Anda di halaman 1dari 3

MODUL 8

MEDAN MAGNET DALAM SOLENOIDA

MAKSUD PERCOBAAN
1. Mempelajari besarnya medan magnet di dalam dan di luar solenoida.
2. Menentukan hubungan antara medan magnetik dan arus listrik.
3. Menentukan hubungan antara medan magnetik dan jumlah lilitan.
4. Menentukan tetapan permeabilitas 0.

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Komputer PC dan program aplikasi Logger Pro (1 set),
2. LabPro Interface (1 buah),
3. Catu daya DC-variabel 5A (1 buah),
4. Rheostat 5A (1 buah),
5. Amperemeter (1 buah),
6. Sensor medan magnetik (1 buah),
7. Solenoida /slinky dengan dudukannya(1 set),
8. Kabel-kabel penghubung (1 set).

TEORI YANG TERKAIT


Sebuah solenoid dapat dibuat dengan cara melilitkan kawat pada sebuah
tabung dalam jumlah lilitan tertentu. Jika solenoid tersebut dialiri arus
listrik, maka di dalam solenoid akan dijangkitkan medan magnetik.
Besarnya medan magnetik tersebut dinyatakan dengan persamaan:

B = 0 nI (1)

Dimana:
B : kuat medan magnetik (Gauss / Tesla)
0 : tetapan permeabilitas (Tesla-meter/Ampere).
n : jumlah lilitan per satuan panjang solenoid ( 1/m)
I : Arus listrik (Ampere)

Solenoida banyak digunakan dalam rangkaian elektronik maupun


elektromagnet.

BAHAN LATIHAN
1. Buktikan rumus (1).
2. Secara teoritis, apakah medan magnetik di dalam solenoida bersifat
homogen dan tidak bergantung ukuran solenoidnya? Jelaskan!
3. Berapakah besarnya tetapan permeabilitas 0?

Medan Magnet Dalam Solenoida 41


SUSUNAN PERALATAN

1. Hubungkan sensor medan magnetik ke antar muka LabPro pada


Channel 1. Atur sensitivitas sensor ke posisi High.
2. Regangkan solenoida Slinky sampai 1 m panjangnya. Atur agar jarak
antar lilitan kira-kira sama panjang.
3. Buatlah rangkaian seri catu daya, Amperemeter dan rheostat.
Hubungkan rangkaian tersebut ke solenoida.
4. Nyalakan catu daya, dan pastikan, dengan mengatur hambatan
rheostat ( mulai dari hambatan maksimum), bahwa catu daya tsb
dapat memberikan arus ke rangkaian antara 0,5 A sampai dengan 3A.
(Catatan: Hati-hati, kawat solenoida dan catu daya bisa panas. Oleh
karena itu pemberian arus ke rangkaian cukup sebentar saja).
5. Hidupkan komputer dan buka file Eksperimen Modul 11A. Ada 3
buah tampilan window. Window1 melukiskan grafik kuat medan
magnetik terhadap jumlah kumparan atau dapat diubah menjadi
sumbu arus listrik. Window2 sebagai Tesla Meter, dan window3
adalah tabel data pengamatan.

PROSEDUR PERCOBAAN

I. Mengamati hubungan kuat medan magnetik dalam solenoid


dengan arus listrik
(Matikan arus listrik, kecuali sedang melakukan pengukuran !)

1. Atur panjang solenoid sampai 1 meter. Letakkan sensor di tengah-


tengah solenoid.
2. Tanpa arus listrik, klik Collect untuk mulai mengambil data. Amati
besarnya medan magnetik pada window2 Tesla Meter. Putar sensor
sedemikian rupa sehingga bagian yang bertanda putih menghadap
sejajar dengan sumbu solenoid. Ini adalah posisi sensor paling peka.
Jika Tesla Meter menunjukkan suatu nilai yang tidak nol, berarti
Tesla Meter mencatat kuat medan magnetik lingkungan, atau medan
magnetik bumi.
3. Klik tombol Zero untuk mengabaikan pengaruh medan magnet
lingkungan.
4. Sekarang nyalakan catu daya, atur arus rangkaian sampai 100 mA.
5. Klik Collect untuk mengambil data. Bila data yang ditunjukkan oleh
Tesla Meter sudah cukup stabil, klik tombol Keep dan catat besarnya
arus listrik.
6. Ulangi langkah percobaan 4 dan 5 di atas untuk tiap kenaikan arus
100 mA sampai dicapai arus 3 A. (konsultasikan dengan asisten
praktikum)
7. Ulangi langkah percobaan 6 di atas untuk panjang solenoid 1,5 meter.
8. Catat data yang ada di dalam Tabel Pengamatan

42 Modul Praktikum Fisika Dasar II


II. Mengamati hubungan kuat medan magnetik dalam solenoid
dengan jumlah kumparan

(Matikan arus listrik, kecuali sedang melakukan pengukuran !)

1. Atur panjang solenoid sampai 0,5 meter. Letakkan sensor di tengah-


tengah solenoid.
2. buka file Eksperimen Modul 11B .
3. Tanpa arus listrik, klik Collect untuk mulai mengambil data. Amati
besarnya medan magnetik pada window2 Tesla Meter. Putar sensor
sedemikian rupa sehingga bagian yang bertanda putih menghadap
sejajar dengan sumbu solenoid.
4. Klik tombol Zero untuk mengabaikan pengaruh medan magnet
lingkungan.
5. Sekarang nyalakan catu daya, atur arus rangkaian sampai 1 A.
6. Klik Collect untuk mengambil data. Bila data yang ditunjukkan oleh
TeslaMeter sudah cukup stabil, klik tombol Keep dan catat besarnya
jumlah kumparan per meter.
7. Ulangi langkah 5 dan 6 di atas untuk jumlah kumparan per meter
yang berbeda-beda. (konsultasikan dengan asisten praktikum).
8. Catat data yang ada di dalam Tabel Pengamatan.

PERTANYAAN AKHIR

1. Buatlah grafik medan magnetik B terhadap arus listrik I yang melalui


solenoid.
2. Bagaimanakah hubungan medan magnetik di dalam solenoid dengan
arus listrik?
3. Buatlah grafik medan magnetik B terhadap jumlah kumparan
solenoid per meter.
4. Bagaimanakah hubungan medan magnetik di dalam solenoid dengan
jumlah kumparan solenoid per meter?
5. Jika hukum Ampere dapat diterapkan dalam solenoida, tentukan
besarnya tetapan permeabilitas 0 berdasarkan grafik yang saudara
buat.
6. Bandingkan hasil perhitungan 0 dengan referensi.
7. Berdasarkan percobaan di atas buatlah kesimpulan Anda.

PUSTAKA
1. Halliday,D.,et al. Fundamental of Physics. John Wiley & Sons, 2001.
2. http://www.frborg-gymhf.dk/eh/oev/engslink/slimky.htm

Medan Magnet Dalam Solenoida 43

Anda mungkin juga menyukai