya induksi arus disebut kumparan sekunder. Arus induksi pada kumparan sekunder
selalu mengalir dengan arah berlawanan dengan kumparan primer. Perbandingan lilitan pada
trafo (transformator) adalah perbandingan jumlah lilitan trafo (transformator) pada kumparan
sekunder (Ns) dengan jumlah lilitan pada kumparan primer (Np) trafo (transformator)

 Kapasitor 2200 uf 25 v & kapasitor 220 uf 16 v

Kapasitor adalah salah satu jenis komponen


elektronika yang memiliki kemampuan dapat
menyimpan muatan arus listrik di dalam medan
listrik selama batas waktu tertentu dengan cara
mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari
muatan arus listrik tersebut. Kapasitor juga
memiliki sebutan lain, yakni kondensator.

Kapasitor atau kondensator ini termasuk


salah satu jenis komponen pasif. Komponen yang
satu ini ditemukan pertama kali oleh seorang
ilmuan bernama Michael Faraday yang lahir pada
tahun 1791, dan wafat pada 1867. Karena itu
satuan yang digunakan untuk kapasitor adalah
Farad (F) yang diambil dari nama ilmuan tersebut.

Saat kapasitor sudah terisi penuh dengan


arus listrik, maka kapasitor tersebut akan
mengeluarkan muatannya, dan kembali mengisinya
lagi seperti awal. Proses tersebut berlangsung
terus-menerus dan seterusnya. Pada umumnya
kapasitor terbuat dari bahan dua buah lempengan
logam yang dipisahkan oleh bahan dielektrik.

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 4


Fungsi Kapasitor

 Untuk menyimpan arus dan tegangan listrik sementara waktu


 Sebagai penyaring atau filter dalam sebuah rangkaian elektronika seperti power
supply atau adaptor
 Untuk menghilangkan bouncing (percikan api) abila dipasang pada saklar
 Sebagai kopling antara rangkaian elektronika satu dengan rangkaian elektronika yang
lain
 Untuk menghemat daya listrik apabila dipasang pada lampu neon
 Sebagai isolator atau penahan arus listrik untuk arus DC atau searah
 Sebagai konduktor atau menghantarkan arus listrik untuk arus AC atau bolak-balik
 Untuk meratakan gelombang tegangan DC pada rangkaian pengubah tegangan AC ke
DC (adaptor)
 Sebagai oscilator atau pembangkit gelombang AC (bolak-balik)
 Dan lain sebagainya

 IC 7805 dan IC 7812

Integrated Circuit (IC) adalah piranti elektronis


yang dibuat dari material semikonduktor yang
merupakan komponen elektronika aktif yang terdiri dari
gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor,
Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan
menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah
kemasan kecil. IC 78xx (kadang-kadang L78xx,
LM78xx, MC78xx...) adalah keluarga IC regulator
tegangan . Keluarga 78xx umumnya digunakan dalam
sirkuit elektronik yang membutuhkan power supply
yang diatur karena kemudahan penggunaan dan biaya
rendah. Untuk IC ini, xx diganti dengan dua digit, yang
menunjukkan output tegangan (misalnya, 7805
memiliki output 5 volt, sedangkan 7812 memproduksi
12 volt). 78xx adalah kode regulator yang bekerja pada tegangan positif: artinya mereka
menghasilkan tegangan out put positif. Sedangkan Lawannya adalah 79XX yang
menghasilkan Out put negatif. 78xx dan IC 79XX dapat digunakan dalam kombinasi untuk
menyediakan pasokan tegangan positif dan negatif di sirkuit yang sama.

IC 78xx memiliki tiga kaki. Dari tampak depan, maka kaki pertama (Kaki paling kiri
jika tdilihat dari depan) adalah Input (positif untuk seri 78xx dan Negatif Untuk seri 79xx),
kaki berikutnya atau kaki kedua adalah negatif atau positif untuk seri 79xx, dan kaki ketiga
sebagai outputnya. IC ini mendukung tegangan input berapa saja di atas tegangan output yang
diinginkan, sampai maksimum 35 sampai 40 volt tergantung pada merek, dan biasanya
outputnya 1 atau 1,5 ampere (meskipun paket yang lebih kecil atau lebih besar mungkin
memiliki Peringkat yang lebih rendah atau lebih tinggi saat ini).

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 5


 Dioda 5408, 3A

Dioda adalah komponen/part


elektronik aktif yang dibuat dari bahan
semikonduktor yang berfungsi utama
menyearahkan AC menjadi DC. Dioda
mempunyai dua elektroda, yaitu anoda (A)
dan katoda (K). Dioda bersifat hanya
meluluskan satu potential/ polaritas tegangan
dan menahan/tidak meluluskan potential
tegangan yang lainnya. Diode 1n5408
merupakan dioda penyearah untuk keperluan
power-supply (sumber daya). Dioda ini
sangat umum dan paling banyak
penerapannya di berbagai rangkaian
elektronik. Dioda jenis ini seringkali disebut
oleh para praktisi elektronik secara singkat
dengan besar Ampere-nya saja. Contoh : Sering disebut misalnya diode 3A, maka yang
dimaksud adalah 1N5408 atau yang setype dengan itu, sebab 1N5408 adalah dioda yang
rating arus max.nya 3A.

 Resistor 470

Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen


elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana
hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir
melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari bahan
campuran Carbon. Namun tidak sedikit juga resistor yang
terbuat dari kawat nikrom, sebuah kawat yang memiliki
resistansi yang cukup tinggi dan tahan pada arus kuat.
Resistor sebagai penghambat arus listrik.

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 6


 Heatsink

Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun atau
tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua material tersebut) yang berfungsi untuk
memperluas transfer panas dari sebuah prosesor. Sebuah komponen cpu yang dipakai untuk
menyerap panas. Biasanya terbuat dari aluminium,biasanya dipadukan dengan pemakaian fan
pada heatsink untuk mengoptimalkan penyerapan panas yaitu dengan mengalirkan panas dari
heatsink ke luar cpu, ini akan meningkatkan performa kerja komputer. Fungsi heatsink yaitu
untuk membantu proses perbandingan sebuah processor. Secara teknik, semakin luas
permukaan perpindahan panas sebuah benda maka akan semakin cepat proses perbandingan
benda tersebut.

Cara kerja :
Heatsink bekerja selama proses penghasilan panas pada komputer bekerja, jika
perangkat tersebut tidak bekerja/ menghasiklan panas maka heatsink tidak akan bekerja,
heatsink akan menerima panas dari processor misalnya dari permukaan yang bersentuhan
dengan processor lalu panas tersebut akan menyebar keseluruh bagian heatsink dengan sama
rata besarnya melalui sirip-sirip. panas yang telah menyebar tadi harus dibuang, yang
berfungsi untuk membuang panas adalah fan, fan akan menyemburkan udara keseluruh
bagian heatsink dan membuang seluruh panas yang ada pada sirip-sirip tersebut.

 Kabel merah/hitam,Kabel jumper &Jack Banana(Female&Male)

Banana Connector ini sering


disebut juga dengan Konektor 4mm, hal
ini dikarenakan diameter Pin Banana
Conector ini berukuran 4mm. Pin pada
Banana Connector ini terdapat 1 atau 2
per (spring) yang menonjol keluar,
sehingga bentuknya menyerupai Pisang
(Banana). Salah satu kelebihan Banana
Connector (Konektor Banana) adalah
dapat melewatkan arus listrik yang tinggi
hingga 10A. Oleh karena itu, Konektor
Banana ini banyak digunakan sebagai
konektor yang menghubungkan Speaker
ke Amplifier dan juga dalam Peralatan
Test Equipment (Alat-alat ukur / Uji)
seperti Multimeter dan Osiloskop.

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 7


 Potensiometer (5K)

Potensiometer (POT) adalah salah


satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan
pemakainya. Potensiometer merupakan
Keluarga Resistor yang tergolong dalam
Kategori Variable Resistor. Secara struktur,
Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal
dengan sebuah shaft atau tuas yang
berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar
dibawah ini menunjukan Struktur Internal
Potensiometer beserta bentuk dan
Simbolnya.

 Swicth

Saklar adalah pemutus dan penyambung aliran arus listrik. Komponen listrik ini
sengaja dirancang untuk memiliki dua keadaan, yaitu keadaan menutup, yaitu keadaan
tertutup (terhubung) dan keadaan terbuka (tidak terhubung). Dua keadaan tersebut dapat
diganti-ganti sehinga rangkaian dapat diubah dari terbuka menjadi tertutup, atau sebaliknya,
sesuai dengan keinginan kita. Rangkaian listrik dapat diubah menjadi rangkaian terbuka atau
tertutup dengan membuka atau menutup saklar. Jika saklar ditutup (terbentuk rangkaian
tertutup), arus listrik akan mengalir dalam rangkaian. Sebaliknya, jika saklar dibuka
(terbentuk rangkaian terbuka), arus listrik berhenti mengalir. Jadi, fungsi saklar
adalah sebagai alat pemutus dan penyambung arus listrik pada rangkaian.

 LED

LED (Light emitting diode) adalah dioda


yang mengeluarkan cahaya ketika menghantar.
Sebagaimana dioda pada umumnya, ia juga bisa
menyearahkan tegangan AC menjadi DC. Akan
tetapi penggunaannya lebih menonjol sebagai lampu
indikator atau sebagai lampu penerangan pengganti
bohlamp kecil. LED khusus mengeluarkan cahaya
infra-merah dan dipergunakan untuk remote-control
diberbagai peralatan elektronik digital. LED
indikator mempunyai FVD antara 1 hingga 1,9V, dan
LED penerangan (white-LED) mempunyai FVD
antara 3 hingga 4V. Meskipun setiap type LED
mempunyai nama tersendiri, tetapi dalam prakteknya
para praktisi elektronik hampir tidak pernah menyebutkan namanya, hanya istilah praktisnya
saja. Contoh : LED merah, LED kuning, LED infra-merah (LED remote), LED
neondsb.Contoh LED adalah : CQY30, CQY65, GPL101 (merah), CQY29, GPA100
(kuning), CQY28, GPL140 (hijau), GAL1A, C3016, (infra merah).

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 8


 PCB & USB

Printed Circuit Board adalah sebuah papan yang


penuh dengan sirkuit dari logam yang
menghubungkan komponen elektronik yang
berbeda jenis maupun sama satu sama lain tanpa
kabel.

Fungsi PCB:

-Tempat menyusun komponen-komponen


elektronik sehingga terpasang lebih rapi dan
terorganisir.

-Menghubungkan kaki komponen satu sama lain


baik kaki komponen aktif maupun pasif.

-Penggganti kabel untuk menyambung berbagai


komponen, sehingga membutuhkan tempat yang
lebih efisien.

Pengertian USB (Universal Serial


Bus) dan Jenis-jenis Konektor USB – USB
adalah singkatan dari Universal Serial Bus
dan merupakan media penghubung antara
komputer dengan perangkat-perangkat
elektronik lainnya seperti Mouse,
Keyboard, Printer, Scanner, Ponsel, Flash
Drive, DVD writer, Konsol Permainan,
Kamera, Modem dan bahkan digunakan
sebagai media penghubung untuk
mengendalikan alat-alat uji dan mesin-
mesin produksi. Teknologi koneksi USB
yang dikembangkan pada pertengahan
tahun 1990-an ini telah menjadi standar
untuk hampir semua komputer dan ponsel
serta peralatan elektronik lainnya. USB juga
dijadikan standar untuk pengisian baterai
untuk ponsel dan beberapa perangkat
elektronik lainnya.

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 9


2.4 Rangkaian Power Suplay

Rangkaian Power Supply

Gambar tampilan Proteus Gambar layout PCB

Gambar Simulasi Gambar Pada Power Suplly

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 10


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada pembuatan power supply ini, kami memperoleh kesimpulan bahwa:


Power supply memiliki dua sumber yaitu sumber AC dan sumber DC. Sumber AC
merupakan sumber tegangan bolak-balik, sedangkan sumber DC merupakan sumber
tegangan searah. Komponen-komponen utama dalam pembuatan catu daya yaitu trafo
(penuruntegangan), dioda (penyearah), IC regulator serta kapasitor penampung arus
listrik. Dalam hal ini juga kami dapat mengetahui cara membuat power supply serta
lebih banyak kami untuk mempelajari datasheet pada setia komponen yang akan
digunakan. Power supply juga bisa kami manfaatkan untuk mensupply komponen
seperti arduino dan lain sebagainya dengan tegangan maximal 12 volt dc.

3.2 Lampiran Penggerjaan Power Supply

 Buat rangkaian Power Supply pada Proteus Riandi


 Solder Riandi, faris, choy,vilia
 Laporan vilia & Riandi
 Rangkai Power Supply Riandi
 Konsumsi: Faris,choy,vilia
 Tugas Membeli komponen : faris, Choy
 Tempat pembuatan : vilia

Praktikum Elektronika Dasar Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai