Anda di halaman 1dari 4

MODUL 05

MEDAN MAGNET DALAM SOLENOIDA

1. TUJUAN EKSPERIMEN
1.1 Menentukan hubungan antara medan magnet dan arus listrik.
1.2 Menentukan pengaruh jumlah lilitan per satuan panjang solenoida terhadap medan magnet.
1.3 Menentukan tetapan permeabilitas 𝜇0 percobaan.
1.4 Menentukan besar medan magnet di dalam dan di luar solenoida.

2. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


2.1 LabQuest Interface (1 buah)
2.2 Catu daya DC-variabel 3A (1 buah)
2.3 Amperemeter (1 buah)
2.4 Sensor medan magnetik (1 buah)
2.5 Kabel penghubung (5 buah)
2.6 Slinky Solenoid dan dudukannya (1 set)
2.7 Rheostat (1 buah)

3. TEORI DASAR
Sebuah solenoid dapat dibuat dengan cara melilitkan kawat pada sebuah tabung dalam jumlah
lilitan tertentu. Apabila terdapat arus mengalir pada solenoid, maka akan terdapat medan magnet di
dalam solenoid tersebut. Besar medan magnet pada pusat solenoida dapat dinyatakan sebagai:

𝜇0 𝑁𝐼
𝐵= (3.1)
𝑙
Dimana:
B : kuat medan magnet (Tesla)
𝜇0 : tetapan permeabilitas ruang hampa (Tesla-meter/Ampere)
I : arus listrik (Ampere)
N : jumlah lilitan
L : panjang solenoid (meter)

4. BAHAN LATIHAN
4.1 Buktikan rumus (3.1)!
4.2 Secara teoritis, apakah medan magnetik di dalam solenoida bersifat homogen dan tidak
bergantung ukuran solenoidnya? Jelaskan!
4.3 Berapakah nilai tetapan permeabilitas 𝜇0 ?

M05: Medan Magnet Dalam Solenoida 1


5. LANGKAH EKSPERIMEN
SET-UP PERCOBAAN
a. Hubungkan sensor medan magnetik ke antar muka LabQuest pada Channel 1, atur sensitivitas
sensor ke posisi High.
b. Regangkan solenoida Slinky hingga 1 m panjangnya. Kemudian atur agar jarak antar lilitan
relatif memiliki panjang yang sama.
c. Buatlah rangkaian seri catu daya, Amperemeter, dan Rheostat. Hubungkan rangkaian tersebut
ke solenoida.
d. Nyalakan catu daya, kemudian atur hambatan Rheostat (mulai dari hambatan maksimum),
sehingga arus yang mengalir pada rangkaian berkisar antara 0,5 A sampai dengan 3A.
(CATATAN: Hati-hati kawat solenoida dan catu daya bisa panas. Oleh karena itu, pemberian
arus ke rangkaian cukup sebentar saja).

5.1. HUBUNGAN BESAR MEDAN MAGNET DALAM SOLENOIDA DENGAN ARUS LISTRIK
Matikan sumber arus listrik (catu daya), kecuali saat melakukan pengukuran!!

1. Atur panjang solenoid sampai 1 meter. Letakkan sensor di tengah-tengah solenoid.


2. Tanpa arus listrik, amati besarnya medan magnetik pada LabQuest. Putar sensor sedemikian
rupa sehingga bagian yang bertanda putih menghadap sejajar dengan sumbu solenoid. Ini
adalah posisi sensor paling peka. Jika Tesla Meter menunjukkan suatu nilai yang tidak nol,
berarti Tesla Meter mencatat kuat medan magnetik lingkungan, atau medan magnetik bumi.
3. Klik tombol Zero untuk mengabaikan pengaruh medan magnet lingkungan (Tanyakan kepada
asisten).
4. Nyalakan catu daya, atur arus rangkaian sampai 100 mA.
5. Tekan tombol Play untuk mengambil data. Bila data yang ditunjukkan oleh Tesla Meter sudah
cukup stabil, tekan tombol Stop dan catat nilai medan magnet terukur.
6. Ulangi langkah percobaan 4 dan 5 di atas untuk tiap kenaikan arus 100 mA sampai dicapai
arus 1 A (konsultasikan dengan asisten praktikum).
7. Ulangi langkah percobaan 6 di atas untuk panjang solenoid 1.5 meter.
8. Tabulasikan data yang telah didapatkan pada Tabel 5.1.
9. Lakukan regresi linier untuk data yang telah didapatkan.

Tabel 5.1. Data hasil pengukuran medan magnet terhadap arus yang diberikan
pada solenoid
Panjang Solenoid (m)
Jumlah Lilitan
No I (Ampere) B (mT)
1
2

dst.

M05: Medan Magnet Dalam Solenoida 2


5.2. HUBUNGAN MEDAN MAGNET DALAM SOLENOIDA DENGAN JUMLAH KUMPARAN
Matikan sumber arus listrik(catu daya), kecuali saat melakukan pengukuran!!

1. Atur panjang solenoid sampai 0.6 meter. Letakkan sensor di tengah-tengah solenoid.
2. Tanpa arus listrik, amati besarnya medan magnetik pada LabQuest.
3. Klik tombol Zero untuk mengabaikan pengaruh medan magnet lingkungan (Tanyakan kepada
asisten).
4. Nyalakan catu daya, atur arus rangkaian sampai 1 A.
5. Tekan tombol Play untuk mengambil data. Bila data yang ditunjukkan oleh Tesla Meter sudah
cukup stabil, tekan tombol Stop dan catat nilai medan magnet terukur.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 di atas untuk jumlah kumparan per meter yang berbeda-beda
(Konsultasikan dengan asisten praktikum).
7. Tabulasikan data yang telah didapatkan pada Tabel 5.2.
8. Lakukan regresi liner untuk data yang telah didapatkan.

Tabel 5.2. Data hasil pengukuran medan magnet terhadap jumlah kumparan
persatuan panjang pada solenoida
Panjang Solenoid
Arus Listrik (Ampere)
No N/L (lilitan/m) B (mT)
1
2

dst.

5.3. MENGAMATI DISTRIBUSI MEDAN MAGNET DI DALAM DAN LUAR SOLENOIDA


1. Atur panjang solenoida hingga mencapai 1 meter.
2. Tanpa arus listrik, ambil 10 sampel titik pengukuran medan magnet di dalam solenoida tanpa
mengklik terlebih dahulu tombol Zero.
3. Ukur medan magnet di luar selenoida yakni di setiap bagian sisi solenoida (Bbackground).
4. Berikan arus sebesar 1 A pada solenoida.
5. Ulangi langkah 2 dan 3 pada titik yang lain.
6. Tabulasikan data yang telah didapatkan pada Tabel 5.3. dan Tabel 5.4.

Tabel 5.3. Data hasil pengukuran medan magnet di dalam solenoida


No x (m) B Background (mT) B terukur (mT)

M05: Medan Magnet Dalam Solenoida 3


Tabel 5.4. Data hasil pengukuran medan magnet di luar solenoida
Ujung Bbackground (mT) Barus (mT)
Kanan
Kiri

6. TUGAS ANALISIS
6.1 Bagaimanakah hubungan medan magnetik di dalam solenoida dengan arus listrik ?
6.2 Bagaimanakah hubungan medan magnetik di dalam solenoida dengan jumlah kumparan
solenoida per meter ?
6.3 Bagaimanakah distribusi besar medan magnet di dalam solenoida? Jelaskan!
6.4 Bagaimanakah besar medan magnet di luar solenoida? Jelaskan!
6.5 Jika hukum Ampere dapat diterapkan dalam solenoida, tentukan besarnya tetapan
permeabilitas µ0 berdasarkan grafik yang saudara buat !
6.6 Bandingkan hasil perhitungan µ0 dengan referensi !

7. PUSTAKA
Bertrand, Peggy Ann. (2015) : AP Physics 1 and 2 Induiry-Based Lab Investigations, 243 – 245.
Campbell, Larry., Spector, Donald., Allen, Ted. (2003) : Physics 160 Laboratory Manual, Hobart and
William Smith Colleges, xix – xxi.
Giri, P. K., (2005) : Physics Laboratory Manual for Engineering Undergraduates, Indian Institute of
Technology Guwahati, 107 – 109.
Halliday, D., Resnick, R., Walker, J. (2006) : Fundamentals of Physics 6th Edition, John Wiley &
Sons, 785 – 786.
Lenda, Andrzej. (2000) : Physics Laboratory, International School of Technology of Cracow, 41-1 –
41-3.
Sutrisno, (2000) : Seri Fisika Dasar, Penerbit ITB, 84 – 85.

M05: Medan Magnet Dalam Solenoida 4

Anda mungkin juga menyukai